Dalam era digital yang semakin berkembang, perusahaan-perusahaan seringkali perlu mengadopsi teknologi yang tepat guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka. Dalam konteks ini, terdapat kebutuhan yang mendesak bagi perusahaan untuk mempertimbangkan penggunaan Enterprise Resource Planning (ERP) on premise.
ERP On Premise adalah sistem manajemen sumber daya perusahaan yang dijalankan di infrastruktur IT internal perusahaan, dengan kelebihan keamanan dan privasi data yang dijamin serta fleksibilitas dalam menyesuaikan sistem sesuai kebutuhan bisnis.
Meskipun demikian, banyak perusahaan yang masih memilih menggunakan perangkat lunak ERP on premise karena sistem ini menghadirkan banyak manfaat seperti mengutamakan keamanan dan kendali penuh terhadap sistem dan data perusahaan, serta dapat menyesuaikan sistem sesuai kebutuhan bisnis perusahaan. Untuk melihat pendekatan alternatif dalam penggunaan teknologi perusahaan, pelajari lebih lanjut tentang SaaS dan bagaimana bisa menjadi solusi bagi kebutuhan bisnis Anda.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Apa itu On Premise ERP?
On Premise ERP adalah sebuah sistem manajemen sumber daya perusahaan yang diinstal dan dijalankan di server perusahaan sendiri atau dalam infrastruktur IT internal perusahaan. Dalam sistem ini, perusahaan memiliki kendali penuh atas sistem dan data mereka serta bertanggung jawab untuk memelihara dan mengelola sistem tersebut.
Sistem On Premise ERP menyediakan fitur lengkap untuk manajemen bisnis, termasuk keuangan, akuntansi, produksi, persediaan, dan manajemen SDM. Selain itu, dengan adanya integrasi yang baik antara modul-modul ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan proses bisnis mereka.
Kelebihan ERP On Premise
Dalam penggunaanya ERP On Premise tentunya memberikan ragam manfaat terhadap perusahaan untuk meningkatkan operasional perusahaan menjadi lebih cepat dan mudah. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai kelebihan-kelebihan dari penggunaan ERP On Premise:
Kontrol penuh
Dalam sistem ERP On Premise, perusahaan memiliki kendali penuh atas sistem dan data mereka. Mereka dapat menentukan bagaimana harus mengkonfigurasi sistem, melakukan modifikasi atau penyesuaian sesuai kebutuhan bisnis, dan melakukan upgrade sesuai dengan waktu yang mereka tentukan. Perusahaan tidak perlu terikat dengan aturan atau kebijakan dari pihak penyedia layanan cloud.
Keamanan lebih baik
Dalam sistem On Premise, infrastruktur IT dan data perusahaan disimpan dan dijaga di dalam ruang lingkup yang terkendali. Hal ini memberikan keamanan yang lebih baik dalam hal pengendalian akses dan proteksi data. Perusahaan dapat menerapkan kebijakan keamanan dan kontrol akses yang lebih ketat, serta mengelola backup dan pemulihan data secara mandiri.
Kemudahan kustomisasi
ERP On Premise memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan sistem sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Perusahaan dapat memilih untuk mengintegrasikan sistem dengan solusi lain, mengubah antarmuka pengguna, atau menambahkan modul atau fitur baru yang tidak tersedia dalam sistem standar. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan proses bisnis mereka.
Biaya yang lebih murah dalam jangka panjang
Meskipun biaya awal untuk membeli dan memelihara infrastruktur On Premise dapat terbilang mahal, dalam jangka panjang, biaya dapat lebih murah karena tidak ada biaya langganan bulanan atau tahunan seperti pada sistem cloud. Perusahaan juga dapat menyesuaikan biaya dengan kebutuhan bisnis mereka, seperti memilih untuk membeli modul-modul yang dibutuhkan saja, tanpa harus membayar fitur yang tidak digunakan.
Kekurangan dalam menggunakan ERP On Premise
ERP (Enterprise Resource Planning) On Premise memiliki beberapa kekurangan, antara lain biaya awal yang tinggi, ketergantungan pada IT internal, perawatan dan pemeliharaan yang membutuhkan biaya dan waktu yang signifikan, serta keterbatasan akses karena hanya dapat mengaksesnya dari lokasi yang sama dengan server ERP:
Biaya awal yang tinggi
Implementasi ERP On Premise memerlukan investasi awal yang besar karena perusahaan harus membeli perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur pendukung lainnya. Selain itu, biaya tambahan seperti biaya pelatihan, konsultasi, dan pengembangan khusus juga dapat meningkatkan biaya total.
Ketergantungan pada IT internal
ERP On Premise membutuhkan tim IT internal yang handal untuk membangun, mengelola, dan memelihara infrastruktur IT serta perangkat lunak. Ini berarti bahwa perusahaan harus menanggung biaya penggajian staf IT internal yang terampil dan memiliki pengalaman dalam pengelolaan infrastruktur IT.
Tuntutan maintanace yang tinggi
ERP On Premise memerlukan perawatan dan pemeliharaan rutin, termasuk pembaruan perangkat lunak, perbaikan bug, dan patch keamanan. Jika perusahaan tidak dapat memenuhi tuntutan pemeliharaan ini, sistem ERP dapat menjadi rentan terhadap serangan keamanan atau kesalahan sistem.
Keterbatasan akses
ERP On Premise umumnya hanya dapat diakses melalui jaringan internal perusahaan. Ini dapat membatasi akses pengguna yang berada di luar jaringan perusahaan, seperti karyawan yang bekerja dari jarak jauh atau pelanggan yang ingin mengakses informasi terkait bisnis. Untuk memberikan akses tambahan, perusahaan harus mempertimbangkan solusi lain seperti VPN atau cloud-based ERP.
