Supaya dapat bertahan dari persaingan dagang yang keras, suatu perusahaan perlu menerapkan sistem manajemen yang baik. Follow up adalah aspek yang memiliki peran penting bagi kemajuan dan perkembangan suatu bisnis.
Tanpa adanya tindakan follow up pada suatu bisnis maka akan menyebabkan bisnis menjadi tidak ada lagi. Lalu, untuk memantau kegiatan bisnis yang harus difollow up dapat menggunakan software marketing automation yang telah terintegrasi dengan CRM leads terbaik.
Awalnya, sebagian besar pebisnis memiliki anggapan bahwa istilah “follow up” hanya berkaitan dengan penjualan atau sales. Pada dasarnya follow up memiliki arti yang cukup sederhana, namun masih banyak orang yang belum mengenal aspek ini.
Apabila Anda ingin memantau perkembangan perusahaan, memastikan pemasaran dan juga mengantisipasi masalah, melakukan follow up adalah salah satu solusinya. Salah satu cara paling umum adalah melalui e-mail.
Anda dapat memanfaatkan marketing automation software terpercaya untuk memudahkan proses mengirim surel otomatis. Pastikan Anda memahami perhitungan skema harga software marketing automation sebelum menentukan apa yang akan menjadi pilihan Anda.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Follow Up adalah
Istilah follow up ini berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia sebagai tindak lanjut. Maksud dari tindak lanjut di sini adalah suatu langkah yang diambil dan dilakukan setelah memperkenalkan produk kepada orang lain.
Perkenalan produk atau bisnis maupun layanan jasa yang Anda tawarkan kepada orang lain kemudian akan mendapat tindak lanjut dari orang lain. Aktivitas tindak lanjut dari orang lain kepada Anda ini yang disebut follow up.
Tujuan dari follow up adalah untuk memancing respon dari calon konsumen dan juga mengingatkan calon konsumen akan produk yang sudah perusahaan tawarkan. Sebenarnya hal ini dapat Anda lakukan dengan cara yang sederhana, seperti dengan menghubungi kembali pihak klien dan pihak konsumen mengenai produk yang sudah ditawarkan sehingga Anda bisa memastikan respon dari mereka.
Melakukan tindak lanjut ini harus secara konsisten, mengapa demikian? Karena dalam dunia bisnis tindak lanjut sangat diperlukan agar penjualan produk dapat mencapai target dan tepat sasaran.
Selain itu, melalui cara tersebut juga dapat membantu perusahaan dalam membangun hubungan dengan klien serta memastikan mereka tahu mengenai bisnis Anda. Maka dari itu, setelah Anda menjalin hubungan baik dengan calon pelanggan, maka segera Anda menghubungi mereka secara rutin. Apabila Anda gagal melakukannya, pelanggan akan melupakan bisnis Anda dan beralih ke bisnis lain.
Pastikan bahwa Anda memiliki hubungan yang sehat dan baik dengan setiap klien Anda. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya soal pentingnya follow up, kini Anda bisa menjaga hubungan dengan klien menggunakan marketing automation software yang bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan bisnis Anda!
Baca juga: Mengenal Marketing Automation dalam Meningkatan Kinerja Bisnis
Pentingnya Follow Up dalam Penjualan Perusahaan
Secara garis besar, perusahaan yang tidak melakukan follow up kepada pelanggannya memiliki peluang lebih besar untuk para kompetitor merebut posisinya. Terlebih jika mereka rutin melakukan follow up guna menggaet para pelanggan tersebut.
Ibaratnya secara tidak langsung Anda telah melepas pelanggan dengan tidak melakukan follow up pasca promosi. Akibatnya, pedagang lain yang lebih rajin melakukan follow up akan mendekati pelanggan tersebut.
Akhirnya pelanggan beralih ke lapak pesaing, sehingga apabila hal tersebut terjadi pada Anda maka dapat dipastikan Anda akan mengalami kerugian.
Berikut adalah beberapa hal yang menjadi arti atau manfaat dari melakukan follow up terhadap calon konsumen dan juga konsumen yang merupakan hal yang penting dalam penjualan bisnis Anda:
Meningkatkan penjualan
Fokus yang paling utama dalam melakukan pemasaran, promosi dan follow up adalah untuk meningkatkan nilai penjualan produk sehingga dapat meningkatkan pemasukan bagi perusahaan Anda. Setiap konsumen yang berbelanja tentu lebih menyukai penjual yang bisa memberikan pelayanan dengan baik.
