Apakah Anda adalah seorang pemilik bisnis? Jika iya, sebagian dari Anda sedikit banyak sudah mengerti bahwa dalam menjalankan suatu bisnis, penjualan dari produk barang atau jasa menjadi hal yang penting. Anda harus memperhatikan secara rinci seluruh komponen Supply Chain Management untuk mempertimbangkan apakah penjualan berjalan dengan baik atau tidak. Salah satunya adalah kegiatan pemasaran yang dapat meningkatkan jumlah penjualan, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai Sales Canvassing.
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya adalah sales canvassing. Metode ini pada dasarnya bekerja dengan meningkatkan minat pembeli pada produk yang diinginkan.
Lantas, apa sebenarnya sales canvassing itu? Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi lengkap tentang canvassing untuk Anda.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Sales Canvassing
Secara umum, sales canvassing adalah sebuah aktivitas penjualan yang melibatkan komunikasi dengan pembeli. Komunikasi dapat berupa kontak langsung atau kontak dengan media lain tanpa melakukan perjanjian terlebih dahulu. Contoh canvassing di Indonesia seperti sales rokok, sales teh kemasan, sales jajanan/snack, hingga sales peralatan rumah tangga, dan masih banyak lagi.
Cara pemasaran yang satu ini telah banyak perusahaan gunakan dalam meningkatkan penjualan mereka. Dasarnya, kegiatan ini direncanakan dan dilakukan untuk menawarkan, distribusi, dan untuk mencari pembeli. Ada pun pihak atau orang yang melakukan kegiatan sales canvassing memiliki istilah yaitu canvasser.
Saat melakukan aktivitas penjualan ini, canvasser menjual barang dan jasa secara langsung kepada pembeli. Misalnya, tim menawarkan penjualan produk dan layanan perusahaan secara door to door. Lalu, tidak seperti sales-sales pada umumnya, canvasser pun terbilang memiliki lebih banyak tanggung jawab terutama dalam hal pemasaran dan distribusi produk.
Baca juga: Apa itu Sales dalam Perusahaan?
Cara Kerja Sales Canvassing dalam Perusahaan
Satu dari banyak cara untuk bekerja menjadi seorang canvasser, seperti yang sudah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya adalah dengan menjual langsung atau dari pintu ke pintu dengan pelanggan untuk menjual produk atau layanan suatu perusahaan. Canvasser juga merupakan bagian dari distributor dalam pemasaran dan distribusi barang atau jasa.
Pada umumnya canvasser sering kali melakukan kegiatan otomatisasi pemasaran dengan mengendarai kendaraan roda dua atau roda empat. Tentu saja, sales jenis ini berbeda dengan sales pada umumnya karena akan menjual serta memasarkan produk atau jasa dengan target yang jauh lebih besar.
Keuntungan yang dapat diraih oleh sebuah perusahaan yang memiliki canvasser adalah perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan distribusi dan pemasaran pada pelanggan di daerah terpencil atau daerah yang sulit dijangkau distributor.
Oleh karena itu, banyak perusahaan berinvestasi lebih banyak dalam masalah ini. Pemilik bisnis yang menyadari pentingnya sales bagi perusahaan mereka pun berusaha untuk menawarkan berbagai fasilitas hingga bonus besar untuk para canvasser agar dapat membantu lebih menyukseskan perusahaan mereka.
Empat Karakteristik dari Sales Canvassing
Ada beberapa karakteristik yang melekat pada sales canvassing, yaitu seperti berikut.
1. Memanfaatkan operasional perusahaan
Karena aktivitas pemasaran ini oleh tim atau orang yang ditunjuk langsung sebagai canvasser, menjadikan pihak perusahaan akan memanfaatkan operasional dari perusahaan sendiri. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan sekaligus melancarkan proses penjualan yang mereka lakukan. Sebagai contoh, perusahaan menggunakan kendaraan komersialnya untuk membantu canvasser melakukan aktivitas penjualan dari pintu ke pintu.
Baca juga: 5 Tips Mengoptimalkan Akurasi Sales Forecasting
2. Mengenalkan produk baru
Tujuan utama dari sales canvassing adalah untuk meningkatkan penjualan. Karena itu, mereka perlu untuk meningkatkan layanan baru serta kegiatan penjualan mereka agar dapat memperkenalkan dan menjual produk kepada pembeli. Selain itu, pembeli potensial pun akan dapat memahami dan adanya peluang bagi mereka untuk membeli.
3. Menjual barang sesuai jenis
Semua barang yang dijual oleh perusahaan dagang memiliki karakteristik atau jenis tertentu. Istilah yang umum digunakan adalah slow dan fasting moving goods. Fitur ini juga merupakan tolak ukur untuk melihat apa metode penjualan yang relevan dapat perusahaan terapkan. Misalnya, goals dari penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan, menarik perhatian, dan meningkatkan jumlah pemesanan ulang atau reorder.
4. Menjual dengan harga sesuai target
Metode penjualan ini memudahkan perusahaan untuk menentukan harga. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan sales canvassing harus terlebih dahulu merencanakan harga jual produk atau jasa tersebut. Dan untuk meningkatkan penjualan, perusahaan biasanya menetapkan harga rendah untuk produknya.
