Saat ini kemajuan teknologi berkembang sangat pesat dan menjadi suatu hal yang penting bagi setiap orang terutama pihak yang sedang mengembangkan suatu bisnis. Banyak orang menganggap bahwa kecanggihan teknologi sangat membantu mempermudah penyelesaian aktivitas mereka sehari-hari.
Salah satu kecanggihan teknologi yang dapat Anda gunakan adalah Sistem ERP yang di dalamnya terdapat dukungan teknologi algoritma guna mengotomatiskan berbagai proses bisnis dan meminimalisir terjadinya human-error.
Coba Anda pikirkan, pada zaman ini ada berapa banyak orang yang menggunakan laptop? Pasti hampir setiap orang memilikinya untuk membantu menyelesaikan pekerjaan mereka.
Mulai dari murid sekolah, mahasiswa, pekerja kantoran, hingga pekerja di cafe maupun restoran pasti memakainya. Kegunaannya pun bermacam-macam, entah untuk mengakses Microsoft, memakai kalkulator, maupun membuat data pesanan, dan sebagainya.
Namun, pernahkah Anda membayangkan bagaimana suatu komputer dapat menjalankan program ketika orang tersebut menginginkannya? Dari sinilah algoritma bekerja. Singkatnya seluruh perangkat lunak yang bekerja di dalam komputer atau laptop pasti memiliki pemrograman. Kita akan membahas lebih dalam melalui artikel ini!
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Algoritma
Algoritma adalah suatu urutan atau proses yang berguna untuk mencapai tujuan tertentu maupun menyelesaikan suatu masalah. Proses tersebut akan tersaji secara sistematis, terstruktur, dan harus logis.
Pada perusahaan keuangan, algoritma digunakan dalam berbagai bidang seperti penetapan harga pinjaman, perdagangan saham, dan lain sebagainya. Dalam algoritma ada pengulang proses atau yang biasa disebut dengan iterasi, serta keputusan yang akan selesai apabila sudah berhasil mencapai tujuan tersebut.
Penggunaan laptop, handphone, internet dan lainnya merupakan salah satu hal yang tidak pernah terpisahkan dari sebuah pemrograman dan algoritma. Misalnya, ketika kamu ingin membuka aplikasi di gadget dan pergi ke berbagai menu serta fitur, didalamnya terdapat pemrograman yang telah tersusun secara baik.
Para ahli pun ikut mengemukakan pendapat mereka mengenai definisi algoritma.
Andrey Andreyevich Markov
Menurutnya, algoritma adalah suatu hal untuk membuat suatu keputusan dan melakukan proses komputasi dengan mengarahkan data awal sampai mencapai tujuan.
Thomas H. Cormen
Menurut beliau, algoritma adalah suatu prosedur dalam komputasi yang akan mengambil nilai sebagai input. Selanjutnya, nilai tersebut akan melewati berbagai proses dan menjadi sebuah output.
Pengertian Logika
Selain itu, ada hal lain yang memiliki kaitan erat dengan algoritma dan pemrograman. Hal tersebut ialah logika. Logika adalah cara kita untuk menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan. Sebelum membuat algoritma atau urutan cara dalam menyelesaikan masalah, kita perlu logika untuk menemukan bagaimana caranya menyelesaikan masalah tersebut.
Baca juga: Memilih Software Akuntansi yang Tepat Bagi Perusahaan Anda
Fungsi Logika dan Algoritma
Ada banyak sekali fungsi ketika Anda memahami algoritma dan logika. Berikut kami rangkum fungsi-fungsinya:
Fungsi logika:
Berikut adalah fungsi dari logika:
- Membuat kita mampu berpikir secara rasional
- Meningkatkan skill secara objektif
- Meningkatkan rasa menyukai sebuah fakta dan menghindari kesalahan dalam berpikir.
- Mendorong seseorang untuk berpikir dan menyelesaikan masalah secara mandiri
- Mampu melakukan suatu analisis terhadap suatu kejadian
Fungsi algoritma:
Fungsi dari algoritma adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan kualitas berpikir dalam menghadapi suatu masalah
- Memperluas pemikiran kita terhadap peluang solusi yang ada
- Meningkatkan analisis dalam membuat pemrograman
Manfaat Algoritma
Dengan mempelajari algoritma, Anda dapat merasakan beberapa manfaat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam dunia pekerjaan, yaitu:
- Menjadi tidak bergantung dengan bahasa pemrograman
- Dapat membuat notasi algoritma yang dapat diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman apapun
- Cara berpikir dan analisis menjadi lebih kuat
- Membuat kita menjadi lebih berpikir panjang untuk menyelesaikan suatu masalah dengan cara seefektif mungkin.
Jenis – jenis Algoritma
Tentu saja ada beragam jenis algoritma. Pembuatan macam-macam algoritma ini untuk memudahkan dan menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang. Adapun jenis-jenis tersebut, yaitu:
Divide dan conquer
Divide dan conquer adalah algoritma paling populer dalam dunia ilmu komputer. Selain itu, pola dalam jenis ini akan memecah permasalahan yang awalnya besar menjadi permasalahan dengan skala permasalahan yang lebih kecil.
Permasalahan tersebut akan terus diperkecil hingga menemukan bagian masalah terkecil yang mudah untuk terpecahkan. Jadi, singkatnya divide dan conquer adalah proses algoritma untuk memecah permasalahan menjadi lebih kecil dan penyelesaiannya melalui masalah yang paling mudah terlebih dahulu.
