Menurut jurnal penelitian yang dilakukan oleh Andrea Guazzini, dengan judul “The retail market as a complex system” menjelaskan jika industri retail memiliki sifat bisnis yang sangat kompleks.
Kompleksitas bisnis ini menyebabkan terjadinya berbagai permasalahan yang umumnya muncul pada bisnis retail, salah satunya adalah kesalahan pembuatan laporan keuangan.
Kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan toko retail memiliki konsekuensi yang buruk bagi perusahaan, seperti kesalahan penilaian kesehatan keuangan yang mungkin saja bisa merugikan dan juga berujung pada ketidakstabilan keuangan.
Anda sebagai pemilik toko retail tentunya sangat menghindari hal ini terjadi, untuk itu Anda harus mencegah dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini.
Teruskanlah membacalah artikel ini hingga akhir untuk mendapatkan informasi yang langkap!
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Key Takeaways
|
Manfaat Laporan Keuangan bagi Bisnis Retail
Laporan keuangan memberikan gambaran jelas tentang kinerja keuangan perusahaan, yang membantu pemilik bisnis untuk memahami profitabilitas, arus kas, dan posisi keuangan secara keseluruhan. Ini memudahkan dalam merencanakan strategi bisnis.
Dengan laporan keuangan yang akurat, bisnis retail dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, mengelola utang, serta merencanakan pengeluaran dan investasi lebih efektif. Ini juga meningkatkan kepercayaan investor dan kreditor.
Laporan keuangan juga berguna dalam pengambilan keputusan operasional sehari-hari. Informasi yang disajikan membantu manajemen dalam mengelola stok, menentukan harga jual, dan mengelola sumber daya agar lebih efisien dan menguntungkan.
Contoh Laporan Keuangan Retail secara Manual
Contoh laporan keuangan penjualan perusahaan retail memiliki beberapa jenis yang umumnya digunakan pemilik perusahaan dan investor untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan. Berikut adalah beberapa jenis dan contoh laporan keuangan retail yang dibuat secara manual:
1. Laporan laba rugi
Laporan ini adalah dokumen yang menggambarkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama periode tertentu. Hasil dari pembuatan laporan laba rugi menyajikan informasi tentang laba atau kerugian bersih yang perusahaan hasilkan pada periode tersebut, sebagaimana tabel laporan keuangan berikut;
2. Laporan arus kas
Laporan arus kas adalah ringkasan dari aliran uang masuk dan keluar perusahaan selama periode tertentu. Ini mencakup aktivitas operasional (misalnya, pendapatan dari penjualan), aktivitas investasi (seperti, pembelian aset tetap), dan aktivitas pendanaan (misalnya, penerbitan saham atau pinjaman).
Laporan arus kas untuk membantu mengidentifikasi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai yang berfungsi untuk mengelola operasi dan juga membayar utang. Laporan arus kas berikut merupakan contoh laporan pengeluaran keuangan;
3. Laporan perubahan modal
Laporan ini juga dikenal sebagai laporan perubahan ekuitas. Ini mencatat perubahan dalam ekuitas pemilik perusahaan selama periode tertentu. Ini mencakup kontribusi pemilik, laba atau rugi, pembayaran dividen, dan juga perubahan lain dalam ekuitas.
Laporan perubahan modal memberikan pemahaman tentang bagaimana ekuitas pemilik berkembang dari waktu ke waktu.
4. Laporan neraca
Laporan neraca adalah laporan keuangan retail yang memberikan gambaran tentang aset, kewajiban, dan juga ekuitas perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Ini mencatat apa yang perusahaan miliki (aset), apa yang mereka hutangkan (kewajiban), dan bahkan selisihnya (ekuitas pemilik).
Laporan neraca membantu dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan pada saat tertentu.
5. Laporan Penjualan Harian
Laporan penjualan harian memperlihatkan total transaksi, jenis item, jumlah produk yang terjual, dan pendapatan per-harinya. Melalui laporan penjualan harian, anda dapat mengetahui tren penjualan toko, dan mendeteksi pola penjualan. Laporan ini berperan penting dalam memahami penjualan harian toko anda dan membantu strategi dalam pengambilan keputusan.
Laporan penjualan harian bermanfaat untuk mengetahui kinerja harian toko.
Semua laporan ini adalah alat penting dalam analisis keuangan dan membantu dalam memahami kinerja finansial suatu perusahaan.
Anda juga bisa membaca artikel tentang software retail terbaik untuk menemukan rekomendasi yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Artikel tersebut akan membantu Anda memahami fitur, keunggulan, dan kelemahan dari berbagai software retail yang tersedia di pasar.
Contoh Laporan Keuangan Retail dengan Dukungan Software Akuntansi
Hadirnya perangkat lunak akuntansi membuat laporan keuangan retail seperti, laporan laba rugi, arus kas, neraca dan lainnya mudah dibuat, karena perangkat ini mengotomatisasi banyak tugas, seperti pencatatan transaksi penjualan dan pengeluaran, serta memungkinkan pelacakan inventaris yang akurat.