Maka apabila Anda rajin melakukan follow up dapat dipastikan akan lebih banyak konsumen yang merasa tertarik untuk berbelanja bahkan melakukan repeat order produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Selain konsumen yang sudah setia dengan produk Anda, Anda juga dapat membuka peluang bisnis dari konsumen yang baru. Sehingga dengan bertambahnya jumlah konsumen, tentu saja omzet perusahaan pun menjadi meningkat.
Tentu saja, hal ini akan meningkatkan penjualan produk dari bisnis tersebut. Untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis, Anda bisa mengajukan pinjaman cepat cair agar omzet perusahaan meningkat.
Untuk mempermudah peningkatan penjualan, Anda juga bisa mendapatkan bantuan dari aplikasi CRM-Sales untuk meningkatkan efektivitas penjualan bisnis Anda. Sebelum itu, ketika hendak menentukan software pilihan Anda, ketahuilah perhitungan skema harga software ERP.
Mengingatkan konsumen tentang produk
Follow up Anda lakukan setelah melakukan pemasaran dan promosi produk, sehingga follow up berfungsi sebagai pengingat kepada calon konsumen dan konsumen setia Anda. Ketika calon konsumen atau konsumen setia tersebut belum melakukan transaksi pembelian, ada kemungkinan mereka sedang melakukan pertimbangan antara membeli produk Anda atau tidak.
Oleh karena itu dengan menindaklanjuti pembicaraan sebelumnya, Anda dapat memberikan informasi produk yang lebih mendalam sehingga konsumen tidak ragu untuk membeli produk Anda dan memberikan tanggapan secara pasti.
Menyampaikan informasi terbaru
Manfaat berikutnya adalah memastikan pelanggan setia Anda selalu mendapatkan informasi terkini mengenai produk. Dengan melakukan follow up, maka Anda dapat memastikan bahwa calon konsumen dan konsumen setia Anda mengetahui informasi tersebut.
Misalnya menginformasikan hal baru terkait dengan produk atau layanan baru, tips dan trik, testimoni pelanggan, informasi rilis produk dan sebagainya. Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan calon konsumen akan mulai tertarik dengan produk tersebut sehingga mencoba untuk melakukan transaksi pembelian.
Baca juga: Manfaat Program Loyalitas Membership Untuk Bisnis
Membangun hubungan bisnis dalam jangka panjang
Seperti yang sudah sempat kami singgung sebelumya, follow up bisa menjadi media untuk Anda dan konsumen berhubungan secara berkala serta mengembangkan hubungan yang baik.
Namun, Anda perlu menghindari pola pikir bahwa hubungan baik hanya Anda butuhkan untuk membuat konsumen membeli produk atau melakukan transaksi pembelian sekali saja.
Tidak hanya dengan konsumen baru saja, Anda juga harus memiliki hubungan yang baik dengan konsumen setia harus Anda lakukan guna meningkatkan kepercayaan yang sudah tumbuh.
Dengan adanya komunikasi dan hubungan baik yang sudah terbentuk tentu akan berguna sebagai fondasi terjalinnya hubungan bisnis dalam jangka waktu yang panjang sehingga ketika suatu saat konsumen ingin membeli produk, konsumen tersebut tidak lagi ragu untuk langsung menghubungi Anda.
Membina hubungan konsumen
Selain pola pikir hubungan baik hanya Anda butuhkan untuk membuat konsumen membeli produk atau melakukan transaksi pembelian sekali saja. Perlu juga untuk menghindari pola pikir bahwa melakukan follow up bertujuan untuk membujuk calon konsumen agar membeli produk yang Anda tawarkan semata, pola pikir seharusnya yaitu follow up berguna untuk membangun hubungan baik dengan calon konsumen.
Dengan hubungan yang baik, maka Anda akan memperoleh kepercayaan lebih dari calon konsumen dan akan lebih mudah ketika menawarkan produk tersebut maupun produk baru lainnya kepada calon konsumen.
Alasan Bisnis Perlu Melakukan Follow Up adalah
Setiap orang yang melakukan bisnis tentu ingin mendapatkan keuntungan. Perlu Anda ketahui bahwa melakukan tindak lanjut secara konsisten dapat menghasilkan kesepakatan bisnis yang menguntungkan. Berikut beberapa alasan pentingnya proses tindak lanjut dalam dunia bisnis:
- Melakukan tindak lanjut secara rutin dan konsisten dapat mendorong calon pelanggan untuk memutuskan membeli produk atau layanan bisnis Anda.
