Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Apa itu Asset Tracking? Berikut Manfaatnya bagi Perusahaan

      Apakah Anda menyadari bahwa aset perusahaan seperti alat operasional dan mesin, jika tidak dilakukan perawatan rutin menyebabkan downtime yang berakibat fatal?

      Tanpa sistem manajemen pelacakan aset yang efektif, perusahaan berisiko menghadapi berbagai masalah seperti hilangnya aset, ketidakseimbangan inventaris, dan kesulitan dalam perencanaan anggaran. Kekhawatiran ini dapat diatasi dengan mengimplementasikan sistem pelacakan aset yang terintegrasi dan real-time.
      Oleh karena itu, artikel ini akan membahas pentingnya pelacakan aset bagi perusahaan agar dapat melakukan tindakan preventif untuk menghindari masalah tersebut.

      Key Takeaways

      • Asset tracking adalah proses di mana perusahaan secara aktif melacak lokasi dan status aset mereka untuk mencegah kerugian atau pencurian.
      • Asset tracking lebih berfokus pada pemantauan dan pencatatan informasi secara real-time tentang lokasi, kondisi, dan penggunaan.
      • Cara kerja asset tracking mengcakup beberapa seperti membuat basis data , pemberian label, monitoring, analisis dan evaluasi
      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Apa Itu Asset Tracking?

        Asset tracking adalah proses di mana perusahaan secara aktif melacak lokasi dan status aset mereka untuk mencegah kerugian atau pencurian. Dengan mencatat dan memantau setiap pergerakan aset, perusahaan dapat mengurangi dampak kerugian finansial yang terjadi.

        Selain itu, asset tracking membantu memastikan bahwa aset selalu tersedia dan dapat digunakan sesuai kebutuhan operasional sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
        Kegiatan ini umumnya dilakukan dengan bantuan teknologi seperti penggunaan barcode, Radio Frequency Identification (RFID), Global Positioning System (GPS) atau perangkat lunak khusus lainnya.

        Barcode aset berfungsi untuk identifikasi secara cepat dan akurat dengan pemindaian sederhana terkait dengan aset, sedangkan RFID memungkinkan pelacakan aset secara real-time tanpa memerlukan kontak langsung.

        Dengan mengintegrasikan teknologi kedalam manajemen aset, perusahaan dapat mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan yang efektif . Hal ini memastikan setiap aset dimanfaatkan secara optimal dan keberlanjutan operasional perusahaan dalam mencapai kesuksesan bisnis menjadi lebih besar.

        Perbedaan Asset Tracking dengan Inventory Tracking

        Asset tracking dan inventory tracking memiliki perbedaan dalam fokus dan tujuan pelacakan. Asset tracking lebih berfokus pada pemantauan dan pencatatan informasi secara real-time tentang lokasi, kondisi, dan penggunaan.

        Aset meliputi mesin produksi, kendaraan perusahaan, bangunan hingga peralatan penunjang operasional. Tujuan utama dari asset tracking adalah memberikan visibilitas yang lengkap dan akurat terhadap aset perusahaan seperti alat operasional ataupun mesin untuk memastikan pengelolaan yang efisien dan optimal.

        Sedangkan, inventory tracking lebih berfokus melacak persediaan barang yang masuk dan keluar dari warehouse perusahaan. Inventory tracking bertujuan untuk mengoptimalkan stok, mengurangi biaya penyimpanan dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

        Inventory meliputi bahan baku (kayu, logam, benang, dan sebagainya), produk setengah jadi (panel pintu, komponen mesin), produk jadi (pakaian, makanan olahan dan sebagainya).

        Manfaat Asset Tracking bagi Perusahaan

        asset tracking

        Manfaat asset tracking bagi perusahaan sangatlah beragam dalam menjaga efisiensi operasional. Berikut adalah beberapa keuntungan utama yang dapat diperoleh dengan menerapkan sistem asset tracking:

        1. Mencegah terjadinya downtime

        Downtime merupakan waktu dimana operasi perusahaan terhenti karena masalah teknis atau kekurangan aset yang dapat menyebabkan kerugian signifikan.

        Untuk mencegahnya, penting untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki catatan perbaikan aset yang terus diperbarui dan komprehensif. Catatan tersebut akan memberikan visibilitas yang lengkap terhadap jadwal perawatan, pemeliharaan, dan biaya yang terkait dengan detail yang lebih mendalam.

