Krisis keuangan merupakan mimpi buruk bagi setiap pelaku bisnis. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena faktor internal seperti manajemen arus kas yang buruk, atau faktor eksternal seperti melemahnya perekonomian, musibah seperti bencana alam atau penyakit, dan lain-lain.
Jika pengusaha tidak segera melakukan tindakan ketika krisis keuangan melanda, maka kondisi finansial bisnisnya akan semakin parah dan kemudian berakhir pada kebangkrutan. Sebelum kondisi bertambah parah, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan sebagai pengusaha, simak artikel berikut ini.
Identifikasi Penyebab Krisis Keuangan
Langkah pertama untuk mengatasi krisis keuangan adalah mengidentifikasi masalah utama yang menyebabkannya. Penyebabnya bisa jadi faktor internal atau faktor eksternal. Masalah keuangan umumnya merupakan indikasi masalah yang lebih besar. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi permanen atau jangka panjang untuk mengatasi masalah keuangan ini.
Jika krisis keuangan bisnis Anda disebabkan oleh faktor eksternal seperti pandemi Covid-19 misalnya, maka perlu dipahami bahwa masalah keuangan bisnis Anda mungkin akan membaik setelah pandemi berakhir.
Dan, jika Anda pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), maka Anda dapat meminta bantuan dari pemerintah melalui program kredit usaha rakyat (KUR).
Namun, apabila krisis keuangan sudah melanda bahkan sebelum terjadinya pandemi virus Corona, dan jika Anda bukan pelaku UMKM, maka ada lebih banyak usaha yang perlu Anda kerahkan untuk mengembalikan stabilitas keuangan bisnis Anda.
Penting juga bagi Anda untuk menganalisis manajemen keuangan bisnis Anda dengan menggunakan Software Akuntansi. Apakah selama ini Anda mencampur keuangan bisnis dengan keuangan pribadi Anda? Bagaimana Anda memanfaatkan pendapatan bisnis Anda selama ini? Apakah Anda selalu menerima pembayaran pelanggan tepat waktu?
Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini akan memudahkan Anda mengevaluasi cara mengelola keuangan perusahaan Anda serta menemukan mana yang efektif dan yang tidak.
Baca juga: 6 Software Akuntansi Terbaik untuk Bisnis Anda!
Hilangkan Biaya yang Tidak Perlu
Anda juga perlu menganalisis biaya pengeluaran bisnis Anda. Dari sini Anda dapat mengetahui di mana dan bagaimana Anda bisa berhemat. Cari tahu proses-proses bisnis yang memakan biaya paling banyak.
Mungkin ada cara untuk memangkas atau mengurangi biaya-biaya tersebut. Jalin komunikasi yang baik dengan supplier Anda dan tanyakan apakah ada cara yang bisa dilakukan agar Anda mendapatkan harga diskon atau biaya pengiriman yang lebih murah (misalnya uang muka yang lebih besar).
Kurangi proses-proses manual yang memakan banyak waktu namun tidak memberikan profit bagi bisnis Anda. Misalnya, selama ini Anda menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk melakukan tugas-tugas akuntansi seperti membuat laporan keuangan dan faktur yang menggunakan banyak kertas. Mungkin ini saatnya untuk beralih ke sistem akuntansi digital sehingga biaya pengelolaan akuntansi dapat diminimalkan.
Anda juga harus lebih cermat dalam membuat keputusan pembelian. Mungkin selama ini Anda telah mengeluarkan banyak biaya untuk pembelian yang sebenarnya tidak perlu. Permintaan pembelian dari setiap departemen atau unit bisnis harus lebih Anda tinjau.
Untuk memudahkan Anda memproses approval, sebaiknya Anda menggunakan Procurement Software yang dapat diintegrasikan dengan proses bisnis lain seperti akuntansi atau manajemen inventaris.
