Dalam perkembangannya, industri konstruksi telah melalui masa yang sangat baik dalam sejarahnya, terus berkembang walaupun juga harus berurusan dengan banyak masalah yang bersamaan. Permasalahan itu biasanya banyak terjadi dalam industri itu sendiri, seperti salah satunya mengenai pembangunan proyek. Namun, terdapat beberapa pendekatan untuk masalah dalam konstruksi ini.
Biasanya tantangan yang besar itu bisa terlihat dari lambatnya teknologi yang industri itu pakai, termasuk masalah komunikasi, masalah penjadwalan, masalah dokumentasi, dan sebagainya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menggunakan Construction Suite Software HashMicro untuk memudahkan pembangunan proyek agar lebih optimal dan efisien. Dapatkan skema harga Construction Suite Software untuk estimasi harga lebih rinci.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Berikut kami paparkan beberapa masalah yang signifikan pada industri konstruksi dalam proyek pembangunan. Mulai dengan masalah kepatuhan dan peraturan yang terus berubah serta masalah lain yang akan kami sebutkan di bawah ini:
Mengikuti Peraturan Kepatuhan
Seiring dengan berkembangnya zaman, kebijakan serta aturan pun juga semakin banyak sesuai dengan kondisi yang ada saat ini. Hal itu menjadi semakin penting ketika kita harus mematuhi peraturan-peraturan tersebut agar terhindar dari masalah-masalah.
Karena saat ini sudah banyak bisnis yang berkembang, maka peraturan pun semakin banyak sehingga sulit untuk menyeimbangi atau mengikuti peraturan itu. Hal itu meliputi dalam peraturan masyarakat maupun undang-undang dari negara ataupun peraturan daerah setempat.
Tidak jarang peraturan tersebut disepelekan oleh masyarakat dan tidak diperhatikan keberadaannya mengenai kebijakan suatu pekerjaan. Oleh karena perusahaan yang tidak memperhatikan bahkan tidak mematuhi peraturan tersebut, maka akan berdampak buruk ataupun menjadi bencana bagi sebagian besar perusahaan.
Ini menjadi topik yang sangat baik untuk dibahas mengenai perbaruan peraturan sesuai dengan lokasi atau tempat yang perusahaan Anda kelola. Salah satu contohnya terdapat pada perusahaan tambang harus patuh mengenai peraturan atau kebijakan pertambangan di negara itu atau daerah tersebut.
Baca juga: Optimalkan Manajemen Proyek Anda dengan Aplikasi Konstruksi
Bekerja Sesuai Jadwal
Saat mengelola jadwal secara manual masih banyak kesalahan yang bisa terjadi, bahkan seorang profesional pun masih bisa melakukan kesalahan. Dengan berbagai sistem otomatis, maka dengan menggunakan sistem manajemen proyek ataupun hamboard menjadi solusi untuk masalah penjadwalan. Salah satu masalah yang bisa ditangani oleh manfaat teknologi modern ini adalah penjadwalan kerja.
Kecepatan Adopsi Teknologi Yang Lambat
Mayoritas industri konstruksi mengadopsi teknologi dengan kecepatan yang kurang maksimal dan memiliki masalah yang sama selama beberapa tahun terakhir. Meskipun banyak pebisnis yang mengakui banyaknya manfaat yang didapat dari teknologi modern, tetapi masih banyak perusahaan yang tidak menggunakan teknologi tersebut karena memiliki anggaran relatif kecil.
Beberapa perusahaan lain jarang menggunakan teknologi modern seperti Internet of Things (IoT), pengawasan drone, VR/AR, wearables, robot, dan lainnya. Padahal teknologi tersebut sangat berguna untuk mengatasi masalah yang ada pada industri konstruksi.
Masalah Komunikasi
Sebagian besar masalah dalam proyek konstruksi terkait langsung dengan kurangnya komunikasi antara tim dan departemen yang berbeda. Hal Ini merupakan suatu masalah yang dapat dengan mudah teratasi oleh teknologi modern.
Misalnya, karyawan Anda dapat menggunakan smartphone untuk mempercepat proses komunikasi baik melalui email, pesan biasa, atau menggunakan berbagai aplikasi terkait konstruksi.
Dengan menggunakan teknologi modern, Anda dapat dengan mudah mencegah sebagian besar masalah besar maupun kecil dalam sebuah proyek. Masalah komunikasi ini adalah contoh lain dari teknologi dengan potensi manfaat yang sangat besar bagi perusahaan konstruksi.
Baca juga: Aplikasi Manajemen Proyek Berbasis Web untuk Perusahaan Konstruksi
Mengelola Dokumentasi Anda
Tidak mengherankan bahwa konstruksi umumnya memiliki banyak dokumen untuk ditangani. Baik itu kontrak, tanda terima, sertifikat asuransi, pesanan material, dan sebagainya. Melakukan semuanya secara manual membuat seluruh proses manajemen dokumen lebih lambat dan lebih rentan terjadi human error.