Baca juga: Manfaat Perangkat Lunak CRM bagi Industri Jasa Modern
Tujuan dari Sales Canvassing
Tujuan sales canvassing tidak berbeda jauh dari sales umumnya. Bagian ini akan memaparkan beberapa tujuan khusus dari sales canvassing.
Mengembangkan potensi market
Penjualan melalui akuisisi dapat membuka peluang pasar ke cabang-cabang perusahaan Anda. mengapa demikian? Perusahaan dapat menentukan tujuan pembeli sesuai kebutuhan. Jika bisnis Anda membangun komunikasi yang baik dengan pembeli baru, ini bisa menjadi pasar potensial untuk Anda.
Penetrasi produk
Sales canvassing juga dapat mempercepat daya saing suatu produk di muka pasar. Proses penetrasi produk lebih menghemat waktu karena kegiatan penjualan, distribusi dan penawaran dilakukan secara langsung dalam waktu yang bersamaan. Lalu, hal Ini juga dapat menghemat biaya tambahan perusahaan dan memperluas area pasokan jika penjualan dapat mereka jalankan secara optimal.
Distribusi produk yang merata
Aktivitas penjualan ini membantu mendistribusikan produk secara merata. Dengan cara ini, perusahaan mendistribusikan produk secara merata untuk mereka jual langsung melalui canvasser. Namun, demi dapat mencapai hal tersebut, perusahaan perlu merencanakan penjualannya dengan cermat agar pembeli dapat menerima produknya dengan cepat dan tepat.
Empat Kekurangan Sales Canvassing
Terlepas dari segala kegunaannya, sales canvassing memiliki beberapa kekurangan yang dapat menjadi pertimbangan Anda. Berikut adalah beberapa kekurangan sales canvassing.
Sales canvassing memerlukan proses panjang dan melelahkan
Canvassing merupakan metode yang membutuhkan proses yang cukup lama dan banyak yang menganggap aktivitas ini sangat membosankan. Bagi perusahaan yang membutuhkan metode penjualan ini, tidak jarang mereka harus terus melakukan proses rekrutmen agar dapat menutupi keperluan SDM untuk posisi ini.
Biaya operasional cukup tinggi
Salah satu hal yang perlu Anda pertimbangan dengan cermat ketika memutuskan ingin menggunakan metode penjualan ini karena adanya biaya kepemilikan. Gaji perekrut, upah lembur, dan insentif perlu Anda pertimbangkan
Setiap canvasser membutuhkan pemimpin tim dan manajer untuk menangani pekerjaan mereka. Hal ini tentunya akan meningkatkan biaya operasional perusahaan.
Tingkat keberhasilan relatif rendah
Salah satu kelemahan dari aktivitas penjualan ini adalah tingkat keberhasilannya yang terbilang rendah. Mengapa? Karena segala kegiatan penjualan dilakukan tanpa persetujuan dari pihak pembeli. Oleh karena itu, mengingat pengetahuan pembeli mengenai produk sangat beragam, relatif tidak mungkin bahwa produk tersebut akan berhasil terjual. Beberapa orang tidak tertarik untuk akan tawaran dari canvasser produk.
Perlu pengawasan lebih ketat
Jika metode lain digunakan untuk mengirimkan atau menjual produk, perusahaan mungkin tidak perlu memantau produk seperti yang mereka harus lakukan bila menggunakan metode penjualan ini. Cara ini menuntut perusahaan untuk mencermati semua kegiatan dengan mengharuskan perusahaan untuk memastikan harga barang tidak dipermainkan oleh canvasser.
Saat melakukan penjualan pada saat yang bersamaan, perusahaan juga perlu melakukan quality control yang tepat untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi. Selanjutnya, canvasser mungkin tidak dapat memaksimalkan kegiatan penjualan ini karena prosesnya yang panjang dan melelahkan, sehingga perusahaan perlu memastikan bahwa kegiatan pembelian mereka lakukan sesuai dengan rencana dan tujuan perusahaan.
Baca juga: Sales Order, Pengertian dan Manfaat Otomasinya
Kesimpulan
Setelah penjelasan lengkap mengenai pengertian, tujuan, hingga kelemahan dari metode penjualan ini, dapat kita semua simpulkan bahwa sales canvassing merupakan salah satu kegiatan penjualan untuk menjalin kontak atau komunikasi langsung dengan konsumen atau calon konsumen tanpa persetujuan terlebih dahulu.
Tujuan perusahaan menerapkan cara penjualan ini dalam strategi pemasaran mereka adalah untuk meningkatkan keuntungan bisnis. Ketahui cara canvassing yang paling efektif dengan menggunakan Software Manajemen Penjualan untuk mengidentifikasi channel penjualan yang paling berkontribusi pada perusahaan Anda. Buat invoice secara instan dan penawaran untuk setiap prospek hanya dengan satu sistem. Dengan menggunakan aplikasi penjualan dari HashMicro, penghitungan komisi untuk setiap tenaga penjualan berdasarkan target yang mereka capai akan menjadi lebih efektif! Mulai demonya sekarang!
