Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      5 Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk Untuk Memajukan Bisnis Anda

      Penetapan harga jual adalah salah satu keputusan penting yang perlu dibuat oleh pemilik usaha. Pasalnya, harga jual akan mempengaruhi berbagai aspek dalam bisnis. Karena itu, pemilik usaha perlu untuk dapat mengetahui cara untuk menentukan harga jual. Harga jual sangat krusial sebab akan menentukan banyak hal, mulai dari cash flow, profit, hingga biaya yang sanggup ditanggung oleh pebisnis. Lebih dari itu, harga jual juga akan memberikan dampak pada konsumen. Pada aplikasi akuntansi online yang dapat membantu Anda bekerja lebih cepat dan efisien. Adanya aplikasi membuat para akuntan untuk meninggalkan pekerjaan manualnya. Oleh karena itu, saat ini adalah waktunya Anda untuk beralih menggunakan Software Akuntansi terunggul.

      Salah satu pertimbangan dalam penentuan harga jual. Para konsumen selalu memiliki banyak informasi terkait produk atau jasa yang akan mereka gunakan untuk dapat memanfaatkan maksimal atas uang serta waktu yang akan mereka keluarkan. Dengan menggunakan Software Akuntansi dapat dengan memudahkan Anda dalam menyusun laporan Akuntansi keuangan seperti neraca, laporan laba rugi (profit loss statement), cash flow dan laporan akhir. Perhitungan akuntansi selalu memerlukan tingkat akurasi yang begitu tinggi, dan bisa diperoleh dengan penggunaan Software akuntansi yang juga berkualitas. 

      Baca juga : Apa itu Profit dan Bagaimana Cara untuk Meningkatkannya Dalam Bisnis?

      Hitung Estimasi Biaya & Timeline Implementasi ERP Anda

      Masukan Info Kontak Anda untuk Mendapatkan Estimasi Biaya

      Tutup

      Butuh respon lebih cepat? Hubungi kami lewat Whatsapp

      Daftar Isi:

        Apa Itu Harga Jual? 

        Harga jual adalah nominal harga akhir dari penjual atau jumlah yang perlu dibayar oleh konsumen. Harga tersebut biasanya perusahaan tukar dengan produk atau jasa dalam jumlah, berat atau ukuran tertentu. Pemilik usaha perlu menetapkan harga yang tepat agar penjualan dapat mendatangkan keuntungan. Selain itu, pebisnis juga perlu memperhatikan harga jual untuk mengamankan posisinya pada pasar. Ada banyak faktor yang bisa disertakan dalam perhitungan harga jual, misalnya permintaan serta situasi pasar. Bahkan, pemilik usaha dapat menentukan harga jual dengan mempertimbangkan strategi pricing kompetitor.

        Perlu diingat, bahwa harga jual berbeda dengan cost price atau biaya pembelian. Cost Price adalah harga yang diberikan sebuah perusahaan ke supplier untuk membeli produk setengah jadi, komponen ataupun bahan mentah yang dapat membutuhkan dalam proses produksi. Dalam upaya menciptakan keuntungan, harga jual dan biaya pembelian sama-sama penting. Harga jual yang diterapkan pada cost price jelas akan membuat perusahaan rugi. Maka dari itu, komponen-komponen yang mempengaruhi sebuah harga juga dapat menentukan harga jual. 

        Baca juga : Supplier adalah Pemasok Bahan Baku, Apa Pentingnya Bagi Bisnis?

        Faktor Penting Dalam Menentukan Harga Jual Produk

        Setidaknya harga jual memiliki komponen penting yang dapat perusahaan perhatikan jika kamu akan menentukan harga jual produk, yaitu biaya tetap, biaya variabel serta margin profit. Selain itu biaya ini umumnya perusahaan Anda kenal sebagai metode pengendalian biaya produksi. Tujuan utama dari strukturasi biaya yaitu untuk memperoleh perencanaan dan pengambilan keputusan dalam sebuah bisnis. Misalnya dalam Sistem pembelian dari HashMicro. Kenali karakteristik setiap komponen sebagai berikut :

        Biaya tetap atau fixed cost 

        Terlepas dari besar atau kecilnya produksi angka dari biaya yang satu ini selalu tetap. Pemilik usaha biasanya menjual sebanyak mungkin produk salah satunya untuk menyelesaikan pengeluaran biaya tetap. Supaya bisnis mampu membayar biaya-biaya tetap, tidak ada cara lain selain menaikan margin profit. Pasalnya tidak ada cara khusus untuk mengkalkulasi biaya tetap atau fixed cost ini. 

