Permasalahan yang sering muncul pada pabrik air mineral yaitu proses produksi yang tidak maksimal, ada pula yang mendapati produk yang cacat, produk yang kurang. Atau bahkan keterlambatan pengiriman yang disebabkan oleh terhentinya kegiatan produksi akibat kerusakan mesin. Hingga kemudian banyak konsumen yang merasa tidak puas atas pelayanan yang diberikan.
Untuk mengatasi dan mengantisipasi permasalahan tersebut Anda dapat menggunakan Hash Manufacturing Solution, yang mampu membantu pabrik air mineral Anda dalam mengelola seluruh aktivitas produksi secara otomatis dengan efektif, akurat, dan cepat serta merencanakan perbaikan dan pengukuran produktivitas pada bisnis Anda.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Mengenal Pabrik Air Mineral
Pabrik air mineral adalah sebuah fasilitas yang digunakan untuk memproduksi air mineral dalam kemasan botol atau gelas. Proses produksi air mineral meliputi penyaringan air dari sumber alam, pengolahan, dan pengemasan.
Di dalam pabrik air mineral, terdapat beberapa tahapan proses produksi seperti pengendapan, penyaringan, sterilisasi, pengisian, dan pengemasan. Setiap tahapan proses produksi harus pabrik lakukan dengan benar dan tepat agar hasil produk air mineral berkualitas tinggi.
Manfaat Software Manufaktur HashMicro Bagi Pabrik Air Mineral
1. Otomatiskan Kalkulasi WIP Pabrik Air Mineral
Dengan software manufaktur perusahaan air mineral dapat dengan mudah menghitung biaya keseluruhan Work in Progress (WIP) yang dilakukan secara otomatis dan terintegrasi dengan sistem lain.
Hal ini tentunya dapat mengefisiensikan proses produksi air mineral yang cukup kompleks dan tim produksi dapat dengan mudah memastikan proses produksi dan kualitas air mineral layak untuk diminum.
2. Kegiatan Produksi Pabrik Air Mineral Tepat Waktu
Seperti kita ketahui bahwa permintaan masyarakat akan air mineral cukup meningkat tiap tahunnya. Untuk dapat memastikan permintaan pelanggan dapat terpenuhi secara efisien, Software Manufaktur dapat Anda jadikan solusi strategis dalam memaksimalkan proses produksi, mulai dari pemeliharaan, penggunaan mesin dan material, serta manajemen staff dilakukan secara optimal.
3. Inventaris dan Procurement Pabrik Air Mineral Terkendali
Manfaat selanjutnya yang dapat Anda rasakan saat menggunakan software manufaktur adalah Anda dapat dengan mudah memantau ketersedian stok secara real-time dan otomatiskan sistem procurement.
Sehingga stok selalu tersedia sesuai kebutuhan pabrik. Selain itu, penggunaan sistem ini akan memberikan Anda visibilitas dan kontrol penuh dalam bisnis. Sehingga apabila perusahaan ingin lebih berkembang, solusi pengotomatisasian melalui sebuah sistem dapat menjadi langkah yang tepat.
Selain itu, proses produksi air mineral dapat berjalan secara otomatis, efektif, akurat, dan cepat, sehingga dapat meminimalisir segala kesalahan.
4. Pabrik Air Mineral dapat membuat Keputusan yang Akurat
Manfaat yang terakhir adalah perusahaan dapat dengan mudah membuat laporan analisis proses produksi yang akurat dengan beberapa klik saja, sehingga dapat meningkatkan efektivitas proses produksi kedepannya.
Sudah banyak perusahaan yang menggunakan software ini untuk membuat bisnis manufakturnya berkembang pesat. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait Software Produksi Manufaktur Anda dapat mengunduh skema harga berikut ini, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan perusahaan Anda.
Fitur Software Manufaktur HashMicro Bagi Pabrik Air Mineral
Seperti kita ketahui pada perusahaan manufaktur termasuk perusahaan air mineral memiliki berbagai macam kegiatan dan proses produksi yang cukup panjang. Bahkan membutuhkan pencatatan dan pelaporan yang detail dalam prosesnya. Maka tak mungkin jika seluruh kegiatan tersebut perusahaan lakukan secara manual. Maka dari itu peran Software Manufaktur disini yaitu membantu mengefisiensikan seluruh proses tersebut dengan fitur-fitur yang lengkap dan canggih. Beberapa fitur dari software tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Manufacturing Plan
Dengan fitur perencanaan manufaktur ini, produsen dapat dengan mudah mengelola perencanaan produksi. Perencanaan produksi dalam hal ini meliputi penjadwalan produksi, penentuan produksi produk, dan penentuan batas waktu penyelesaian produksi. Kegiatan ini merupakan tahap awal dari proses produksi.
2. Manufacturing Order
Aplikasi manufaktur yang lengkap akan memberikan fungsionalitas pesanan air mineral. Sehingga memudahkan produsen untuk menentukan jumlah barang yang akan mereka produksi.
