Dengan mengetahui cara memasarkan dan menjual produk maka akan meningkatkan performa perusahaan Anda. Jangan salah, menjual barang bukan hanya sekedar menawarkan kepada masyarakat. Tetapi, bagaimana produk tersebut dapat memikat hati orang yang kita tawarkan. Oleh karena itu, strategi penjualan yang tepat perlu untuk diterapkan.
Pemasaran menempati posisi yang strategis untuk mencapai suatu keberhasilan pada sebuah bisnis. Jikalau sebuah produk memiliki kualitas baik, tetapi tidak akan bisa menghasilkan keuntungan berlipat apabila tidak diiringi dengan strategi pemasaran yang jitu. Tanpa adanya strategi pemasaran yang baik, maka cukup sulit untuk mengembangkan bisnis. Terlebih, risiko kalah saing pun sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu, mempelajari tentang ilmu pemasaran sangat penting dalam menjalankan suatu bisnis.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Apa Itu Strategi Penjualan?
Strategi penjualan adalah cara dalam memperoleh pendapatan penjualan (sales) yang disusun berdasarkan kekuatan, keunggulan, pengaruh yang dimiliki perusahaan atau seseorang. Selanjutnya diubah kedalam rencana yang bisa dilakukan (actionable plan) untuk mencari konsumen baru ataupun mengembangkan konsumen yang ada.
Apa jenis produk yang disukai oleh masyarakat? Siapa target pasar dari produk yang kita jual? Apakah cara berjualan kita mempengaruhi laku atau tidaknya barang kita?
Nah, sebelum terjun ke dunia bisnis maupun usaha, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu tips agar meningkatkan jumlah penjualan.
Strategi Penjualan yang Dapat Bisnis Jalankan
1. Ketahui Target Pasar Sebelum Mulai Menerapkan Strategi Pemasaran Produk Anda
Target pasar adalah sekelompok orang yang menjadi target penjualan produk Anda. Umumnya target pasar akan memiliki karakteristik yang sama baik dari sisi kebiasaan, demografi, dan lainnya. Dengan kata lain, target pasar adalah calon pembeli potensial yang harus mendapatkan informasi dan promosi terkait produk yang di pasarkan. Artinya, anda perlu mengupayakan langkah yang tepat untuk menjangkau konsumen dengan baik. Tujuan akhirnya, membuat konsumen membeli produk Anda. Seperti contoh, Anda ingin menjual produk kemeja. Sesuaikan dengan spesifikasi produk Anda, untuk laki-laki usia berapa sehingga tidak salah sasaran.
2. Menggunakan Social Media Sebagai Perantara dengan Penjual
Dunia digital sangat luas dan juga memberikan ruang besar untuk Anda dapat berkembang lebih menuju kesuksesan. Dengan mengembangkan business branding pada usaha atau bisnis Anda, produk Anda akan lebih dikenal banyak orang. Di zaman sekarang, banyak orang yang lebih memilih untuk berbelanja secara online karena lebih mudah dan cepat. Selain itu, kita juga bisa menggunakan strategi katalog, dan memasukkan contoh maupun model produk yang Anda jual.
3. Gunakan Hasil Foto yang Maksimal
Dalam membeli sebuah produk, ketertarikan menjadi impression pertama sehingga harus memiliki daya tarik. Maka dari itu, hasil foto yang Anda gunakan juga tidak boleh sembarangan. Walaupun bisnis Anda mungkin merupakan bisnis yang baru terjun ke masyarakat, Anda tetap harus memberikan usaha yang terbaik dan juga lebih untuk menarik mata orang banyak.
4. Membuat Giveaway atau Diskon
Siapa yang tak suka mendapatkan produk secara cuma-cuma? Tentunya pasti banyak. Sehingga kita dapat menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan bisnis yang kita jalankan. Misalnya, memberikan produk gratis dengan syarat memfollow akun bisnis kalian terlebih dahulu, dan mengikuti rules giveaway tersebut. Giveaway dapat menjadi salah satu syarat yang mudah untuk memasarkan, dan agar masyarakat “aware” dengan bisnis anda. Tak kalah menarik dengan giveaway, diskon juga akan memikat hati masyarakat. Dengan memberikan potongan dari jumlah harga barang akan menarik minat masyarakat juga.
5. Menjalin Hubungan Baik dengan Konsumen
Banyak terjadi di dunia online shop terkait dengan pihak penjual yang kurang ramah dan akhirnya menjadi viral di dunia maya karena keluhan pembeli yang kecewa dengan pelayanan online shop tersebut. Ya, dunia digital memang sejahat itu. Masyarakat akan merasa bahwa kita sebagai penjual tidak memiliki attitude yang baik, sedangkan, pelayanan merupakan peringkat nomor 1 untuk membuat pembeli merasa nyaman. Untuk menjalin relasi dengan konsumen Anda dapat menggunakan solusi otomatis CRM.
Baca Juga: 6 Kegunaan Sistem POS (Point of Sale) bagi Bisnis Retail
Kesimpulan
Strategi tersebut merupakan strategi tambahan yang mungkin sudah pernah Anda dengar sebelumnya. Tetapi lebih dari pada itu adalah bagaimana cara menciptakan pembeli yang loyal, dan pembeli yang akan berulang membeli produk Anda. Ini berarti bahwa sebelum memasarkan produk, ada langkah bijak yang harus diambil untuk mensukseskan usaha.
Itulah beberapa strategi penjualan yang dapat dijalankan dengan mudah agar produk yang dijual bisa laku keras di pasaran. Semoga tips ini juga dapat membantu serta menginspirasi Anda para pemula bisnis sehingga produk Anda dapat bersaing di dunia yang lebih luas lagi. Untuk memudahkan pemasaran produk, Anda bisa menggunakan aplikasi penjualan barang dan Software Marketing Automation HashMicro. Segera lakukan demo gratis sekarang.
Baca juga : Penjualan dan Pemasaran | Perbedaan dan Strategi Efisiensi