Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      Laporan Neraca Keuangan: Contoh dan Cara Lengkap Membuatnya

      Untuk Anda yang menggeluti bidang akuntansi, tentu sudah tidak asing lagi dengan laporan neraca keuangan. Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang berisikan informasi mengenai aset/aktiva, kewajiban pembayaran kepada pihak terkait, dan modal pada periode waktu tertentu.

      Selain itu, neraca adalah salah satu komponen laporan keuangan yang paling cepat dibaca. Besarnya laba/rugi perusahaan biasanya dapat segera diketahui dengan melihat neraca. Karena perannya yang krusial, pembuatan laporan neraca keuangan membutuhkan ketelitian yang tinggi.

      Artikel ini membahas lebih lanjut tentang neraca keuangan serta contoh dan cara lengkap pembuatannya. Simak lebih lanjut untuk penjelasan lengkapnya mengenai neraca contoh laporan keuangan perusahaan.

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Apa itu Neraca Keuangan?

        Neraca keuangan adalah laporan keuangan perusahaan yang berisikan tentang aset atau aktiva, kewajiban yang harus dibayarkan kepada pihak terkait, dan modal perusahaan. Penyusunan laporan neraca biasanya dilakukan di akhir periode.

        Kegagalan menyusun neraca bisa dianggap sebagai kegagalan keseluruhan manajemen perusahaan, karena neraca menyajikan informasi penting bagi pihak berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan pemerintah dalam menentukan kebijakan masa depan.

        Laporan neraca keuangan juga berfungsi untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan. Selain itu, laporan ini berguna untuk memperkirakan arus kas di masa depan serta menganalisis likuiditas dan fleksibilitas keuangan perusahaan.

        Neraca perusahaan dianggap sehat jika modalnya lebih besar daripada kewajiban. Sebaliknya, jika kewajiban melebihi modal, kondisi keuangan perusahaan tidak sehat karena sebagian besar asetnya dibiayai oleh utang.

        Komponen Laporan Neraca Keuangan 

        komponen laporan neraca keuangan

        Komponen dari laporan neraca keuangan terdiri dari tiga macam, yaitu aktiva atau aset, kewajiban, dan modal. Ketiga hal tersebut menentukan cara penyajian format yang umumnya menjadi panduan dalam penyusunan laporan.

        Biasanya, laporan aset berada di sebelah sisi kiri, sedangkan laporan kewajiban dan modal berada di sisi kanan. Berikut penjelasan yang lebih mendalam tentang tiga komponen neraca keuangan perusahaan:

        1. Aktiva

        Aset atau aktiva adalah jumlah kekayaan atau sumber daya milik perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional bisnis. Ada dua jenis aktiva, yaitu aset lancar dan aset tetap.

        Aset lancar adalah aset milik perusahaan yang dapat cair dengan mudah dan dapat Anda konversikan menjadi kas dalam jangka waktu maksimal satu tahun. Contoh dari aset lancar adalah kas, piutang, persediaan, dan utang dibayar di muka.

        Sedangkan, aset tetap adalah aset yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun atau dapat digunakan dalam waktu yang panjang. Contoh dari aset tetap adalah bangunan kantor, peralatan kantor, hak milik intelektual, dan lain sebagainya.

        2. Liabilitas

        Liabilitas atau kewajiban adalah utang yang harus perusahaan bayarkan kepada pihak terkait atau kreditur pada suatu periode tertentu, yang meliputi utang, pendapatan diterima di muka, serta akrual.

        Ada dua jenis liabilitas dalam laporan neraca, yaitu utang lancar dan utang jangka panjang. Utang lancar adalah utang yang jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun seperti utang dagang/usaha, gaji, pajak, dan lain sebagainya.

        Sedangkan, utang jangka panjang adalah utang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun, seperti obligasi dengan jatuh tempo lebih dari satu tahun dan pinjaman jangka panjang.

        3. Ekuitas (modal)

        Ekuitas adalah jumlah kekayaan yang pemilik perusahaan miliki dan bisa bertambah atau berkurang seperti saham disetor, laba ditahan, cadangan laba, dan modal lainnya.

        Cara perhitungan modal adalah dengan mencari selisih dari harta dan utang. Kerugian akan terjadi jika utang perusahaan lebih besar daripada modal atau keuntungan. Begitu pun sebaliknya. Jika da perubahan, maka komponen laporan perubahan modal sangat diperlukan untuk menentukan keseluruhan modal.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Macam-Macam Laporan Neraca Keuangan

        Laporan neraca keuangan terbagi menjadi dua bentuk, yaitu scontro dan staffel. Penggunaan kedua jenis laporan tersebut dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

        1. Laporan neraca bentuk skontro 

        Neraca skontro memiliki tampilan horizontal, dengan aset, kewajiban, dan ekuitas disusun dalam dua kolom. Kolom pertama di sebelah kiri berisi akun aset beserta nominalnya, sementara kolom kedua memuat akun kewajiban dan ekuitas beserta nilainya.

