Kualitas suatu produk akan menentukan hasil penjualan dari suatu perusahaan. Ketika produk dari suatu bisnis memiliki kualitas yang tinggi, tentu tingkat ketertarikan dari masyarakat juga akan meningkat. Meski begitu, banyak perusahaan kerap melakukan kesalahan pada tahap quality check. Kelalaian ini terjadi karena proses tersebut masih secara manual dan minim mengandalkan software seperti perangkat lunak manufaktur.
Untuk menghindari terjadinya hal ini, maka dibutuhkan software manufaktur agar kesalahan terminimalisir. Kegunaan dari perangkat lunak ini melingkupi keseluruhan proses produksi, memastikan ketepatan waktu dari produksi barang, hingga mengontrol stock persediaan milik perusahaan. Untuk mengetahui lebih lanjut kebutuhan akan perangkat lunak manufaktur, simak artikel berikut.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
5 Kesalahan Saat Mengendalikan Kualitas Produk
Sebelum membahas terkait dengan perangkat lunak manufaktur, kita harus memperhatikan terlebih dahulu akan kesalahan yang kerap terjadi. Tujuan melakukan ini agar kita memiliki pengertian akan kesalahan seperti apa yang terus terjadi akibat dari human error. Berikut merupakan beberapa kesalahan saat proses pengendalian kualitas produk:
1. Tidak melatih pekerja secara menyeluruh
Ketika bekerja, tidak semua karyawan yang bekerja dalam tempat tersebut memiliki keterampilan yang sama. Maka dari itu, perusahaan akan melangsungkan pelatihan mengenai produk perusahaan kepada beberapa karyawan biasa. Namun, hal ini akan berimbas buruk jika pelatihan tidak berlangsung secara menyeluruh. Dimana kemudian tidak semua orang akan mengikuti pelatihan, termasuk pihak pembuat keputusan.
Hal ini dapat berdampak buruk, terutama pada perusahaan jika seandainya manajer ataupun supervisor membuat keputusan yang kurang tepat. Maka dari itu, seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengecekan kualitas produk perlu untuk menjalankan maupun mengikuti pelatihan agar memiliki kemampuan yang sama dan sesuai.
2. Ketidakpahaman spesifikasi produk dan standar kualitas
Ketika melakukan pemeriksaan pada persediaan dalam jumlah banyak seringkali terlewat beberapa detail kecil. Hal ini dapat terjadi terutama jika terjadi pemeriksaan barang secara manual. Dampak dari detail yang tertinggal tersebut dapat merugikan perusahaan dan juga klien. Maka dari itu,perusahaan harus memastikan seluruh karyawan memahami produk dan standar kualitas yang ada. Sehingga permasalahan tersebut dapat terhindari.
3. Penggunaan alat yang tidak tepat
Ketika sedang melakukan pengawasan kualitas, tim inspeksi akan menggunakan beberapa peralatan khusus dalam membantu melihat kualitas dari produk tersebut. Sehingga ketika terjadi kesalahan seperti lupa membawa alat, salah menggunakan alat, dan membawa alat dengan kalibrasi yang salah, seluruh hal ini dapat mempengaruhi kualitas dari produk tersebut. Untuk menghindari kesalahan ini, perusahaan harus memberikan pembelajaran khusus atas peralatan yang akan tim inspeksi pakai.
4. Keterlibatan Management Representative dalam pelaporan
Ketika sedang dalam proses pembuatan laporan, keterlibatan dari pihak eksternal tentu dapat mempengaruhi tim yang sedang membuat laporan. Salah satu contoh, ketika tim management representative (MR) turut terlibat dengan memberikan saran, hal ini bisa menimbulkan masalah. Maka dari itu, karyawan harus mampu membuat laporan yang sesuai dengan standar produksi perusahaan. Sehingga seluruh laporan produksi berdasarkan pada kondisi produk yang sebenarnya.