Atur Anggaran dengan Lebih Teliti
Pengelolaan anggaran juga harus lebih ketat. Kini Anda harus benar-benar mengalokasikan anggaran yang Anda miliki pada hal-hal yang memberikan banyak manfaat bagi bisnis Anda.
Tunda dulu rencana untuk mengekspansi bisnis Anda, mengadakan event besar, atau hal-hal lain yang membutuhkan modal besar. Untuk memudahkan Anda mengatur anggaran perusahaan, gunakan aplikasi keuangan yang terintegrasi dengan manajemen pembelian.
Dengan sistem ini, approval matrix dapat disesuaikan sehingga permintaan budget dari setiap departemen atau cabang bisnis dapat dikelola dengan lebih baik.
Baca juga: 3 Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik untuk Perusahaan Anda
Ubah Strategi Penjualan
Anda perlu mengevaluasi strategi penjualan Anda selama ini untuk mengetahui apakah strategi tersebut berhasil atau tidak. Dengan begini, Anda akan memahami apa yang perlu Anda perbaiki atau ubah. Tinjau lagi promosi-promosi Anda. Apakah Anda benar-benar meraih untung atau justru program promosi Anda malah membuat Anda rugi?
Evaluasi lagi kualitas prospek Anda. Apakah selama ini Anda telah menghabiskan banyak waktu dan biaya pada prospek yang tidak sesuai ekspektasi Anda? Kini saatnya bagi Anda untuk fokus dan memusatkan prioritas Anda pada prospek yang lebih berkualitas sehingga proses konversi penjualan cepat dan tidak boros.
Anda mungkin juga perlu mengganti strategi pemasaran Anda dengan yang lebih efisien, misalnya selama ini Anda menghabiskan banyak uang untuk pemasangan iklan di billboard, sekarang mungkin waktunya untuk lebih fokus pada digital marketing.
Monitor Arus Kas Bisnis Anda
Yang tidak kalah penting, yakni memonitor arus kas Anda secara rutin. Ini akan membantu Anda memahami pendapatan dan biaya pengeluaran bisnis Anda secara detail. Dari sini, Anda akan dapat mengetahui laba rugi Anda, apa yang menghambat arus kas Anda, dan biaya apa yang bisa Anda pangkas.
Arus kas Anda dapat dipantau kapan pun dan di mana pun secara real time dengan bantuan aplikasi keuangan berbasis web. Aplikasi ini juga memungkinkan Anda melacak laba rugi di setiap departemen dan unit bisnis serta menghasilkan berbagai laporan keuangan dalam hitungan detik.
Pastikan juga Anda mengelola tagihan pelanggan dengan baik. Pembayaran tagihan yang sering terlambat merupakan salah satu faktor yang memperburuk arus kas Anda. Dengan aplikasi e-Invoicing HashMicro, Anda dapat secara otomatis mengirimkan faktur, melacak seluruh tagihan Anda, dan mengirim payment reminder ke pelanggan sebelum tagihannya jatuh tempo.
Kesimpulan
Untuk dapat keluar dari krisis keuangan, pengusaha perlu mengerahkan usaha secara maksimal. Ini mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan, karena penyelesaiannya tidak dapat secara instan. Dengan melakukan kelima langkah di atas secara tekun dan optimis, pengusaha akan dapat melalui dan pulih dari krisis keuangan yang sedang Anda hadapi.
Namun, perlu Anda ingat kalau krisis keuangan juga dapat terjadi akibat ketidakmampuan perusahaan dalam mengatur arus kas mereka. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan mengimplementasikan Software Akunting HashMicro. Dengan aplikasi tersebut Anda dapat mengotomatisasi pengelolaan arus kas, dan meminimalisir terjadinya human error.
Bicarakan bisnis Anda dengan kami sebagai penyedia software ERP terbaik di Indonesia. Dapatkan skema perhitungan harga Software Akunting HashMicro untuk mengetahui besaran yang harus anda siapkan untuk mendapatkan software tersebut. Klik di sini untuk mendapatkan demo gratis sekarang.