Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      Mengenal Apa itu Aplikasi Manufaktur, Fungsi, Fitur, dan Manfaatnya

      Industri manufaktur merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Dilansir dari Indonesia.go.id, rata-rata pertumbuhan sektor manufaktur Indonesia sebesar 3,44% per tahun pada 2014-2022, dimana angka ini berada di atas rata-rata dunia.

      Namun, skala besar dan jaringan produksi yang luas membuat industri manufaktur sangat kompleks. Kerumitan ini meningkatkan risiko kesalahan dan human error, yang dapat menyebabkan kerugian finansial besar, seperti biaya produksi tambahan atau kehilangan pelanggan karena produk cacat.

      Untuk mengatasi tantangan ini, menggunakan sistem manufaktur menjadi sangat penting. Aplikasi manufaktur seperti HashMicro tidak hanya mengotomatisasi proses produksi, tetapi juga mengurangi kesalahan manusia, meningkatkan efisiensi, dan memastikan kualitas produk yang konsisten.

      Jika Anda ingin mengetahui apa itu sistem manufaktur dan manfaatnya, artikel ini akan memaparkan secara rinci kepada Anda.

      Key Takeaways

      • Aplikasi manufaktur adalah bagian dari sistem ERP manufaktur yang dirancang untuk mempermudah proses produksi atau operasional di dalam pabrik.
      • Sistem manufaktur adalah proses yang efisien untuk mengubah resource menjadi produk bernilai tinggi. Fitur-fitur seperti real-time monitor, penganggaran biaya, optimasi proses, forecast dan automasi supply chain, serta integrasi dengan sistem lain mendukung peningkatan efisiensi bisnis.
      • Salah satu contoh sistem manufaktur terbaik di Indonesia adalah Hash Manufacturing Software dari HashMicro. Kelola seluruh aktivitas produksi pabrik Anda di satu layar!
      Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!
      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Apa Itu Aplikasi Manufaktur?

        Aplikasi manufaktur adalah perangkat lunak yang mengotomatiskan dan mengintegrasikan proses produksi, inventaris, dan kualitas dalam satu platform. Software ini membantu bisnis meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya operasional, dan memastikan kualitas produk yang konsisten.

        Aplikasi manufaktur merupakan bagian dari ERP manufaktur yang membantu meningkatkan efisiensi operasional dengan memastikan bahan baku selalu tersedia, mengatur jadwal produksi, dan mengurangi risiko kesalahan, sehingga meningkatkan produktivitas dan kualitas produk secara keseluruhan.

        Fungsi Sistem Manufaktur bagi Bisnis Anda

        fungsi sistem manufakturMelalui berbagai fungsi utamanya, aplikasi manufaktur membantu perusahaan mengelola segala aspek produksi dalam sistem manufaktur, mulai dari perencanaan kapasitas hingga pengelolaan rantai pasok. Berikut adalah peran penting sistem perusahaan manufaktur:

        a. Perencanaan kapasitas produksi

        Sistem manufaktur memastikan bahwa sumber daya yang tersedia dapat memenuhi permintaan pasar melalui penjadwalan pekerjaan, pengalokasian sumber daya, dan pengelolaan waktu kerja.

        b. Meningkatkan efektivitas proses produksi

        Mengotomatiskan dan menstandarkan operasi sistem manufaktur menggunakan teknologi canggih seperti robotika dan sistem kontrol cerdas untuk mengurangi variabilitas dan meningkatkan konsistensi kualitas produk.

        Jika Anda mengalami kendala dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, HashMicro Software Manufaktur adalah solusi yang Anda butuhkan. Aplikasi manufaktur kami membantu mengelola proses produksi secara otomatis, memantau kinerja mesin, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

        Rasakan peningkatan produktivitas dan kualitas dengan menggunakan HashMicro. Coba demo gratis sekarang dan lihat bagaimana solusi kami dapat mengubah bisnis Anda.

        c. Pengelolaan kualitas

        Aplikasi manufaktur menawarkan alat dan teknik untuk memantau dan mengendalikan kualitas produk, dari inspeksi bahan baku hingga pengujian produk akhir, guna memenuhi standar kualitas dan peraturan industri.

        d. Pengelolaan rantai pasok

        Mengkoordinasikan dan mengintegrasikan aliran bahan baku, komponen, dan produk jadi antara pemasok, produsen, dan pelanggan. Ini mencakup pengelolaan persediaan, perencanaan pengiriman, dan pemantauan proses distribusi.

        e. Mendukung keputusan strategis

        Sistem perusahaan manufaktur menyediakan data dan analisis terkait dengan biaya produksi, produktivitas, dan kapasitas, memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan berbasis informasi real-time.

