Dalam era digital yang semakin maju, industri manufaktur turut mengalami transformasi dan mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produksi.
Salah satu teknologi yang semakin populer dan berkembang pesat adalah tren software manufaktur. Software manufaktur merupakan aplikasi teknologi yang memungkinkan perusahaan manufaktur untuk mengotomatisasi kegiatan perusahaan dengan lebih efisien dan efektif.
Software Manufaktur yang diaplikasikan ke dalam industri manufaktur memiliki banyak manfaat, sehingga kegiatan industri ini dapat berjalan dengan efektif dan juga efisien. Sistem ini dapat membantu industri manufaktur dalam mengalami banyak tantangan dan hambatan pada kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, artikel ini akan merangkum 4 tren software yang harus diketahui di tahun 2024.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
4 Tren Software Lunak Manufaktur dalam Mengatasi Tantangan Bisnis
Industri manufaktur saat ini menghadapi berbagai tantangan. Seperti meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan kualitas produk, dan mengelola inventaris dengan lebih efektif. Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan perlu memanfaatkan teknologi. Salah satu teknologi yang dapat membantu perusahaan dalam mengatasi tantangan ini adalah perangkat lunak manufaktur.
1. Perubahan pada transformasi digital berbasis cloud
Transformasi digital berbasis cloud telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu perubahan utama adalah semakin banyaknya organisasi yang beralih dari penggunaan infrastruktur fisik ke penyedia layanan cloud. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi dengan tidak perlu mengelola sendiri perangkat keras dan perangkat lunak.
Selain itu, dengan adanya tren software ini yang terkhusus pada software manufaktur, dapat membantu produsen dalam memaksimalkan tugas masing masing divisi. Dengan banyak macam fitur yang tersedia, dapat membantu perusahaan dalam menjalankan kegiatan perusahaan secara efisien dan efektif.
2. Supply chain jadi prioritas utama
Dalam industri manufaktur, supply chain merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam memastikan kelancaran produksi dan pengiriman produk ke konsumen. Oleh karena itu, software manufaktur saat ini semakin memfokuskan perhatiannya pada pengembangan dan peningkatan supply chain management.
Dengan memanfaatkan teknologi seperti big data analytics dan machine learning, aplikasi manufaktur dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dan real-time mengenai permintaan pasar, ketersediaan bahan baku, serta kondisi pengiriman dan distribusi produk. Selain itu, teknologi blockchain juga menjadi pilihan untuk meningkatkan transparansi dan keamanan dalam rantai pasok.
Dengan mengoptimalkan supply chain management, software manufaktur dapat mempercepat waktu produksi, mengurangi biaya produksi dan distribusi, serta meningkatkan kepuasan pelanggan dengan pengiriman yang tepat waktu dan efisien.
3. Tren software manufaktur sebagai solusi inefisiensi bisnis
Inefisiensi dalam suatu organisasi dapat terjadi akibat berbagai faktor. Seperti proses bisnis yang tidak terstruktur, keterbatasan sumber daya manusia, atau perangkat lunak yang tidak efektif. Software manufaktur dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah inefisiensi tersebut.
Dengan menggunakan software yang tepat, produsen dapat mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses bisnis, mengurangi kesalahan manusia, serta meningkatkan produktivitas dan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Software ini juga dapat membantu perusahaan dalam mengelola data dengan lebih baik, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
4. Otomatisasi software manufaktur jadi solusi krisis tenaga kerja
Dengan adanya tren software, otomatisasi merupakan teknologi yang memungkinkan mesin atau perangkat lunak untuk melakukan tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia. Dalam beberapa tahun terakhir, otomatisasi telah menjadi solusi untuk krisis tenaga kerja yang terjadi di beberapa sektor industri.
Hal ini terjadi karena berbagai faktor. Seperti ketersediaan tenaga kerja yang terbatas, biaya tenaga kerja yang tinggi, serta tingginya risiko kesalahan manusia dalam beberapa tugas yang bersifat berulang.
5 Tantangan dalam Kegiatan Operasional Manufaktur
Dalam menjalankan kegiatan perusahaan, tentunya ada banyak macam tantangan yang harus bisa terselesaikan oleh perusahaan. Karena jika tantangan ini tidak dapat teratasi dengan baik, tentunya akan menimbulkan kerugian dan bahkan bisa mendatangkan masalah yang serius.
Baca Juga : Sistem Manufaktur: Cara Memilih dan Manfaatnya Bagi Perusahaan Anda
1.Sulit memenuhi permintaan
Dalam hal ini, produsen tidak memiliki alat pelaporan yang canggih yang memungkin untuk mengetahui dan memperkirakan permintaan dari customers. Dan juga perusahaan tidak dapat mengetahui data keinginan dari konsumen sehingga dapat menghambat, bahkan permintaan dari customers tidak terpenuhi.
Hal ini berdampak pada citra perusahaan, karena customers merasa jika keinginan dari mereka tidak terpenuhi, mereka tidak akan memesan produk dari perusahaan. Untuk meminimalisir hal tersebut, produsen sebaiknya harus memiliki software manufaktur untuk dapat menangani permasalahan tersebut.
