Dalam memulai usaha restoran konvensional, tentunya akan memerlukan lebih dari sekedar modal untuk bahan pangan dan juga alat masak. Salah satu konsep usaha dalam sektor F&B yaitu Cloud Kitchen atau Ghost Kitchen sangat berpotensial dalam meningkatkan bisnis F&B anda.
Adapun model bisnis Cloud Kitchen atau Ghost Kitchen, menjadi solusi bagi yang ingin memulai bisnis restoran dengan modal lebih terkontrol. Meski memiliki potensi besar, model ini juga membawa tantangan dalam pengelolaan bisnis.
Oleh karena itu, hadirnya Software Central Kitchen membantu mengatasi kompleksitas pengelolaan bisnis cloud kitchen, terutama dalam mengatur manajemen dapur. Banyak pebisnis telah mengadopsi solusi perangkat lunak ini untuk efisiensi bisnis mereka.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Apa Itu Cloud Kitchen?
Cloud kitchen adalah sebuah sistem berbasis online untuk memaksimalkan pengelolaan bisnis makanan dan minuman yang tidak harus berbentuk fisiknya melainkan melalui penyewaan kepada para pelaku bisnis.
Pemilik cloud kitchen hanya perlu membangun sebuah dapur besar yang terbagi menjadi beberapa bilik yang kemudian dapat disewakan kepada para pelaku bisnis kuliner.
Berbeda dengan restoran konvensional yang membutuhkan gedung usaha dengan lokasi strategis agar dapat menarik banyak pelanggan, tetapi perlu membutuhkan modal yang tidak sedikit. Untuk itu, Konsep dapur virtual ini tidak menyediakan fasilitas tempat untuk dine-in, dan hanya melayani delivery.
Dengan konsep cloud kitchen Anda dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja usaha secara signifikan. Anda juga tak perlu repot-repot mencari tempat yang strategis karena konsep ini berada di suatu tempat bersamaan dengan dapur-dapur bisnis orang lain.
Selain minimnya biaya inventaris toko dan biaya operasional, konsep cloud kitchen ini juga merupakan kesempatan besar untuk Anda bereksperimen dengan produk.
Sehingga Anda bisa lebih fokus untuk meningkatkan mutu dari produk Anda. Karena resiko yang lebih kecil, konsep cloud kitchen menantang Anda untuk memiliki inovasi sehingga produk bisa menembus pasar.
Baca juga: 5 Manfaat Penggunaan Software F&B Bagi Bisnis Restoran
Contoh Cloud Kitchen di Indonesia
Jika Anda ingin mengembangkan bisnis makanan ke jenjang selanjutnya, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan beberapa layanan kitchen cloud di Indonesia ini. Anda juga dapat menggunakan Software Manajemen Dapur untuk mempermudah pelayanan kitchen cloud.
1. Everplate
Salah satu Kitchen cloud di Indonesia adalah Everplate. Mereka menyediakan dapur khusus pesan antar. Anda bisa mendapatkan dapur untuk keperluan bisnis makanan hanya dalam waktu kurang dari dua minggu.
Selain itu, aplikasi central kitchen dari Everplate juga membantu mitranya dalam memasarkan produk, hingga mendaftarkan mereka pada platform food delivery.
2. Grabkitchen
Tim Grab mengadakan survei yang menunjukkan para pecinta makanan kesulitan untuk mendapat makanan kesukaan mereka karena tidak hadirnya cabang atau restoran tersebut di kota mereka. Berangkat dari hal ini, Grab memutuskan untuk membuka Cloud kitchen di Indonesia yang mereka namai Grab Kitchen.
Selaras dengan visi mereka yakni membantu pengusaha mikro untuk maju, GrabKitchen menjadi platform bagi penjual makanan di GrabFood untuk mengembangkan bisnis mereka dan menjangkau pasar yang lebih luas.
3. Dapur bersama gofood
Tidak mau ketinggalan dengan kompetitor, superapp karya anak bangsa, Gojek juga meluncurkan cloud kitchen di Indonesia dengan nama Dapur Bersama Gofood. Untuk memastikan makanan yang dimasak di Dapur bersama aman, pihak Gojek memprioritaskan keamanan dan kebersihan dengan mengaplikasikan protokol kesehatan yang ketat.
4. Yummykicthen
Cloud kitchen di Indonesia selanjutnya adalah YummyKitchen, memiliki 50 cabang di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta. Medan, dan Bandung. Mereka akan mengurus semua keperluan bisnis makanan Anda. Mulai dari sewa tempat, hingga memproses pesanan makanan dan minuman.