Tidak hanya itu, produsen dapat dengan mudah memilih bahan yang akan mereka gunakan dan menentukan siapa yang bertanggung jawab atas proses pembuatannya. Sederhananya, fitur pesanan manufaktur ini berisi ringkasan proses produksi
3. Work Order
Dengan fitur ini produsen dapat mencatat berbagai kebutuhan agar lebih mudah melanjutkan proses produksi produk setengah jadi (work in process). Kebutuhan tersebut termasuk bahan yang telah terpakai serta waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya menjadi barang yang sepenuhnya jadi.
Selain itu, dengan work order, Anda dapat menentukan proses produksi atau routing secara otomatis, melacak lamanya produksi, dan menemukan celah-celah optimasi maupun potensi masalah selama proses produksi.
4. Work Center
Fitur ini dapat memudahkan produsen pabrik air mineral Anda untuk dapat membuat beberapa work center atau unit organisasi mereka sendiri. Yang mana kegiatan manufaktur tersebut akan terlaksana dengan menggunakan kode.
Selain itu fitur ini juga memudahkan produsen dalam mengukur efisiensi, kapasitas produksi, dan target efektivitas peralatan. Melalui fitur ini, produsen juga dapat menentukan berapa lama waktu yang terpakai dalam satu tahap produksi.
5. Bill of Material (BoM)
Bill of Material (BoM) adalah suatu catatan yang berisi daftar dari seluruh material dan komponen yang akan digunakan pabrik dalam memproduksi produk. Dalam hal ini termasuk juga biaya dan kuantitasnya.
Sehingga Anda dapat menghitung setiap material dan biaya produksi secara otomatis dengan menggunakan sistem manufaktur. Selain itu, Anda akan dengan mudah mendapatkan visibilitas penuh dari total biaya bahan baku, sub-komponen, suku cadang, rakitan, dan jumlah setiap komponen secara akurat. Produsen juga dapat menentukan ke tahapan produksi (routing) dimana BoM ditujukan.
6. Order Planning
Order Planning dalah salah satu perencanaan stok atas barang yang dibutuhkan perusahaan, fitur ini berguna untuk memastikan stok bahan baku atau alat pada pabrik memadai.
Jika bahan baku hampir habis maka sistem akan memberikan reminder untuk segera repurchase. Sehingga tidak akan mempengaruhi proses produksi yang sedang berjalan dan pabrik dapat memenuhi permintaan konsumen.
7. Routing
Routing adalah suatu tempat yang memungkinkan produsen dapat menyusun tahapan-tahapan yang mereka butuhkan guna memproduksi barang jadi. Dalam hal ini, proses manufaktur akan sangat bergantung pada fitur routing ini.
Hal tersebut karena routing akan menentukan waktu produksi produk. Selain itu, dengan routing produsen juga dapat menentukan work center dan durasi yang mereka butuhkan untuk setiap tahap produksi yang akan terlaksana.
8. Reporting
Software Manufaktur yang lengkap pasti memiliki fitur pelaporan yang memungkinkan seorang produsen untuk mendapatkan informasi akurat secara real time terkait proses produksi. Beberapa informasi tersebut berkaitan dengan ketersediaan bahan baku dan produk jadi, perpindahan barang, proses produksi, serta kinerja keseluruhan SDM dan peralatan di seluruh lokasi pabrik.
Selain itu, pada software ini Anda dapat melihat laporan perbandingan rencana yang dapat memberikan Anda informasi terkait perbandingan rencana dengan aktualisasi produksi. Sehingga Anda dapat membantu manajemen untuk mengevaluasi aktualisasi produksi, serta dapat membuat strategi yang tepat untuk meningkatkan produksi.
Metode-metode Penting untuk Pabrik Air Mineral
1. Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE)
Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah sebuah perhitungan yang dapat perusahaan lakukan guna menentukan nilai efektivitas mesin atau peralatan dalam pabrik. Dengan kata lain metode OEE adalah salah satu metode yang tersedia dalam TPM atau Total Productive Maintenance, yang dapat perusahaan gunakan sebagai indikator performa mesin atau sistem.
Dalam pabrik air mineral, OEE dapat perusahaan gunakan untuk mengukur hasil yang dapat dinyatakan sebagai rasio output aktual dari peralatan, lalu dibagi dengan output maksimum peralatan di bawah kondisi performa terbaik. Sehingga OEE menjadi suatu hal yang dapat perusahaan gunakan sebagai titik referensi dalam mengukur rencana performa perusahaan tersebut.
Dengan OEE perusahaan dapat menentukan rencana perbaikan produktivitas pada sistem manufakturnya. Mulai dari merencanakan perbaikan produktivitasnya hingga pengukuran produktivitas setiap mesin produksi.
