Surat keterangan penghasilan merupakan sebuah dokumen yang mungkin tak asing lagi bagi Anda, bahkan untuk dunia HRD. Singkatnya, surat ini hampir sama dengan sebuah slip gaji. Namun pada nyatanya, hal tersebut tidak benar. Sebelum membahas apa sebenarnya surat keterangan penghasilan, untuk kegiatan penyuratan Anda dapat menggunakan bantuan dari Software Manajemen Dokumen. Bagikan lebih cepat dan kolaborasi lebih efisien dengan bantuan software. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menyimak ulasan mengenai surat keterangan penghasilan dari HashMicro berikut ini!
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Apa itu Surat Keterangan Penghasilan?
Surat keterangan penghasilan atau SKP adalah sebuah surat resmi yang memuat keterangan lengkap dan rinci tentang besaran nominal gaji seorang pegawai. Surat ini seringkali diperlukan sebagai pelengkap administrasi dalam hal-hal tertentu, seperti mengajukan pinjaman/kredit kepada bank, melamarkan pekerjaan, mengajukan beasiswa, membuat visa baik dari visa reguler atau visa bisnis, hingga mengajukan pencairan dana Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan.
SKP adalah surat resmi yang dibuat dengan tujuan untuk menerangkan rincian atau jumlah gaji atau penghasilan seseorang. Surat keterangan penghasilan dibutuhkan untuk salah satu syarat administrasi dalam mengurus suatu hal agar aktivitas tersebut berjalan lancar. Misalnya untuk melakukan pinjaman di bank, leasing, atau koperasi, atau ketika hendak mengajukan kredit kendaraan bermotor, pengajuan beasiswa dan yang lainnya.
Surat ini juga dapat Anda gunakan dalam urusan pembelian rumah secara KPR, Seringkali para pelajar membutuhkan SKP orang tuanya untuk melengkapi berkas persyaratan keperluan di sekolah. Untuk mendapatkan surat keterangan penghasilan, karyawan biasanya mengajukan permohonan terlebih dulu. Kemudian, tim keuangan perusahaan akan menerbitkan surat tersebut.
Umumnya, surat ini dikeluarkan oleh bagian keuangan atau personalia perusahaan. Dalam pembuatannya, para karyawan pun harus menyertakan keterangan atau alasan pembuatan surat tersebut. Perlu Anda ketahui, surat keterangan ini memiliki beberapa fungsi. Berikut ini merupakan penjelasannya:
Empat Fungsi Surat Keterangan Penghasilan
Di bawah ini adalah beberapa fungsi dari surat penghasilan kerja:
Mencairkan dana JHT BPJS ketenagakerjaan
Jika Anda hendak ingin mengurus serta menggunakan layanan BPJS Ketenagakerjaan, maka surat ini dapat Anda gunakan untuk mencairkan dana Jaminan Hari Tua (JHT) sejumlah 30% dengan ketentuan yang berlaku. Pencairan dana ini pun dapat Anda lakukan meskipun Anda masih seorang pekerja aktif.
Melamar pekerjaan
Dalam proses perekrutan, umumnya beberapa perusahaan menjadikan surat keterangan penghasilan di perusahaan sebelumnya sebagai syarat administrasi. Hal ini ditujukan agar perusahaan tersebut dapat mempelajari jejak karir Anda dan menentukan gaji di perusahaan yang baru.
Membuat visa
Pembuatan visa untuk bepergian ke luar negeri umumnya juga menjadikan surat ini dapat digunakan sebagai syarat administrasinya. Surat ini menjadi bukti bahwa Anda meamng memiliki uang ataupun tabungan yang cukup serta memenuhi syarat untuk hidup beberapa saat di luar negeri.
Pendaftaran beasiswa
Dalam hal ini terdapat dua peruntukkan surat kerja untuk beasiswa, yaitu bagi mahasiswa dan profesional. Bagi para mahasiswa, untuk mendapatkan beasiswa tertentu biasanya diminta untuk menyertakan surat keterangan penghasilan milik orangtuanya. Sedangkan bagi profesional, surat keterangan kerja biasanya digunakan sebagai syarat administrasi untuk melanjutkan studi melalui beasiswa jalur profesional.