        Mengingat biaya tetap ini angkanya sering kali cukup besar, pemilik usaha sebaiknya sudah mempunyai alokasi khusus untuk bisa menyelesaikan biaya ini dalam setiap transaksi penjualan. Biaya tetap juga dapat Anda pahami sebagai biaya tetap. Misalnya, biaya tetap adalah sewa gedung, gaji pegawai tetap dan sebagainya. Dengan menggunakan Software akuntansi berbasis cloud untuk dapat mengotomatiskan berbagai proses perhitungan akuntansi. 

        Baca juga : Beban (Expense) dan Biaya (Cost) dalam Pengertian Akuntansi

        Biaya Variable (Variable Cost)

        Dalam menghitung variable cost akan membutuhkan waktu yang lama. Namun, terdapat cara mudah untuk menghitung dua komponen biaya tersebut. Cara tersebut adalah dengan menggunakan Sistem Akuntansi. Sistem ini akan menghitung kedua komponen biaya secara otomatis sehingga memberikan kemudahan pada akuntan. Selain itu, sistem ini akan memberikan laporan keuangan secara real-time dan akurat. 

        Pada perusahaan yang dapat berubah mengikuti aktivitas produksi bisnis. Dengan kata lain, variable cost dapat mengalami kenaikan ataupun penurunan tergantung pada volume produksi perusahaan. Ketika produksi yang perusahaan lakukan nantinya akan meningkat, maka variable juga dapat mengalami kenaikan ataupun penurunan tergantung pada volume produksi perusahaan. Ketika produksi yang perusahaan lakukan mengalami penurunan, maka variable cost akan turun. 

        Akan tetapi, jika kamu memproduksi produk sendiri, kamu perlu menghitung biaya-biaya yang tergolong ke dalam biaya variabel, antara lain : 

        • Biaya bahan baku 
        • Biaya tenaga kerja 
        • Biaya perlengkapan produksi 
        • Insentif tim penjualan

        Baca juga :  Cost Structure: Pengertian, Fungsi, dan Berbagai Jenis Pengeluaran Bisnis

        Margin profit

        Pada setiap pemilik usaha akan melakukan penjualan produk tentu karena menginginkan laba atau profit. Jika biaya variabel sudah Anda ketahui, kamu bisa mulai menambahkan margin profit atau selisih keuntungan yang akan Anda inginkan untuk setiap produk. Dengan mengetahui profit yang telah Anda dapatkan selama masa penjualan, tentunya bisa menentukan kedepannya untuk menaikkan profit. Semua pengusaha tentu mengharapkan profit yang tinggi dari usaha mereka. Semakin tingginya profit yang akan perusahaan dapat oleh usaha akan menandakan usaha Anda semakin sukses dan berhasil. 

        Menggunakan Software akuntansi akan mempermudah Anda untuk mencatat profit yang didapatkan. Dengan adanya pembukuan yang optimal menggunakan software akuntansi, Anda dapat melihat kenaikan atau penurunan keuntungan setiap periodenya. Jika ada penurunan harus memaksimalkan strategi penjualan perusahaan agar mengalami kenaikan pada periode selanjutnya. Oleh karena itu, Software akuntansi tercanggih hadir untuk membantu perusahaan Anda melakukan pembukuan agar dapat menentukan strategi perusahaan. 

        Angka margin profit bisa membantu dalam menghitung total dari keuntungan serta menentukan harga jual produk perusahaan ketika di pasaran. Pada perhitungan untuk margin profit salah satu cara paling dasar dalam menentukan harga jual. Dengan cara perhitungan Harga pokok penjualan (HPP) atau cost of goods (COGS) dalam Sistem Akuntansi pengelolaan arus kas terakurat untuk keseluruhan biaya yang perusahaan keluarkan secara langsung untuk mendapatkan barang atau jasa yang akan mereka jual. 

        Baca juga : Cost of Goods pada Perhitungan HPP untuk Perusahaan

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Cara mudah Menentukan Harga Jual Produk

        Pada teori pricing,akan dapat menemukan cara untuk menentukan harga jual. Salah satu rahasia kesuksesan dalam menjalankan bisnis yaitu dengan mengerti cara untuk menghitung harga jual barang dengan benar. Tujuan Anda untuk menjalankan bisnis tentu saja untuk mendapatkan penghasilan. Pastinya, dalam mendapatkan penghasilan atau uang dalam menjual produk atau jasa, penghasilan harus cukup untuk menutup biaya yang timbul, dan harus bisa mendapatkan laba, bahkan untuk mengembangkan bisnis. Serta sebagai seorang pebisnis yang baik, sudah seharusnya Anda mengetahui cara menentukan harga jual produk agar tidak mengalami kerugian. Untuk mengetahui rumus harga jual mana yang paling sesuai untuk bisnis Anda, mari simak ulasannya di bawah ini :

        Margin pricing

        Berarti harga jual per produk bisa terhitung dengan cara menjumlahkan seluruh biaya modal terlebih dahulu. Setelah itu baru bisa perusahaan tambahkan lagi untuk mendapat perolehan keuntungan. Modal yang perlu mendapat perhitungkan bukan hanya harga beli bahan baku. Perhitungan yang satu ini dapat perusahaan gunakan untuk menentukan seberapa besar persentase dari profit pada setiap produk. Harga margin pada umumnya perusahaan gunakan, karena kita sudah tahu berapa harga yang kita inginkan. 

