Gudang merupakan komponen penting bagi setiap perusahaan. Umumnya, gudang berguna sebagai tempat untuk menyimpan dan menjaga agar barang tetap baik kualitasnya. Tidak hanya untuk menyimpan barang baku (raw material), gudang juga menjadi tempat untuk menyimpan barang setengah jadi (work in process), hingga barang jadi (finished product).
Beragamnya barang yang disimpan membuat perusahaan memerlukan sistem dalam mengatur gudang. Sistem pengaturan gudang dikenal dengan Warehouse Management System. Sistem ini menyediakan berbagai fitur yang memudahkan Anda mengatur gudang. Dengan software manajemen warehouse HashMicro, pengaturan gudang Anda menjadi optimal, efektif, dan efisien. Selain itu, Anda juga dapat mengatur gudang barang Anda menggunakan tips-tips di bawah ini.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Memisahkan Barang-barang Sesuai Kategori
Kategori pembagiannya dapat disesuaikan dengan jenis barang yang berada di dalam gudang. Berikut adalah tiga kategori utama barang berdasarkan jenisnya;
Barang baku (raw material)
Komoditas ini merupakan barang yang berasal dari alam dan belum mengalami proses pengolahan apapun. Barang baku dapat Anda klasifikasikan menjadi barang yang dapat dikonsumsi langsung (buah-buahan) dan barang yang memerlukan proses pengolahan (gandum, tembakau, kapas).
Barang setengah jadi (work in process)
Komoditas ini telah melalui proses pengolahan beberapa kali, namun masih belum bisa untuk digunakan atau apabila dikonsumsi akan memiliki nilai jual yang rendah. Oleh karena itu, barang tersebut diolah terus menerus hingga menjadi barang yang berkualitas dan bernilai jual tinggi. Contoh dari barang setengah jadi adalah benang. Benang merupakan barang setengah jadi karena ia telah melalui proses pengolahan. Akan tetapi, apabila dijual kepada pasar, nilai jualnya akan lebih rendah daripada benang yang sudah diolah menjadi pakaian.
Barang jadi (finished product)
Barang jadi adalah barang yang telah selesai untuk diolah dan siap dikonsumsi manusia. Nilai jualnya pun sudah tinggi dan dapat dipasarkan ke masyarakat luas. Barang ini telah melalui tahap akhir proses pengolahan. Contoh barang ini adalah pakaian.
Dari tiga kategori ini Anda dapat melakukan perincian kembali berdasarkan jenis barang yang berada di gudang Anda. Perincian dapat Anda lakukan berdasarkan ukuran, bentuk, kebutuhan, hingga cara penyimpanan.
Baca juga: 7 Pemborosan Sistem Penyimpanan Barang dalam Meningkatkan Produktivitas Warehouse
Memberikan Label pada Barang
Cara ini akan membantu Anda dalam melakukan pendataan barang. Setelah barang dipisah berdasarkan kategorinya, Anda dapat memberi label yang sesuai untuk mempermudah penyusunan. Label dapat berbentuk kertas yang berisi barcode maupun kode angka. Label barang harus jelas dan dapat dilihat walaupun berada di tempat penyimpanan. Sehingga, proses melacak hingga menghitung dapat berjalan secara efisien.
Merapikan Barang Sesuai Kategori
Setelah memberikan label, Anda kemudian dapat menyusun barang berdasarkan kategori agar meringankan proses pencarian barang. Merapikan barang sesuai kategorinya juga akan memaksimalkan penggunaan ruang, mempercepat pengambilan barang, menghemat pembiayaan penyimpanan, dan membuat gudang terlihat lebih rapi.
Menyesuaikan Area Barang
Dalam area ini, perlu untuk menyesuaikan area dengan karakteristik barang. Anda harus memperhatikan hal-hal, seperti suhu, kelembaban, dan potensi serangan dari serangga maupun binatang pengerat.
Luas dari area penyimpanan ini harus pas agar antar barang memiliki jarak. Guna jarak ini untuk mempermudah proses pengambilan barang apabila menggunakan alat bantu seperti forklift dan tangga. Peletakan barang pun harus sesuai berdasarkan kategorinya agar mengurangi waktu tempuh dan beban kerja operator.
Penyusunan barang sesuai areanya tentu akan mempercepat proses pengambilan barang. Banyak manfaat apabila barang sesuai dengan areanya, seperti pemilihan barang menjadi lebih cepat dan teratur, meningkatkan akurasi pemilihan barang, dan tingkat pemanfaatan gudang menjadi lebih baik.
Mengatur Barang dengan Software Warehouse
Sistem ini mengatur proses-proses pengelolaan penyimpanan barang, produk, dan alat-alat produksi. Sistem ini meringankan pekerjaan operator dengan membantu pengelolaan distribusi keluar masuk barang gudang. Pembaruan stok juga dapat dilihat secara real-time oleh user-nya. Pengaturan lokasi barang pun dapat Anda optimalkan karena software warehouse memberikan fitur-fitur terbaik.
Product dimension tracking
Anda dapat melacak tinggi, lebar, dan berat setiap barang-barang yang masuk maupun keluar gudang Anda. Fitur ini dapat mengoptimalkan penempatan barang yang sesuai dengan lokasinya. Manfaat dari fitur ini dapat menghemat waktu operator penyusun barang
Location dimension management
Dengan menggunakan fitur ini, Anda tidak perlu takut akan gudang yang overload. Karena fitur location dimension management akan mengukur dimensi setiap sudut gudang secara otomatis dan menyesuaikan dengan barang yang baru masuk.
Putaway strategy settings
Fitur ini menyediakan strategi untuk Anda dalam menyusun barang. Sebelum barang masuk ke gudang, Anda akan menerima strategi menyimpan barang. Fitur ini juga akan memaksimalkan daya tampung dari gudang dengan perhitungan yang optimal.
Putaway capacity checking
Barang yang masuk akan langsung tercatat ke dalam sistem menurut kapasitasnya. Lokasi rak pun akan langsung sistem tentuk berdasarkan permintaan perusahaan. Fitur ini dapat meningkatkan akurasi yang membuat pekerjaan menjadi minim human-error.
Warehouse pallet racking
Dengan fitur ini, rak di gudang Anda akan menjadi teratur karena barang langsung terpisah berdasarkan kategorinya. Secara otomatis sistem akan membantu Anda membuat penomoran yang mempermudah penyusunan kategori.
Warehouse reporting
Anda akan mendapatkan laporan analitik secara langsung dengan fitur ini. Anda juga akan memperoleh laporan dalam berbagai format yang cocok dengan kebutuhan bisnis Anda.
Baca juga: Software Warehouse Management-Fitur dan Manfaatnya
Kesimpulan
Mengatur barang gudang perlu untuk dilakukan agar mempermudah pekerjaan karyawan dan menjadikan jalannya bisnis lebih efisien. Ada banyak tahapan yang perlu Anda lakukan dalam penyusunan barang. Tahapan tersebutlah yang menjadikan proses penyusunan barang menjadi rumit, apalagi dengan kapasitas gudang yang besar memungkinkan terjadinya human-error.
Untuk meringankan proses penyusunan barang gudang, Anda dapat menggunakan Warehouse Management System dari HashMicro. Sistem otomatis ini akan sangat membantu Anda dalam menyusun barang, dari proses pemasukan hingga pengiriman barang. Software ini menyediakan segala fitur yang Anda butuhkan dan dapat Anda kostumisasi sesuai kebutuhan bisnis. Anda ingin mengetahui perkiraan biaya dari aplikasi kami? Lihat di sini! Bergabunglah bersama kami dan nikmati demo gratis untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.