Baca Juga: Cara Memprediksi Kebutuhan Inventaris untuk Toko Ritel Anda
Apa kelebihan dan kekurangan cloud kitchen?
Seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih kini telah menghadirkan sebuah sistem berbasis online untuk berbagai macam bisnis. Sistem berbasis online atau cloud tersebut telah berkembang mulai dari cloud computing, cloud storage, cloud hosting, dan lainnya.
Tidak kalah canggih, kini dunia F&B atau kuliner telah merasakan perkembangan teknologi tersebut yang dinamakan dengan cloud kitchen. Tertarik untuk mencoba layanan dapur awan untuk bisnis F&B Anda? Sebaiknya perhatikan beberapa kekurangan dan kelemahannya di bawah ini.
Kelebihan Cloud Kitchen
Pengimplementasian cloud kitchen atau biasa disebut dengan ghost kitchen kini harus Anda pertimbangkan bagi Anda yang tertarik untuk terjun ke dunia F&B. Pengelolaannya yang mudah dan juga target pasar yang semakin berkembang setelah meningkatnya pemesanan makanan online, menjadikan bisnis cloud kitchen menjadi pilihan terdepan bagi Anda yang berminat untuk mencobanya.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang akan Anda dapatkan, antara lain:
1. Ramah biaya
Bila Anda memperkirakan biaya untuk membuka restoran baru tentu akan ada lebih banyak biaya yang keluar dibanding menggunakan layanan kitchen cloud. Dengan bergabung ke layanan ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya lainnya seperti biaya penyewaan gedung, peralatan masak, hingga gaji karyawan.
Dengan menyewa cloud kitchen, Anda dapat menghemat biaya tersebut karena cloud kitchen sudah menyediakan fasilitas seperti peralatan masak.
2. Fasilitas komplit
Seperti yang sudah disebutkan pada point sebelumnya, dengan menggunakan cloud kitchen Anda tidak perlu khawatir untuk memikirkan peralatan. Karena semua peralatan sudah tersedia di cloud kitchen. Fasilitas yang komplit ini juga melindungi Anda dari pengeluaran-pengeluaran diluar dugaan.
3. Kualitas terjamin
Karena layanan cloud kitchen tidak menyediakan pelayanan dine-in, maka pemilik bisnis makanan dapat fokus ke produksi makanan dan minuman. Hal ini berarti kualitas makanan baik dari bahan, hingga kebersihan dapat meningkat.
Selain itu, bahan baku merupakan hal yang menjadi perhatian pemilik bisnis cloud kitchen. Mereka memastikan hanya bahan baku berkualitas yang digunakan. Perpaduan antara bahan baku yang bagus, serta tempat memasak yang bersih menjadikan kualitas produk yang dihasilkan meningkat.
4. Ekspansi jadi lebih mudah
Bergabung dengan layanan ghost kitchen memungkinkan Anda untuk melakukan ekspansi bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Sama seperti bergabung dengan aplikasi makanan, melakukan ekspansi dengan ghost kitchen juga membuka peluang usaha yang lebih besar. Anda pun dapat mencapai target market yang lebih luas.
5. Risiko kecil
Bagi Anda yang ingin memiliki usaha di bidang F&B namun masih ragu, kitchen cloud dapat menjadi solusi. Dengan bergabung ke layanan tersebut, tentu Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk membuka restoran sendiri.
Nantinya, kesempatan ini dapat Anda jadikan bahan evaluasi dan pembelajaran. Mengingat resiko kerugian karena gagal tidak sebesar membuka restoran.
Kekurangan Cloud Kitchen
Kelebihan tentu datang dengan kekurangan. Sehingga penting bagi Anda untuk mengatur strategi terbaik untuk mengantisipasinya. Berikut ini beberapa kekurangan bergabung dengan layanan dapur awan:
1. Banyaknya kompetitor
Pada sebuah dapur awan tentu terdapat banyak pebisnis F&B lainnya. Tidak menutup kemungkinan jika dagangan antar pebisnis tersebut memiliki kesamaan. Jika Anda berniat bergabung dengan layanan dapur ini, Anda harus siap berkompetisi.
Selain itu, Anda harus menyiapkan unique selling proposition (USP) tersendiri yang dapat membedakan Anda dengan pedagang lain.