Perbedaan Slip Gaji dengan Surat Keterangan Penghasilan
Perbedaan yang mencolok antara laporan laba rugi dan slip gaji terletak pada format konten yang di dalamnya. Surat keterangan penghasilan lebih formal karena memuat kop surat perusahaan/lembaga, tanda tangan bagian keuangan/sumber daya manusia, stempel perusahaan, dan alasan atau legitimasi penulisan surat tersebut. Selain itu, surat penghasilan kerja menerangkan nominal jumlah gaji karyawan dan detailnya.
Sedangkan, slip gaji mempunyai format yang lebih sederhana serta mirip dengan struk belanja, tidak ada tanda tangan bagian personalia atau keuangan. Namun, informasi yang tercantum pada slip gaji biasanya lebih rinci dan detail, lengkap memuat informasi seperti potongan gaji dan lembur (overtime). Dengan demikian, Anda jangan keliru lagi membedakan antara surat penghasilan dan slip gaji.
Disisi lain, pentingnya HRD perusahaan untuk membuat salary slip sebagai alat dan bukti imbalan yang karyawan terima atas pekerjaan yang karyawan lakukan. Apabila perusahaan kesulitan untuk mengelola salary slip untuk karyawan, Anda bisa menggunakan aplikasi HRIS dari HashMicro.
Cara Membuat Surat Keterangan Penghasilan
Secara tidak langsung, surat ini mungkin juga mempunya kesamaan dengan slip gaji, meskipun memang memiliki format atau bentuk yang berbeda dan kemungkinan susunan dari surat keterangan penghasilan dengan slip gaji juga tidak sama. Surat ini termasuk dalam salah satu surat resmi, sehingga harus menggunakan bahasa yang resmi juga. Oleh karena itu, fungsi atau kegunaan surat keterangan penghasilan adalah untuk memberikan keterangan atau keterangan kepada subjek data tentang besaran gaji yang diperoleh perusahaan atau lembaga terafiliasi selama periode waktu tertentu.
Namun pada intinya, surat ini berisi informasi dan menjelaskan tentang jumlah penghasilan yang karyawan dapatkan oleh seseorang yang bersangkutan. Seperti yang sudah Template Lab jelaskan, beberapa bagian penting yang harus ada adalah sebagai berikut:
1. Informasi pribadi
Bagian ini berisi semua data pribadi yang dapat digunakan untuk memverifikasi bahwa pelamar benar-benar karyawan perusahaan.
2. Status & Pendapatan
Di bagian ini, Anda perlu memberikan informasi tentang posisi Anda dan pendapatan bulanan yang Anda terima serta apakah Anda memiliki atau tidak bonus gaji atau tunjangan lainnya, ini harus Anda cantumkan secara rinci di bagian ini.
3. Nama lengkap dan tanda tangan
Selanjutnya pada bagian ini, Anda harus memiliki nama dan tanda tangan dari pimpinan penanggung jawab.
Baca juga: Sistem HRIS: Fungsi, Fitur, dan Cara Kerjanya
Lima Contoh Surat Keterangan Kerja
1. SKP wiraswasta
2. SKP karyawan
3. SKP untuk pengajuan KPR
4. SKP orang tua
5. SKP dari kelurahan
Kesimpulan
Dapat kita simpulkan bahwa surat keterangan penghasilan merupakan komponen yang sangat penting yang dikeluarkan perusahaan, khususnya pada bagian keuangan. Alhasil, bila Anda merupakan karyawan di sebuah perusahaan, maka Anda dapat mengajukannya dan menggunakannya untuk meyakinkan pihak lain mengenai jumlah penghasilan yang diterima setiap bulan.
Surat ini dapat Anda gunakan dalam berbagai kepengurusan termasuk dalam mengurus pengajuan KPR. Untuk itu, sangat penting sekali untuk melakukan kegiatan transaksi pengeluaran dan juga membuat laporan keuangan yang tepat, akurat, dan jelas. Oleh karena itu, Anda memerlukan software akuntansi yang bisa terintegrasi dengan sistem lain seperti aplikasi slip gaji. Kemampuan integrasi ini dapat membantu Anda dalam memudahkan kegiatan akuntansi di dalam perusahaan Anda.
Lebih dari ratusan bisnis besar telah mempercayakan pengurusan keuangan mereka dengan Hashmicro. Jadi, tunggu apa lagi? Coba demo gratisnya sekarang!