Melihat masalah ini seharusnya perusahaan sudah tidak menggunakan secara manual untuk mengerjakan bisnis. Ada banyak sistem yang bisa menjadi solusi dalam membantu bisnis Anda saat terkendala masalah manajemen dokumen.
Masalah tersebut meliputi kategorisasi, tanggal jatuh tempo, tenggat waktu proyek, dan lain-lain. Meskipun demikian, tidak semua masalah industri konstruksi bisa diatasi oleh adanya teknologi.
Harapan Yang Tidak Realistis/Perkiraan Buruk
Beberapa klien dan pemangku kepentingan memiliki keinginan tersendiri dalam membangun sebuah konstruksi. Ketika menyelesaikan proyek, para petinggi ingin proyek selesai dalam waktu cepat, tetapi sebenarnya proyek tersebut membutuhkan waktu dan anggaran yang lebih dari perencanaan.
Banyak manajer perusahaan konstruksi yang merupakan seorang profesional serta masing-masing memiliki standar sendiri dalam menjalankan sebuah tugas. Bekerja dengan tujuan yang tidak dapat dicapai sebenarnya dapat menghambat produktivitas.
Rencana yang ada di setiap perusahaan, seperti manajemen risiko, harus bisa memperkirakan berapa lama rencana itu bisa tercapai. Kemudian, komunikasikan masalah tersebut dengan atasan.
Saat berdiskusi itu berikan rencana alternatif sehingga seluruh tim bisa memperkirakan berapa lama waktu untuk menyelesaikan proyek serta anggaran yang harus dikeluarkan. Dengan mengelola rencana proyek dengan baik, Anda dapat mengatur proyek dari awal hingga akhir secara matang.
Masalah Dengan Arus Kas
Sebagai perusahaan konstruksi, Anda harus memiliki anggaran untuk membayar beberapa hal, seperti pembayaran sub kontraktor, vendor, pemasok, gaji karyawan, dan sebagainya. Namun, saat terlaksananya proyek itu kemungkinan besar karyawan Anda akan mendapatkan bayaran hanya sekali setelah proyek itu selesai.
Hal itu menjadi salah satu masalah bagi manajemen keuangan dan masih ada juga masalah tak terduga lainnya. Satu solusi yang layak untuk masalah tak terduga ini, selain mengelola arus kas stabil, adalah dengan memiliki batas kredit bisnis yaitu “skenario terburuk”.
Selain itu, penggunaan sistem akuntansi kontraktor juga dapat membantu memantau pengeluaran proyek secara lebih rinci, sehingga perusahaan Anda tidak terlewat periode tagihan jatuh tempo dan dapat menghindari burn money.
Masalah “Pointing Fingers”
Secara statistik, tidak mungkin proyek konstruksi selalu berjalan lancar dan tanpa masalah apapun. Masalah yang dapat terjadi adalah tudingan dari pihak satu ke pihak lainnya, misalnya kontraktor menuding subkontraktor, klien menyalahkan kontraktor, dan kena tegur oleh manajer proyek.
Tudingan semacam ini sama sekali tidak ada gunanya dan hanya memperpanjang waktu masalah hingga proyek itu selesai. Inilah sebabnya mengapa ada kebijakan khusus yang dapat membantu mengatasi masalah seperti itu, yaitu dengan kebijakan risiko pembangunan.
Kebijakan risiko pembangunan adalah jenis asuransi properti yang mencakup sebagian besar kemungkinan masalah yang mungkin atau mungkin tidak terjadi selama proses konstruksi. Mulai dari vandalisme atau pencurian hingga bencana alam atau kondisi cuaca ekstrem.
Kebijakan ini juga dapat menutupi beberapa tindakan yang lebih banyak pertanyaan. Seperti klien mengeklaim bahwa mereka tidak menyukai hasil proyek setelah selesai dan mengutip pelanggaran kontrak.
Kurangnya Pekerja Terampil
Ini menjadi salah satu masalah terbesar industri konstruksi hingga saat ini dan yang satu ini juga semakin buruk setiap tahun. Dengan semakin sedikit anak muda yang tertarik untuk bekerja di industri konstruksi dan karyawan yang lebih tua semakin dekat dengan masa pensiun mereka itu menjadi masalah dalam industri konstruksi.
Permintaan yang terus meningkat menjadi masalah yang cukup besar pada industri konstruksi. Sementara ini, banyak profesional industri konstruksi yang melakukan beberapa inisiatif untuk memperbaiki masalah.
Begitu juga, para pekerja industri konstruksi sudah mencoba dan mengupayakan untuk mengurangi efek yang terjadi dari masalah kurangnya SDM yang terampil.