        Pentingnya memusatkan perhatian pada masalah yang krusial seperti keadaan aset dan mengatasi isu-isu yang dapat mempengaruhi produktivitas dan kerugian bisnis secara keseluruhan. Dengan fitur sistem management asset HashMicro, Anda dapat memantau dan mengelola aset secara efisien, memastikan operasional berjalan lancar dan meminimalkan risiko kerugian.

        2. Mengurangi biaya operasional

        Implementasi software manajemen aset menawarkan berbagai manfaat terutama dalam pengurangan biaya operasional. Perusahaan memiliki kendali yang lebih baik dalam memantau dan mengelola aset mereka, yang mengarah pada peningkatan efisiensi dan pengurangan biaya.

        Tidak hanya biaya operasional yang dapat meminimalisir tetapi juga Return on Assets (ROA) perusahaan juga meningkat karena aset yang dimiliki dapat dimanfaatkan dengan lebih efisien serta memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan.

        Dengan demikian, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan penggunaan aset yang ada atau bahkan mengalihkan investasi ke aset yang lebih produktif.

        Ini tidak hanya membantu mengurangi biaya operasional secara langsung, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan, memberikan dampak positif yang signifikan pada ROA perusahaan. Dengan menggunakan software manajemen aset HashMicro perusahaan dapat memperpanjang umur aset dan mengurangi biaya perbaikan yang tidak perlu.

        3. Mempermudah pencatatan aset tetap yang dimiliki

        Dengan menerapkan asset tracking system, perusahaan dapat dengan mudah dan akurat mencatat secara detail aset tetap yang dimilikinya. Berbagai informasi penting seperti nomor seri, tanggal pembelian, dan kondisi aset dapat dicatat secara sistematis dan teratur.

        Keakuratan dalam pencatatan aset memberikan manfaat yang signifikan, tidak hanya menghindari masalah potensial dalam laporan keuangan, tetapi juga dalam memperlancar proses audit internal dan eksternal.

        Hal ini membantu mempertahankan tingkat kepercayaan yang tinggi dalam pengelolaan keuangan perusahaan serta memenuhi persyaratan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

        4. Visibilitas terhadap persediaan aset

        Adanya asset tracking dapat membantu perusahaan dalam memperoleh informasi yang akurat mengenai lokasi dan status aset. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan pengelolaan aset yang tersedia.

        Dengan visibilitas yang optimal perusahaan dapat merencanakan produksi sampai distribusi yang lebih efisien. Secara keseluruhan visibilitas terhadap aset melalui asset tracking membantu perusahaan untuk melakukan efisiensi operasional dan mencapai kesuksesan perusahaan.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Cara Kerja Asset Tracking

        Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, pengelolaan aset menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan investasi perusahaan. Untuk mencapai tujuan ini, penting bagi perusahaan untuk memahami dengan jelas bagaimana asset tracking dapat berkontribusi dalam pengelolaan aset mereka :

        1. Membuat basis data

        Pada tahap awal proses pelacakan aset, langkah penting yang dilakukan adalah pembuatan basis data yang mencatat semua informasi terkait aset yang akan dilacak. Basis data ini berperan sebagai tempat penyimpanan semua detail aset, seperti lokasi, informasi kepemilikan, jadwal perawatan, dan data lain yang relevan.

        Pembuatan basis data ini biasanya dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak khusus yang dirancang untuk manajemen aset. Dengan memiliki basis data yang terstruktur dan terorganisir dengan baik, perusahaan dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai aset-asetnya, memonitor pergerakan dan kondisi aset secara efisien, serta mengambil keputusan yang tepat dalam pengelolaan dan pemeliharaan aset.

        2. Berikan label dan lacak aset

        Tahapan ini dimulai dengan memberi label pada setiap aset menggunakan barcode, QR code, atau tag RFID yang unik. Label ini berfungsi sebagai identifikasi yang memudahkan proses pemindaian dan pelacakan.

        Setelah kabel dipasang, setiap aset dapat dipindai menggunakan perangkat pemindai khusus atau aplikasi mobile, yang kemudian mengirimkan informasi terkait aset ke basis data pusat. Informasi yang direkam mencakup detail penting seperti lokasi, kondisi, kepemilikan, dan jadwal perawatan aset.

        Dengan adanya label ini, perusahaan dapat memantau pergerakan aset secara real-time, memastikan bahwa aset selalu berada di tempat yang tepat dan dalam kondisi yang baik. Pemberian label juga membantu dalam mengidentifikasi aset yang membutuhkan perawatan atau penggantian serta meminimalkan risiko kehilangan atau pencurian.