        Klasifikasi Berdasarkan Model Produksi

        Sistem manufaktur dapat dikelompokkan berdasarkan model produksi yang diterapkan, yaitu MTS, ATO, MTO, dan ETO.

        1. Make to Stock (MTS) Sistem Make to Stock (MTS) adalah pendekatan produksi di mana produsen memproduksi barang terlebih dahulu untuk memenuhi persediaan. Tujuan dari sistem ini adalah memastikan produk tersedia dan siap dikirimkan kepada konsumen sesuai dengan permintaan yang terjadi. MTS sering digunakan dalam industri di mana kecepatan pengiriman menjadi prioritas, dan prediksi yang tepat tentang permintaan sangat diperlukan untuk menghindari kekurangan stok.
        2. Assemble to Order (ATO) Dalam sistem Assemble to Order (ATO), perusahaan memproduksi produk hanya setelah menerima pesanan dari konsumen. Biasanya, perusahaan sudah menyiapkan komponen atau bagian-bagian produk yang dapat dirakit menjadi produk jadi. Sistem ini memungkinkan produsen untuk menawarkan variasi produk yang lebih besar tanpa harus menyimpan stok produk jadi dalam jumlah banyak.
        3. Make to Order (MTO) Make to Order (MTO) adalah sistem produksi di mana pembuatan produk baru dimulai setelah menerima permintaan dari konsumen. Sistem ini umumnya digunakan oleh perusahaan yang memproduksi barang sesuai spesifikasi khusus yang diminta pelanggan. MTO memberikan fleksibilitas dalam desain produk, tetapi juga membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan pesanan.
        4. Engineering to Order (ETO) Engineering to Order (ETO) adalah sistem produksi yang digunakan ketika produk dirancang khusus sesuai permintaan pelanggan. Proses produksi baru dimulai setelah pesanan diterima, dan setiap produk dibuat berdasarkan desain yang unik. Sistem ini biasanya diterapkan pada produk yang sangat khusus dan membutuhkan waktu yang lama untuk perancangan dan pembuatan.

        Pengelompokan Berdasarkan Jenis Aliran Proses

        Sistem manufaktur juga dapat dikelompokkan berdasarkan jenis aliran proses yang digunakan, yaitu Fixed Site, Job Shop, dan Flow Shop.

        1. Fixed Site Sistem Fixed Site cocok diterapkan untuk produksi barang yang memerlukan penggabungan berbagai aktivitas dalam waktu yang terbatas. Sistem ini biasanya digunakan dalam produksi barang yang besar atau kompleks, di mana setiap langkah produksi harus diselesaikan dalam waktu tertentu dan sering kali melibatkan berbagai sumber daya yang terkoordinasi.
        2. Job Shop Job Shop adalah sistem yang digunakan untuk memenuhi pesanan produk dengan variasi yang banyak namun kuantitas produksi yang terbatas. Sistem ini membutuhkan pekerja yang terampil dan mesin yang dapat disesuaikan dengan berbagai jenis produk yang dipesan. Job Shop memungkinkan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan dengan berbagai model produk.
        3. Flow Shop Flow Shop adalah sistem manufaktur yang dirancang untuk produksi massal dengan efisiensi tinggi. Di sini, produk diproduksi dalam jumlah besar melalui jalur produksi yang terus-menerus. Proses produksinya terstandarisasi, memastikan bahwa setiap produk melewati tahapan yang sama, sehingga hasil produksinya konsisten dan efisien.

        Manfaat Aplikasi Manufaktur yang Harus Anda Ketahui

        Aplikasi manufaktur modern menawarkan berbagai manfaat signifikan yang dapat mengubah cara perusahaan memproduksi barang. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang membuat sistem manufaktur ini sangat penting dalam industri ini:

        a. Peningkatan efisiensi operasional

        Sistem perusahaan manufaktur mengotomatiskan dan menyelaraskan berbagai proses produksi untuk meningkatkan efisiensi dan mempercepat waktu produksi.

