Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, pabrik skincare telah mengalami perkembangan yang positif. Kini, peminat produk kesehatan kulit sudah banyak dan akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Namun dibalik itu, pabrik skincare tidak jarang menemukan berbagai kendala.
Contoh kendala yang umum dialami oleh pabrik skincare adalah kendala terkait stok produk-produknya. Terkadang, beberapa perusahaan cenderung memproduksi terlalu banyak stok sehingga menyebabkan terjadinya overstock. Selain itu, perusahaan juga umumnya mengalami understock karena kekurangan bahan baku guna memproduksi produk kecantikan.
Apabila tidak mendapat penyelesaian secepatnya, kedua permasalahan tersebut dapat mengakibatkan kerugian bagi pabrik skincare. Agar dapat mengatasi berbagai permasalahan dalam memproduksi produk kecantikan, perusahaan dapat menggunakan software manufaktur untuk mengatasi isu stok produk mereka.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Key Takeaways
|
Apa itu Pabrik Skincare dan Cakupan Produknya
Pabrik skincare adalah sebuah pabrik yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan manufaktur guna menghasilkan produk kecantikan. Dalam pabrik ini terdapat berbagai peralatan dan teknologi canggih yang membantu proses produksi agar dapat memastikan produk memiliki kualitas yang tinggi dan aman untuk digunakan.
Sebelum memulai proses produksi produk kecantikan, para pekerja umumnya melakukan pembuatan formulasi bahan-bahan secara tepat guna mencapai tujuan dan manfaat dari produk tersebut. Lalu, bahan-bahan ini akan memasuki proses pencampuran secara teratur agar dapat menjadi produk akhir yang berkualitas dan dapat didistribusikan ke pelanggan. Contoh-contoh produk skincare adalah facial cleanser, booster, serum, dan lainnya.
Baca juga: Software Manufaktur #1 di Indonesia untuk Pabrik
2 Kendala Stok pada Pabrik Skincare
Dalam pelaksanaan proses produksi, para karyawan harus dapat mengalokasikan sumber daya atau bahan baku dengan efisien. Bila mereka tidak mampu melaksanakan hal tersebut, maka akan terjadi beberapa masalah dan kendala terhadap proses produksi barang kecantikan. Beberapa di antaranya adalah understock dan overstock.
1. Masalah understock pabrik skincare
Understock adalah kondisi dimana terjadi kekurangan stok pada suatu pabrik yang memproduksi barang-barang kecantikan. Hal ini berarti perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan para pelanggannya karena kekurangan persediaan bahan baku atau faktor produksi lainnya seperti tenaga kerja.
Understock dapat mengakibatkan masalah yang cukup fatal bagi pabrik skincare. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kehabisan stok barang tersebut di toko atau gudang. Selain itu, understock juga dapat menyebabkan terjadinya kehilangan peluang untuk menjual produk kepada para pelanggan dan dapat merugikan bisnis secara finansial.
2. Masalah overstock pabrik skincare
Di sisi lain, apabila sebuah pabrik skincare melakukan produksi terlalu banyak, hal ini akan menyebabkan terjadinya overstock. Istilah ini akan berakibat menumpuknya stok produk-produk kecantikan, baik di pabrik ataupun di toko. Overstock akan menjadi masalah besar apabila kondisi ini terjadi pada barang yang memiliki masa kedaluwarsa singkat.
Terdapat beberapa hal yang dapat mengakibatkan terjadinya overstock pada pabrik skincare. Salah satunya adalah kesalahan produsen atau pabrik dalam menilai kepuasan pelanggan yang kerap mengalami perubahan yang konstan dari waktu ke waktu. Selain itu, ketakutan akan kehabisan stok dan juga musim pembelian dapat menjadi faktor terjadinya overstock pada pabrik produk kecantikan.
Keunggulan Software ERP Manufaktur untuk Masalah Stok Pabrik Skincare
Agar dapat memastikan stabilitas jumlah stok produk kecantikan dalam pabrik atau toko, perusahaan skincare perlu menggunakan sebuah sistem yang dapat mengelola keluar masuknya stok produk mereka. Perusahaan dapat menggunakan Software Manufaktur untuk memudahkan pencatatan stok produk mereka. Terdapat beberapa keunggulan dari penggunaan perangkat lunak ini, yaitu sebagai berikut:
1. Kalkulasi WIP jadi otomatis
Pertama, software ERP manufaktur dapat memudahkan perusahaan dalam menghitung biaya Work in Progress (WIP). Dengan berbagai fitur yang unggul dalam perangkat lunak ini, perusahaan dapat menghitung biaya WIP secara otomatis dan juga sudah terintegrasi dengan sistem lain.
Terdapat beberapa komponen yang dapat mempengaruhi nilai atau biaya Work in Progress. Yang pertama adalah nilai Work in Progress awal, yaitu biaya awal sebelum mulainya proses produksi. Lalu, komponen-komponen lainnya adalah biaya produksi dan harga pokok produksi.
2. Pelaksanaan produksi tepat waktu
Kedua, perangkat lunak ERP manufaktur juga bisa memberikan banyak kemudahan bagi perusahaan untuk melaksanakan kegiatan produksi secara efisien. Sistem ini dapat meningkatkan optimalisasi penggunaan setiap faktor produksi, seperti mesin, material, dan manajemen karyawan.
Dengan pelaksanaan kegiatan produksi atau manufaktur yang tepat waktu, maka perusahaan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya overstock maupun understock. Efisiensi tingkat kerja akan menyebabkan terjadinya efisiensi hasil atau jumlah stok yang dihasilkan karyawan.
3. Mengendalikan inventaris dan procurement
Ketiga, software ERP manufaktur memungkinkan penggunanya untuk memantau ketersediaan stok barang. Melalui sistem yang terotomatisasi, pengelola pabrik skincare dapat melihat perubahan jumlah stok produknya di pabrik atau toko secara real-time.
Selain itu, dengan perangkat lunak ERP manufaktur, pengelola pabrik juga dapat mengotomatisasi aktivitas pengadaan barang atau procurement. Melalui hal ini, perusahaan dapat melaksanakan kegiatan pengadaan barang secara otomatis sehingga stok barang selalu tersedia.
4. Keputusan produksi lebih akurat
Terakhir, perangkat lunak ERP manufaktur dapat membantu perusahaan untuk membuat keputusan produksi yang lebih akurat. Software ini mampu membuat laporan analisis kegiatan produksi secara akurat guna menghasilkan keputusan yang tepat dalam melaksanakan bisnis.
Melalui laporan analisis, perusahaan juga dapat meningkatkan efektivitas kegiatan produksi ke depannya. Dengan hal ini, perusahaan dapat meningkatkan pendapatan mereka juga sehingga tingkat kesuksesan perusahaan akan mengalami kenaikan yang signifikan.
Kesimpulan
Pabrik skincare merupakan sebuah pabrik yang memiliki arahan kerja untuk melaksanakan kegiatan manufaktur atau memproduksi barang-barang kecantikan. Namun, terdapat beberapa permasalahan yang umum dihadapi oleh pabrik skincare, seperti understock dan overstock.
Agar dapat mengatasi beberapa masalah tersebut, Anda dapat menggunakan Manufacturing Software dari HashMicro. Melalui perangkat ini, Anda dapat mengefisiensikan kegiatan produksi dan procurement pabrik skincare. Daftarkan pabrik Anda dan dapatkan demo gratis serta berbagai keuntungan lainnya