Divide and conquer juga memiliki prinsip dasar, yaitu dengan melakukan pembagian n input ke dalam k subset input yang berbeda (1 < k ≤ n). Maka, melalui k subset input yang berbeda akan mendapatkan k subproblem atau masalah yang lebih kecil.
Nantinya, setiap masalah yang lebih kecil tersebut akan memiliki solusi dan cara penyelesaiannya sendiri dan mendapatkan solusi yang optimal.
Berikut adalah skema dalam divide dan conquer:
Keterangan:
Small: untuk mengirim boolean, sehingga dapat memperoleh solusi
Divide: untuk membagi dua bagian k menjadi ukuran yang sama
Combine: untuk menggabungkan beberapa solusi dari bagian masalah yang kecil
Dynamic programming
Pola pemrograman ini merupakan pola yang berguna bagi masalah yang memiliki sub struktur yang optimal. Selain itu, jenis dari algoritma ini juga memiliki kesamaan dengan divide dan conquer, yaitu dengan memecah beberapa masalah menjadi masalah yang lebih kecil namun tetap memiliki karakter yang berbeda dengan permasalahan yang muncul.
Pendekatan dalam dynamic programming adalah dengan menghindari perhitungan yang berulang dan menyimpan nilai tersebut apabila nantinya dibutuhkan kembali.
Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai jenis ini, maka kita akan mencoba dengan melakukan pemanggilan fungsi fibonacci.
Metode serakah
Banyak orang beranggapan bahwa metode serakah atau yang memiliki nama lain sebagai greedy method ini memiliki kesamaan dengan dynamic programming. Bedanya adalah solusi dari tiap masalah tidak perlu untuk diketahui dalam tiap tahap.
Sesuai namanya, nantinya akan menghasilkan beberapa solusi dan pilihan akan jatuh kepada solusi yang terlihat paling optimal dalam menyelesaikan masalah.
Jadi, intinya adalah dalam metode serakah ini keputusan yang ada tidak akan bergantung pada pilihan yang akan datang dan solusi yang muncul pun akan berguna untuk seluruh masalah yang muncul.
Sistem flowchart
Sistem ini merupakan sebuah diagram yang akan menjelaskan suatu pola atau proses dalam mengolah data. Fungsi sistem flowchart pun bukan untuk menggambarkan urutan proses dalam pemecahan masalah. Akan tetapi, sistem ini memberikan gambaran proses dalam sistem yang telah terbentuk.
Pembuatan dalam flowchart pun menggunakan beberapa simbol untuk membedakan tiap proses yang ada. Berikut adalah simbol yang biasanya tertera dalam sebuah flowchart:
Pseudocode
Pseudocode merupakan sebuah cara yang efisien dalam memberikan gambaran tentang suatu algoritma. Selain itu, pseudocode juga menggunakan bahasa manusia dalam pengaplikasiannya sehingga lebih mudah untuk kita pahami. Namun, apabila cara penyampaian tidak jelas, hal tersebut akan membuat pembacanya sulit memahami alur penyelesaian masalah tersebut.
Berikut adalah contoh penyajian pseudocode yang dibuat untuk menyelesaikan suatu masalah dalam mengetahui luas sebuah bidang tanah:
Judul
Program luasTanahKosong
Deskripsi
var panjang, lebar, luar : integer;
Implementasi dalam meter (m):
panjang ← 7;
lebar ← 10;
luas ← panjang*lebar;
print luas;
Algoritma Dari Sisi Pandang Pemrograman
Seperti yang kita ketahui bahwa komputer memiliki banyak masalah yang perlu solusi. Dari sinilah algoritma berperan untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui beberapa proses komputasi dengan memasukkan satu set input, kemudian mengubahnya menjadi sebuah output.
Jadi, algoritma dalam perspektif pemrograman merupakan sebuah proses yang akan memberikan gambaran yang tepat dalam melakukan penyelesaian terhadap suatu masalah.
Misalnya, kita pernah melihat langkah-langkah dalam membuat sebuah kerajinan tangan. Langkah-langkah atau prosedur tersebutlah yang merupakan algoritma. Mulai dari menyebutkan bahan dan alat yang kita butuhkan, lalu penjelasan cara untuk membuat kerajinan tangan tersebut.
Dalam ilmu komputer, langkah-langkah tersebut adalah algoritma pemrograman. Jadi, ketika kamu memasukkan input, maka komputer akan membacanya dan mengeluarkan hasil yang biasa kita sebut sebagai output.
Kesimpulan
Algoritma adalah sebuah urutan atau proses yang fungsinya adalah membantu kita dalam melakukan penyelesaian masalah seefektif mungkin. Begitu pun dalam dunia pekerjaan dan bisnis, sangat perlu untuk melakukan perencanaan maupun prosedur dalam menghadapi permasalahan yang kemungkinan akan datang.
HashMicro menyediakan Software ERP yang akan membantu Anda dalam pengambilan keputusan yang akurat dan ikut menyertakan alur yang logis dalam permasalahan bisnis Anda.
Selain itu, kami mengerti bahwa setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda. Sehingga software ini dapat Anda kustomisasikan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dalam perusahaan maupun bisnis yang Anda jalankan. Coba demo gratisnya sekarang juga!