Melakukan ekspansi bisnis dapat menjadi pertimbangan bagi para pemiilk bisnis untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan meningkatkan keuntungan. Misalnya, Anda sebagai pemilik bisnis terhitung dapat memproduksi 1.000 unit selama lima tahun kebelakang, maka melakukan ekspansi adalah opsi yang mungkin dapat Anda lakukan untuk membeli peralatan tambahan untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan harga di bawah pasar dan mengkonversi sebagai margin tambahan.
Jika kapasitas produksi Anda tetap atau bahkan berkurang, keuntungan Anda mungkin dapat menjadi stagnan atau bahkan menurun sampai kebangkrutan terjadi sebagai akibat dari penggandaan biaya lainnya. Oleh karena itu, pemilik bisnis harus membuat keputusan dan strategi ekspansi yang efektif untuk mencegah hal tersebut dapat terjadi.
Sebelum melakukan ekspansi bisnis, perusahaan juga harus memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan sehingga sesuai dengan keuangan perusahaan. Untuk mempermudah penghitungan dan pembukuan laporan keuangan, Anda dapat menggunakan software akuntansi yang tepat sehingga mengefisienkan waktu dan biaya yang Anda keluarkan.
Pada kesempatan ini, Anda akan memahami pengertian ekspansi, jenis-jenis, dan strategi ekspansi yang efektif bagi bisnis. Harapan kami adalah agar Anda bisa merencanakan ekspansi bisnis dengan hati-hati dan mengimplementasikan dengan tepat.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Ekspansi adalah: Bidang Ekonomi
Secara umum, arti ekspansi di lingkungan ekonomi ini adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi serta pertumbuhan dunia usaha.
Menurut kamus Bank Indonesia, ekspansi ekonomi ini memiliki arti sebagai pembangunan ekonomi. Dalam hal ini, pembangunan mengikuti pola konjungtur, yaitu proses pertumbuhan atau penurunan ekonomi yang terjadi secara berkelanjutan dan bergantian.
Biasanya, penanda pembangunan ekonomi adalah dengan adanya kenaikan harga, peningkatan jumlah uang yang beredar di kalangan masyarakat, peningkatan total produksi, dan peningkatan konsumsi.
Pengertian Ekspansi adalah: Bidang Bisnis
Dalam perspektif bisnis, secara umum, ekspansi adalah upaya untuk memperluas atau memperbesar jaringan bisnis perusahaan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan di masa depan. Hal ini sedikit berbeda dengan pengertian ekspansi secara ekonomi, karena keduanya menyinggung pertumbuhan.
Untuk membantu Anda lebih memahami ekspansi bisnis, berikut definisi dari institusi dan pakar mengenai kata ‘ekspansi’ di dalam dunia bisnis, antara lain:
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Menurut OJK, ekspansi bisnis adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperluas atau memperbesar bisnis, yang biasanya ditandai dengan adanya penciptaan pasar baru, perluasan fasilitas, dan perekrutan karyawan baru. Menurut OJK, ekspansi juga dapat merujuk pada peningkatan aktivitas ekonomi dan dunia usaha.
Bambang Riyanto
Bambang Riyanto mendefinisikan ekspansi dalam bisnis sebagai kegiatan perusahaan untuk memungkinkan perluasan modal bisnis, baik modal tetap maupun kerja, dalam perusahaan.
Alex S. Nitisemito
Alex menjelaskan ekspansi sebagai bentuk upaya perusahaan untuk dapat memperluas cakupan pasar dan juga kapasitas produksi perusahaan. Menurut Alex, alasan kondisi ini terjadi karena adanya peningkatan permintaan akan kapasitas produk dan layanan perusahaan.
Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti
Ekspansi merupakan bentuk ekspansi usaha dengan cara menambah modal, menambah kapasitas, menambah unit untuk memenuhi kebutuhan produksi yang berbeda, dan mengakuisisi (merger) dengan beberapa perusahaan lain.
Pengertian Ekspansi adalah: Ekspansi Pasar
Ekspansi pasar adalah kegiatan yang perusahaan lakukan untuk memperluas pasar baru dengan produk yang sudah perusahaan miliki. Perusahaan melakukan kegiatan ini dengan menjangkau pasar yang ada pada titik geografis baru, dengan harapan pelanggan baru kedepannya dapat mengenal dan menggunakan produk perusahaan.
