Distributor merupakan orang melakukan distribusi barang. Pengertian lain dari distributor adalah suatu entitas bisnis yang berperan sebagai perantara antara produsen dan konsumen dalam menjalankan kegiatan distribusi produk-produk.
Dalam menjalankan fungsinya, penyuplai seringkali menghadapi berbagai tantangan seperti masalah ketersediaan produk, biaya pengiriman yang meningkat, serta persaingan yang semakin ketat di pasar.
Di sisi lain, supplier memiliki peran yang strategis dalam menjembatani kepentingan produsen dan konsumen, serta dapat memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak dengan mengoptimalkan distribusi produk.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Apa itu Distributor?
Kata distributor dalam bahasa Indonesia memiliki arti, yaitu penyalur yang di mana kata ini berasal dari bahasa Inggris. Dalam bisnis ekonomi, distributor merupakan individu atau kelompok orang yang bertindak sebagai saluran atau perantara untuk mendistribusikan suatu produk hingga sampai ke konsumen akhir.
Proses distribusi melibatkan pembelian produk dari produsen dan menjual kembali kepada pengecer atau langsung ke konsumen. Istilah “distributor” erat kaitannya dengan pembelian produk dari produsen dalam jumlah besar, sehingga penyuplai menjadi penghubung utama antara produsen dan konsumen. Dalam peruntungannya, penyalur memperoleh pendapatan dari harga jual konsumen.
Baca juga: 15 Aplikasi Distributor Terbaik untuk Bisnis Distribusi
Fungsi Distributor untuk Bisnis
Setelah memahami arti distributor, penting untuk mengetahui fungsi atau peran penyuplai dalam bisnis. Arti distributor menurut IREAP, produsen membutuhkan distributor untuk membantu dalam mendistribusikan barang dan jasa yang dihasilkan kepada pelanggan. Hal ini memungkinkan produsen untuk lebih fokus dalam memantau produksi dan kualitas barang.
Selain itu, distributor juga membantu produsen dalam mencari pelanggan yang sesuai dengan wilayahnya. Dengan hadirnya penyuplai, dapat menjaga kestabilan harga dan membantu konsumen untuk mendapatkan atau membeli barang atau jasa dengan mudah.
Terlebih lagi distribusi memiliki beberapa fungsi, seperti distributor dapat membantu produsen dalam mengklasifikasikan produk, memberikan perkiraan harga dan ketersediaan produk dan membangun pusat distribusi yang tersebar di setiap provinsi.
Apa itu Produsen?
Produsen merupakan lini pertama yang menggerakkan sebuah siklus ekonomi dan bisnis. Pihak ini adalah pihak yang bertugas untuk memproduksi barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan pasar. Produsen juga dapat berarti sebagai pihak yang memberikan nilai guna pada barang kebutuhan konsumen dari faktor produksi yang ada.
Secara umum, produsen merupakan pihak yang membuat atau menghasilkan produk kebutuhan pasar, baik dalam bentuk barang maupun jasa. Agar dapat melaksanakan tugas tersebut, produsen perlu melakukan lebih banyak hal lagi guna mewujudkan visi mereka. Secara spesifik, berikut merupakan beberapa peran produsen dalam ekonomi dan bisnis:
- Mengelola barang mentah atau faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
- Memberikan harga dan pembayaran setiap faktor produksi
- Menghasilkan dan memenuhi barang dan jasa kebutuhan konsumen
Apa itu Konsumen?
Konsumen merupakan pihak yang memanfaatkan atau mengonsumsi produk barang dan jasa dari produsen. Namun, perbedaannya dengan distributor adalah konsumen tidak menjual produk tersebut kepada pihak-pihak lain.
Tujuan dari konsumen adalah untuk memenuhi kebutuhan satu pihak dengan memakai dan memanfaatkan barang dan jasa yang ada. Oleh karena itu, konsumen bisa dibedakan menjadi dua jenis konsumen berbeda.
Pertama adalah individu yang memakai produk untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Sementara, di satu sisi lain adalah kelompok yang menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan kelompok.
Konsumen memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan kegiatan ekonomi dan bisnis karena konsumen dapat menentukan pendapatan atau penghasilan produsen berasal dari uang pembelian konsumen terhadap produk-produk mereka.
Selain itu, konsumen juga memiliki peran sebagai motivator secara tidak langsung bagi para produsen. Bila seorang konsumen merasa puas dengan barang yang mereka beli, maka mereka akan semakin banyak membeli barang itu. Dengan hal itu, maka produsen akan semakin termotivasi untuk memproduksi barang tersebut.
Perbedaan Distributor, Supplier, Agen dan Reseller
Dalam menjalankan bisnis logistik, terdapat beberapa istilah yang kerap muncul untuk menyebutkan peran dan tanggung jawab para pelaku bisnis. Beberapa diantaranya adalah distributor, supplier, agen dan reseller.
