Industri retail terus berubah setiap tahun dengan tantangan baru dalam kompetisi yang sengit. Beberapa tahun belakangan, dimulai dari banyaknya perusahaan retail besar yang gulung tikar, termasuk di Indonesia. Namun, meskipun ada perubahan besar dalam industri ini, bisnis retail tetap harus siap menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam manajemen retail mereka.
Bagaimana caranya? Simak solusi-solusi yang diambil dari berbagai sumber artikel bisnis ternama berikut..
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
1. Melakukan Manajemen Stok yang Efisien
Melakukan manajemen stok yang efisien merupakan langkah kunci dalam menghadapi tantangan dalam bisnis retail. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengelola stok barang dan mengatasi masalah seperti stok berlebihan yang mengikis laba, atau stok yang kurang yang dapat membuat pelanggan kecewa.
Anda dapat menggunakan solusi sistem manajemen retail yang dapat memampukan Anda untuk memantau stok dengan akurat, meramalkan permintaan, dan menghindari kendala yang sering terjadi dalam manajemen stok. Selain itu, Anda juga dapat mengatur peringatan otomatis untuk pemesanan ulang stok yang rendah, mengoptimalkan penyimpanan, dan bahkan mengidentifikasi produk yang tidak laku.
Dengan pengelolaan stok yang efisien, Anda akan dapat mengurangi biaya penyimpanan yang tidak perlu dan meningkatkan layanan pelanggan dengan selalu memiliki barang yang mereka butuhkan. Ini membantu bisnis retail menghadapi tantangan stok dengan lebih baik dan tetap kompetitif di pasar yang kompetitif.
2. Mengikuti Permintaan Konsumen yang Berubah-Ubah demi Meningkatkan Industri Retail
Preferensi konsumen akan selalu berubah-ubah, bahkan terkadang lebih cepat dari yang Anda bayangkan. Anda harus bisa menyesuaikan produk Anda dengan permintaan konsumen. Selain musim dan tren, beberapa faktor lain seperti kondisi ekonomi, advertisement, dan kompetisi pada industri retail juga memengaruhi permintaan konsumen.
Oleh karena itu, Anda perlu selalu memperhatikan beberapa faktor ini untuk menghasilkan demand forecasting yang akurat. Memang, memprediksi permintaan atau demand konsumen bukanlah hal yang mudah. Namun, Anda dapat menggunakan sistem atau software manajemen retail yang mampu memprediksi demand konsumen secara otomatis untuk membantu Anda.
Baca juga: 10 Software e-Procurement Terbaik untuk Kelola Pembelian
3. Mempertahankan Loyalitas Pelanggan untuk Meningkatkan Industri Retail
Pengalaman pelanggan yang baik merupakan faktor utama dalam menciptakan loyalitas pelanggan terhadap brand. Salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh retailer adalah membiarkan pelanggan lamanya pergi dan berpikir bahwa mereka bisa mudah menggantinya dengan pelanggan-pelanggan baru. Pola pikir seperti ini bisa membuat perusahaan Anda sulit bertahan lama.
Promosi dan penawaran khusus masih menjadi metode andalan pebisnis retail untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang baik. Akan tetapi, kunci utamanya sebenarnya ada pada personalisasi. Untuk membuat pelanggan Anda loyal, Anda perlu mendekati mereka secara personal, misalnya dengan mengirimkan SMS dan email yang telah sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Sistem CRM dapat membantu menyimpan data lengkap pelanggan Anda dan membantu mengirim email marketing yang dipersonalisasi secara lebih mudah.
4. Mengelola Komunikasi Internal pada Industri Retail
Bisnis retail memiliki operasi yang lumayan kompleks dan mengelola komunikasi internalnya bukanlah pekerjaan yang mudah. Tantangan ini terutama dihadapi oleh perusahaan retail berskala besar yang memiliki banyak divisi. Komunikasi yang tidak efisien antar divisi bisa menghambat kelancaran operasi bisnis retail.
Pebisnis retail harus memiliki suatu sistem untuk menyederhanakan proses komunikasi internalnya. Sistem ERP bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengelola komunikasi internal dalam perusahaan retail.
Perangkat lunak ini memudahkan Anda memusatkan seluruh operasi bisnis Anda dalam satu sistem, melihat laporan real-time yang lengkap dari setiap divisi, memberikan tugas kepada staf yang tepat secara otomatis, dan memastikan seluruh proses berjalan dengan semestinya.
5. Meningkatkan Kinerja Staf
Retail merupakan salah satu industri dengan tingkat pergantian karyawan yang paling tinggi. Inilah mengapa meningkatkan kinerja staf adalah salah satu tantangan terberat dalam industri retail. Sementara itu, mengganti staf lama dengan yang baru membutuhkan tenaga dan biaya yang yang tidak sedikit.
Solusi untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan meningkatkan keterlibatan karyawan dalam perusahaan Anda. Sebagai pemimpin, Anda harus bisa menjadi contoh yang baik bagi karyawan Anda. Berikan pelatihan secara berkala untuk mengoptimalkan kompetensi mereka.
Untuk memudahkan Anda menggali potensi dan mempertahankan staf Anda, pertimbangkan untuk menggunakan bantuan solusi otomatis seperti Sistem Manajemen HR. Skema harga dari software ini dapat Anda lihat dengan menekan gambar di bawah ini.
