Di antara berbagai lini bisnis yang ada, usaha restoran merupakan salah satu yang paling populer. Selama manusia masih butuh makan, maka restoran atau rumah makan akan selalu dicari untuk menghilangkan rasa lapar. Namun sayangnya, kenyataan yang terjadi seringkali tak seindah yang dibayangkan.
Dengan berkembangnya zaman, menjalankan bisnis restoran tidaklah mudah. Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan seperti biaya dan risiko bisnis. Selain itu, ada banyak hal lainnya yang harus diperhatikan ketika Anda memilih untuk menjalankan usaha pada industri ini. Melalui artikel kali ini kami akan membahas hal-hal utama yang harus Anda dahulukan dalam menjalankan usaha restoran Anda. Mari kita mulai!
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Artikel terkait: Bagaimana Memulai Bisnis Restoran
Tantangan Usaha Restoran atau FnB
Menjalankan usaha restoran membutuhkan persiapan yang tak sedikit, sangat menyita waktu dan memiliki risiko kegagalan yang tinggi. Faktanya, banyak restoran yang mengalami kegagalan terutama dalam tahun pertama beroperasi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya persiapan.
Data mengatakan bahwa lebih dari 60% pemilik usaha restoran berujung menutup bisnisnya dikarenakan minimnya persiapan yang dilakukan. Bisnis kuliner tidak selalu perihal menu, koki, dan konsep restoran. Makanan yang lezat juga tidak selalu menjamin bahwa restoran Anda akan memiliki banyak pengunjung.
Anda perlu memberikan nilai tambah dari sekedar makanan atau tempat makan Anda agar dapat menarik minat orang yang lapar untuk datang ke restoran Anda. Dengan tak optimalnya salah satu aspek tersebut, membuat restoran Anda tak akan berjalan dengan semestinya.
Anda dapat meningkatkan nilai tambah tersebut dengan menggunakan program restoran yang dapat mengoptimalkan manajemen pesanan dan pelayanan. Coba demo gratis software kami sekarang untuk melihat bagaimana program restoran ini bisa membantu bisnis Anda berjalan lebih efektif dan menarik lebih banyak pelanggan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Menjalankan Usaha Restoran
1. Tentukan Target Pemasaran
Hal ini mungkin akan sulit diterima oleh mereka yang baru saja menjalankan bisnisnya. Umumnya, mereka ingin siapa saja bisa mengunjungi usaha restoran miliknya. Sayangnya hal ini mustahil untuk dicapai, karena realistisnya target pasar Anda hanyalah 5 hingga 10 persen dari jumlah penduduk yang ada di sekitar restoran Anda.
Bingung menentukan target pasar Anda? Itu adalah pertanda yang bagus! Artinya Anda mulai meninggalkan paradigma lama yang mana Anda menargetkan siapa saja menjadi lebih spesifik. Jangan khawatir jika Anda bingung. Kami akan membantu Anda.
Secara umum, kami akan membagi target pemasaran restoran ke dalam lima kategori:
-
Generasi Y
Kategori pertama ini lebih dikenal sebagai ‘generasi milenial’. Banyak pemilik usaha restoran menargetkan generasi Y. Ciri-cirinya:
- Lahir di tahun 1980 – 2000
- Punya keragaman etnis yang paling luas
- Jumlahnya lebih banyak dari kategori lainnya
- Lebih menyenangi fast food dan restoran yang melayani dengan cepat
- Burger dan pizza jadi menu yang paling favorit
-
Generasi X
Kategori selanjutnya cukup banyak dijadikan target market restoran. Perhatikan ciri-cirinya:
- Lahir di tahun 1965 – 1980
- Punya nilai kekeluargaan yang kuat, sering berkunjung ke restoran bersama keluarga
- Lebih memilih makan di restoran dengan pelayanan yang cepat atau restoran dengan konsep prasmanan
- Lebih menyenangi restoran yang nyaman dikunjungi bersama keluarga mereka
-
Baby Boomers
Jumlahnya tak banyak, namun berkocek tebal. Ciri-cirinya:
- Lahir di tahun 1946 – 1964
- Umumnya terdiri dari para pensiunan
- Punya anak dan cucu yang masuk dalam generasi X dan Y
- Kocek tebal dan tak sayang membelanjakannya untuk menyenangkan keluarga
- Menyenangi restoran dengan atmosfer kekeluargaan yang kental atau restoran yang bersifat formal (restoran hotel)
-
Empty Nester
Orangtua yang tinggal sendirian di rumah. Ciri-cirinya:
- Umurnya berkisar antara awal 50-an hingga 60-an
- Punya anak namun rata-rata sudah tak tinggal serumah
- Lebih senang mengunjungi restoran mewah dengan pelayanan terbaik
- Tak peduli harga karena memiliki pendapatan per kapita yang paling tinggi
-
Seniors
Yang paling tua di antara generasi lainnya. Ciri-ciri:
- Rata-rata umurnya lebih dari 65 tahun
- Berpenghasilan tetap, sehingga lebih memilih restoran yang nyaman dan harganya lebih terjangkau
- Lebih menyenangi makanan yang porsinya kecil namun sehat karena kondisi kesehatan
- Preferensi restorannya yakni yang bernuansa keluarga dan memberikan pelayanan yang baik
Jika Anda masih merasa kesulitan untuk menentukan prospek potensial dari bisnis Anda, penggunaan Aplikasi CRM menjadi solusi yang tepat. Aplikasi tersebut dapat membantu perusahaan Anda untuk memudahkan dalam identifikasi prospek, melakukan pelaporan otomatis, hingga melakukan monitoring secara otomatis sehingga kegiatan bisnis dapat berjalan dengan lebih efisien. Klik banner di bawah ini untuk mengakses demo gratisnya.