Jenis-jenis Ekspansi dalam Dunia Bisnis
Ada beberapa jenis ekspansi yang biasa perusahaan lakukan untuk memperluas bisnis mereka. Setiap cara memiliki konsekuensi dan kelebihan yang berbeda. Berikut empat jenis ekspansi, antara lain:
Merger
Merger adalah proses menggabungkan dua atau lebih bisnis/perusahaan menjadi satu. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya memperluas bisnis, yang artinya perusahaan yang lebih dominan akan tetap mempertahankan identitas perusahaannya, sedangkan perusahaan yang lemah akan memiliki identitas yang lebih lemah dan lebih tidak jelas.
Akuisisi
Akuisisi adalah tindakan memperoleh aset perusahaan melalui pengambilalihan kepemilikan saham di perusahaan yang sekelompok investor jalankan (takeover). Biasanya, penggunaan jenis ekspansi ini adalah untuk menjaga ketersediaan bahan pokok atau untuk memastikan bahwa pasar menyerap produk dengan baik.
Hostile takeover
Hostile Takeover adalah metode untuk memperoleh bisnis melalui paksaan. Cara melakukan Upaya ekspansi adalah dengan membuat penawaran pasar modal pada saham perusahaan yang ingin bisnis peroleh, yaitu dengan harga lebih tinggi dari harga pasar.
Leveraged buyout
Leveraged Buyout adalah strategi untuk mendapatkan kendali atas suatu bisnis dengan cara meminjam uang (hutang) untuk mengakuisisi bisnis lain.
Strategi untuk Melakukan Ekspansi Bisnis dengan Efektif
Dalam pengambilan keputusan melakukan ekspansi, biasanya Anda harus menyadari bahwa kegiatan bisnis cenderung stabil. Jika bisnis berjalan tidak stabil dan tetap ingin berekspansi, Anda harus hati-hati jika strategi ekspansi hanya akan menjadi pisau bermata dua.
Ekspansi tentu dapat meningkatkan aktivitas ekonomi perusahaan Anda, seperti menghasilkan kekuatan bisnis, keuntungan, akses ke teknologi, dan bahkan pelanggan baru. Untuk mencapai itu, pahami 10 strategi ekspansi adalah sebagai berikut:
Perencanaan yang matang
Strategi ekspansi bisnis pertama adalah perencanaan yang matang. Buat rencana sematang mungkin sebelum memperluas bisnis Anda. Rencana yang komprehensif dapat menghindari kehilangan kendali atas bisnis Anda. Selain itu, rencana yang matang juga dapat membantu Anda mengarahkan ke mana bisnis baru akan dibawa nanti.
Sebelum memperluas bisnis, sangat penting untuk melakukan perencanaan secara menyeluruh. Karena bisnis yang tidak memiliki perencanaan yang baik tidak siap untuk berkembang dan berekspansi karena memiliki risiko yang besar. Sehingga, ada beberapa hal penting yang perlu Anda pertimbangkan ketika merancang ekspansi, antara lain:
- Bisnis siap untuk berekspansi karena penjualan saat ini dan basis pelanggan yang Anda miliki cukup besar.
- Dalam lima tahun ke depan, Anda memutuskan untuk memiliki produk sendiri dengan merek yang berbeda yang mampu Anda produksi secara independen.
- Karena Anda menilai target pasar sudah cukup besar dan permintaan cukup tinggi, perlu memperkenalkan pasar baru untuk mengakomodasi penjualan.
- Karyawan baru diminta untuk memastikan bahwa semua kegiatan operasional berjalan terus menerus dan bahwa proses penjualan menjadi lebih efisien dan efektif.
Ketika Anda telah mempertimbangkan dengan matang, rencana yang dapat Anda buat untuk membantu ekspansi adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan persediaan produk untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat.
- Buat variasi produk untuk memberi pelanggan beragam pilihan produk untuk dipilih.
- Meningkatkan jumlah gudang untuk mengakomodasi peningkatan jumlah produk.
- Mendirikan toko fisik/offline atau toko online dengan tujuan memperluas pasar dan brand awareness.
- Meningkatkan jumlah karyawan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjualan produk dan untuk mendukung berbagai kegiatan operasional lainnya.
- Memperluas target area penjualan, misalnya, dari hanya Jabodetabek ke seluruh pulau Jawa, atau Jawa dan Sumatera, dan sebagainya.
