Pembukuan penjualan harian adalah proses mencatat setiap transaksi penjualan yang terjadi setiap hari dalam bisnis. Hal ini penting untuk mengontrol arus kas dan memastikan bahwa bisnis Anda berjalan dengan baik.
Dengan pembukuan ini, Anda dapat melacak setiap penjualan dan mengidentifikasi tren dan pola dalam penjualan. Namun, melakukan pembukuan penjualan harian secara manual dapat menjadi tugas yang sangat memakan waktu.
Oleh karena itu, banyak bisnis akuntansi yang beralih menggunakan software akuntansi untuk membantu mereka dalam pengelolaan pembukuan secara otomatis. Selain itu, dapat terbantu dengan mudah mencatat setiap pembayaran penjualan dalam sistem.
Tidak menutup kemungkinan, masih juga banyak yang menyepelekan, bahkan ada juga yang tidak tahu seperti apa contoh pembukuan penjualan yang baik.
Simak artikel ini untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut tentang contoh pembukuan harian dan bagaimana membuat contoh tabel penjualan harian yang efektif.
Key Takeaways
|
Pentingnya Pembukuan Penjualan Harian untuk Perusahaan
Pembukuan penjualan harian merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Dengan catatan yang rinci tentang penjualan, perusahaan dapat memantau keuangan dan kinerja bisnis mereka dengan lebih baik.
Pembukuan pemasaran harian juga membantu dalam menghitung pajak dan dapat menjadi bukti keuangan yang andal dalam situasi audit. Meskipun hal tersebut akan memerlukan waktu dan usaha.
Pengelolaan keuangan yang baik juga penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih besar. Dengan begitu, untuk mencatat keuangan dengan baik, pembukuan penjualan harian perlu melakukan secara teratur dan membantu penyusunan laporan keuangan yang lebih panjang.
Baca juga: Apa itu Sistem Akuntansi dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda?
Jenis Pembukuan Penjualan
Dilihat dari penyajiannya, terdapat empat jenis pembukuan penjualan yang umum digunakan oleh perusahaan di Indonesia. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Laporan laba rugi
Laporan laba rugi adalah tipe laporan sistematis yang digunakan untuk mengetahui pendapatan dan beban perusahaan di waktu tertentu. Informasi yang biasanya dicantumkan di dalam laporan ini adalah laba atau rugi bersih yang mana merupakan hasil pendapatan dikurangi beban.
2. Laporan ekuitas pemilik
Laporan ekuitas pemilik adalah rangkuman dari perubahan dalam ekuitas pemilik bisnis dalam periode tertentu. Ekuitas ini bertambah jika bisnis mendapatkan investasi dan laba bersih, dan akan berkurang jika ada penarikan dana untuk kepentingan pribadi atau jika terdapat rugi bersih.
3. Neraca
Neraca adalah laporan sistematis tentang posisi aktiva, kewajiban, dan ekuitas di waktu tertentu. Laporan ini biasanya berguna untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan.
4. Laporan arus kas
Laporan arus kas menggambarkan lalu lintas kas masuk dan keluar secara rinci, dari masing-masing aktivitas bisnis. Aktivitas bisnis yang dimaksud antara lain operasional bisnis, investasi, dan pendanaan di suatu periode.
Laporan ini menunjukkan besaran kenaikan kas atau penurunan kas dari seluruh aktivitas bisnis selama periode berjalan serta saldo kas yang dimiliki perusahaan hingga akhir periode.
Langkah Pembuatan Pembukuan Penjualan Harian
Untuk Anda yang sedang menjalankan usaha/bisnis, pembukuan penjualan harian adalah hal penting yang harus dilakukan dari waktu ke waktu. Berikut ini langkah-langkah menyusun pembukuan penjualan harian:
- Tentukan tujuan: Jika tujuan pembukuan adalah untuk bisnis yang Anda kelola sendiri, maka formatnya bisa ditentukan sesuka hati, selama Anda paham isi dari laporan tersebut. Namun, jika Anda harus menyerahkannya ke pemangku kepentingan di perusahaan, maka standarisasi adalah hal yang mutlak dijalankan.
- Tentukan rentang penjualan: Tentukan apakah Anda akan membuat laporan pembukuan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.
- Kumpulkan bukti transaksi: Sesuaikan dengan rentang penjualan yang sudah ditentukan di langkah sebelumnya. Jika Anda ingin membuat laporan harian, maka kumpulkan bukti transaksi dalam sehari, dan seterusnya.