- Penggunaan sistem tindak lanjut pada bisnis Anda dapat menggerakan prospek dan pelanggan secara maksimal.
- Dengan kemajuan teknologi dan informasi yang terus berkembang, proses follow up menjadi lebih mudah dan juga tidak menghabiskan banyak waktu dalam menarik pelanggan.
- Proses tindak lanjut yang secara konsisten akan membawa bisnis Anda selangkah lebih maju daripada para kompetitor.
- Jika melakukan aktivitas tindak lanjut dengan benar, maka akan semakin besar peluang pula bisnis untuk menghasilkan uang.
Strategi Melakukan Follow Up adalah
Melakukan follow up juga memerlukan sebuah strategi agar hasil yang Anda peroleh menjadi lebih maksimal. Perlu Anda garis bawahi bahwa menindaklanjuti pelanggan potensi harus menjadi komponen prioritas tinggi dalam setiap pemasaran. Berikut adalah strategi tindak lanjut yang efektif:
1. Kirim catatan terima kasih
Beberapa perusahaan mengirim catatan terima kasih melalui email, namun ada juga yang mengirimnya dengan kartu ucapan. Apapun metode yang Anda gunakan, mengucapkan terima kasih setelah melakukan penjualan merupakan suatu hal yang penting.
Dengan melakukan hal tersebut, Anda akan memberikan pengalaman yang baik bagi client Anda. Pastikan juga catatan tersebut berisi detail kontak dan nama seseorang yang dapat klien hubungi apabila memiliki masalah ataupun pertanyaan.
2. Luangkan waktu untuk follow up
Strategi yang kedua adalah membuat jadwal khusus untuk menelpon client dalam jangka waktu satu atau dua minggu setelah penjualan dengan tujuan untuk mencari tahu bagaimana semuanya berjalan.
Apakah mereka merasa senang dengan pembeliannya? Bagaimana layanan yang mereka terima? Apakah mereka memiliki pertanyaan? Namun, jangan sampai Anda menghubunginya secara berlebihan karena waktu pelanggan sangat berharga. Selain itu juga, pada tahap ini Anda dapat membantu menyelesaikan masalah apapun yang klien miliki.
3. Pastikan jalur komunikasi tetap terbuka
Mintalah izin kepada client Anda untuk dapat melakukan komunikasi dengan mereka. Kemudian, berikan informasi dan saran yang bermanfaat berdasarkan kebutuhan dan minat mereka.
Fokus pada informasi yang memiliki nilai tinggi seperti panduan, tips dan trik, artikel, atau webinar pendidikan. Tahap ini adalah fase mengkonsolidasikan kepercayaan antara Anda dengan para klien.
Mempertahankan atau maintaining komunikasi dengan klien dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya dengan menyediakan layanan call atau live chat untuk konsultasi lebih jauh mengenai produk yang mereka beli. Anda dapat memanfaatkan aplikasi helpdesk untuk memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan.
4. Lakukan penjualan kedua
Melakukan komunikasi dengan client yang sudah pernah membeli produk atau layanan Anda mungkin terkesan seperti membuang-buang waktu, tetapi sebenarnya itu merupakan kunci untuk penjualan di masa yang akan datang.
Berkomunikasi secara rutin dengan para klien akan membantu Anda memahami kebutuhan mereka dan memberi Anda ide dalam peningkatan produk. Dengan terciptanya hubungan yang harmonis, maka akan membuat Anda memiliki kesempatan untuk menawarkan lebih banyak produk maupun layanan kepada pelanggan.
5. Minta referensi
Biasanya, ketika pelanggan merasa puas dan senang maka mereka akan merujuk Anda kepada pelanggan lain. Ketika sebuah rekomendasi datang dari seseorang yang benar-benar menggunakan layanan Anda, maka produk atau layanan benar-benar memiliki kredibilitas dan kepercayaan ekstra. Dengan begitu semakin banyak pelanggan yang membeli.