Meskipun sama-sama menjadi penghubung antara produsen dengan konsumen. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan mendasar antara ketiga istilah tersebut, yaitu:
1. Distributor
Distributor merujuk pada individu atau kelompok yang melakukan pembelian produk dari produsen. Dan juga bertanggung jawab untuk mendistribusikan atau menjual kembali produk tersebut kepada para pedagang atau konsumen akhir. Tugas utama distributor adalah untuk menyalurkan produk ke berbagai titik penjualan, seperti toko atau retail.
2. Supplier
Perbedaan antara distributor dan supplier terletak pada jenis barang yang mereka jual. Supplier adalah pihak yang menyediakan bahan mentah kepada perusahaan atau pabrik, yang kemudian akan penerima olah menjadi produk jadi.
Di sisi lain, supplier bertanggung jawab untuk menyediakan bahan-bahan yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi yang pabrik minta.
3. Agen
Agen umumnya memperoleh pasokan barang dari pemasok. Sebagai target pasar penyuplai, agen bertindak sebagai perantara antara penyalur dan konsumen akhir. Seorang agen akan membeli produk dengan harga tertentu, dan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi pada konsumen.
Biasanya agen berupaya untuk membangun relasi yang baik, sehingga dapat menjalin kerja sama jangka panjang.
4. Reseller
Seorang reseller adalah seseorang yang membeli produk dari produsen atau distributor dan menjualnya kembali secara langsung kepada konsumen, tanpa melalui perantara.
Perbedaan lain yang mencolok adalah reseller tidak menyimpan barang fisik, melainkan hanya mempromosikan produk melalui media sosial dengan mengunggah foto dan informasi produk yang akan dijual kepada konsumen.
Keahlian Wajib Seorang Manajer Perusahaan Distribusi
Sebagai distributor, ada beberapa keterampilan yang harus Anda miliki untuk mengelola bisnis dengan baik dan terus berkembang. Kemudian, seorang manajer juga harus membangun jaringan pemasaran yang luas dan menghasilkan penjualan yang lebih besar.
Terlebih, Anda juga harus mampu mengelola logistik dengan baik, seperti menyimpan dan menyalurkan produk dengan benar hingga memastikan pengiriman tepat waktu.
Selain itu, membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, produsen, dan pelanggan adalah keterampilan yang sangat penting bagi seorang distributor. Anda harus mampu berkomunikasi dengan baik dan membangun kepercayaan dengan semua pihak yang terlibat dalam bisnis Anda.
Dengan menguasai keahlian wajib tersebut, Anda dapat membangun bisnis distributor yang optimal.
Baca juga: Spare Part Management System: Solusi Kelola Suku Cadang
Tips untuk Mengefisiensikan Pekerjaan Distributor
Tips mengefisiensikan pekerjaan distributor dengan merancang strategi yang efektif untuk memastikan keberhasilan bisnis Anda. Penting bagi seorang penyalur untuk menjaga proses distribusi barang agar berjalan dengan lancar dan mendapatkan keuntungan yang Anda harapkan. Harga yang distributor tawarkan harus kompetitif dan sesuai dengan situasi pasar saat ini.
Selain itu, rantai distribusi pendek juga menjadi strategi penting, upayakan untuk memiliki rantai distribusi yang pendek dan efisien. Selanjutnya, percepatan perputaran produk sebagai distributor, Anda harus bisa mengelola bisnis dengan baik sehingga produk cepat sampai ke tangan konsumen. Anda juga dapat melakukan kerja sama dengan reseller atau agen untuk mencapai strategi ini.
Strategi terakhir, yaitu memantau laporan keuangan secara real-time. Dengan menggunakan software, seperti Hash Trading and Distribution, Anda bisa mengelola stok dan keuangan yang lebih efisien. Dari pembelian produk dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen, pemasok memiliki tanggung jawab yang besar. Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan distribusi dan laporan keuangan yang efektif dan efisien.
Kesimpulan
Distributor merupakan kegiatan yang menyalurkan barang dari produsen ke konsumen akhir, sebaliknya supplier memasok barang kepada distributor atau pengecer. Dalam bisnis distribusi, penting untuk memilih peran yang tepat dan sesuai dengan tujuan bisnis Anda.
Dalam mengoptimalkannya, Anda dapat menggunakan software Trading and Distribution yang efektif dari HashMicro. Terlebih juga memiliki fitur-fitur yang memudahkan dalam mengelola laporan keuangan dan distribusi barang secara real-time.
Oleh karena itu, segera pertimbangkan dengan menggunakan Hash Trading and Distribution sehingga pengelolaan bisnis trading dan distribusi akan menjadi lebih mudah dan optimal.
Dalam mengetahui besaran pengeluaran, Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga sistem trading dan distribusi terlebih dahulu! Dapatkan demo gratis untuk merasakan manfaatnya!