5. Melakukan pengecekan manual
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, ketika dilakukan pengawasan secara manual, besar kemungkinan terjadinya human error. Hal ini karena dalam waktu yang singkat untuk melihat kualitas dari produk dengan jumlah yang banyak sangat sulit untuk dilakukan. Tidak hanya akan menghabiskan waktu, tetapi bisa terjadi kesalahan dalam perhitungan juga. Maka dari itu, dengan menggunakan software manufaktur dapat meningkatkan seluruh produktivitas proses produksi.
Baca juga: 5 Strategi untuk Efisiensikan Pengelolaan Aset Perusahaan Manufaktur
Solusi untuk Masalah Kualitas Produk
Setelah melihat beberapa permasalahan yang dapat muncul ketika melakukan proses pengecekan produk, kini kita akan melihat beberapa solusi atas permasalahan tersebut. Berikut merupakan beberapa solusi terhadap permasalahan pengawasan kualitas produk:
1. Membenahi pekerja melalui pelatihan menyeluruh
Perusahaan dapat meratakan kemampuan dari setiap karyawan dengan cara memberlakukan pelatihan secara berkala. Pelatihan ini dapat berlangsung beberapa minggu sekali, dengan cara melatih karyawan untuk hal pengetahuan mengenai produk, cara perawatan, cara melihat kualitas barang yang benar. Sehingga seluruh karyawan memiliki dasar pengetahuan akan produk perusahaan yang benar.
2. Membuat nilai tambah baru untuk produk
Ketika barang dengan kualitas yang kurang layak sudah berada dalam tangan pelanggan, maka tindakan yang dapat perusahaan lakukan yaitu dengan cara memberikan pengganti. Pengganti dalam hal ini dapat berupa seperti perawatan gratis dalam satu bulan, memberikan servis gratis, panggilan darurat, dan lainnya. Tindakan ini merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki kepercayaan pelanggan, sehingga kelak pelanggan akan kembali puas dan ingin menggunakan produk perusahaan lagi.
3. Menggunakan perangkat lunak manufaktur
Salah satu solusi untuk menghindari dan meminimalisir terjadi nya kesalahan yaitu dengan cara menggunakan perangkat lunak manufaktur yang ada. Dengan melibatkan teknologi, seluruh proses produksi dan pengawasan kualitas barang dapat berlangsung secara efisien. Selain itu, dengan bantuan teknologi, perusahaan mampu untuk melacak produk dan mengontrol detail dari produk, sehingga kualitas produk menjadi lebih aman.
7 Manfaat Menggunakan Perangkat Lunak Manufaktur
Seperti yang kita lihat, perangkat lunak manufaktur memiliki berbagai manfaat terutama untuk membantu dalam proses pengawasan kualitas produk. Berikut merupakan manfaat-manfaat dari perangkat lunak manufaktur:
1. Perangkat lunak manufaktur mempercepat proses produksi
Dengan menggunakan perangkat lunak, seluruh proses produksi akan menjadi lebih mudah dan waktu produksi menjadi lebih cepat. Hal ini tentu akan menguntungkan perusahaan, karena tidak hanya meminimalisir alokasi sumber daya dan tenaga manusia, tetapi juga waktu. Sehingga seluruh proses produksi bisa selesai dalam waktu yang singkat.
2. Mengidentifikasi kesalahan proses produksi sejak dini
Dalam proses produksi, kesalahan merupakan hal yang kerap terjadi. Dengan adanya penggunaan perangkat lunak ini mampu membantu mendeteksi kesalahan dalam proses produksi sejak dini. Sehingga hal ini tidak akan menghambat proses produksi yang sedang berlangsung.
3. Mempermudah produsen dalam memonitor proses produksi menggunakan perangkat lunak manufaktur
Salah satu hal penting dalam proses produksi yaitu pengawasan produk. Hal ini karena untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pengecekan barang. Dengan software yang ada, perusahaan bisa melakukan pengawasan proses produksi berbagai lokasi gudang perusahaan secara otomatis dengan menggunakan sistem.
4. Mengurangi pemborosan manufaktur
Dengan melakukan perencanaan produksi secara efisien, perusahaan mampu mengurangi pemborosan yang ada. Salah satu aspek yang menguras manufaktur dari perusahaan yaitu pengelolaan persediaan, tenaga kerja, produksi ulang, dan perawatan peralatan. Dengan adanya perencanaan yang benar, proses produksi dapat berlangsung secara efektif.