        Menggunakan manufacturing CRM software juga dapat membantu mengelola hubungan pelanggan di perusahaan manufaktur Anda.

        b. Pengurangan biaya produksi

        Dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi limbah, sistem manufaktur secara signifikan menurunkan biaya produksi.

        c. Peningkatan kualitas produk

        Aplikasi manufaktur menerapkan kontrol kualitas yang ketat dan konsisten, memastikan produk memenuhi standar tinggi dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

        d. Pengambilan keputusan yang lebih baik

        Program manufaktur menyediakan data dan analisis mendalam, mendukung manajemen dalam membuat keputusan strategis yang lebih baik terkait investasi dan pengembangan produk.

        Karakteristik Sistem Perusahaan Manufaktur

        Perusahaan manufaktur merupakan jenis perusahaan yang bergerak dalam produksi barang fisik, dengan fokus utama pada barang yang dapat dilihat dan dirasakan oleh konsumen. Proses manufaktur dalam perusahaan ini melibatkan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi yang kemudian dijual. Berikut adalah beberapa ciri khas utama perusahaan manufaktur:

        1. Sumber Pendapatan Utama dari Penjualan Barang Pada dasarnya, perusahaan manufaktur memperoleh pendapatan utamanya dari penjualan produk yang mereka hasilkan. Produk yang dijual dapat berupa barang jadi, setengah jadi, atau bahkan bahan baku yang diproses lebih lanjut oleh perusahaan lain. Penjualan ini dapat dilakukan langsung kepada konsumen, distributor, atau pedagang grosir yang selanjutnya mendistribusikan ke pasar.
        2. Ketersediaan Barang Fisik Berbeda dengan perusahaan jasa, perusahaan manufaktur selalu memiliki produk fisik yang bisa dilihat dan disentuh oleh pelanggan. Barang ini bisa berupa barang jadi yang siap dijual, bahan baku, atau produk setengah jadi. Oleh karena itu, perusahaan manufaktur perlu memiliki sistem persediaan yang efektif untuk mengelola barang-barang tersebut dan memastikan ketersediaannya sesuai dengan permintaan pasar.
        3. Proses Manufaktur yang Berkelanjutan Keberadaan aktivitas manufaktur di perusahaan ini adalah hal yang mutlak. Tanpa adanya kegiatan produksi, perusahaan manufaktur tidak dapat beroperasi dengan baik. Proses ini melibatkan konversi bahan mentah menjadi barang jadi yang siap dipasarkan. Biasanya, perusahaan manufaktur mendirikan pabrik di kawasan industri yang strategis agar proses produksi dapat berjalan lancar dan efisien.
        4. Pengeluaran untuk Biaya Produksi Biaya produksi dalam perusahaan manufaktur terdiri dari beberapa komponen, antara lain biaya bahan baku, tenaga kerja, dan biaya operasional (overhead). Biaya bahan baku meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bahan yang akan diproses menjadi produk jadi.

        Biaya tenaga kerja adalah pengeluaran untuk menggaji semua pekerja yang terlibat dalam produksi, baik pekerja lapangan maupun staf manajerial. Sementara itu, biaya overhead (BOP) mencakup pengeluaran yang mendukung proses produksi meskipun tidak langsung berhubungan dengan produk, seperti biaya perawatan mesin, biaya utilitas (listrik, air), serta biaya administrasi dan komunikasi.

        Dengan efisiensi dalam pengelolaan biaya produksi, perusahaan manufaktur dapat meningkatkan skala produksi dan menurunkan biaya per unit barang yang diproduksi, yang pada gilirannya meningkatkan daya saing mereka di pasar.

        8 Fitur Penting dalam Aplikasi Manufaktur yang Wajib Anda Miliki

        fitur yang wajib ada dalam sistem manufakturUntuk mengoptimalkan proses bisnis, aplikasi manufaktur perlu 8 fitur penting. Berikut adalah ulasan fitur program manufaktur yang wajib Anda ketahui dan miliki untuk memaksimalkan sistem manufaktur bisnis Anda.

        1. Bill of Material (BoM)

        Sebelum memulai produksi, perusahaan harus membuat perencanaan detail untuk membantu merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengoptimalkan seluruh rantai produksi.

        Dengan Manufacturing Plan, perusahaan dapat efisien mengelola sumber daya, dari bahan baku hingga tenaga kerja, untuk memenuhi permintaan pasar tepat waktu dan dengan kualitas yang diinginkan.

        Fitur tambahan yang membantu perencanaan optimal meliputi Bills of Materials (BoM), Manufacturing Order, Work Order, dan Sales to Manufacturing.