- Input data ke dalam tabel: Setelah semua data terkumpul, sekarang waktunya memasukkan dalam tabel yang sudah dibuat. Anda bisa melihat contoh tabel pembukuan di bawah sebagai referensi.
- Analisa: Tujuannya adalah untuk mengetahui garis besar penjualan yang didapatkan perusahaan. Dari analisa ini, Anda bisa mengetahui apakah penjualan hari ini lebih baik dibandingkan kemarin, dan sebaliknya.
7 Contoh Pembukuan Penjualan Harian
Menjalankan bisnis sangat penting untuk melakukan pembukuan penjualan harian secara sederhana. Prosedur ini mencakup, yaitu menentukan tujuan laporan, rentang tanggal penjualan, mengumpulkan bukti transaksi, memasukkan data ke dalam tabel, dan melakukan analisis untuk mengetahui kesimpulan dari laporan penjualan.
Berikut ini beberapa contoh tabel pembukuan penjualan harian yang bisa ditiru untuk dijalankan di perusahaan Anda sendiri:
1. Tabel pembukuan penjualan harian
2. Tabel pembukuan penjualan baju
3. Tabel pembukuan penjualan makanan
4. Tabel pembukuan penjualan gas
5. Tabel pembukuan penjualan kue
6. Tabel pembukuan penjualan toko online
7. Tabel pembukuan penjualan pulsa
Aplikasi pencatatan penjualan dapat membantu Anda membuat pembukuan penjualan dengan lebih cepat dan mudah. Fitur otomatisasi dan kemampuan integrasi dengan sistem akuntansi dan fungsi bisnis lainnya menjadi nilai tambah bagi bisnis.
Manfaat Pembukuan Penjualan Harian
Pembukuan penjualan harian adalah proses pencatatan setiap transaksi penjualan yang dilakukan dalam satu hari kerja. Proses ini sangat penting bagi kegiatan bisnis karena dapat memberikan manfaat yang signifikan.
Berikut ini beberapa penjelasan manfaat pembukuan penjualan harian dalam perusahaan, antara lain:
1. Sebagai bukti pertanggung jawaban
Laporan harian penjualan mencatat semua penjualan yang terjadi setiap hari di perusahaan. Agar laporan keuangan akhir periode dapat tersusun dengan baik.
Dengan mencatat penjualan harian, perusahaan dapat menghindari kesalahan atau kecurangan dalam hal penerimaan uang.
2. Untuk menunjukkan kondisi usaha
Pencatatan dan penyusunan laporan keuangan merupakan salah satu metode untuk mengukur kondisi keuangan perusahaan secara terperinci. Jika terjadi kerugian, strategi perusahaan perlu mempertimbangkan ulang.
Walaupun laporan penjualan harian belum dapat menunjukkan gambaran keseluruhan, tetapi setelah dilakukan evaluasi pada periode bulanan atau tahunan.
3. Sebagai bahan evaluasi
Memulai pencatatan penjualan secara harian akan memudahkan evaluasi kondisi keuangan perusahaan lebih cepat. Hal ini juga memungkinkan kita untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi dengan cepat dan mencegah terjadinya kerugian.
Dalam konteks pengambilan keputusan di masa depan, keberadaan laporan penjualan selalu juga sangat penting.
4. Membantu mendorong produktivitas
Menerapkan sistem, pembukuan penjualan harian dapat memberikan gambaran mengenai produktivitas usaha yang sedang dijalankan. Dengan mengevaluasi data penjualan harian tersebut.
Dengan begitu, kita dapat menentukan strategi bisnis yang tepat dan berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pembukuan penjualan dengan baik.
5. Menunjukkan transparansi perusahaan
Perusahaan yang menyajikan laporan keuangan yang akurat, akan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki transparansi dan kredibilitas dalam mengelola keuangan bisnisnya.
Laporan keuangan yang baik dan terperinci juga dapat memperlihatkan komitmen perusahaan dalam menjaga kesehatan keuangannya serta perkembangan bisnisnya.
Baca juga: Online Accounting: Definisi dan Manfaatnya bagi Bisnis Anda!
Tujuan Pembuatan Laporan Arus Kas Dalam Konteks Pembukuan Penjualan Harian
Dalam konteks pembukuan penjualan harian, metode laporan arus kas sangat penting untuk membantu perusahaan memantau dan mengelola aliran kas yang dihasilkan dari penjualan produk atau jasa setiap hari.
