Pengambilan barang merupakan proses penting dalam manajemen gudang yang sering disepelekan, padahal pemenuhan pesanan konsumen bergantung pada proses ini. Ada beberapa hal yang dapat memperlambat proses pengambilan barang, misalnya seperti strategi mengambil barang yang tidak efisien dan ketidakakuratan dalam penghitungan persediaan.
Proses pengambilan barang yang lambat dapat menyebabkan penundaan dalam proses pengepakan barang dan pengiriman pesanan, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan ketidakpuasan pada konsumen. Karena itu, gunakanlah software manajemen gudang agar proses mengambil barang dapat berlangsung dengan cepat.
Berikut ini adalah beberapa cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat proses pengambilan barang guna meningkatkan produktivitas di gudang Anda.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
1. Miliki Lokasi Pengambilan Terpisah untuk Setiap SKU
Mencampur beberapa SKU di lokasi rak yang sama sangat tidak efisien. Studi membuktikan bahwa menempatkan beberapa SKU sekaligus di rak yang sama dapat memperlambat proses pengambilan barang, sebab operator harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk menemukan barang yang akan operator ambil.
Ini juga dapat menyebabkan terjadinya kesalahan, misalnya operator secara tidak sengaja mengambil barang yang salah, sebab barang tersebut dia tempatkan di antara beberapa SKU yang berbeda. Jadi, memiliki lokasi pengambilan yang terpisah untuk setiap SKU adalah suatu keharusan.
2. Segmentasikan Barang Berdasarkan Tingkat Permintaannya
Anda tentu tidak ingin menghabiskan banyak waktu ketika mengambil barang yang tingkat permintaannya tinggi. Jadi, pisahkan barang-barang yang paling laris dari barang-barang yang kurang laris.
Pastikan lokasi rak untuk barang-barang dengan tingkat permintaan yang tinggi cukup dekat dengan lokasi pengemasan dan pengiriman. Anda bisa menaruh barang-barang yang tingkat permintaannya lebih rendah di tempat yang sedikit lebih jauh.
Baca juga artikel terkait: Optimalkan Inventaris Anda dengan 7 Tips Manajemen Gudang Ini!
3. Ketahui Jumlah Barang yang Tersedia Secara Akurat
Jangan membuat petugas pengambil barang di pabrik Anda kebingungan akibat adanya perbedaan antara jumlah barang yang tercatat di sistem dengan jumlah barang yang Anda miliki sebenarnya. Ketika petugas menemukan adanya ketidaksamaan, maka mereka perlu melakukan penyesuaian persediaan dan ini dapat memakan banyak waktu.
Untuk menghindari skenario tersebut, Anda perlu memastikan bahwa Anda dapat selalu melacak jumlah barang yang Anda miliki. Oleh karena itu, sistem manajemen inventaris yang baik penting untuk Anda miliki.
Sistem Manajemen Inventaris dari HashMicro memungkinkan Anda untuk mengetahui dengan pasti jumlah barang yang Anda miliki secara real time. Sistem ini dapat terintegrasi dengan barcode scanner, sehingga barang yang masuk dan keluar dapat terpindai dan langsung tercatat di sistem.
4. Gunakan Strategi Pengambilan Barang yang Sesuai
Tidak ada strategi pengambilan barang yang paling baik untuk seluruh perusahaan, karena strategi yang dianggap paling sesuai untuk satu perusahaan belum tentu sesuai untuk perusahaan yang lain. Semuanya tergantung pada jumlah pesanan, luas dan tata letak gudang, serta kebijakan dari setiap perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa strategi pengambilan barang yang perusahaan-perusahaan manufaktur gunakan pada umumnya:
Batch Picking
Metode batch picking mengharuskan petugas pengambil barang untuk mengambil beberapa barang dari beberapa pesanan, dengan SKU yang sama pada waktu yang sama.
Cara ini akan sangat membantu bila Anda memiliki beberapa pesanan dengan SKU yang sama. Ketika itu terjadi, petugas hanya perlu melakukan sekali perjalanan ke lokasi pengambilan untuk SKU tertentu tersebut.
Bonus tip: Untuk mengirimkan barang kepada klien, Anda dapat menggunakan software supply chain management agar siklus pemesanan hingga pengiriman diatur secara otomatis agar tepat waktu.
Zone Picking
Metode ini disebut juga dengan pick-and-pass picking. Metode ini mengharuskan petugas untuk mengambil barang di zona tertentu yang sudah ditentukan. Mereka bertanggung jawab untuk memilih semua SKU yang terletak di zona tersebut untuk setiap pesanan.
Ketika pesanan memerlukan beberapa SKU yang berada di zona yang berbeda, maka barang harus operator ambil secara bergiliran dari setiap zona, misalnya ketika seluruh SKU dari zona 1 sudah diambil, maka petugas dapat melanjutkan untuk mengambil barang dari zona 2 dan seterusnya hingga diletakkan ke area pengemasan atau langsung ke pengiriman. Hal ini dapat dilakukan dengan sangat baik oleh aplikasi gudang online milik Hashmicro.
Cluster Picking
Cluster picking adalah proses mengambil beberapa barang dari beberapa pesanan dalam sekali perjalanan dan kemudian menaruhnya ke wadah yang berbeda. Biasanya, troli dorong operator gunakan untuk menampung barang-barang yang mereka ambil. Setiap pesanan penempatannya seharusnya kedalam nampan yang berbeda pada troli.
Wave Picking
Wave picking mengharuskan petugas untuk mengambil barang dari satu pesanan, satu SKU, pada satu waktu. Dalam metode ini, pesanan dapat petugas jadwalkan untuk diambil pada waktu-waktu tertentu dalam satu hari, untuk mengoordinasikan dan memaksimalkan proses pengambilan dan pengiriman.
Dengan Sistem Manajemen Inventaris dari HashMicro, Anda dapat menjadwalkan pengambilan barang Anda serta menemukan lokasi setiap barang berdasarkan SKU dan nomor serinya hanya dalam hitungan detik.
5. Implementasikan Software Manajemen Gudang
Untuk mempercepat proses pengambilan barang, Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki manajemen gudang yang efisien. Untuk meningkatkan efisiensinya, pertimbangkan untuk menggunakan warehouse management software (WMS).
WMS dari HashMicro tidak hanya membantu membuat proses pengambilan barang menjadi lebih efisien, tetapi juga mengawasi proses perpindahan barang dan membantu mempercepat proses audit inventaris. Sistem ini juga dapat terintegrasi dengan sistem manajemen inventaris dan sistem manajemen pembelian untuk mengoptimalkan manajemen rantai pasokan Anda.
Baca juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Gudang
Kesimpulan
Peningkatan kecepatan pengambilan barang di gudang akan bergantung kepada posisi barang – barang yang diletakan digudang dan juga pengetahuan serta akses informasi untuk mengetahui posisi – posisi tersebut, hal ini dapat ditentukan dengan beberapa strategi pengambilan dan juga bantuan dari perangkat lunak seperti salah satunya dari HashMicro seperti dibawah ini. Coba demo gratis sekarang!