        Bills of Materials Manufacturing Order Work Order Sales to Manufacturing
        Membuat daftar rincian informasi detail seperti jumlah, jenis, dan spesifikasi bahan yang diperlukan Memungkinkan permintaan dan pembelian bahan material yang dibutuhkan secara otomatis Memungkinkan pemantauan proses produksi, alokasi sumber daya, dan jadwal waktu dari proses produksi Membuat rencana produksi dan pesanan produksi berdasarkan pesanan penjualan yang masuk secara otomatis

        2. Work center management

        Salah satu fitur canggih dalam program manufaktur modern adalah pemantauan proses produksi secara real-time.

        Dengan work center management, manajer dapat memantau proses produksi, status pekerjaan, dan efisiensi operasional melalui dashboard. Fitur location management memungkinkan manajemen melihat lokasi fisik pabrik untuk memastikan sumber daya terlokalisasi dengan baik.

        Work center management membantu meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi waktu henti, dan meningkatkan ketepatan waktu produksi.

        3. Kiosk mode untuk mesin

        Dalam aplikasi manufaktur yang canggih, kiosk mode adalah fitur penting dalam sistem. Fitur ini memungkinkan tampilan work order yang memudahkan pelacakan produksi real-time, menyediakan daftar komponen, dan memungkinkan pemindaian barcode/serial number/lot number/product code untuk memulai produksi.

        Mode kiosk otomatis merekam detail produksi ke dalam production record dan memungkinkan karyawan menandai kehadiran mereka dengan sekali ketuk. Dengan fitur ini, bisnis manufaktur dapat meningkatkan efisiensi operasional dan pengawasan produksi secara langsung.

        4. Production record

        Dalam sistem manufacturing yang baik, fitur penting yang harus ada adalah production record. Fitur ini memastikan akses yang tepat terhadap rekaman produksi, detail produksi, dan daftar bahan yang diperlukan. Hal ini juga memungkinkan otomatisasi pembuatan nomor lot/serial untuk barang jadi, serta mencatat pergerakan stok Anda dan entri jurnal secara otomatis. 

        Selain itu, fitur ini dapat membantu Anda dalam pencatatan daftar produk sampingan dan rincian biaya produksi, serta matriks persetujuan untuk rekaman produksi. Dengan fitur-fitur ini, sistem dapat memastikan catatan produksi yang akurat dan mempermudah pengelolaan produksi Anda secara efisien.

        5. Aplikasi manufaktur mampu berintegrasi dengan sistem lain

        Salah satu fitur paling penting dalam aplikasi manufaktur adalah kemampuan untuk berintegrasi dengan sistem lain yang digunakan dalam perusahaan, seperti sistem keuangan, inventaris, dan CRM (Customer Relationship Management).

        Integrasi ini memungkinkan alur data yang lebih lancar antar departemen, sehingga mengurangi risiko duplikasi data dan meminimalisir kesalahan. Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan dapat memantau keseluruhan operasional dalam satu platform.

        6. Skalabilitas sistem manufaktur

        Aplikasi manufaktur yang Anda pilih harus mampu beradaptasi dengan pertumbuhan bisnis. Fitur skalabilitas memungkinkan sistem untuk berkembang sesuai dengan peningkatan volume produksi, penambahan lini produk, atau ekspansi bisnis ke pasar baru.

        Dengan adanya fitur ini, Anda tidak perlu mengganti aplikasi ketika bisnis berkembang, melainkan hanya melakukan penyesuaian atau peningkatan kapasitas sistem.

        7. Multi-device

        Di era digital ini, fleksibilitas penggunaan aplikasi di berbagai perangkat sangat penting. Fitur multi device memungkinkan aplikasi manufaktur diakses dari berbagai perangkat seperti komputer, tablet, atau smartphone, baik oleh manajer maupun pekerja di lantai produksi.

        Dengan akses yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat, dan pemantauan produksi menjadi lebih mudah.

        8. Fitur operasi manufaktur tambahan

        Fitur-fitur operasi manufaktur tambahan memainkan peran krusial dalam meningkatkan efisiensi, kontrol, dan pemahaman dalam program manufaktur secara keseluruhan.

        Quality control

        Report Manufacturing Cost Actualization

        Finished Goods Simulation

        Memastikan bahwa setiap langkah dalam produksi dapat diawasi dan dikontrol untuk menjamin kualitas produk. Menghasilkan laporan komprehensif yang mencakup Manufacturing plan, Production order, Gantt chart, Production transaction, Assembly and disassembly operations Memastikan bahwa biaya produksi yang tercatat sesuai dengan biaya yang sebenarnya dikeluarkan dalam proses manufaktur. Membuat simulasi beragam skenario barang jadi untuk meningkatkan efisiensi produksi, memotong biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

        Ingin Mengetahui Seluruh Fitur Sistem Manufaktur Secara Komprehensif?