Penentuan model bisnis
Strategi ekspansi yang kedua adalah menentukan model bisnis. Ketika Anda terlibat dalam kegiatan ekspansi, model bisnis Anda saat ini akan menjadi berbeda dari model bisnis di masa depan. SOP atau prosedur operasi standar diperlukan dalam penerapan jangka panjang, dan jika Anda ingin menambah karyawan, kegiatan bisnis juga akan berubah secara bertahap.
Selain itu, cara Anda menjual pasti akan berubah dari waktu ke waktu. Untuk mencapai hal ini, sangat penting untuk menentukan model bisnis Anda untuk memastikan standar atau metode yang tepat yang dapat Anda gunakan dalam kegiatan bisnis.
Selain itu, jika Anda telah mengidentifikasi target pasar baru dan mengembangkan berbagai jenis produk baru, Anda harus menentukan strategi terbaik untuk menjangkau target pasar yang lebih besar, mendapatkan keterlibatan, dan melakukan tindakan penjualan di pasar itu.
Persiapkan modal
Strategi ekspansi yang ketiga adalah mempersiapkan modal. Modal usaha tentu memainkan peran penting dalam kegiatan ekspansi. Penggunaan modal Anda perlukan seperti untuk menyewa atau membangun bangunan baru, membuat toko online, membayar karyawan, membangun toko fisik, atau membangun pabrik atau gudang, yang hampir pasti akan membutuhkan sejumlah modal yang signifikan.
Modal yang bisa Anda peroleh dari keuntungan yang Anda hasilkan oleh penjualan. Namun, arus kas Anda akan terganggu di kemudian hari karena Anda terus mengoperasikan bisnis Anda saat ini sebelum memulai kegiatan ekspansi. Belum lagi jika dana ekspansi baru tersedia di bulan selanjutnya.
Sebagai pilihan alternatif, Anda dapat mengambil pinjaman modal. Mengajukan pinjaman modal usaha tidak selalu berarti bahwa bisnis Anda tidak berkelanjutan atau tidak mampu ekspansi. Kadang-kadang, pemilik bisnis perlu mengajukan pinjaman modal usaha untuk mengelola arus kas keuangan perusahaan.
Menambah produk dan layanan baru
Strategi ekspansi selanjutnya adalah menambah produk dan layanan baru. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki produk atau layanan unggulan yang populer. Tidak ada salahnya untuk menambahkan produk dan layanan baru yang unik.
Memberi perusahaan Anda tampilan baru dengan mencoba lini bisnis baru adalah salah satu cara untuk mencapai hal ini. Ini adalah salah satu cara untuk memperluas bisnis. Tentu saja, Anda dapat melakukan ini tanpa meninggalkan bisnis yang ada.
Tetapi mencapai hal ini tidaklah mudah. Anda perlu membutuhkan banyak riset pasar untuk mencari tahu apa yang konsumen inginkan. Jika produk ekspansi adalah sesuatu yang baru bagi perusahaan Anda, buat perhitungan dan strategi untuk melihat apakah Anda dapat memasarkannya dan menghasilkan keuntungan.
Promosi dengan aktif
Promosi dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk Anda atau bahkan di seluruh bisnis Anda. Tidak masalah jika Anda sudah mulai memasarkan bisnis baru Anda sebelum beroperasi secara fisik.
Lakukan promosi secara aktif dan berkala untuk memastikan bahwa konsumen mengenali Anda sejak awal dan lebih nyaman bertransaksi dengan Anda. Sebagai tips, Anda mungkin dapat secara rutin membagikan bocoran tentang promosi yang akan datang.
Mencari target pasar baru
Pasar baru adalah salah satu kriteria untuk ekspansi bisnis. Jika perusahaan Anda menciptakan produk dan layanan yang unik, Anda dapat menargetkan konsumen yang berbeda. Tetapi pencarian target pasar baru ini tidak menghalangi pencarian target pasar produk yang sudah ada.
Dalam memperluas bisnis, Anda masih dapat menjual produk lama di pasar baru. Karena memang tujuan utama ekspansi adalah mencari target konsumen potensial baru untuk barang atau jasa bisnis Anda.