Berikut ini adalah beberapa tujuan pembuatan laporan arus kas dalam konteks pembukuan penjualan harian:
- Memantau arus kas masuk: Menghitung total kas yang diterima dari penjualan setiap hari untuk mengetahui kinerja penjualan.
- Mendeteksi tren penjualan: Mengidentifikasi pola penjualan harian yang dapat membantu dalam perencanaan stok dan promosi.
- Mendukung perencanaan keuangan: Memberikan data yang diperlukan untuk perencanaan anggaran dan proyeksi kas ke depan.
- Mengawasi pengeluaran harian: Memastikan pengeluaran yang terkait dengan penjualan tidak melebihi pendapatan yang diterima.
- Menjaga likuiditas: Memastikan ketersediaan kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek.
- Memberikan transparansi keuangan: Menyediakan informasi yang jelas kepada manajemen dan pemangku kepentingan tentang performa keuangan harian.
Solusi Otomatisasi Pembukuan Penjualan Harian dengan Software Akuntansi
Otomatisasi pembukuan penjualan harian dengan menggunakan software akuntansi seperti aplikasi keuangan perusahaan dapat menjadi solusi yang efektif bagi perusahaan maupun akuntan.
Dengan mengimplementasikan aplikasi akuntansi, perusahaan dapat mengotomatisasi proses pembukuan penjualan harian sehingga meminimalkan risiko kesalahan manusia dalam mengelola data keuangan.
Selain itu, software akuntansi juga memungkinkan perusahaan untuk memperoleh laporan keuangan yang akurat dan real-time. Dengan demikian, perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat berdasarkan data keuangan yang terperinci dan up-to-date.
Fitur:
- Pelacakan dan Pemantauan Batch: Memungkinkan bisnis untuk melacak pergerakan batch selama produksi dan distribusi, mendukung manajemen inventaris yang lebih akurat.
- Pelacakan End-to-End: Memberikan pelacakan lengkap dari produksi hingga pengiriman, meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas.
- Pelaporan dan Analisis Otomatis: Menyediakan laporan dan analisis terperinci untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Manajemen Kepatuhan: Membantu bisnis memenuhi regulasi dan standar industri dengan pemeriksaan kepatuhan dan dokumentasi yang terintegrasi.
Kesimpulan
Pembukuan penjualan harian adalah laporan penting yang harus dibuat oleh berbagai jenis perusahaan setiap harinya. Dari pembukuan penjualan harian, perusahaan dapat memperoleh informasi mengenai kondisi keuangan bisnisnya secara lebih cepat dan akurat.
Namun, tidak bisa dipungkiri masih banyak perusahaan yang masih menggunakan sistem konvensional. Salah satu solusi secara otomatis adalah dengan menggunakan software akuntansi dan aplikasi penjualan barang.
Aplikasi akuntansi dari HashMicro juga telah menyediakan fitur yang dapat memudahkan perusahaan dalam mengelola keuangan bisnisnya. Seperti fitur monitoring kondisi keuangan bisnis Anda secara real-time dan up-to-date.
Kelola dengan mudah seluruh transaksi keuangan perusahaan Anda secara otomatis. Ikuti demo gratis dari HashMicro sekarang juga.
FAQ
-
Apa itu pembukuan penjualan harian?
Pembukuan penjualan harian adalah pencatatan transaksi penjualan setiap hari secara rinci, yang mencakup tanggal, produk yang terjual, jumlah, harga, dan total pendapatan. Ini bertujuan untuk memantau arus kas dan mengontrol keuangan bisnis.
-
Mengapa pembukuan penjualan harian penting?
Pembukuan harian membantu pemilik bisnis untuk melacak pendapatan secara real-time, mengidentifikasi tren penjualan, dan memastikan ketepatan laporan keuangan. Ini juga mempermudah perencanaan pajak dan pengelolaan cash flow.
-
Bagaimana cara membuat pembukuan penjualan harian yang efektif?
Untuk pembukuan yang efektif, pastikan untuk mencatat setiap transaksi dengan detail, gunakan sistem yang konsisten, dan perbarui pembukuan setiap hari. Gunakan software akuntansi jika memungkinkan, untuk mempermudah proses dan mengurangi kesalahan manual.