5. Penggunaan perangkat lunak manufaktur membantu mengeliminasi proses yang tidak memberikan profit bagi bisnis
Implementasi sistem manufaktur dapat secara otomatis membuat perencanaan efektif untuk perusahaan. Maka dari itu, dapat terhindari proses yang hanya mengurangi pemasukan perusahaan tanpa dapat memberikan profit kembali kepada perusahaan. Dengan berkurangnya proses seperti ini maka produsen dapat memfokuskan diri kepada peningkatan kualitas produk.
6. Dapat melakukan kegiatan manufaktur secara efisien
Implementasi dari sistem yang akan memberikan perencanaan dengan jalur yang memberikan profit terbesar, meminimalisir kesalahan, memperhatikan seluruh proses produksi, dapat membuat kegiatan manufaktur berjalan secara efektif. Seluruh kegiatan manufaktur bisa untuk dipercepat melalui bantuan dari sistem yang dapat melakukan seluruh kegiatan secara otomatis.
7. Meningkatkan keamanan data
Perangkat lunak manufaktur dapat membantu perusahaan dalam mengamankan data penting mereka, seperti data pelanggan, data keuangan, dan data produksi. Dengan memperbaiki keamanan data, perusahaan dapat menghindari kerugian finansial dan reputasi yang dapat timbul akibat pelanggaran keamanan data.
Baca juga: Tips Mengelola Faktor Produksi Asli dalam Bisnis Manufaktur dengan Efisien
3 Fitur Unggulan Perangkat Lunak Manufaktur untuk Mengontrol Kualitas Produk
Perangkat lunak memiliki manfaat yang besar terutama dalam melakukan pengendalian kualitas barang. Untuk itu kita perlu mengetahui fitur-fitur yang ada dalam perangkat lunak manufaktur ini. Berikut adalah tiga fitur unggulan yang ada dalam perangkat lunak manufaktur untuk mengontrol kualitas produk:
1. Perencanaan produksi
Salah satu fungsi dari fitur ini sendiri yaitu membuat seluruh perencanaan proyek. Dengan fitur ini, sistem secara otomatis akan membantu membuat seluruh rencana jadwal bisnis dan alokasi sumber daya yang ada. Manfaat dari fitur ini sendiri yaitu seluruh proses pengerjaan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
2. Pengendalian kualitas
Fitur pengendalian kualitas memiliki tujuan untuk membantu dalam mengidentifikasi seluruh permasalahan kualitas produk. Dengan adanya fitur ini, masalah akan kualitas dapat dideteksi lebih awal dan tidak akan memperlambat proses produksi kedepannya. Selain itu, fitur ini dibuat untuk dapat mengawasi proses pengendalian kualitas yang berlangsung.
3. Manajemen proyek
Fitur manajemen proyek bertujuan untuk membantu proses pengelolaan proyek produksi. Seluruh tugas, jadwal produksi, tanggung jawab setiap anggota/karyawan akan dicatat secara otomatis dengan fitur ini. Sehingga tidak akan terjadi bentrok jadwal dan tugas dari karyawan yang ada dalam perusahaan.
Kesimpulan
Kualitas dari suatu produk harus dijaga ketika berlangsungnya proses pembuatan. Hal ini dikarenakan kualitas produk dapat menjadi refleksi untuk perusahaan yang menjual produk tersebut. Maka dari itu, dalam proses produksi barang, harus dilakukan pengawasan dan pengecekan sehingga kualitas barang yang dijual merupakan kualitas tertinggi yang dapat ditawarkan.
kesalahan dapat terjadi, terutama ketika proses produksi dilakukan secara manual. Untuk itu, salah satu solusi yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah dengan menggunakan Software manufaktur milik HashMicro. Software ini dapat membantu proses produksi dengan fitur seperti perencanaan produksi, pengendalian kualitas, dan manajemen inventory. Dapatkan demo gratis software manufaktur HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.