Financial accounting penting untuk perusahaan karena berfungsi sebagai alat untuk mengukur dan melaporkan posisi keuangan serta kinerjanya dalam suatu periode tertentu. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan menjaga kepercayaan investor, kreditor, dan stakeholder lainnya.
Dalam jangka panjang, pengelolaan keuangan yang baik akan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan sumber pembiayaan yang lebih mudah dan dengan biaya yang lebih rendah, serta memperkuat reputasi perusahaan di pasar yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, financial accounting adalah bagian penting yang tidak dapat diabaikan dalam menjalankan bisnis.
Key Takeaways
|
Pengertian Financial Accounting
Financial accounting adalah cabang akuntansi yang berkaitan dengan pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan informasi keuangan perusahaan kepada pihak eksternal, seperti investor, kreditor, dan regulator. Tujuan dari financial accounting adalah menyediakan informasi keuangan yang akurat, terkini, dan transparan mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja operasional, serta arus kasnya dalam periode tertentu.
Informasi keuangan yang dihasilkan dari financial accounting dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pengambilan keputusan bisnis, evaluasi kinerja perusahaan, dan perhitungan pajak. Financial accounting meliputi penyusunan laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas, serta penerapan standar akuntansi yang berlaku secara umum dan peraturan perpajakan yang berlaku di suatu negara.
Masalah yang Dihadapi Perusahaan dalam Menyusun Financial Accounting
Dalam mengelola financial accounting, perusahaan seringkali menghadapi berbagai masalah yang dapat mempengaruhi akurasi dan validitas informasi keuangan yang disajikan. Berikut ini adalah beberapa masalah umum yang sering dihadapi perusahaan dalam mengelola financial accounting:
Financial accounting tidak menyimpan bukti transaksi
Kesalahan pencatatan rekonsiliasi bank ini sering terjadi ketika perusahaan tidak menyimpan dokumen atau bukti transaksi dengan baik. Tanpa adanya bukti transaksi yang lengkap dan akurat, perusahaan dapat mengalami kesulitan dalam membuat laporan keuangan yang akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Adanya transaksi piutang perusahaan
Perusahaan yang melakukan transaksi piutang seringkali menghadapi masalah dalam mengelola financial accounting. Hal ini terutama terjadi ketika piutang tidak terbayar dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Ketika piutang tidak dapat dikumpulkan, perusahaan harus mengakui kerugian piutang dan memasukkannya ke dalam laporan keuangan.
Memperlakukan laporan keuangan sebagai pencatatan belaka
Masalah ini seringkali terjadi ketika perusahaan tidak memahami peran dan fungsi dari laporan keuangan. Laporan keuangan tidak hanya berfungsi sebagai pencatatan belaka, tetapi juga sebagai alat untuk mengukur dan melaporkan posisi keuangan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus memperlakukan laporan keuangan dengan serius dan memastikan laporan tersebut akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Kesalahan dalam menghitung financial accounting
Kesalahan dalam menghitung dapat mempengaruhi akurasi informasi keuangan yang disajikan. Hal ini sering terjadi ketika perusahaan tidak menggunakan sistem akuntansi yang terintegrasi atau tidak memiliki prosedur yang tepat dalam menghitung dan mencatat transaksi.
Keliru menulis angka desimal
Masalah ini sering terjadi ketika perusahaan tidak memperhatikan penggunaan angka desimal pada laporan keuangan. Kesalahan penulisan angka desimal dapat menyebabkan perbedaan jumlah yang signifikan pada laporan keuangan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi pengambilan keputusan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa angka desimal pada laporan keuangan terhitung dengan benar.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Software Akuntansi Di Indonesia Terbaik 2023
Tips Menghadapi Masalah dalam Menyusun Financial Accounting
Dalam era digital yang semakin berkembang saat ini, software akuntansi telah menjadi alat yang penting dalam dunia akuntansi. Namun, penggunaan software akuntansi tidak selalu berjalan mulus, terkadang pengguna mengalami kesulitan atau masalah dalam mengelola financial accounting dengan software tersebut. Berikut adalah tips dalam menghadapi masalah financial accounting dengan software akuntansi:
Mempercepat pembuatan laporan financial accounting
Dalam menggunakan software akuntansi, pastikan Anda memanfaatkan fitur yang ada untuk menghasilkan laporan secara otomatis. Misalnya, Anda bisa membuat laporan financial accounting laba rugi dan neraca dengan mudah dan cepat. Jangan ragu untuk memanfaatkan template atau format yang sudah tersedia untuk mempercepat pembuatan laporan.
Keunggulan menggunakan software
Sebuah software akuntansi memiliki banyak keunggulan, seperti dapat membantu mengurangi kesalahan manusia dalam pencatatan transaksi, menghemat waktu dan biaya, dan memudahkan pengelolaan data. Pastikan Anda memahami fitur-fitur yang ada pada software akuntansi yang Anda gunakan, sehingga Anda dapat memaksimalkan keuntungan dari penggunaannya.
Pengelolaan utang dan piutang yang lebih baik
Dalam mengelola utang dan piutang, software akuntansi bisa membantu Anda mencatat transaksi dengan lebih akurat dan terstruktur. Anda bisa memanfaatkan fitur seperti reminder pembayaran, pemantauan saldo, dan pelacakan transaksi yang tertunda.
Arus kas bisnis secara akurat
Dalam mengelola arus kas bisnis, pastikan Anda memanfaatkan fitur pencatatan pengeluaran dan penerimaan yang ada pada software akuntansi. Dengan demikian, Anda bisa memantau arus kas bisnis secara akurat dan membuat keputusan bisnis yang tepat.
Menghitung aset otomatis
Software akuntansi juga dapat membantu menghitung nilai aset secara otomatis. Anda bisa memanfaatkan fitur seperti pencatatan nilai aset, penyusutan aset, dan penghitungan nilai residu untuk memudahkan pengelolaan aset perusahaan.
Rekonsiliasi bank secara cepat
Dalam melakukan rekonsiliasi bank, pastikan Anda memanfaatkan fitur bank reconciliation yang tersedia pada software akuntansi. Dengan demikian, Anda bisa melakukan rekonsiliasi bank secara cepat dan efisien.
Dalam menghadapi masalah menyusun financial accounting dengan software akuntansi, pastikan Anda memahami fitur-fitur yang ada pada software tersebut dan juga memanfaatkannya secara maksimal. Dengan memperhatikan tips di atas, Anda bisa mengoptimalkan penggunaan software akuntansi untuk memudahkan pengelolaan keuangan perusahaan Anda.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa financial accounting merupakan hal penting bagi perusahaan dalam mengelola keuangan. Namun, perusahaan seringkali menghadapi masalah seperti tidak menyimpan bukti transaksi, adanya transaksi piutang, memperlakukan laporan keuangan sebagai pencatatan belaka, kesalahan dalam menghitung, dan keliru menulis angka desimal.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perusahaan dapat menggunakan software akuntansi dari HashMicro. Dengan menggunakan software akuntansi, perusahaan dapat mempercepat pembuatan laporan, menghemat waktu dan biaya, mengelola utang dan piutang dengan lebih baik, mengelola arus kas bisnis secara akurat, menghitung aset otomatis, dan melakukan rekonsiliasi bank dengan cepat dan juga akurat.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menggunakan software akuntansi dalam mengelola financial accounting agar dapat memperoleh informasi keuangan yang akurat, meminimalkan kesalahan, dan menghemat waktu dan biaya. Dengan demikian, perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat dan memperkuat posisi mereka di pasar. Jadwalkan demo gratis sekarang bersama tim marketing kami!