Dua pendekatan potensial terbesar untuk ini adalah lembaga pendampingan dan kepegawaian konstruksi. Dengan bimbingan bekerja yang baik, maka akan membantu karyawan yang tidak berpengalaman dan fresh graduate untuk bisa bekerja secara terampil.
Di sisi lain, terdapat agen kepegawaian yang bertugas untuk mencakup sebagian besar perekrutan dan pra-penyaringan, menawarkan tenaga kerja tepat saat perusahaan Anda membutuhkannya. Ada juga masalah konstruksi lain yang sebagian besar terkait dengan orang-orang pada umumnya tidak peduli apakah mereka bagian dari perusahaan Anda atau bukan.
Pemeliharaan Peralatan Yang Tidak Teratur
Satu hal yang cenderung diabaikan oleh banyak perusahaan adalah biaya peralatan konstruksi atau biaya pemeliharaan/penggantian. Ini juga salah satu alasan terbesar mengapa proyek mahal, karena mengganti peralatan selama konstruksi berarti Anda mengeluarkan biaya tambahan.
Biaya tambahan dapat dengan mudah berubah menjadi mengurangi anggaran proyek, dan peralatan konstruksi cenderung menghabiskan banyak uang. Beberapa hal yang harus dicoba untuk memperbaikinya antara lain memperhatikan peralatan yang mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau kegagalan.
Jika peralatan Anda gagal selama konstruksi, maka ganti sesegera mungkin, baik melalui pinjaman peralatan atau menggunakan dana Anda.
Kurangnya Subkontraktor Yang Handal
Masalah konstruksi ini adalah salah satu yang paling bergantung pada jaringan dan rekomendasi. Secara umum, ada begitu banyak subkontraktor di pasar sehingga sulit untuk memilih satu untuk melakukan pekerjaan berdasarkan penampilan mereka.
Cara yang baik untuk menghindari memilih kontraktor yang tidak dapat diandalkan adalah dengan meminta saran dari pemasok material Anda. Bertanya kepada sub kontraktor yang bekerja dengan Anda juga dapat membantu dalam menemukan komunikasi yang andal.
Juga disarankan untuk memeriksa lisensi subkontraktor, asuransi kewajiban umum, dan mendaftarkan diri Anda sebagai tertanggung tambahan di bawah asuransi mereka sebelum menyelesaikan proses rekrutmen.
Hash Construction Suite Software Hadir sebagai Solusi Manajemen Proyek Pembangunan Gedung Anda
Dari masalah yang terjadi pada industri konstruksi tersebut HashMicro menghadirkan Construction Suite Software sebagai solusi manajemen proyek pembangunan gedung Anda. Software konstruksi adalah solusi yang mendukung berbagai aktivitas perusahaan konstruksi.
Menggunakan software manajemen konstruksi dapat menyederhanakan pekerjaan proyek konstruksi, mengoptimalkan manajemen persediaan, dan menyederhanakan manajemen personalia.
Dengan begitu, maka industri konstruksi Anda akan terorganisir dengan baik dalam manajemen proyek pembangunan gedung. Dapatkan kemudahan ini dengan sistem Hash Construction Suite.
Selain itu, sistem software konstruksi HashMicro juga dapat dipersonalisasi sesuai dengan skala bisnis Anda dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Perangkat lunak manajemen konstruksi HashMicro cocok untuk industri konstruksi karena tidak ada batasan pengguna.
Jadi, pemilik bisnis tak perlu mengeluarkan biaya tambahan agar karyawannya bisa menggunakan Software Manajemen Konstruksi HashMicro. Maka dari itu, Hash Construction Suite merupakan solusi terbaik untuk bisnis Anda.
Hash Construction Suite merupakan software yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dapat diakses dengan mudah, aman digunakan, dan bisa menyelesaikan permasalahan yang perusahaan miliki serta memiliki paket harga yang sesuai dengan budget perusahaan.
Kesimpulan
Bagi Anda yang menjalankan bisnis konstruksi dalam manajemen proyek pembangunan gedung, kami menyarankan aplikasi Hash Construction Suite. Melihat saat ini sudah banyak sekali perusahaan yang menggunakan digital dalam berbisnis, maka menggunakan software akan sangat membantu perusahaan Anda dalam mengelola proyek pembangunan gedung.
Sangat penting bagi Anda untuk memperhitungkan biaya secara lebih rinci sehingga membuat pengeluaran tidak membengkak. Dengan aplikasi untuk kontraktor, Anda bisa memantau kinerja pegawai dan aset yang Anda punya. Sehingga Anda bisa meminimalkan kesalahan yang akan terjadi saat proses proyek tersebut. Dapatkan kemudahan dengan sistem Hash Construction Suite.
Download skema harga Hash Construction Suite untuk biaya lebih rinci. Segera jadwalkan demo gratisnya!