Dunia konstruksi seringkali dipenuhi dengan tantangan, di mana biaya proyek bisa naik dan turun dengan cepat. Oleh karena itu, mengelola keuangan perusahaan konstruksi bukanlah tugas yang bisa diabaikan.
Bayangkan jika Anda tidak memiliki kendali yang kuat atas keuangan perusahaan Anda, Bisnis yang seharusnya menguntungkan justru berakhir dalam krisis keuangan yang berpotensi merusak reputasi dan kelangsungan bisnis Anda.
Artikel ini akan membahas tujuh cara yang bisa Anda ikuti untuk membantu Anda mengatur keuangan dalam perusahaan konstruksi, serta mengungkapkan betapa pentingnya langkah-langkah ini dalam mencegah kerugian dan memastikan kelangsungan bisnis yang sukses.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
1. Membuat Jadwal Pembayaran dalam Keuangan Konstruksi
Pentingnya mengatur jadwal pembayaran dalam bisnis konstruksi tidak bisa dianggap sepele. Dalam industri ini, ada banyak pihak yang terlibat, mulai dari klien, vendor, hingga pekerja proyek. Maka dari itu, memiliki sistem akuntansi kontraktor dapat menjadi solusi yang efektif.
Dengan menggunakan sistem ini, Anda dapat memastikan bahwa semua pihak terlibat tahu kapan mereka harus membayar atau menerima pembayaran. Ini mengurangi risiko keterlambatan pembayaran yang dapat mempengaruhi aliran kas perusahaan.
Selain itu, penggunaan sistem otomatis juga membantu dalam mencatat semua transaksi dengan akurat dan teratur.
Namun, penggunaan sistem otomatis bukanlah opsi yang sepele. Dalam dunia konstruksi yang serba cepat dan berubah, memilih sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda adalah langkah krusial.
Dengan menggunakan aplikasi konstruksi yang bisa mengatur keuangan, Anda dapat memastikan bahwa laporan keuangan proyek secara otomatis tersedia, memudahkan pengelolaan keuangan perusahaan Anda.
Carilah vendor yang memberikan solusi dengan fitur ini, seperti yang ditawarkan oleh HashMicro, klik gambar dibawah ini untuk mengetahui skema harga yang menarik!
2. Tagihan di Muka
Dalam mengatur keuangan konstruksi, Anda perlu menghindari penggunaan dana perusahaan untuk menjalankan tiap proyek. Usahakan dalam perjanjian kontrak tagihan dilakukan di awal, agar yang lebih banyak menanggung resiko keuangan adalah klien, bukan pihak kontraktor.
Kesepakatan semacam ini membawa Anda terhindar dari resiko keuangan konstruksi yang buruk. Anda dapat memanfaatkan pembayaran yang Anda terima di muka untuk melakukan perencanaan kerja yang lebih terstruktur dan efisien.
Penerapan sistem manajemen kontrak yang baik menjadi sangat krusial. Sistem ini membantu dalam menyusun, merencanakan, dan mengawasi ketentuan kontrak sehingga segala risiko keuangan dapat diminimalisir dan ketergantungan pada dana perusahaan dapat dikurangi.
Dengan manajemen kontrak konstruksi yang terstruktur dan sistematis, kontraktor dapat memastikan bahwa setiap ketentuan dan penjadwalan pembayaran dalam kontrak disepakati dan dijalankan dengan jelas, membantu mengamankan posisi finansial perusahaan selama proyek berlangsung.
Fakta Unik
3. Kelola Bahan Material dengan Efektif
Terdapat beberapa cara yang dapat kontraktor terapkan untuk mengurangi biaya berlebih dalam mengatur keuangan konstruksi. Pastikan bahan material terkelola dengan baik dan atur penggunaannya secara efektif dan efisien.
Pengelolaan bahan material akan lebih mudah dengan menggunakan software yang mampu memantau ketersediaan dan penggunaan bahan material dalam berbagai proyek.
Penggunaan Sistem Inventaris memudahkan Anda untuk mengelola bahan material. Software Inventory juga dapat mengatur arus keluar masuk bahan yang akan Anda gunakan untuk menjalankan proyek yang sedang Anda pegang.
Juga mengelola secara baik penggunaannya, sehingga tidak membuang-buang anggaran untuk pembelian bahan dasar yang berlebih, atau yang tidak perlu.
4. Sistem Manajemen Kontrak yang Baik untuk Keuangan Konstruksi
Memanfaatkan satu software yang dapat membantu Anda dalam melakukan manajemen terhadap kontrak proyek, memantau anggaran, serta mengatur keuangan konstruksi yang akan dikeluarkan, dapat meningkatkan pendapatan.
