Data mengatakan bahwa 84 persen karyawan mengundurkan diri setelah bekerja selama enam bulan. Salah satu hal yang menyebabkan rendahnya retensi karyawan ini karena proses onboarding karyawan yang tidak maksimal. Padahal proses onboarding penting dilakukan untuk karyawan baru karena dengan begitu karyawan dapat memberikan kesan pertama yang baik dan semakin meyakinkan karyawan baru untuk bergabung dengan perusahaan.
Proses onboarding karyawan adalah langkah penting bagi seorang karyawan baru. Ini adalah proses di mana karyawan menilai apakah perusahaan tempat ia bekerja sekarang cocok atau tidak. Sayangnya, masih cukup banyak perusahaan yang mengabaikan pentingnya fase ini.
Akibatnya, karyawan merasa kebingungan pada saat bekerja. Ia kurang memahami apa tugas dan tanggung jawabnya. Akibatnya, sang karyawan pun akhirnya tak bisa menunjukkan performa terbaiknya.
Lalu, apa sebaiknya yang harus perusahaan lakukan untuk membuat proses onboarding karyawan baru menjadi lebih baik? Berikut pengertian mengenai apa itu onboarding karyawan beserta lima tips yang bisa Anda coba terapkan di perusahaan:
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Merapikan Meja Karyawan Baru Sebelum Onboarding Dimulai
Pertama-tama, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu onboarding karyawan. Onboarding karyawan adalah tahapan di mana karyawan baru melakukan penyesuaian dengan lingkungan kerja dan memperkenalkannya terhadap seluruh hal terkait perusahaan. Terdapat beberapa tips dalam menyelenggarakan proses onboarding karyawan baru. Pertama, Anda dapat menyiapkan dan merapikan meja karyawan baru sebelum proses onboarding dimulai.
Bayangkan seperti apa bingungnya karyawan baru Anda yang berada di kantor yang asing, tak ada orang yang Anda kenal, dan tak ada yang menunjukkan di mana seharusnya ia duduk. Bukan tak mungkin karyawan tersebut tak akan menunjukkan batang hidungnya di hari berikutnya.
Dengan menyiapkan tempat kerja untuk karyawan baru, Anda membantunya untuk bekerja lebih cepat. Selain itu, ada beberapa aspek lainnya yang bisa Anda siapkan untuk membantu karyawan baru:
- Siapkan perangkat kerja, seperti laptop atau komputer, setidaknya sehari sebelum karyawan mulai bekerja, dan pastikan sudah dalam kondisi baik.
- Install perangkat lunak yang karyawan butuhkan, sehingga mereka tak harus mendownloadnya terlebih dahulu yang sudah pasti makan waktu.
- Sediakan perlengkapan seperti alat tulis yang sewaktu-waktu akan karyawan baru butuhkan.
Bantu Kembangkan Kemampuan Pribadi
Banyak perusahaan yang menjanjikan bahwa untuk membantu mengembangkan kemampuan karyawan, baik dalam pekerjaan atau personal. Namun patut disayangkan, banyak perusahaan yang tak menepati janji ini karena proses onboarding yang tak mumpuni.
Mungkin sulit untuk langsung meningkatkan kemampuan profesional di masa probation. Namun tak demikian halnya dengan kemampuan pribadi. Karyawan baru sulit untuk berbicara di depan publik? Atau mereka rikuh saat bertemu dengan orang yang tak mereka kenal? Anda bisa membantu mereka mengatasi masalah-masalah yang karyawan baru miliki dengan cukup cepat.
Dengan mengadakan pelatihan yang cukup, atau dengan memberikan dukungan dari karyawan setingkat manajer atau direktur, karyawan dengan masalah-masalah ini bisa dibangun kepercayaan dirinya dan mengatasi ketakutan-ketakutan yang menghambat pekerjaan mereka. Baru setelah itu mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan profesional mereka.
Kurangi Penggunaan Handout Kertas
Tahukah Anda hal apa yang paling mudah membuat karyawan baru bosan di hari pertamanya bekerja? Alih-alih mulai sibuk mengerjakan tugas, mereka menghabiskan waktu untuk membaca lembar demi lembar peraturan perusahaan dan handout cara melakukan pekerjaan mereka.
Tak hanya membosankan, menenggelamkan karyawan baru Anda dalam tumpukan dokumen tak berujung, akan membuat mereka lebih bingung akan apa yang harus mereka lakukan. Beralihlah pada dokumen elektronik sehingga mereka bisa membacanya lagi sewaktu-waktu jika membutuhkan.
Berikan Pemahaman Terhadap Pekerjaan Saat Onboarding
Salah satu hal yang membuat karyawan baru tak bertahan lama di perusahaan Anda adalah mereka tak tahu pentingnya posisi mereka di perusahaan. Oleh karenanya, onboarding penting dilakukan untuk karyawan baru karena dapat memberikan pemahaman baru. Pentingnya sang karyawan di saat onboarding adalah salah satu pemahaman yang dapat perusahaan berikan. Hal ini akan membuat karyawan baru merasa perusahaan menghargai mereka dan dapat meningkatkan rasa percaya diri karyawan.
Cukup banyak orang yang lebih senang dengan gaji 5 juta per bulan jika pekerjaan yang mereka lakukan menyenangkan, jika membandingkan dengan bayaran 7 juta namun harus melakukan yang itu-itu saja dan membosankan. Tumbuhkan rasa cinta sang karyawan akan lingkungan pekerjaan dan tugas mereka di kantor selama proses onboarding dengan menunjukkan kontribusi mereka nantinya pada perusahaan.
Buat Aktivitas Team Building
Onboarding karyawan baru adalah proses transisi atau penyesuaian terhadap berbagai hal terkait perusahaan. Hal yang paling berpengaruh terhadap betah atau tidaknya karyawan baru di perusahaan adalah baik atau tidaknya kerja sama tim di tempat ia bekerja. Jika masing-masing anggota tim tak ada yang berusaha merangkul sang karyawan baru, bukan mustahil karyawan baru tersebut akan mencari pekerjaan baru tak lama kemudian.
Sebagai HRD, sudah jadi tugas Andalah untuk mengenalkan sang karyawan baru dengan seluruh rekan-rekannya di kantor, termasuk tim di mana ia akan bergabung nantinya. Untuk mencairkan suasana, Anda bisa mengadakan aktivitas team building yang melibatkan karyawan baru dengan karyawan lama. Sebagai contoh, mengadakan makan malam bersama, atau hangout dengan karyawan baru.
Kesimpulan
Tak bisa dipungkiri, proses onboarding karyawan baru adalah hal penting yang harus terlaksana secara maksimal. Dengan proses onboarding yang baik, karyawan baru akan lebih cepat beradaptasi dengan pekerjaan dan merasa lebih betah bekerja di perusahaan Anda.