Selain itu, dengan aplikasi pembukuan akuntansi Anda dapat dengan mudah membuat laporan kustom, mengakses data dari mana saja, dan mendapatkan visualisasi data yang mudah dipahami, semuanya dengan tingkat keamanan yang baik.
Dengan perangkat lunak akuntansi, Anda dapat menghemat waktu, mengurangi kesalahan manusia, dan juga fokus pada pengambilan keputusan strategis. Berikut adalah beberapa fitur software manajemen akuntansi yang mempermudah pembuatan laporan keuangan:
- Integrasi Data Keuangan: Software akuntansi secara otomatis mengintegrasikan semua transaksi keuangan ke dalam sistem, sehingga mengurangi pekerjaan manual dan meminimalkan risiko kesalahan dalam pencatatan.
- Pelaporan Cepat dan Mudah: Dengan fitur pelaporan yang mudah, software ini memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan laporan keuangan seperti neraca, laba rugi, dan arus kas secara cepat, memberikan gambaran yang jelas bagi manajemen dan pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan.
- Manajemen Stok dan Persediaan: Bagi perusahaan yang mengelola stok, software ini memudahkan pemantauan dan pengelolaan persediaan, mulai dari jumlah barang hingga perubahan stok, yang membantu dalam membuat keputusan yang lebih efisien terkait persediaan.
- Pelacakan Utang dan Piutang: Fitur pelacakan utang dan piutang memungkinkan perusahaan untuk memantau kewajiban kepada pemasok dan piutang dari pelanggan, memastikan aliran kas yang lancar dengan pembayaran tepat waktu dan penerimaan dana yang terkontrol.
- Landed Cost Management: Dengan mengelola semua biaya yang terkait dengan pengadaan barang—seperti harga, pengiriman, dan pajak—software ini membantu perusahaan menghitung total biaya yang dikeluarkan dan menentukan harga jual yang lebih tepat dan menguntungkan.
Dengan menggunakan software manajemen akuntansi yang memiliki fitur-fitur ini, Anda dapat lebih efisien dalam mengelola keuangan perusahaan, meminimalkan risiko kesalahan manusia, dan juga mematuhi peraturan yang berlaku.
Untuk dapat merasakan manfaat dari sistem manajemen akuntansi yang mempermudah permbuatan laporan keuangan, ada baiknya jika Anda mengetahui skema harga atau estimasi biaya untuk menerapkannya dengan meng-klik banner di bawah ini!
Kelebihan dan Kekurangan Membuat Laporan Keuangan Retail dengan Software dan Manual?
Keputusan menggunakan software atau metode manual dalam pembuatan laporan keuangan retail tergantung pada kebutuhan bisnis. Banyak perusahaan mengombinasikan keduanya untuk mengoptimalkan kelebihan masing-masing metode sesuai kebutuhan.
Kriteria | Membuat Laporan Keuangan dengan Software | Membuat Laporan Keuangan secara Manual |
Efisiensi | – Mengotomatisasi tugas penting. | – Proses manual memakan waktu. |
– Menghasilkan laporan lebih cepat. | – Memerlukan lebih banyak waktu untuk pencatatan. | |
Akurasi | – Lebih sedikit kesalahan manusia. | – Risiko tinggi untuk kesalahan manusia. |
Pelacakan Data | – Mudah melacak data seperti inventaris. | – Proses manual untuk melacak data. |
Laporan Kustom | – Mampu membuat laporan yang sesuai kebutuhan. | – Keterbatasan dalam laporan yang dapat dibuat. |
Visualisasi Data | – Menyediakan visualisasi data. | – Keterbatasan dalam visualisasi data. |
Biaya | – Biaya perangkat lunak dan pemeliharaan. | – Lebih murah biaya di awal. |
Kontrol Penuh | – Kontrol terhadap proses lebih terbatas. | – Anda memiliki kendali penuh. |
Ketergantungan pada Teknologi | – Ketergantungan pada teknologi. | – Tidak terlalu tergantung pada teknologi. |
Kurva Pembelajaran | – Perlu waktu untuk belajar penggunaan software. | – Pemahaman konsep akuntansi yang diperlukan. |
Kesimpulan
Penggunaan software manajemen akuntansi sangat penting untuk meningkatkan akurasi pencatatan keuangan perusahaan. Software yang tepat mengurangi risiko kesalahan dan mempermudah pembuatan laporan keuangan secara efisien.
HashMicro adalah vendor software akuntansi yang dipercaya banyak klien. Dengan rekam jejak yang baik, HashMicro membantu perusahaan berkembang melalui solusi akuntansi andal dan fitur lengkap untuk mempermudah pencatatan keuangan.
Untuk informasi lebih lanjut, coba demo gratis dari HashMicro. Anda bisa langsung mengeksplorasi fitur-fitur yang ditawarkan dan melihat bagaimana software ini dapat mendukung kebutuhan akuntansi bisnis Anda.