Dengan menggunakan software yang terintegrasi dalam tiap satuan kerja, selain menghemat tenaga juga akan menghemat pengeluaran dengan menekan biaya operasional yang tak perlu.
Sistem keuangan perusahaan kontraktor dapat menjadi alternatif Anda dalam mengelola manajemen kontrak.
Hal ini tentu akan meningkatkan peluang pekerjaan proyek selesai tepat waktu. Inilah alasan mengapa saat ini banyak perusahaan kontraktor atau para kontraktor menggunakan Software Konstruksi dalam menjalankan proyeknya.
5. Pengiriman Bahan Tepat Waktu
Dengan memastikan tiap bahan dasar datang dengan tepat waktu akan memudahkan kontraktor dalam pengerjaan proyek yang sedang berjalan karena durasi waktu pengerjaan tidak terlambat.
Hal tersebut akan menciptakan proses kerja yang efisien dan cepat sehingga mengurangi kemungkinan pengeluaran biaya berlebih. Pengiriman bahan material terkadang menjadi satu kendala dalam mengelola proyek konstruksi.
Pengiriman yang lama membuat proyek konstruksi Anda akan menjadi terkendala. Anda dapat menggunakan software kontraktor untuk melacak posisi dari barang material. Selain itu, Anda juga dapat menentukan dan memperkirakan kira-kira butuh berapa lama barang sampai ke proyek.
6. Kelola Keuangan Konstruksi dengan Mengawasi Aktivitas Pekerja
7. Kemungkinan Menggunakan Pinjaman
Setiap nilai proyek yang besar, terkadang membuat perusahaan harus melakukan pinjaman untuk menjalankan proyek tersebut. Tak jarang banyak client yang meminta pembayaran ketika proyek telah selesai.
Hal itulah yang membuat perusahaan perlu memiliki modal dengan melakukan pinjaman seperti ke bank. Memiliki pinjaman dengan bank tanpa perencanaan yang baik dan solusi pembayaran yang baik jika terjadi keterlambatan pembayaran akan menyulitkan perusahaan Anda.
Oleh karena itu, rencanakan dan perhitungkan sematang mungkin sebelum Anda mengajukan pinjaman ke bank jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Untuk itu, lakukanlah enam hal di atas sebelum memutuskan untuk melakukan peminjaman dana ke bank.
Tujuannya agar Anda tidak terlilit hutang sesaat setelah proyek yang Anda kejakan selesai. Software untuk perusahaan kontraktor hadir dengan fitur perencanaan yang otomatis dan optimal.
Perusahaan konstruksi dapat merencanakan proyek dengan baik dan benar sehingga peminjaman ke bank menjadi lebih optimal.
Perusahaan akan dapat membayar pinjaman bank tepat waktu dan keuangan perusahaan menjadi lebih terkelola. Hal itulah yang membuat perusahaan saat ini membutuhkan Sistem Keuangan Kontraktor untuk meningkatkan pengelolaan perusahaan.
Simak bagaimana solusi software dari HashMicro membantu perusahaan konstruksi kenamaan Decorient untuk mengintegrasikan berbagai proses bisnisnya dan meningkatkan produktivitas dengan mudah di video berikut ini:
Kesimpulan
Aspek keuangan adalah hal yang penting untuk diperhatikan di dalam semua sektor bisnis, salah satunya konstruksi. Pada perusahaan konstruksi, kunci sukses yang perlu Anda terapkan antara lain menjalankan perusahaan secara ramping, memiliki keuangan yang sehat, dan menghemat pengeluaran dengan selalu berupaya untuk meningkatkan margin keuntungan.
Dalam mengelola keuangan konstruksi, Anda tidak akan cukup jika hanya menggunakan sistem manual saja. Arus kas yang keluar dan masuk dalam jumlah besar tentu akan membuat Anda kesulitan mendapatkan hasil yang cepat dan akurat. Maka, penting untuk segera beralih ke Software Manajemen Konstruksi dari HashMicro.
Melalui fitur-fitur utama Hash Construction Suite, Anda dapat mencatat segala aktivitas proyek mulai dari pengelolaan proyek, perhitungan RAB, pengelolaan keuangan proyek, dan perhitungan gaji para pekerja proyek.
Software kontraktor ini juga dapat terintegrasi dengan sistem lain, sehingga kinerja perusahaan konstruksi Anda semakin meningkat. Unduh skema harganya untuk mengetahui lebih detail mengenai software konstruksi dari HashMicro.
Segera daftar dan dapatkan demo gratis.
