Mungkin Anda sudah mengetahui manfaat dan rekomendasi IT inventory kawasan berikat. Namun, apakah Anda juga sudah mengetahui perbedaan dari kawasan berikat dengan KITE?
Saat ini, terdapat empat fasilitas dari Bea Cukai kepada perusahaan-perusahaan untuk memudahkan proses impor, yaitu Kawasan Berikat (KB), Gudang berikat, Pusat Logistik Berikat, dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Masing-masing fasilitas ini tentu memiliki perbedaan dalam praktik kerjanya.
Pemberian kedua fasilitas ini juga telah terbukti membawa dampak positif dalam mendorong perekonomian di Indonesia. Namun, sebetulnya ada perbedaan yang mendasar di antara keduanya.
Dalam artikel kali ini, Kita akan membahas terlebih dahulu tentang Kawasan Berikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE), sebab kedua fasilitas ini menyumbang sebesar 34.47 persen atau lebih dari sepertiga total ekspor Indonesia.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Fasilitas Kawasan Berikat
Kawasan berikat adalah sebuah bangunan, tempat, serta kawasan yang memiliki batas-batas tertentu yang berisi kegiatan industri. Ada berbagai macam kegiatan yang sering kali berlangsung di dalam kawasan berikat dan memberikan manfaat bagi masyarakat di sekelilingnya. Beberapa di antaranya yakni:
- Industri pengolahan barang dan bahan,
- kegiatan perancangan dan pembangunan,
- perekayasaan,
- penyortiran,
- pemeriksaan awal dan akhir,
- serta pengepakan terhadap barang dan bahan yang diimpor dan juga diekspor.
Perusahaan manufaktur dengan tujuan ekspor akan mendapatkan fasilitas kepabeanan dan perpajakan sebagai berikut:
- Penangguhan bea masuk dan tidak adanya pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
- Tidak ada pungutan terhadap Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM)
- Pembebasan cukai atas impor barang atau bahan yang akan diolah serta pemasukan Barang Kena Cukai (BKC) untuk diolah lebih lanjut
- Kemudahan dalam mesin yang perusahaan impor
- Pekerja Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang masuk ke dalam daftar putih dapat mempertaruhkan jaminan berupa Surat Sanggup Bayar (SSB) kepada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC)
Apa Arti Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)?
KITE adalah fasilitas dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebagai upaya mendorong daya saing di kancah internasional. Barang impor tersebut harus diolah, dirakit, dan dipasang sehingga mendapatkan pembebasan bea masuk saat ekspor.
Ada dua jenis fasilitas KITE, yakni:
- Fasilitas pembebasan
Dalam fasilitas ini, impor bahan baku tidak terkena bea masuk dan PPN impor.
- Fasilitas pengembalian
Dalam fasilitas ini, ada bea masuk atas impor bahan baku yang nantinya akan diolah, dirakit, dan dipasang.
Adapun untuk memperoleh KITE, perusahaan harus memiliki syarat sebagai berikut:
1. Status Eksportir: Pihak yang ingin memanfaatkan KITE harus memiliki status eksportir terdaftar atau diakui oleh pemerintah.
2. Jenis Barang: KITE umumnya diberlakukan untuk barang-barang tertentu yang dianggap strategis untuk industri ekspor.
3. Komitmen Ekspor: Pengusaha yang memanfaatkan KITE harus berkomitmen untuk terus meningkatkan ekspor mereka.
4. Persyaratan Administrasi: Pihak yang ingin memanfaatkan KITE harus memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
5. Kepatuhan Terhadap Aturan: Pengusaha harus mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam penggunaan KITE. Melanggar aturan dapat mengakibatkan pencabutan fasilitas KITE.
Fungsi Kemudahan Ekspor Tujuan Ekspor
ketika Anda, sebagai pengusaha atau produsen, mempertimbangkan penggunaan KITE dalam bisnis Anda, ada beberapa fungsi utama yang perlu Anda pahami:
- Mendorong Ekspor: KITE membantu Anda dalam mempermudah impor bahan baku atau komponen yang diperlukan untuk produksi barang ekspor Anda. Dengan kata lain, KITE membantu Anda dalam memastikan bahwa bahan baku yang diperlukan untuk produk ekspor Anda dapat diimpor dengan lebih mudah dan dengan biaya yang lebih rendah.
- Mengurangi Biaya Produksi: Dengan bantuan KITE, Anda dapat menghemat biaya produksi karena Anda akan diberikan pembebasan atau pengurangan dari bea masuk, pajak, dan cukai impor untuk bahan baku atau komponen tertentu. Ini akan membantu Anda menjaga harga produksi tetap kompetitif di pasar internasional.
- Mendorong Investasi: Fasilitas KITE juga dapat menjadi daya tarik bagi investor. Ketika investor melihat bahwa mereka dapat memanfaatkan KITE untuk mendukung bisnis mereka, mereka mungkin lebih cenderung untuk berinvestasi dalam industri lokal dan membantu mengembangkan sektor ekspor negara.