Perbandingan ERP On Premise, Cloud dan Hybrid
ERP (Enterprise Resource Planning) adalah perangkat lunak bisnis yang mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis seperti manajemen persediaan, keuangan, pemasaran, produksi, dan lain-lain. Bermacam-macam jenis software ERP yaitu ERP On Premise, Cloud ERP dan Hybrid ERP. Berikut adalah perbandingannya:
ERP On-Premise
ERP On Premise diinstal di server lokal perusahaan dan dikelola oleh tim IT internal. Maka dari itu, ini berarti perusahaan memiliki kendali penuh atas infrastruktur IT dan data yang disimpan. Beberapa keuntungan ERP On Premise antara lain kontrol yang lebih besar atas sistem dan data, serta integrasi yang lebih mudah dengan aplikasi bisnis lokal lainnya. Namun, ada biaya awal yang besar dan biaya pemeliharaan yang tinggi.
ERP Cloud
ERP Cloud adalah ERP yang diinstal dan dioperasikan di cloud oleh penyedia layanan. Ini berarti perusahaan tidak perlu mengelola infrastruktur atau pemeliharaan. Beberapa keuntungan ERP Cloud antara lain biaya awal yang rendah, skalabilitas yang lebih mudah, dan akses dari mana saja. Namun, perusahaan tidak memiliki kontrol penuh atas infrastruktur dan data, dan dapat terbatas oleh kecepatan koneksi internet.
Hybrid ERP
Hybrid ERP menggabungkan fitur ERP On Premise dan Cloud. Dalam model ini, perusahaan dapat memilih untuk menjalankan beberapa aplikasi ERP On Premise sementara yang lain beroperasi di cloud. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memilih solusi yang paling sesuai untuk kebutuhan bisnis mereka. Keuntungan Hybrid ERP antara lain fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar atas infrastruktur dan data.
Dalam memilih jenis ERP yang sesuai, perusahaan harus mempertimbangkan kebutuhan bisnis, biaya, skalabilitas, keamanan, dan kontrol atas data dan infrastruktur. Maka dari itu, pilihan ERP yang tepat dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, meningkatkan produktivitas, dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Baca Juga: 21 Rekomendasi Software ERP Terbaik di Indonesia Tahun 2023
Mengapa ERP On-Premise Penting untuk Perusahaan?
ERP (Enterprise Resource Planning) On-Premise adalah solusi perangkat lunak bisnis yang diinstal pada server lokal perusahaan dan dioperasikan oleh tim IT internal. Meskipun saat ini ada alternatif seperti ERP Cloud dan Hybrid ERP, namun ERP On-Premise masih penting untuk beberapa alasan berikut:
Kendali penuh atas sistem dan data
Dalam ERP On-Premise, perusahaan memiliki kendali penuh atas sistem dan data yang tersimpan. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengatur dan mengelola data mereka sendiri, serta menentukan siapa yang memiliki akses ke data tersebut. Hal ini memberikan rasa aman dan juga kepercayaan dalam pengelolaan data perusahaan.
Integrasi yang lebih mudah dengan aplikasi bisnis lokal lainnya
ERP On-Premise dapat lebih mudah diintegrasikan dengan aplikasi bisnis lokal lainnya yang digunakan oleh perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas karena data dapat bergerak dengan lancar antara sistem yang berbeda.
Skalabilitas yang lebih mudah
Dalam ERP On-Premise, perusahaan dapat mengendalikan kapasitas infrastruktur dan perangkat lunak. Oleh sebab itu, hal ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan sistem dengan kebutuhan bisnis yang berkembang seiring waktu, termasuk peningkatan kapasitas atau pengguna tambahan.
Penghematan biaya dalam jangka panjang
Walaupun biaya awal untuk membeli dan menginstal ERP On Premise dapat lebih tinggi, tetapi dalam jangka panjang, biaya pemeliharaan dan pengoperasian dapat lebih rendah daripada ERP Cloud. Perusahaan juga tidak perlu membayar biaya berlangganan bulanan atau tahunan seperti dalam model ERP Cloud.
Keamanan data yang lebih baik
ERP On Premise memungkinkan perusahaan untuk mengontrol keamanan data mereka sendiri. Dengan menjalankan infrastruktur IT oleh tim IT internal, perusahaan dapat menerapkan kebijakan keamanan dan standar yang tinggi untuk melindungi data bisnis mereka.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ERP (Enterprise Resource Planning) adalah solusi perangkat lunak bisnis yang penting untuk mengelola dan mengoptimalkan operasional perusahaan. Terdapat beberapa jenis ERP, seperti ERP On Premise, Cloud ERP, dan Hybrid ERP, yang masing-masing memiliki kelebihan dan juga kekurangan.
HashMicro menyediakan berbagai solusi ERP, termasuk untuk industri manufaktur, perdagangan, ritel, konstruksi, dan sebagainya. Solusi ERP HashMicro dapat membantu perusahaan dalam mengelola inventaris, pemesanan, penjualan, pembelian, produksi, dan keuangan, serta dapat mengintegrasikannya dengan aplikasi bisnis lokal lainnya.
Dengan menggunakan solusi ERP HashMicro, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, mengurangi biaya operasional, serta memperoleh informasi bisnis yang lebih akurat dan juga real-time. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang ingin memudahkan bisnis dan mengoptimalkan operasional perusahaan, ERP HashMicro dapat menjadi solusi yang tepat. Dapatkan demo gratis software ERP HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.