        Tetapi penting untuk dapat melakukan perhitungan margin karena untuk membandingkan harga jual yang kita coba untuk menentukan harga perolehan sehingga harga kita tidak terlalu murah karena banyaknya kompetisi sehingga kita rugi atau terlalu mahal sehingga tidak bersaing. Selain itu, Anda bisa melihat perbandingan harga yang pesaing miliki bagi bisnis Anda dan sekaligus untuk dapat mengetahui apakah harga yang Anda tentukan terlalu tinggi atau rendah. 

        Markup pricing 

        Pada peningkatan harga yang telah perusahaan tambahkan pada biaya dari sebuah produk untuk dapat menentukan harga jual produk tersebut. Singkatnya mark up adalah menaikkan harga barang. Mark up dapat menunjukan seberapa besar harga jual produk yang bisa terbandingkan harga produksinya. Pada dasarnya, semakin tinggi nilai mark up, maka semakin besar pendapatan yang perusahaan hasilkan. Perhitungannya biasanya terhitung dengan harga eceran suatu produk dapat terkurangi pada harga produksinya. 

        Bisa terbilang bahwa perhitungan ini merupakan metode paling lazim yang terpilih oleh pemilik usaha, baik produsen barang, dropshipper maupun reseller. Dengan menerapkan strategi mark up yang tepat, bisnis Anda tentu akan menjadi pilihan bagi pembeli. 

        Keystone pricing 

        Cara ini hampir mirip dengan markup pricing, hanya saja margin yang tertambahkan adalah 100%. Dengan kata lain, dalam metode keystone pricing, harga jual akan ditetapkan dua kali lipat harga modal. Metode yang satu ini tergolong sangat konvensional sebab telah tergunakan sejak teknologi belum berkembang, belum ada alat hitung seperti kalkulator atau komputer. 

        Semakin mahal harga sebuah produk, maka kualitasnya juga harus bagus. istilahnya adalah pembeli membayar mahal dan kualitas yang ada juga harus setara. Tentu saja penerapan metode ini tidak akan berhasil apabila kualitas produk Anda tidak bagus. Pembeli akan mencari penjual lain yang akan memberikan kualitas bagus. 

        Manufactured retail price

        Harga jual yang satu ini adalah harga yang mendapat rekomendasi oleh produsen. Tujuannya untuk dapat menjaga kestabilan harga produk di pasaran. Jadi, para reseller untuk tidak mematok harga yang terlalu jauh dari harga yang telah produsen tentukan. Dengan begitu, konsumen dapat membeli produk dengan harga yang wajar. Umumnya, cara untuk menentukan harga jual yang satu ini digunakan oleh perusahaan ritel yang mana dapat melakukan produksi dalam skala besar, misalnya obat-obatan, skincare dan makeup, kendaraan, bermotor dan sebagainya. 

        Value-based pricing 

        Sesuai dengan namanya, dalam penentuan harga jual yang satu ini berdasarkan pada nilai yang akan konsumen peroleh. Jadi, konsumen akan membayar harga yang sepadan dengan nilai produk. Kebanyakan pemilik usaha menerapkan metode ini untuk dapat produk yang kualitasnya tinggi, banyak dicari atau bersifat limited edition. Untuk dapat menetapkan harga, perlu dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk dapat mengetahui seberapa besar permintaan atas produk tersebut serta seberapa tinggi konsumen bersedia untuk dapat membayar produk yang bersangkutan. 

        Kesimpulan

        Dengan demikian, penjelasan mengenai beberapa cara untuk menentukan harga jual produk, rumus jual produk yang mana bisa perusahaan gunakan untuk keperluan harga jual. Gunakan salah satu cara untuk menentukan harga jual produk yang sesuai dengan kondisi bisnis Anda agar tidak mengalami kerugian. Penggunaan aplikasi akuntansi hadir untuk membantu dalam pencatatan,pendanaan, pendataan dan menganalisa arus keuangan pada perusahaan. Untuk itu, Anda memerlukan Sistem Akuntansi terbaik no.1 di Indonesia milik Hashmicro. Dengan segala fitur pelaporan dan analisis yang otomatis dapat memudahkan Anda untuk mengerjakannya. Dapatkan demo gratis software akuntansi dari HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.

        Accounting
        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Accounting

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 2,000+ klien