        Format skontro ini lebih sesuai untuk bisnis dengan jumlah akun yang terbatas, seperti UKM, karena bentuknya lebih sederhana. Berikut contoh neraca keuangan skontro yang dapat Anda jadikan referensi.

        laporan neraca skontro

        2. Laporan neraca bentuk staffel 

        Neraca keuangan bentuk staffel memiliki susunan laporan berurutan dari atas ke bawah, dengan posisi aset atau aktiva berada di paling atas, sementara utang dan modal di paling bawah. Penggunaan bentuk laporan neraca keuangan dapat Anda sesuaikan berdasarkan dengan banyaknya akun.

        Bentuk neraca ini paling sesuai untuk perusahaan dengan banyak akun. Penggunaan bentuk laporan dapat Anda sesuaikan berdasarkan dengan banyaknya akun.

        Berikut adalah contoh neraca keuangan dalam format staffel:

        laporan neraca staffel

         

        Semakin banyak akun maka bentuk staffel akan lebih efektif. Maka tak heran, ada banyak perusahaan besar dengan banyak akun dan nilai yang besar lebih memilih untuk menggunakan bentuk neraca ini. Di sisi lain, bentuk skontro akan lebih berguna pada akun dan nilai yang berjumlah sedikit. 

        Baca juga: Simak Manfaat Software Akuntansi Terbaik bagi Bisnis Anda!

        Cara Membuat Laporan Neraca Keuangan

        cara membuat laporan neraca keuangan

        Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam membuat laporan neraca keuangan. Hal-hal seperti aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham, wajib ada di dalam laporan neraca. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat neraca keuangan:

        1. Tentukan tanggal dan periode pelaporan: Tanggal pelaporan biasanya di akhir bulan, sementara periode pelaporan bisa triwulan (Maret, Juni, September, Desember) atau tahunan (akhir Desember). Tanggal ini dapat disesuaikan oleh perusahaan.
        2. Identifikasi aset: Klasifikasikan aset menjadi item baris individual dan total aset. Aset perlu dikelompokkan menjadi aset lancar (kekayaan untuk kegiatan usaha atau investasi) dan aset tidak lancar (kekayaan untuk operasional harian). Pastikan tidak ada aset yang terlewat.
        3. Identifikasi kewajiban: Setelah aset diidentifikasi, lakukan identifikasi kewajiban. Kewajiban ini terdiri dari kewajiban lancar (pinjaman jangka pendek, utang usaha, biaya, utang pajak) dan kewajiban tidak lancar (kewajiban dengan penundaan pembayaran).
        4. Hitung ekuitas pemegang saham: Hitung ekuitas pemegang saham perusahaan. Untuk perusahaan pribadi, ini lebih sederhana, sementara perusahaan go-public perlu mencantumkan saham biasa, saham preferen, treasury, dan pendapatan yang disimpan.
        5. Kalkulasi total liabilitas dan ekuitas: Langkah terakhir adalah menghitung total liabilitas dan ekuitas pemegang saham, lalu bandingkan dengan total aset untuk memastikan neraca seimbang. Hasil perhitungan ini menunjukkan apakah neraca sudah seimbang atau belum.

        Jika laporan neraca belum seimbang, maka perlu dilakukan pengecekan ulang untuk mengetahui di mana letak kesalahannya. Jika kita melihat dari teorinya memang akan terlihat mudah, namun ketika dipraktikkan oleh akuntan perusahaan, akan muncul tantangannya tersendiri.

        Kesimpulan 

        Neraca keuangan adalah laporan keuangan yang memuat informasi mengenai aset/harta kekayaan, kewajiban pembayaran kepada pihak terkait, dan ekuitas untuk suatu periode tertentu.

        Dengan neraca keuangan, Anda dapat mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan. Mengingat pentingnya fungsi laporan neraca, maka akan riskan jika terjadi kesalahan dalam pencatatan data karena akan mempengaruhi ketidakseimbangan data.

        Untuk itu, Sistem Akuntansi dari HashMicro hadir dengan menawarkan otomatisasi seluruh proses pembukuan, termasuk pembuatan neraca keuangan. Sistem juga dapat memberikan analisis mendalam dengan akurasi tinggi agar bisa mengetahui kondisi keuangan di setiap cabang.

        Apabila Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai Sistem Akuntansi atau Sistem ERP lainnya, segera jadwalkan demo gratis dengan kami!

        Accounting

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Accounting

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 2,000+ klien