2. Metode Overall Throughput Effectiveness (OTE)
Overall Throughput Effectiveness (OTE) adalah salah satu alat yang juga tersedia dalam TPM (Total Productive Maintenance), yang merupakan pengembangan dari metode OEE yang dapat perusahaan gunakan dalam mengevaluasi efisiensi kinerja mesin secara subsistem.
OTE berkembang berdasarkan ide dalam membandingkan antara produktivitas aktual dengan produktivitas maksimum yang dapat perusahaan capai. Dalam pabrik air mineral, OTE digunakan untuk menghitung produktivitas pabrik secara subsistem.
Selanjutnya dari hasil perhitungan tersebut kemudian akan ditentukan mesin yang akan menjadi bottleneck. Dalam perbaikan produktivitas tersebut, bagi perusahaan yang tidak memiliki rencana untuk menambah jumlah mesin produksi, dapat menggunakan konsep Lean Manufacturing. Karena konsep Lean Manufacturing berfokus pada pengurangan waste.
3. Metode Root Cause Analysis (RCA)
Root Cause Analysis (RCA) adalah suatu pendekatan terstruktur yang mampu mengidentifikasi faktor-faktor berpengaruh pada satu atau lebih kejadian, yang dapat meningkatkan kinerja. Dalam kata lain RCA adalah salah satu metode problem solving yang berguna untuk menemukan akar penyebab masalah yang sedang perusahaan hadapi.
Dalam pabrik air mineral, metode Root Cause Analysis (RCA) dapat perusahaan gunakan untuk mendapatkan akar penyebab adanya permasalahan, lalu dapat merumuskan usulan perbaikan yang harus perusahaan lakukan.
4. Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah sebuah metode rekayasa yang perusahaan gunakan dalam mengidentifikasi, menetapkan, dan menghilangkan semua kegagalan, permasalahan, error, dan sejenisnya. Dari sebuah desain, sistem, proses, atau jasa sebelum mencapai konsumen.
Dalam pabrik air mineral, FMEA dapat perusahaan gunakan untuk melakukan pemeringkatan terhadap akar penyebab terjadinya permasalahan. Diharapkan dengan adanya pemeringkatan tersebut akan membantu perusahaan dalam menentukan strategi yang hendak diimplementasikan.
Mengapa Pabrik Air Mineral Perlu Menggunakan Software Manufaktur HashMicro?
Sebagai bagian dari industri manufaktur, perusahaan air mineral harus memiliki sistem perencanaan dan penjadwalan produksi yang baik. Agar senantiasa menghasilkan produk yang baik dan higienis. Oleh karena itu, dalam menjawab berbagai tantangan yang ada, perusahaan air mineral harus melakukan berbagai inovasi dalam rangka meningkatkan produktivitas. Salah satunya dengan menerapkan Sistem Manajemen Perusahaan Manufaktur.
Software manufaktur adalah sistem terintegrasi yang mampu menyederhanakan seluruh proses produksi pada perusahaan air mineral, sehingga proses produksi air mineral menjadi lebih efisien. Apalagi proses produksi air mineral memerlukan biaya produksi dan ketelitian yang sangat tinggi.
Sehingga penerapan sistem ini sangat tepat untuk menghindari berbagai permasalahan yang seringkali muncul pada pabrik air mineral. Dalam proses produksi air mineral terkadang muncul beberapa permasalahan yang sangat mengganggu. Misalnya, air mineral yang tercemar oleh alat yang tidak terpelihara dengan baik, kemasan yang rusak, cacat dan produk yang kurang.
Untuk menghindari hal tersebut Anda dapat mengoptimalkan kegiatan produksi di pabrik air mineral, diantaranya dengan melakukan penjadwalan, pemeliharaan peralatan dan pemantauan penggunaan sumber daya secara otomatis dengan Software Manufacturing Automation.
Dengan Software Hash Manufacturing Automation, perusahaan manufaktur di semua skala termasuk pabrik air mineral akan dengan mudah mendapatkan visibilitas menyeluruh untuk proses bisnis. Mulai dari procurement hingga penjualan dengan lebih cepat dan mudah. Software Manufacturing Automation, juga dapat membantu manajemen perusahaan manufaktur menjadi lebih efisien, mulai dari perencanaan produksi hingga pemasaran.
Kesimpulan
Dalam proses produksi air mineral, perusahaan seringkali menemukan berbagai permasalahan serius. Yaitu kualitas produk yang terkadang tidak sesuai dengan keinginan konsumen. Untuk mengatasi hal tersebut maka Anda sebagai manajer produksi perlu menerapkan Sistem Manajemen untuk pabrik air mineral Anda.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan software ERP berbasis cloud, HashMicro menyediakan produk unggulan, salah satunya adalah Hash Manufacturing Automation, yang mampu menyelesaikan berbagai masalah di industri manufaktur. Software Manufacturing Automation HashMicro adalah solusi yang tepat untuk menyederhanakan proses produksi kegiatan perusahaan manufaktur.
Dapatkan demo gratis software dari HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.