2. Layanan belum termasuk marketing
Biasanya pemilik layananan dapur awan hanya menyediakan keperluan dapur. Jika Anda ingin memasarkan produk, tentu hal ini diluar layanan mereka. Oleh sebab itu, jika Anda ingin melakukan branding, hal ini diluar tanggung jawab penyedia cloud kitchen.
Potensi Bisnis Cloud Kitchen di Indonesia
Bisnis cloud kitchen saat ini sedang trend dan marak di Indonesia. Hal tersebut karena mendirikan bisnis ini tidak memerlukan tempat yang luas dan dapat Anda lakukan dari rumah. Bisnis ini juga memiliki jangkauan yang lebih luas karena market pasarnya yang dari internet. Hal itulah yang membuat bisnis ini menjadi potensial di Indonesia.
Potensi pembelian melalui internet
Melansir data dari Hootsuite, 74,4% pengguna internet rentang umur 16-64 tahun di Indonesia pada tahun 2021 menggunakan fasilitas delivery untuk pembelian makanan dan minuman. Data tersebut merupakan angka yang fantastis dan sangat berpotensi bagi pegiat bisnis cloud kitchen diIndonesia untuk melebarkan sayapnya.
Jika membandingkan presentase pembelian makanan, servis angkutan umum, pembelian konten digital, dan pembayaran mobile, produk makanan lebih besar. Anda bisa menyimpulkan bahwa orang Indonesia lebih gemar belanja online untuk kebutuhan makan dan minum.
Potensi besar ini sebaiknya Anda manfaatkan dengan baik. Gunakan strategi yang tepat sehingga Anda dapat berhasil melakukan penetrasi pasar.
Potensi pertumbuhan layanan online penyedia pengiriman makanan
Kembali melansir data dari Hootsuite, kali ini mengenai ukuran dan pertumbuhan pasar untuk penggunaan layanan online penyedia pengiriman makanan.
Data menyebutkan bahwa ada 37,34 juta jiwa yang menggunakan layanan penyedia makanan online. Jika membandingkan dengan populasi pengguna internet di Indonesia sejumlah 202,6 juta jiwa, angka ini masih terus tumbuh seiring era digital semakin merata.
Hootsuite juga menaksir nilai valuasi dari pasar layanan makanan secara online adalah sejumlah $ 1.95 miliar. Sedangkan perubahan nilai penyedia layanan makanan secara tahunan mendapatkan pertumbuhan 35.2%.
Strategi Sukses Membangun Bisnis Cloud Kitchen di Indonesia
Pilih lokasi strategis
Tidak seperti pemilihan lokasi pada bisnis F&B konvensional yang mengharuskan di tempat yang sering orang-orang lewati atau area tempat makan. Lokasi yang strategis pada bisnis F&B cloud kitchen adalah tempat yang memiliki aksesibilitas delivery, pastikan lokasi bisnis Anda dapat dilalui oleh kurir pengirim.
Selain itu pastikan harga murah sehingga Anda dapat menekan pengeluaran modal. Jarak yang dekat dari para target pembeli Anda juga bisa jadi acuan untuk memilih tempat yang tepat.
Persiapan perlengkapan pendukung
Meski tidak perlu menyediakan fasilitas makan di tempat, Anda tetap harus menyiapkan perlengkapan layaknya restoran atau rumah makan pada umumnya.
Lengkapi perlengkapan sesuai kebutuhan dapur, seperti alat masak, alat pembersih, dan hal lainnya yang memudahkan proses pembuatan makanan. Akan lebih bagus jika Anda juga memperhatikan perlengkapan packaging makanan yang tepat dan menarik, sehingga pelanggan Anda dapat melihat identitas dari bisnis Anda.
Digitalisasi pada bisnis juga membuat perkembangan dalam melakukan penjualan secara cerdas dan terencana. Anda dapat menggunakan sistem canggih seperti Sales Management untuk membuat perencanaan penjualan efektif.
Setelah itu, sediakan barang-barang yang mendukung proses pemesanan secara digital ini seperti koneksi internet yang memadai, gadget, beserta beberapa hal lain yang bisa menunjang proses transaksi online.
Memiliki karyawan yang handal
Bagaikan adegan perang, karyawan Anda adalah tentara barisan depan yang menjadi kunci peperangan. Apa yang pelanggan dapatkan atas produk bisnis Anda adalah hasil dari bagaimana karyawan Anda bekerja.
Jangan sampai memiliki karyawan, baik koki atau staf hingga karyawan untuk pengiriman produk yang tidak kompeten. Merekrut staf yang kompeten untuk bekerja dalam bisnis Anda sangatlah penting.