        3. Monitoring dan maintenance

        Tahap ini mencakup pemantauan, perawatan dan perbaikan aset untuk mempertahankan nilai aset dalam jangka panjang. Pengumpulan data kondisi dan performa aset dilakukan secara berkala melalui inspeksi, pengamatan, atau teknologi canggih, yang kemudian membantu dalam pengambilan keputusan perawatan aset.

        Proses monitoring aset mencakup pengumpulan data dan informasi secara berkala mengenai kondisi dan performa aset. Data yang dikumpulkan dapat mencakup berbagai aspek, seperti lokasi, kondisi fisik, tingkat penggunaan, dan performa operasional aset.

        Sedangkan proses maintenance aset merupakan kegiatan perawatan dan perbaikan yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan kondisi dan performa aset agar optimal. Perawatan aset bervariasi tergantung pada jenis aset yang dimiliki perusahaan. Tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko kerusakan atau kegagalan aset dan memastikan setiap aset berfungsi sesuai dengan standar yang diharapkan.

        4. Analisis dan evaluasi penggunaan aset

        Pada proses ini diperlukan data yang komprehensif mengenai semua aspek penggunaan aset. Setelah data terkumpul perusahaan akan melakukan analisis mendalam untuk mengidentifikasi penggunaan, mengukur kinerja aset dan mendeteksi potensi masalah yang bisa mempengaruhi operasional.

        Analisis ini membantu perusahaan untuk memahami bagaimana aset perusahaan digunakan dan menentukan apakah aset sudah optimal atau bahkan overused. Selain itu, analisis ini digunakan perusahaan untuk mengidentifikasi aset yang menghasilkan biaya operasional tinggi dan mencari jalan keluar bagaimana bisa dimaksimalkan secara optimal.

        Dengan melakukan analisis penggunaan aset secara teratur perusahaan dapat menjalan operasional secara optimal dan memastikan setiap aset memberikan kontribusi maksimal terhadap produktivitas.

        Solusi Kemudahan Asset Tracking Perusahaan dengan Asset Management Software HashMicro

        Asset tracking merupakan elemen penting bagi perusahaan untuk memastikan pengelolaan aset yang efisien, mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas. Dengan sistem pelacakan yang tepat perusahaan dapat memantau kondisi dan lokasi secara real-time, penjadwalan perawatan preventif, dan mengoptimalkan penggunaan setiap aset.

        Meskipun aktivitas asset tracking sudah dilakukan, namun seringkali masih terdapat kesalahan seperti human error, penggunaan sistem manual yang rentan mengalami kesalahan. Untuk meminimalisir resiko tersebut, Anda bisa menggunakan software management aset HashMicro. Melalui software ini, Anda dapat melakukan pelacakan aset secara real-time dan mengoptimalkan operasional perusahaan.

        Selain itu, software ini juga dilengkapi GPS tracking yang berfungsi untuk pelacakan lokasi geografis aset perusahaan serta maintenance scheduling yang berfungsi membuat jadwal pemeliharaan aset dengan mudah untuk mencegah gangguan operasional yang tidak terduga, memastikan bahwa semua aset tetap berfungsi dengan baik, & memperpanjang umur pakai aset.

        Terdapat fitur preventive maintenance scheduling yaitu proses penjadwalan pemeliharaan secara terencana dan berkala untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kegagalan pada aset. Manfaatkan sekarang software asset management HashMicro serta jadwalkan demo gratisnya!
        AssetManagement

        Pertanyaan Seputar asset tracking

        • Apa itu asset tag?

          Proses menempelkan tag atau label pada aset untuk mengidentifikasi masing-masing aset secara individual dan melacak data dari lokasi real-time hingga riwayat pemeliharaan. Tag ini dapat ditetapkan ke aset tetap dan aset bergerak yang tersebar di beberapa lokasi dan gudang.

        • Apa tugas asset manajemen?

          Melakukan pengelolaan aset milik perusahaan maupun perorangan. Sedangkan, tugas staf manajemen aset melakukan berbagai pekerjaan yang didistribusikan padanya, seperti menjalankan asset tracking, menjaga nilai aset agar tetap stabil.

        • Bisakah asset tracking digunakan di berbagai industri?

          Ya, asset tracking dapat digunakan di berbagai industri seperti manufaktur, konstruksi, kesehatan, logistik, dan ritel, untuk mengelola berbagai jenis aset sesuai kebutuhan masing-masing industri.

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Smart Asset Solution

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 1,750+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 1,750+ klien