Baca juga: Fungsi CRM dan Rekomendasi Tools CRM untuk Bisnis Anda
Media untuk Melakukan Follow Up adalah
Melakukan tindak lanjut dapat Anda lakukan melalui media apapun. Saat ini yang paling sering para pelaku bisnis lakukan adalah melalui email dan media sosial. Hal ini karena, mayoritas orang lebih sering membuka kedua hal tersebut daripada mengangkat telfon ataupun membaca sms. Berikut beberapa media yang dapat Anda gunakan untuk melakukan follow up dalam dunia bisnis.
1. Email
Salah satu cara yang paling umum dalam proses tindak lanjut adalah mengirim email secara rutin kepada klien. Namun perlu Anda ingat, frekuensi email juga menentukan keberhasilan proses tindak lanjut tersebut.
Maka dari itu, jadwalkan waktu tertentu untuk mengirimkan email kepada client. Dalam email tersebut, jangan lupa untuk lampirkan hyperlink yang merujuk ke situs web Anda agar klien dapat melihat dengan baik apa yang sebenarnya Anda tawarkan kepada mereka.
Selain itu, pastikan email yang Anda kirim relevan atau terkait satu sama lain. Misalnya, apabila Anda mengirim email terkait penjualan, pastikan email Anda tidak mempromosikan layanan atau produk yang tidak klien inginkan. Maka dari itu, penting untuk mengirim email yang relevan dengan minat dan kebutuhan client.
2. Social Media
Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga hubungan dengan klien lainnya adalah dengan mengambil bagian dalam platform jejaring sosial. Pastikan Anda secara aktif berbagi informasi mengenai koneksi CRM, blog, dan video yang menarik serta informatif kepada pengikut media sosial Anda.
Kemudian, buat pengikut Anda untuk berinteraksi dengan Anda melalui platform media sosial. Tak jarang pengikut akan mengajukan pertanyaan tentang produk atau bisnis Anda. Interaksi yang terjadi akan memungkinkan Anda untuk membangun hubungan yang positif dengan calon pelanggan Anda, yang nantinya dapat membantu Anda menjual lebih banyak produk dan layanan.
3. Telepon
Selanjutnya Anda juga berkomunikasi dengan klien melalui panggilan telepon. Hingga saat ini, telepon masih menjadi suatu benda yang dapat mempertahankan kelangsungan komunikasi.
Telepon dapat menjadi suatu alat komunikasi yang efektif dan efisien sehingga bisa Anda gunakan untuk menanyakan respon klien dan konsumen Anda. Dengan membuat jadwal khusus untuk menelpon klien seperti seminggu sekali atau dua minggu sekali.
Melalui panggilan telepon ini, Anda dapat menanyakan bagaimana pengalaman pelanggan selama menggunakan layanan atau produk Anda. Namun, saat ini cara tersebut sudah jarang digunakan lagi, karena saat ini orang terlalu sibuk untuk mengangkat telfon.
4. SMS
Selain metode telepon, metode sms ini juga sudah banyak ditinggalkan karena kurang efektif dan efisien. SMS sendiri merupakan layanan dari telepon seluler yang bisa Anda gunakan untuk menunjang komunikasi.
Saat ini rata-rata kebanyakan orang lebih sering menggunakan layanan chat daripada sms. Chat sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan sms. Hanya saja chat bisa dilakukan bila Anda tersambung ke jaringan internet.
Namun, tidak ada salahnya jika Anda ingin menggunakan media SMS untuk proses tindak lanjut. Melalui metode SMS, Anda dapat mengirim sejumlah informasi terkait produk atau layanan Anda kepada klien.
Baca Juga : Tingkatkan Sales Marketing dengan Software Marketing Automation
Kesimpulan
Setelah menyimak penjelasan dari artikel ini, kesimpulan yang dapat Anda ambil yaitu bahwa follow up bukanlah proses yang memakan waktu atau kegiatan yang sia-sia. Selain itu melakukan tindak lanjut juga banyak memberikan manfaat dalam penjualan produk Anda.
Dengan kegiatan follow up, suatu bisnis bisa memiliki peluang untuk mendapatkan calon pelanggan baru dengan cara menggunakan berbagai strategi yang telah disusun. Agar dapat terus memberikan pengalaman yang tiada duanya kepada seluruh member setia bisnis Anda, HashMicro menyediakan Software Membership Management.
Dengan software dari kami, Anda dapat terus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para klien dan menjaga komunikasi dengan baik. Anda juga dapat memberikan layanan spesial kepada member dengan promo unik berdasarkan preferensi atau aktivitas yang pelanggan lakukan. Jadwalkan demo gratis dengan tim kami segera!