Pertama, Anda harus menyusun struktur pekerja dalam bisnis Anda sesuai dengan jenis dapur online yang dijalani, sehingga seluruh pekerja dapat memenuhi tujuan bisnis Anda.
Coba bayangkan, apabila Anda membangun bisnis kopi literan berbasis cloud kitchen. Tetapi ketika Anda memiliki karyawan yang tidak kompeten dalam membuat kopi, bisnis Anda tidak memiliki cukup nilai bagus bagi pelanggan Anda. Sehingga kemungkinan retensi untuk membeli lagi akan berkurang atau bahkan tidak ada.
BONUS TIP: Agar kinerja para staf Anda maksimal, bangunlah hubungan yang bagus dengan staf Anda dan memberikan lingkungan kerja yang memadai dan nyaman bagi mereka untuk beraktivitas. Selain itu juga Anda dapat membangun budaya yang sesuai dengan persona bisnis.
Mengatur strategi marketing untuk bisnis cloud kitchen di Indonesia dengan tepat
Sebagus-bagusnya produk jika masyarakat tidak mengetahuinya, mustahil akan menghasilkan penjualan yang signifikan. Maka dengan itu Anda harus menerapkan strategi marketing.
Strategi marketing yang paling tepat adalah yang sesuai, baik bagi bisnis Anda maupun calon pelanggan. Untuk itu mulai dari mencari tahu status pasar saat ini. Apakah masyarakat menginginkan produk yang memiliki faktor X? Jika iya dan Anda memiliki faktor tersebut, Anda dapat menjadikan produk untuk segmen yang membutuhkan X.
Contoh Anda membuka bisnis F&B yang menjual bakso malang. Setelah mengetahui keadaan pasar yang sangat menggemari kemasan produk kolaborasi dengan merk atau tokoh tertentu, Anda bisa menyiapkan kerja sama dengan ketentuan tertentu untuk aspek marketing produk.
Selain marketing produk, marketing komunikasi juga penting untuk Anda telaah. Jika pasar untuk makanan dan minuman saat ini memiliki minat yang besar terhadap influencer melalui sosial media Instagram, maka Anda bisa mengiklankan produk kepada influencer di sosial media.
Menggunakan sistem Point of Sales (POS)
Tentu dalam menjalankan bisnis konsep dapur satelit, Anda harus memiliki sistem order yang bekerja secara online. Menggunakan POS bermanfaat untuk memiliki kendali penuh atas bisnis Anda.
Sistem POS adalah solusi yang dapat mempermudah Anda dalam melacak aktivitas transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran. Anda juga dapat analisis penjualan secara real-time yang dapat Anda akses di mana saja dan kapan saja.
Kelola data pelanggan, loyalty program, reward, dan kalkulasi program yang mudah dan otomatis. Tingkatkan pengalaman masyarakat untuk terus berinteraksi dengan bisnis Anda.
Anda dapat menggunakan Software POS Restoran dari HashMicro, sistem POS Restoran dari HashMicro dapat dikonfigurasikan sesuai kebutuhan bisnis Anda. Kelola transaksi dan order jadi lebih mudah. HashMicro juga memberikan solusi praktis untuk Anda menjaga mutu dan distribusi bahan makanan yang bisnis Anda gunakan.
Baca Juga: Begini Cara Mengelola Restoran yang Baik Agar Ramai Pengunjung
Kesimpulan
Dapur satelit, juga dikenal sebagai ghost kitchen atau cloud kitchen, merupakan model bisnis dalam sektor makanan dan minuman yang fokus pada layanan pengantaran. Konsep ini memberikan berbagai keuntungan, termasuk pengurangan biaya operasional dan tenaga kerja restoran.
Selain itu, model ini mendorong peningkatan mutu produk. Di Indonesia, bisnis cloud kitchen menjanjikan karena banyaknya pengguna yang lebih suka layanan pengiriman makanan secara online.
Dalam mengoptimalkan bisnis ini, strategi yang efektif diperlukan. Menyajikan menu dengan tampilan menarik menjadi hal penting, terutama karena transaksi dilakukan secara online di era new normal.
Salah satu solusi adalah menggunakan E-Menu Software dari HashMicro, yang memungkinkan kelola banyak outlet dengan mudah, meningkatkan penjualan, mengumpulkan umpan balik, serta mengurangi biaya operasional.
Anda dapat mencoba software ini dengan mengunduh skema perhitungan harga dari HashMicro. Jangan ragu untuk mendaftar dan mendapatkan demo gratis.