Baca juga: Memaksimalkan Sistem Informasi Restoran dengan Software POS
2. Konsep Usaha Restoran
Jika Anda melihat sebuah usaha restoran dengan nama “Sederhana” terpampang pada muka restoran, maka sudah pasti Anda membayangkan akan menyantap rendang, makan dengan tangan, dan seluruh makanan mereka hidangkan pada meja alih-alih memilih apa yang ingin pengunjung makan lewat menu. Inilah yang dimaksud dengan konsep restoran. Hal inilah yang akan membekas pada ingatan para pengunjung restoran Anda.
Maka dari itu, pilihlah konsep terbaik yang sesuai dengan target pasar Anda. Selain memberikan kesan yang kuat, pengunjung restoran Anda bisa membayangkan makanan seperti apa yang bisa mereka nikmati dari restoran Anda. Ada beberapa konsep food and beverage yang populer di Indonesia. Anda bisa mengambil contoh dari beberapa konsep restoran ini, atau justru mengembangkannya:
- Seafood
- Rumah steak
- Restoran keluarga
- Restoran etnik
- Pizza
- Coffehouse
- Bakery
Baca juga: 5 Manfaat Penggunaan Software F&B Bagi Bisnis Restoran
3. Dekorasi Interior
Setelah mengetahui siapa yang menjadi target pasar serta konsep yang ingin dihadirkan di usaha restoran Anda, langkah berikutnya adalah menentukan tampilan interior restoran Anda. Pastinya akan terasa janggal jika makanan yang Anda hidangkan adalah burger atau pizza, sementara pelanggan Anda duduk di atas tatami dan disediakan sumpit.
Sebenarnya tak ada yang salah memadumadankan makanan cepat saji dengan nuansa keluarga. Karena di zaman sekarang, makin unik desain interior restoran, makin banyak peminatnya. Seperti misalnya restoran yang menutup mata pengunjungnya. Ada juga restoran yang menghadirkan nuansa horor lengkap dengan minuman berwarna merah seperti darah.
Baca juga: 5 Kunci Penting dalam Memilih Software Restoran Terbaik
4. Menentukan Lokasi Usaha Restoran
Penentuan lokasi akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan usaha restoran Anda. Restoran prasmanan ramai ketika berdekatan dengan perkantoran atau pabrik. Franchise Coffee shop Anda akan penuh dengan pengunjung sepanjang hari saat Anda memosisikan restoran Anda dekat dengan kampus.
Posisi menentukan prestasi, begitu kata pepatah. Tak hanya berlaku pada saat ujian, namun bisa Anda aplikasikan juga saat memilih lokasi restoran Anda. Selain itu, ada beberapa hal lainnya yang patut Anda pertimbangan dalam pemilihan lokasi. Di antaranya adalah:
- Biaya sewa. Seimbangkan antara potensi pemasukan dari pelanggan di sekitar lokasi dengan biaya sewa. Jangan sampai hal ini justru merugikan Anda.
- Jumlah orang yang lewat. Jika Anda menargetkan karyawan untuk jadi pelanggan, pastikan mereka lewat di depan toko Anda pada saat istirahat siang. Jika sepi, pertimbangkan pilihan lokasi Anda.
- Lahan parkir. Cari lokasi di mana pengunjung Anda bisa memarkir kendaraannya tanpa harus khawatir terjadi sesuatu dengan mobil/motornya.
- Bisnis lainnya di sekitar lokasi. Jika ada orang lain yang sudah terlebih dulu membuka restoran dengan tema atau jenis makanan yang sama, coba cari lokasi lain. Selain tak etis, persaingan seperti ini juga tak sehat untuk perkembangan usaha Anda.
- Pembangunan di sekitar. Jika Anda melihat di sekitar lokasi pilihan terdapat pembangunan gedung atau perkantoran, maka Anda sudah memilih lokasi yang tepat untuk membuka usaha restoran.
Artikel terkait: 3 Proses Penting dalam Manajemen Inventaris Restoran
5. Memperbarui Menu Makanan
Saat ini, banyak variasi makanan yang unik bermunculan, dan hal ini selalu menarik perhatian para pelanggan. Upayakan untuk menyajikan makanan baru agar para pelanggan merasa penasaran di usaha restoran Anda. Setidaknya, lakukan ini sekali dalam setahun. Banyak yang tidak memperhatikan strategi ini saat pertama kali menjalankan restoran baru. Padahal, ini merupakan salah satu kunci penting untuk kesuksesan restoran baru.
Tinggalkan metode konvensional dalam melayani pelanggan restoran Anda dan beralihlah ke aplikasi restoran dari HashMicro. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, yang mencakup software e-menu, Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk mencetak menu pada kertas. Selain itu, Anda dapat dengan mudah mengatur menu di seluruh cabang restoran Anda tanpa hambatan, hanya melalui satu platform.
Artikel terkait: 5 Tips Sederhana Meramu Menu Restoran
Kesimpulan
Dalam menjalankan suatu bisnis pada bidang makanan dan minuman, terdapat beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan, mulai dari target, lokasi, hingga skema pembiayaan. Selain itu, pengelolaan keuangan juga menjadi hal krusial yang turut berpengaruh terhadap kesuksesan bisnis Anda.
Pengelolaan keuangan yang masih dilakukan secara manual cenderung tidak efisien dan membutuhkan banyak waktu. Oleh karena itu, penggunaan Software FnB menjadi alternatif yang tepat karena dapat menghemat waktu, melihat informasi keuangan secara real-time, dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi karena dilakukan secara otomatis. Jika Anda tertarik, Anda dapat mencoba demo gratis sekarang juga! Untuk informasi lebih lengkap, silakan hubungi kontak kami atau klik banner ini untuk mencoba demo gratis.