Di saat dunia manufaktur semakin dinamis dan kompleks, tuntutan untuk perencanaan dan penjadwalan produksi yang efektif semakin tinggi pula. Proses ini meliputi akuisisi dan alokasi sumber daya yang dibutuhkan suatu proses manufaktur agar dapat memenuhi permintaan pelanggan dalam jangka waktu tertentu. Namun, ada berbagai kesalahan pada proses manufaktur yang kadang luput dalam pengawasan.
Sayangnya, banyak perusahaan manufaktur mengabaikan hal ini. Hal yang terpenting bagi mereka hanyalah bagaimana mereka bisa memproduksi barang untuk pelanggan. Tetapi, mereka mengesampingkan koordinasi antara pekerja dan berbagai komponen lainnya dalam sebuah proses manufaktur. Padahal, dengan menjalin koordinasi yang baik dapat menciptakan ruang bisnis yang sehat. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan Software Manufaktur agar proses koordinasi dan komunikasi di tempat kerja berjalan dengan baik dan dapat meminimalisir terjadinya kesalahan serta miskomunikasi antar pekerja.
Sebetulnya, banyak faktor yang mempengaruhi cacatnya proses manufaktur. Namun, terdapat 5 faktor pemicu kesalahan yang umum terjadi dalam perencanaan proses manufaktur. Faktor tersebut meliputi:
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Tidak Menetapkan Kapasitas dan Prioritas Produksi
Ketika Anda hendak memulai produksi, perlu Anda ingat bahwa menentukan kapasitas menjadi jantung dari proses manufaktur. Karenanya, jika Anda melewatkan tahapan ini, kemungkinan besar proses kegiatan manufaktur Anda akan mengalami kendala.
Masalah Anda akan tambah parah jika ternyata proses tersebut yang tidak terencana itu terhambat pula dengan mesin yang rusak atau pekerja yang sakit, sehingga proses tersebut harus terlaksana di waktu lembur.
Semua kemungkinan yang mempengaruhi proses harus Anda pertimbangkan dengan baik-baik untuk menetapkan kapasitas produksi. Selain itu, prioritas tugas dan siapa yang melakukan apa juga wajib Anda pertimbangkan.
Routing yang Tidak Tepat
Routing adalah aktivitas menentukan prosedur atau runtutan produksi manufaktur mulai dari masuknya bahan mentah, peralatan, penggunaan mesin produksi, hingga menjadi barang jadi.
Proses manufaktur sangat bergantung kepada routing karena routing-lah yang akan menentukan waktu produksi. Jika routing tidak memiliki rencana yang tepat dan masih terjadi kesalahan, maka proses manufaktur menjadi tidak efisien dan akan mempengaruhi hasil produksi.
Tidak Memperbaharui Perangkat Produksi
Salah satu faktor lainnya yang juga mempengaruhi proses manufaktur adalah tidak memperbaharui peralatan-peralatan yang digunakan. Inilah penyebab mengapa masalah prioritas dan kapasitas tidak dapat ditentukan secara akurat.
Produksi yang kompleks dipaksa untuk direncanakan dengan perangkat yang tidak mumpuni. Proses perencanaan dan penjadwalan dapat Anda lakukan dengan, misalnya saja, Excel. Meskipun perangkat tersebut bagus untuk membuat laporan dan menganalisis data, Excel bukan pilihan tepat untuk perencanaan proses manufaktur. Oleh sebab itu, Anda membutuhkan suatu sistem yang dapat membantu proses bisnis manufaktur Anda berjalan secara efisien dan efektif. Anda dapat menggunakan Software Manufaktur untuk membantu bisnis manufaktur, mulai dari perencanaan produksi hingga pembuatan laporan secara akurat guna meningkatkan efektivitas proses produksi kedepannya.
Lantai Produksi yang Tidak Terhubung
Ketika bisnis Anda mulai berkembang, pasti Anda merasa semakin sulit memantau proses produksi secara langsung. Hal tersebut akan terjadi pula ketika Anda perlu untuk melakukan proses perencanaan dan penjadwalan. Ada situasi di mana Anda tidak tahu bagaimana kondisi lantai produksi, tapi pesanan dari pelanggan yang kompleks sudah terlanjur Anda konfirmasi.
Bagaimana Anda akan menyikapi persoalan ini jika ternyata mesin produksi sedang tidak berfungsi dengan baik? Ini akan menjadi satu masalah besar bagi perusahaan Anda. Dengan demikian, peninjauan yang menyeluruh terhadap tiap lantai perusahaan menjadi satu hal yang harus perusahaan perhatikan.
Mengabaikan Pemeliharaan Perangkat Produksi
Perangkat proses manufaktur yang telah sering perusahaan gunakan untuk menangani proses yang kompleks pasti akan berkurang performanya. Anda perlu untuk melakukan pemeliharaan dan fine-tuning.
Masalahnya, seringkali hal ini perusahaan abaikan. Akibatnya, saat proses produksi menjadi tidak optimal dan lambat, produksi menjadi berulang, hasil produksi yang buruk, dan para pekerja harus terus-menerus menangani mesin yang tidak bisa mereka andalkan.
Semua masalah di atas mempertaruhkan nama baik dan reputasi perusahaan Anda.
Solusi
Dari beberapa poin di atas dapat disimpulkan masalah tersebut berakar pada ketidakmampuan para staff dalam menganalisis apa yang dibutuhkan dalam proses manufacturing dan tidak adanya peninjauan yang mumpuni terhadap seluruh keadaan lantai produksi.
Solusi yang tepat adalah mengaplikasikan sistem ERP untuk memantau keseluruhan bisnis Anda termasuk proses manufaktur. Sistem ERP dapat memberikan perencanaan dan penjadwalan yang akurat.
Baca juga: Apa Itu Software Manufaktur?
Sistem Manufaktur dari HashMicro dapat memudahkan Anda karena Anda tidak lagi harus merencanakan proses produksi secara manual. Sistem ini menggunakan satu database tersentralisasi sehingga Anda bisa mendapatkan gambaran produksi berdasarkan data histori proses produksi sebelumnya.
Dengan sistem yang berbasis cloud, Anda juga dapat memperoleh informasi dari seluruh lantai produksi secara real-time untuk kemudian Anda jadikan sebagai pertimbangan dalam strategi produksi. Jika Anda telah merencanakan proses produksi dengan baik, Anda akan dapat mengatur produksi dengan baik dan kualitas hasil produksi pun terjamin. Beralih ke HashMicro dan coba demo disini.