Membuka cabang
Jika Anda sudah mengamati perkembangan dalam bisnis, pertimbangkan untuk membuka cabang baru untuk memperluas jangkauan dan tingkatan awareness terhadap merek Anda kepada konsumen. Anda dapat memilih untuk memperluas bisnis Anda dengan membuka cabang baru di wilayah geografis yang sama atau berbeda. Cabang di wilayah geografis yang sama biasanya digunakan untuk membantu bisnis Anda dalam melayani konsumen yang tidak dapat dilayani oleh cabang utama.
Berbeda jika tujuannya adalah untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan, Anda dapat membuka cabang di area lain. Tentu saja, perlu ada identifikasi dan penelitian lebih lanjut tentang tempat yang tepat bagi Anda untuk membuka cabang baru.
Menerapkan sistem penjualan baru
Di era serba digital ini, opsi penjualan melampaui toko fisik. Orang-orang berbondong-bondong ke toko online untuk mengubah kebiasaan konsumsi mereka. Belanja online lebih mudah. Dengan menggunakan paket internet, pelanggan dapat berbelanja dari toko ke toko, mendapatkan apa yang mereka inginkan. Apalagi harganya cukup bervariasi, bahkan lebih murah.
Selain menguntungkan bagi konsumen, bisnis juga mendapatkan sejumlah manfaat. Salah satunya adalah memanfaatkan marketing secara digital. Potensi masyarakat dalam menggunakan internet sebagai media konsumsi juga sedang tumbuh secara pesat beberapa tahun kebelakang.
Baca Juga: 21 Rekomendasi Software ERP Terbaik di Indonesia Tahun 2023
Bentuk sistem penjualan digital yang dapat Anda terapkan yaitu dengan memanfaatkan email marketing pada pelanggan yang potensial. Anda dapat mengotomatiskan pengiriman email marketing dan mengostumisasi template email menjadi lebih menarik dengan Software Otomasi Pemasaran milik HashMicro. Selain dapat mengirimkan email ke banyak penerima, sistem tersebut juga terintegrasi langsung dengan Whatsapp dan dapat mengetahui performance setiap campaign secara otomatis.
Melakukan kerja sama yang saling menguntungkan
Cara lain untuk memperluas bisnis Anda adalah bekerja dengan mitra yang berbeda, baik komplemen atau pesaing. Tetapi Anda perlu memastikan bahwa kolaborasi harus saling menguntungkan.
Jangan buang waktu bernegosiasi dengan mitra yang tidak berbagi tujuan Anda. Kemitraan yang baik akan mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Bahkan dengan saingan bisnis Anda sendiri. Gabungkan ide untuk membuat produk baru untuk pasar yang sama, pasar yang berbeda, atau pasar yang lebih luas.
Membeli perusahaan pesaing
Strategi ekspansi yang terakhir yang dapat Anda terapkan adalah membeli perusahaan pesaing. Selain kolaborasi, ekspansi bisnis dapat Anda lakukan secara langsung melalui akuisisi atau merger dengan perusahaan pesaing. Hal ini biasanya perusahaan lakukan selama pesaing sedang mengalami masa sulit.
Strategi ini memungkinkan Anda memiliki pasar yang lebih luas dan investasi jangka panjang yang bagus selama perhitungan akuisisi perusahaan yang Anda beli memiliki potensi menguntungkan. Kepemilikan modal bisnis Anda juga semakin besar, yang berdampak pada operasi bisnis bisa efisien dan memaksimalkan keuntungan.
Penutup
Dengan menerapkan perencanaan yang matang dan strategi ekspansi yang tepat, bisnis Anda akan memiliki potensi berkembang lebih jauh dan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Sebaiknya Anda tentukan jenis ekspansi yang tepat bagi bisnis dan strategi ekspansi yang dapat mendorong keberhasilan ekspansi.
Untuk melakukan ekspansi, gunakan software ERP dari HashMicro. Sistem berbasis cloud mendukung seluruh aspek manajemen bisnis Anda dengan canggih. Mulai dari pembukuan yang otomatis, kendali penuh atas biaya produksi, hingga kelola multi cabang secara terpusat. Hasilkan laporan yang akurat dan real-time. Demo Gratis.
Sistem kami telah digunakan oleh ratusan perusahaan besar di Indonesia dan Singapura seperti UOB, Danone, TransCorp, Nature Republic, dan masih banyak yang lainnya. Beralih ke HashMicro, sekarang.