- Meningkatkan Daya Saing: KITE membantu meningkatkan daya saing produk ekspor Anda di pasar internasional. Dengan mendukung akses mudah terhadap bahan baku berkualitas dan komponen yang diperlukan, Anda dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi.
- Komitmen pada Ekspor: Dalam memanfaatkan KITE, Anda juga diharapkan untuk berkomitmen pada peningkatan volume ekspor Anda. Ini adalah bagian dari tujuan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekspor negara Anda.
Fakta Menarik
Perbedaan Kawasan Berikat dengan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)
Perusahaan yang memiliki fasilitas KITE artinya wajib memberikan jaminan untuk bahan baku yang perusahaan impor dari luar daerah pabean. Jaminan tersebut sebesar jumlah bea masuk dari bahan baku tersebut. Ini tidak termasuk kategori bahan baku yang dilarang oleh Bea Cukai.
Berbeda dari Kawasan Berikat, yang mana tidak ada jaminan yang harus perusahaan bayar untuk bahan baku impor dari luar daerah pabean. Bahkan, bahan baku tersebut mendapatkan penangguhan bea masuk (termasuk bahan baku yang masuk kategori larangan atau pembatasan).
Selain itu, kewajiban lain dari perusahaan berfasilitas KITE adalah perusahaan harus mengekspor keseluruhan hasil produksi mereka. Sedangkan fasilitas Kawasan Berikat, pengeluaran hasil produksinya dapat perusahaan lakukan di luar daerah pabean.
Kemudian, perusahaan yang memanfaatkan fasilitas Kawasan Berikat tidak perlu memisahkan penyimpanan dan pencatatan bahan bakunya, meskipun bahan baku tersebut tidak memiliki fasilitas.
Sedangkan perusahaan yang memanfaatkan KITE, perlu memisahkan pencatatan dan penyimpanan bahan baku milik perusahaan guna mengetahui bahan baku mana yang memiliki fasilitas dan yang tidak.
Kawasan Berikat tidak memiliki jangka waktu yang tepat dalam mengekspor hasil produksinya, sementara KITE memiliki jangka waktu tertentu agar hasil produksinya dapat segera terekspor.
Permudah Pelaporan Berkas Impor Ekspor dengan IT Inventory Sistem dari Hashmicro
Jika Anda menggunakan software IT inventory dari HashMicro, Anda akan mendapati bahwa pelaporan berkas impor dan ekspor bisa sangat dibantu dengan mudah.
Dengan software tersebut, Anda, sebagai pengguna, akan merasakan banyak manfaat.
Pertama-tama, Anda dapat dengan cepat dan mudah mengelola dokumen-dokumen yang terkait dengan impor dan ekspor. Sebagai contoh, saat Anda ingin mengunggah atau mencari dokumen-dokumen penting seperti faktur, sertifikat, atau izin impor, Anda cukup menggunakan platform ini.
Semua berkas tersebut akan tersimpan dengan rapi dalam satu tempat yang terintegrasi, sehingga Anda tidak perlu bersusah payah mencari dokumen fisik atau file yang tercecer.
Selain itu, software ini juga dilengkapi dengan fitur pencarian yang canggih, yang akan membantu Anda menemukan berkas yang Anda butuhkan dengan cepat. Dengan kata lain, Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari dokumen yang mungkin tersimpan di berbagai lokasi.
Anda cukup memasukkan kata kunci atau parameter tertentu, dan software ini akan memberikan hasil yang relevan secara instan.
Selain manfaat efisiensi, software IT inventory HashMicro juga dapat membantu Anda dalam membuat laporan impor dan ekspor dengan mudah dan akurat. Anda dapat dengan cepat mengakses data yang diperlukan dan menghasilkan laporan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ini akan sangat berguna dalam menjalankan bisnis Anda dengan lebih efektif, karena Anda dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kinerja impor dan ekspor Anda.
Menarik, kan? HashMicro menawarkan skema harga yang bahkan jauh lebih menarik. Anda bisa melihatnya dengan mengklik gambar di bawah ini!
Kesimpulan
Jadi, itulah perbedaan antara Kawasan Berikat dan KITE. Lalu, fasilitas mana yang lebih menguntungkan bagi perusahaan manufaktur? Tentu saja jawabannya adalah fasilitas Kawasan Berikat.
HashMicro menyediakan software IT Inventory yang dapat membantu Anda mengelola persediaan dan membuat laporan wajib sesuai ketentuan DJBC. Perangkat lunak ini juga terintegrasi dengan manajemen gudang, pembelian, keuangan, dan penjualan sehingga memberikan solusi lengkap untuk perusahaan Anda.
Dapatkan demo gratis software IT Inventory HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.