2. Kesulitan dalam mengatasi inefisiensi
Memaksimalkan pemanfaatan dalam perusahaan menjadi hal yang sulit jika memakai cara yang masih manual, karena membuat kegiatan perusahaan menjadi lambat dan tidak efisien. Karena hal ini membuat produsen memilih untuk mengorbankan kualitas produk demi mengurangi biaya produksi.
Namun dengan adanya tren software manufaktur, hal itu semua dapat teratasi dengan sistem yang sudah modern serta memberikan kesan efektif dan juga efisien. Lalu, dengan adanya software manufaktur ini dapat membuat perusahaan menjadi lebih terorganisir dari segala aspek.
3. Sukar dalam meningkatkan ROI
Return On Investment atau yang biasa disingkat dengan ROI merupakan salah satu aspek yang sangat harus diperhatikan produsen. Dalam industri manufaktur, perusahaan pasti ingin meningkatkan ROI dengan mudah, memperbanyak produksi dan juga meningkatkan harga produk merupakan hal yang sering terjadi pada umumnya.
Namun, memakai cara ini tidaklah efektif pada saat sekarang ini, apalagi jika dilakukan pada saat ekonomi perusahaan tidak menentu. Bukannya dapat membantu, hal tersebut hanya memberikan kerugian bagi produsen sehingga dapat menurunkan daya beli konsumen.
Untuk meningkatkan ROI bisa memakai beberapa cara. Salah satunya dengan memperbarui strategi pemasaran dengan memanfaatkan digital marketing. Sebab, dengan melakukan strategi itu dapat menghemat biaya perusahaan karena biayanya lebih murah daripada cara konvensional.
4. Kurangnya SDM yang berkualitas
Kurangnya SDM yang berkualitas di lingkungan industri manufaktur yang mengakibatkan kegiatan perusahaan berjalan dengan kurang efektif. Untuk mengatasi hal tersebut, produsen harus dapat kreatif dalam melakukan perekrutan karyawan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengandalkan berbagai platform untuk mengunggah informasi lowongan pekerjaan.
Selain itu, produsen harus dapat memfasilitasi karyawannya, baik yang sudah lama maupun karyawan baru dengan memberikan workshop secara berkala guna membantu karyawan dalam meningkatkan potensinya.
5. Sulitnya mengelola prospek penjualan
Mengelola prospek penjualan merupakan tantangan yang juga sering menghalangi produsen. Hal ini terjad karena produsen memperlakukan prospek dengan cara yang sama. Padahal setiap prospek tersebut harus dapat perlakuan secara khusus, karena masing-masing prospek tersebut memiliki preferensi, karakter dan kebutuhan yang berbeda tentunya.
Produsen juga mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi prospek yang berpotensi sehingga sering sekali fokus pada peluang yang tidak menjanjikan. Hal ini juga membuat mereka lupa dengan prospek yang memiliki potensi tinggi menjadi pelanggan baru. Namun, kesalahan di atas dapat teratasi jika produsen memiliki satu sistem yang dapat memudahkan mereka dalam menyimpan, mengelola, dan melacak informasi prospek.
Manfaat Tren Software Manufaktur dalam Mengatasi Masalah
Perangkat lunak manufaktur memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan yang dapat menghambat industri manufaktur saat ini. Salah satu tantangan yang ada adalah meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi. Dengan menggunakan perangkat lunak manufaktur yang terintegrasi dengan sistem manajemen produksi, perusahaan dapat mempercepat proses produksi, memonitor produksi secara real-time.
Selain itu, perangkat lunak manufaktur juga dapat membantu perusahaan dalam merencanakan produksi, memperkirakan permintaan, mengelola inventaris, dan meningkatkan kualitas produk yang tercipta. Dengan begitu, perangkat lunak manufaktur dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing. Serta mencapai tujuan bisnis yang ingin tercapai.
Kesimpulan
Tren manufaktur berkembang dengan sangat cepat dan berkorelasi lurus tentunya dengan penerapan teknologi canggih yang memadai. Untuk itu, perusahaan harus dapat menerapkan sistem ini agar dapat memenuhi permintaan pasar dengan berbagai inovasi dengan terukur.
Teknologi canggih yang dapat perusahaan manufaktur terapkan salah satunya adalah manufacturing software HashMicro dari HashMicro. Dengan bantuan sistem ini, produsen nantinya dapat mengintegrasikan semua aspek dalam kegiatan perusahaannya mulai dari rantai pasokan, produksi, keuangan, SDM, dan juga pelayanan tentunya. Dengan adanya sistem ini, dapat memudahkan produsen dalam mengotomatiskan operasionalnya dimanapun, dan kapanpun.
Oleh karena itu, HashMicro menyediakan software manufacturing automation terbaik yang dikustomisasi dan disesuaikan dengan kebutuh perusahaan Anda. Jadwalkan demo gratis sekarang, dan ketahui skema perhitungan harga software ERP HashMicro sebelum menggunakannya software ERP dari HashMicro di sini!