6. Berpacu dengan Era Digital
Perilaku konsumen berubah dengan sangat cepat. Kini dengan semakin meningkatnya pertumbuhan e-commerce, konsumen lebih punya banyak pilihan sebelum membuat keputusan pembelian. Meskipun kehadiran e-commerce memiliki efek pada perubahan perilaku konsumen, tetapi penelitian membuktikan bahwa konsumen tetap suka melakukan pembelian untuk sebagian besar produk di toko fisik.
Mereka biasanya menggunakan internet untuk mencari informasi seputar produk dan membandingkan harganya, tetapi pada akhirnya akan tetap membelinya secara offline.
Seharusnya, fenomena pertumbuhan e-commerce tidak dianggap sebagai ancaman bagi pebisnis retail, melainkan sebagai peluang. Anda bisa menggabungkan bisnis Anda secara online dan offline. Forbes mengatakan bahwa tingkat penjualan perusahaan retail yang memiliki website lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.
Pemasaran omnichannel bisa membantu Anda menjangkau audience yang lebih luas. Mudahkan konsumen dalam mencari informasi dan melakukan pemesanan untuk produk Anda melalui solusi e-commerce dan optimalkan dengan memasarkan produk Anda pada mesin pencarian dan media sosial.
7. Menemukan Solusi Teknologi Terbaik untuk Industri Retail
Kini sudah ada banyak pengembangan teknologi untuk berbagai bisnis. Harga dan manfaatnya juga bermacam-macam. Pengusaha retail mencari solusi otomatis terbaik untuk menyederhanakan proses bisnis mereka dan sering kali pilihan mereka jatuh kepada produk yang salah. Mengapa ini bisa terjadi?
Pertama, produk yang dipilih tidak dibuat khusus untuk industri retail sehingga tidak dapat benar-benar bisa membantu mengatasi masalah yang dihadapi oleh pebisnis retail. Kedua, produk yang dipilih sangat sulit untuk diimplementasikan sehingga bukannya memudahkan, malah justru membingungkan. Berinvestasi pada teknologi yang salah hanya akan menghambur-hamburkan uang perusahaan.
Maka dari itu, Anda perlu berinvestasi pada teknologi yang tepat. Salah satu rekomendasi dari kami adalah sistem manajemen retail milik HashMicro, dimana sistem ini memampukan Anda untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan proses bisnis retail Anda, seperti pencatatan stok barang, prediksi permintaan konsumen, manajemen komunikasi internal, pemantauan kinerja staf, dan lainnya.
Anda juga dapat menelusuri artikel tentang software retail terbaik untuk mengetahui rekomendasi yang sesuai dengan bisnis Anda. Artikel ini membahas berbagai fitur, kelebihan, dan kekurangan dari software retail yang ada.
Kesimpulan
Industri retail menghadapi berbagai tantangan selama tahun-tahun terakhir. Perubahan dalam lingkungan bisnis telah mempengaruhi banyak perusahaan di sektor ini. Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan yang efektif terkait dengan industri retail dan strategi untuk pertumbuhan masa depan.
Sebaiknya, Anda memilih sistem yang memang dibuat khusus untuk membantu Anda mengotomatiskan seluruh aktivitas dalam bisnis retail, seperti pengelolaan stok barang, pemasaran, pengontrolan pembelian, dan lain-lain, yaitu sistem manajemen retail dari HashMicro. Dapatkan demo gratis software dari HashMicro dan ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda dengan meng-klik gambar di bawah berikut.
Pertanyaan Seputar Software Retail
-
Bagaimana dampak pandemi COVID-19 terhadap industri retail?
Dampak pandemi COVID-19 terhadap industri retail sangat signifikan. Banyak toko fisik harus ditutup sementara, permintaan menurun karena ketidakpastian ekonomi, dan perubahan kebiasaan konsumen menuju belanja online. Baca selengkapnya di sini!
-
Apa jenis bisnis retail yang mengalami peningkatan selama pandemi?
Bisnis retail yang menjual produk-produk kebutuhan sehari-hari seperti masker, obat-obatan, bahan pokok, serta peralatan untuk bekerja atau belajar dari rumah mengalami peningkatan permintaan yang tajam.
-
Bagaimana bisnis retail beradaptasi dengan situasi pandemi?
Banyak bisnis retail beralih ke penjualan online, meningkatkan kebersihan dan protokol kesehatan di toko fisik, memperkenalkan layanan pengiriman atau penjemputan barang di toko, serta memperluas variasi produk untuk memenuhi kebutuhan yang berubah.
-
Apa strategi yang digunakan oleh bisnis retail untuk mempertahankan pelanggan?
Banyak bisnis retail fokus pada pelayanan pelanggan yang lebih baik, penawaran promosi khusus, program loyalitas, dan juga personalisasi pengalaman belanja online untuk mempertahankan dan mendapatkan pelanggan baru.
-
Bagaimana masa depan industri retail setelah pandemi?
Industri retail diprediksi akan tetap mengalami transformasi digital dengan lebih banyak bisnis yang memiliki kehadiran online yang kuat. Pengalaman belanja fisik juga akan berubah dengan lebih banyak integrasi teknologi, dan adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen akan menjadi kunci keberhasilan.