Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

BerandaIndustryERPBangkitnya ERP dan Transformasi Digital dalam Bisnis

Bangkitnya ERP dan Transformasi Digital dalam Bisnis

Selasa, 16 Februari 2021. HashMicro dan EQUIP bekerjasama dengan Universitas Kristen Satya Wacana menyelenggarakan sebuah webinar yang bertajuk ‘Unlocking your Competitive Skill: The Rise of ERP and Digital Transformation in Business’ yang diadakan secara online. Narasumber pada sesi pertama adalah Lusiana Lu selaku Business Development Director HashMicro. Kemudian dilanjutkan oleh Jayson Komajaya sebagai Functional Analyst EQUIP dan Lusy Pratiwi selaku Business Development EQUIP, pada sesi kedua. Bertemakan transformasi digital, acara ini juga dimoderatori oleh Account Executive HashMicro, Aditya Pradana.

Dibuka dengan pidato dari Evy Yeniarti selaku Satya Wacana Career & Alumni Center Director, bagian pertama webinar ini membahas tentang kondisi terkini transformasi digital di Indonesia dan tren yang akan datang. Topik tersebut terpilih berdasarkan keadaan yang sedang terjadi saat ini dimana pandemi melanda dan perusahaan yang tidak akrab dengan teknologi mengalami kelimpungan. Sebab itu, bisnis juga harus beradaptasi dengan melakukan transformasi digital. 

Menurut Lusiana Lu, kondisi implementasi transformasi digital di Indonesia masih belum merata. Banyak dan cepat terjadi pada industri padat karya seperti bidang transportasi, keuangan, dan media online. Sementara pada industri alat berat yakni manufaktur, pertambangan, gas dan minyak masih berjalan secara lambat. 

Sejumlah penyebab masalah ini adalah keterbatasan dalam beberapa elemen terkait TI, sebagai contoh adalah anggaran, tenaga kerja, dan infrastruktur. Ditambah lagi dengan kurangnya pusat dan biaya penelitian dan pengembangan. Transformasi digital di Indonesia masih banyak yang perlu dibenahi agar produktivitas industri bisa meningkat. 

Namun, dalam riset McKinsey yang berjudul Unlocking Indonesia’s Digital Opportunity 2016 menyatakan bahwa dengan bantuan transformasi digital yang menyeluruh, Indonesia diperkirakan dapat tumbuh hingga 2,000 T rupiah dalam periode 2016 – 2025. Sehingga, peluang terbuka lebar untuk para lulusan teknik informatika dan sistem informasi. 

Salah satu sarana transformasi digital adalah sistem ERP. Software tersebut memiliki kemampuan untuk membawa perubahan revolusioner dalam berbagai proses bisnis modern. Aplikasi perangkat lunak ini dapat menyederhanakan fungsi bisnis utama seperti manajemen keuangan, akuntansi, dan manajemen inventaris. Pasar ERP Asia Pasifik tahun 2018 adalah sebesar 124,000 T rupiah dan dari jumlah tersebut, Indonesia menyumbangkan 3 T rupiah. Lusiana menambahkan bahwa ERP akan booming pada waktunya, dan mendorong mahasiswa untuk bersiap karena peluang untuk berkarir pada industri ini akan menjamur, namun dengan tingkat persaingan yang juga ketat.

Bangkitnya ERP dan Transformasi Digital dalam Bisnis

Bagian kedua membahas tentang bagaimana sistem ERP dapat mengembangkan bisnis. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan seringkali berhadapan dengan beberapa kesulitan umum seperti masalah double-entry dimana staff harus melakukan input data yang sama berulang kali. Hal ini tentu saja tidak efisien dan rentan akan terjadinya kesalahan. Selain itu juga terkait dengan tantangan dalam memelihara server, yang kompleks dan membutuhkan banyak biaya karena adopsi teknologi mulai dari pengadaan infrastruktur hingga software dilakukan sepenuhnya oleh perusahaan itu sendiri.

Oleh sebab itu, sistem ERP hadir untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh bisnis. Dengan adanya solusi Cloud otomatis, perusahaan akan memiliki satu sistem yang terintegrasi dimana semua data tersimpan di satu lokasi terpusat. Selain itu, karena hanya menggunakan penyimpanan yang berbentuk virtual, maka perusahaan juga dapat menghemat biaya sebab tidak lagi diharuskan membeli perangkat keras dan mengeluarkan biaya perawatan untuk server konvensional. Sesi ini diakhiri dengan ditampilkannya produk demo mengenai bagaimana sebuah sistem ERP dapat dikatakan bagus berdasarkan fitur dan kapabilitasnya, dengan menggunakan software ERP milik HashMicro, EQUIP sebagai contoh.

Webinar ini dihadiri oleh para peserta yang merupakan mahasiswa dan alumni Universitas Kristen Satya Wacana dan berasal dari berbagai macam jurusan, seperti Teknik Informatika, Sistem Informasi, hingga Akuntansi. Terlepas dari latar belakangnya, mereka tetap menunjukkan animo yang tinggi terutama pada saat menjawab pertanyaan seputar topik presentasi yang telah disampaikan sebelumnya. 

Acara ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para audiens, terutama mereka yang memiliki keinginan untuk berkarir di bidang TI khususnya ERP.

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Anatha Ginting
Anatha Ginting
A full-time Content Writer at HashMicro. Strive to develop my writing skill and knowledge in terms of business, technology, and other relevant issues.
ERP

Dipercaya oleh 2,000+ klien