Perusahaan perbankan adalah sebuah industri yang mengurus bagian uang tunai, kredit, dan transaksi keuangan lainnya. Perbankan merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, meliputi kelembagaan, kegiatan usaha, dan proses dalam melakukan kegiatan usahanya (banking).
Lembaga ini berguna dalam kegiatan bisnis untuk menerima dan menyimpan uang yang dimiliki oleh Anda, serta menghasilkan keuntungan untuk menutupi biaya operasional.
Perusahaan perbankan sangat membutuhkan teknik penyusunan laporan keuangan untuk mencatat dan menganalisis semua transaksi keuangan nasabah dengan tepat. Laporan yang disusun harus terorganisir mulai dari informasi keuangan, laporan keuangan, analisis, dan evaluasi keuangan setiap tahunnya.
Penyusunan yang kurang rapi akan berdampak pada bisnis perusahaan. Agar lebih efisien dalam menyusun laporan keuangan nasabah, Anda dapat menggunakan software akuntansi keuangan supaya menjadi lebih mudah dan efisien dalam mencatat laporan.
Key Takeaways
|
Prinsip Utama dalam Pencatatan Akuntansi Perusahaan Perbankan
Akuntansi perbankan pada dasarnya sama dengan akuntansi pada umumnya, namun hanya berbeda dalam menyesuaikan untuk beberapa hal. Dalam mencatat akuntansi perusahaan perbankan, terdapat 2 prinsip utama yang penting untuk Anda pahami, yaitu:
1. Pencatatan Pendapatan Berbasis Cash
Pendapatan biasanya diperoleh dari kredit nasabah dengan nominal tergantung periode kredit tersebut berlangsung. Semakin lama waktu menggunakan kredit dan semakin besar bunga yang Anda dapatkan, maka semakin besar juga pendapatan perusahaan.
Pencatatan berbasis cash dapat meminimalisir risiko besar, seperti pembiayaan yang tidak lancar atau kredit yang macet. Dalam prinsip ini, komisi tidak bisa Anda catat, jika belum menerimanya dalam bentuk cash. Oleh karena itu, perusahaan akan mencatatnya sebagai tagihan bukan pendapatan.
2. Pencatatan Pendapatan Berbasis Akrual
Berbasis akrual merupakan suatu basis akuntansi yang mencatat transaksi uang dalam laporan keuangan langsung pada saat terjadinya transaksi tersebut. Salah satu jenis biaya yang bisa perusahaan perbankan catat adalah biaya dana. Biaya dana merupakan biaya terbesar yang ada di bank yang ditentukan untuk menggunakan biaya tersebut dengan tingkat bunga yang berlaku.
Selain itu, juga ada prepaid expense dan deferred changes yang keduanya digolongkan sebagai biaya operasional perusahaan. Dengan prinsip ini, pencatatan pendapatan dapat Anda lakukan dengan menghitung setiap saat secara real-time, tanpa memperhatikan waktu uang yang Anda terima atau keluarkan. Hal ini dikarenakan biaya operasional merupakan bagian yang ada di dalam perbankan.
Contoh Pencatatan Akuntansi Perusahaan Perbankan
Pihak bank akan mencatat nominal transaksi awal setoran pada debit dan kredit kemudian menambahkan biaya administrasi ke dalam nominal setoran. Saat ingin melakukan setoran di bank, nasabah dapat menggunakan metode setor tunai, cek, dan transfer yang sudah mendapatkan kesepakatan dari pihak bank. Setoran dengan menggunakan cek atau surat berharga bisa Anda kreditkan saat itu juga ke tabungan apabila cek tersebut sudah aktif.
Baca juga: Permudah Pencatatan Akuntansi Perbankan dengan 4 Langkah Berikut Ini!
Berikut terdapat beberapa contoh pencatatan akuntansi perusahaan perbankan dengan berbagai macam metode perhitungan transaksi, sebagai berikut:
1. Jurnal akuntansi atas transaksi setoran tabungan perusahaan perbankan
Dani membuka tabungan pada Bank BCA cabang Bandung dengan setoran awal Rp 2.000.000 secara tunai.
2. Jurnal akuntansi atas transaksi penarikan tunai perusahaan perbankan
Dani menarik dana tabungannya secara tunai di Bank BCA cabang Bandung sebesar Rp 1.000.000.
3. Jurnal akuntansi atas transaksi deposito perusahaan perbankan
Dani melakukan setor tunai untuk pembukaan rekening deposito di Bank BCA cabang Bandung sebesar Rp 15.000.000.
6 Fitur Software Akuntansi Terbaik untuk Perusahaan Perbankan
Memilih Software Akuntansi yang terbaik bisa Anda lakukan dengan melihat tingkat keamanan sistem tersebut, memilah software untuk akuntansi online atau offline, memastikan sistem tersebut mempunyai fitur back up data, mempunyai layanan customer support, dan fitur lainnya yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa fitur dari Software Akuntansi untuk perusahaan perbankan:
1. Financial Dashboard
Melalui fitur ini, Anda dapat memantau kondisi keuangan bisnis Anda secara menyeluruh, seperti pendapatan, saldo kas, accounts receivable, accounts payable, dan sebagainya. Tanpa adanya pengawasan terhadap transaksi keuangan, perusahaan perbankan dapat mengalami kerugian karena pemasukan lebih kecil dari pengeluaran.
2. Cash Flow Forecasting
Menggunakan sistem akuntansi ini dapat membantu Anda untuk mengetahui pendapatan dan biaya pengeluaran secara akurat dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Sehingga dengan menggunakan sistem ini, perusahaan perbankan bisa mendapatkan data secara lengkap sesuai dengan periode yang ingin Anda analisis.
3. Fast Bank Reconciliation
Software Akuntansi Online terbaik yang HashMicro sediakan dapat membantu Anda untuk mengimpor dan merekonsiliasi seluruh transaksi bank secara otomatis. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan sistem ini untuk mendapatkan fasilitas yang dapat membuat perusahaan perbankan menjadi lebih mudah.
4. Accrual & Amortization
Sistem akuntansi manajemen dari HashMicro dapat meminimalkan human error dalam membuat laporan keuangan perusahaan perbankan. Hal ini dapat terjadi karena sistem ini menyediakan pencatatan serta perhitungan akrual dan amortisasi secara otomatis.
5. Budget Management
Anda dapat mengelola anggaran perusahaan Anda dengan fitur Budget Management dan Purchasing Management yang ada pada aplikasi pembukuan ini. Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat mengatur approval matrix berdasarkan budget yang tersedia.
6. Analytical Reporting
Software keuangan akuntansi HashMicro dapat membantu dalam membuat laporan laba-rugi, arus kas, neraca, perubahan modal, dan laporan lainnya dengan cepat. Oleh karena itu, Anda bisa mendapatkan hasil laporan yang sesuai dengan kegiatan transaksi yang Anda lakukan dalam hitungan detik.
Kesimpulan
Penyusunan laporan keuangan pada sistem akuntansi perbankan mempunyai tujuan untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak yang terkait. Anda dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengambil keuangan perbankan, yang berupa pemberian kredit atau investasi. Perusahaan perbankan membutuhkan bantuan Software Akuntansi dalam hal mencatat dan menghitung sehingga laporan yang dihasilkan akurat dan cepat.
Kesalahan pencatatan dapat berdampak kurang baik bagi perusahaan perbankan. Oleh sebab itu, pastikan Anda menggunakan sistem akuntansi terbaik yang dapat membantu Anda dalam menyusun laporan keuangan dari banyaknya transaksi nasabah dengan mudah. Anda dapat menggunakan demo gratis sekarang juga!