        Jika ingin mengetahui macam-macam software manufaktur dan perbandingan fitur yang ada. Bisa mengunjungi artikel kami mengenai Software Manufaktur Terbaik di Indonesia.

        Strategi Manajemen Manufaktur yang Baik untuk Perusahaan

        Apakah Anda pernah membayangkan bagaimana perusahaan manufaktur yang baik dan berkembang dapat meraih sukses besar dalam menghadapi perubahan cepat dan persaingan ketat?

        Berikut beberapa strategi yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut dalam manajemen manufaktur yang efektif:

        • Melakukan perencanaan dengan matang: Perencanaan yang baik membantu mengurangi pemborosan dan risiko produk cacat, memastikan efisiensi dalam setiap tahap produksi.
        • Pull system: Pull system memungkinkan penarikan material hanya saat dibutuhkan, meningkatkan fleksibilitas produksi dan respons cepat terhadap permintaan pelanggan. Strategi ini juga membantu menghindari pemborosan yang tidak perlu.
        • Meningkatkan dan mempertahankan kualitas: Fokus pada pemeliharaan kualitas di setiap tahap produksi merupakan kunci untuk menjaga standar tinggi. Metode seperti Six Sigma membantu menciptakan produk bebas cacat dan menjaga kepercayaan pelanggan.
        • Menggunakan desain yang terbaik: Desain produk yang unggul menjadi faktor pembeda di pasar yang kompetitif. Desain berkualitas tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
        • Mengelola keuangan perusahaan manufaktur: Keuangan perusahaan manufaktur berfokus pada Laporan Biaya Produksi (COGS), yang mencakup biaya produksi. Pengelolaan keuangan yang baik memungkinkan perusahaan mencapai efisiensi dan kesuksesan lebih besar.
        • Mengambil keputusan yang tepat: Pengambilan keputusan yang cepat dan tepat sangat penting untuk meningkatkan kinerja manufaktur. Keputusan yang akurat mendukung proses produksi yang efisien dan efektif.
        • Beradaptasi dengan teknologi sistem manufaktur: Manajemen manufaktur mengintegrasikan berbagai sumber daya seperti modal, tenaga, dan material untuk menghasilkan produk akhir. Penggunaan teknologi modern membantu perusahaan beroperasi lebih efisien dan produktif.

        Dengan sistem manufaktur, seluruh proses tersebut dapat meringankan beban kerja di perusahaan manufaktur Anda.

        Adanya manufacturing software membantu perusahaan menghadapi tantangan yang semakin kompleks di dunia industri manufaktur. Dengan software ini, Anda dapat dengan mudah mengakses data relevan sepanjang proses produksi yang memberikan Anda keunggulan dalam mengoptimalkan operasi dan mengurangi potensi kesalahan manusia.

        Anda dapat mengunduh dan melihat skema harga manufacturing software dengan klik gambar di bawah ini.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Bangun Proses Manufaktur yang Lebih Efisien dengan Software Manufaktur HashMicro

         

        aplikasi manufaktur hashmicro

        HashMicro adalah vendor aplikasi manufaktur terdepan yang dirancang untuk membantu bisnis Anda mencapai kedua tujuan tersebut dengan sempurna. Lebih dari 1750 pebisnis telah mempercayakan operasional mereka pada HashMicro.

        Sebagai contoh, Marimas, perusahaan besar di Indonesia yang telah sukses meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional dengan menggunakan sistem perusahaan manufaktur dari HashMicro.

        Transformasi ini memungkinkan mereka untuk tidak hanya memenuhi permintaan pasar dengan lebih efisien, tetapi juga memastikan kualitas produk tetap terjaga. Berikut beberapa fitur aplikasi manufaktur HashMicro yang dapat membantu pengelolaan manufaktur bisnis Anda:

        • Kiosk Mode: Mode ini memungkinkan pekerja di lantai produksi untuk mengakses sistem manufaktur dengan tampilan yang sederhana dan terbatas, biasanya digunakan untuk input data atau melacak kemajuan produksi secara cepat dan mudah.
        • Manufacturing Production Scheduling: Fitur ini membantu mengatur jadwal produksi secara efisien, memastikan bahan baku, tenaga kerja, dan mesin tersedia sesuai kebutuhan untuk menghindari keterlambatan produksi.
        • Manufacturing Requisition Planning: Fitur ini mempermudah perencanaan permintaan bahan atau komponen yang dibutuhkan dalam proses produksi, sehingga membantu mengoptimalkan inventaris dan menghindari kekurangan material.
        • Made to Order Completion Forecast: Fitur ini menyediakan perkiraan waktu penyelesaian untuk pesanan yang dibuat berdasarkan permintaan, membantu manajemen merencanakan dan mengelola tenggat waktu produksi secara lebih akurat.
        • Manufacturing Quality Control: Fitur ini memastikan bahwa setiap tahap proses produksi memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, dengan pengawasan otomatis dan laporan kualitas yang membantu mencegah produk cacat.

        Aplikasi manufaktur HashMicro menawarkan berbagai kelebihan, seperti integrasi yang mulus dengan sistem lain, otomatisasi proses produksi, dan pelaporan real-time yang memudahkan pengambilan keputusan.

        Selain itu, fitur-fitur canggih sistem perusahaan manufaktur dari HashMicro seperti manajemen inventaris, perencanaan produksi, dan pemantauan kualitas membantu Anda mengelola seluruh proses produksi secara optimal.

        Kesimpulan

        Aplikasi manufaktur adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengoptimalkan proses produksi, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, guna meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam operasional bisnis.

        Penggunaan aplikasi ini menjadi sangat penting bagi bisnis manufaktur karena mampu meminimalkan kesalahan manusia, mempercepat proses produksi, dan meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan.

        Sebagai solusi utama, HashMicro Manufaktur menawarkan berbagai fitur canggih yang dapat diintegrasikan secara mulus ke dalam proses produksi Anda, seperti perencanaan produksi, kontrol kualitas, hingga peramalan penyelesaian pesanan.

        Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sendiri keunggulan aplikasi manufaktur HashMicro. Daftar untuk demo gratis sistemnya dan temukan bagaimana solusi kami dapat membawa bisnis Anda ke level berikutnya.

        HashManufacturingAutomation

        Pertanyaan Seputar Sistem Manufaktur

        • Sebutkan klasifikasi sistem manufaktur apa saja?

          Menurut tipe produksi, sistem manufaktur terbagi menjadi Make to Stock (MTS), Assemble to Order (ATO), Make to Order (MTO), dan Engineering to Order (ETO).

        • Apa perbedaan sistem manufaktur dengan sistem produksi?

          Produksi dan manufaktur memiliki makna yang berbeda. Produksi mencakup pembuatan sesuatu yang baru, baik yang bersifat tangible (produk) maupun intangible (layanan). Sementara itu, manufaktur adalah proses mengubah atau mentransformasikan bahan baku menjadi produk jadi.

        • Apa saja yang termasuk manufaktur?

          Industri manufaktur terdiri dari berbagai jenis perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor, seperti industri kimia dan bahan dasar serta produk konsumsi. Selain itu, terdapat juga industri garmen dan tekstil, otomotif, alat dan mesin berat, logam, industri berbasis plastik, farmasi, rokok, dan banyak lagi.

        • Apa saja contoh produk manufaktur?

          Barang-barang yang kita gunakan dan konsumsi setiap hari kemungkinan besar merupakan hasil dari perusahaan manufaktur. Contohnya, produk seperti mie instan, gula, makanan ringan, motor, mobil, baju, celana, dan lain sebagainya.

        • Apa saja contoh sistem manufaktur?

          Beberapa contoh sistem manufaktur di antaranya adalah sistem manufaktur lean (lean manufacturing system), just-in-time manufacturing (JIT), sistem manufaktur seluler (cellular manufacturing system), sistem manufaktur additif (additive manufacturing system).

        • Apa itu manajemen manufaktur?

          Manajemen manufaktur adalah proses pengelolaan semua aspek produksi dalam industri manufaktur, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, hingga pengawasan operasional manufaktur. Manajemen manufaktur ini mencakup pengelolaan sumber daya seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku, dan energi untuk menghasilkan produk secara efisien dan berkualitas.

        • Apa itu sistem manufaktur?

          Sistem manufaktur adalah keseluruhan proses yang mengubah berbagai resource seperti material, modal, dan tenaga menjadi produk yang dapat dijual. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari setiap resource melalui produksi yang terstruktur dan efisien.

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Hash Manufacturing Automation

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 2,000+ klien