Good Manufacturing Practices atau yang disingkat GMP. Apa itu GMP? GMP adalah konsep manajemen dalam bentuk prosedur dan mekanisme berproses yang tepat untuk menghasilkan output yang memenuhi standar dengan tingkat ketidaksesuaian yang kecil.
Good Manufacturing Practices merupakan salah satu program manufaktur yang biasa disebut dengan cara produksi yang baik atau CPB. Penerapan GMP yang dilakukan oleh perusahaan pada sektor industri manufaktur bukanlah suatu perkara yang mudah untuk dilakukan. Oleh karena itu, perusahaan manufaktur memerlukan bantuan dari fitur canggih dari Software Manufaktur untuk membantu Anda mengoptimalkan GMP perusahaan.
Saat industri manufaktur merencanakan untuk menerapkan strategi GMP, setidaknya ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terutama pada industri manufaktur. Salah satunya adalah anda harus mendapat bantuan dari teknologi Software ERP Manufaktur yang dapat langsung terintegrasi ke dalam bisnis manufaktur Anda.
Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis manufaktur Anda melalui fitur-ditur terlengkap yang disediakan oleh Hash Manufacturing Automation. Untuk memperoleh gambaran jelas terkait biaya pengeluaran untuk menerapkan sistem ini, Anda dapat mengunduh skema perhitungan dan memperhitungkan budget yang sesuai. Selain itu, terdapat beberapa persyaratan gmp yang harus anda perhatikan juga, berikut pembahasannya dibawah ini:
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Membangun Komitmen
Persyaratan GMP yang pertama yaitu pemilik perusahaan dan karyawan harus membangun komitmen. Usaha untuk membangun komitmen merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dalam usaha menerapkan GMP perusahaan membutuhkan adanya berbagai elemen sumber daya terutama financial yang cukup besar. Di tambah adanya komitmen para karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut untuk bersedia dengan suka rela melaksanakan standar GMP secara aktif dan efektif.
Baca juga: Apa Saja Cara Efektif Meningkatkan Produktivitas Manufaktur
Pilih Standar Refrensi Penerapan GMP
Untuk menerapkan GMP perlu adanya standar refrensi secara tepat dengan mempertimbangkan berbagai hal. Contoh GMP pada bagian ini seperti desain, fasilitas, produksi, jaminan, penyimpanan dan lain sebagianya.
Baca juga: Tingkatkan Proses Produksi dengan Software Manufaktur Terbaik!
Tetapkan Indikator
Menerapkan indikator-indikator yang efekftif dalam penerapan Good Manufacturing Practices GMP akan mengurangi kesalahan yang fatal. Selain itu penerapan evaluasi kinerja penerapan GMP juga akan membantu perusahaan untuk mengetahui apakah dalam penerapan GMP ada kesalahan. Contoh GMP yang dapat Anda lakukan adalah dengan mempertimbangkan untuk menggunakan Software Manfufaktur berbasis cloud untuk penerapan indikator dan evaluasi yang lebih efisien.
Bentuk Tim Solid
Persyaratan GMP yang selanjutnya, perusahaan juga membutuhkan tim yang solid dengan penanggung jawab personil yang memiliki jiwa kepemimpinan serta motivasi yang kuat dalam penerapan GMP. Dengan itu good manufacturing practices dapat berjalan dengan lebih baik. Anda dapat mengelola seluruh aktivitas dan kinerja karyawan lebih mudah dan praktis dengan EVA Talent Management System berbasis Cloud untuk penerapan GMP di perusahaan Anda.
Baca juga: 15 Software Manufaktur Terbaik untuk Produktivitas Pabrik
Melakukan Awareness
Secara terus-menerus, lakukan awareness baik untuk manajer, supervisor maupun karyawan. Khususnya untuk produksi makanan sendiri harus menerapkan proses sanitasi. Sanitasi merupakan serangkaian proses yang akan perusahaan laksanakan untuk menjaga kebersihan. Hal tersebut merupakan satu hal terpenting yang harus perusahan industri manufaktur pangan miliki dengan menerapkan good manufacturing practice. Tujuan penerapan sanitasi yang bersih pada industri manufaktur pangan adalah sebagai salah satu cara yang untuk menghilangkan kontaminan (pencemaran zat-zat berbahaya) dari makanan dan dari mesin pengolahan makanan serta untuk mencegah kontaminan agar tidak kembali.
Dengan menerapkan sanitasi kebersihan pada industri manufaktur pangan maka perusahaan akan memperoleh manfaat yang baik bagi para produsen dan juga konsumen. Prosedur standar yang akan perusahaan gunakan adalah prosedur operasi standar untuk proses sanitasi/sanitation standart operating procedure (SSOP). Menurut penelitian dari IPB (Institut Pertanian Bogor) ada 8 aspek utama yang harus diketahui SSOP dan wajib diterapkan (langkah – langkah) oleh perusahaan yang ingin menerapkan prosedur ini, beberapa aspek dari SSOP tersebut adalah sebagai berikut:
- Keamanan air (Air bersih).
- Kebersihan permukaan yang kontak secara langsung dengan makanan.
- Pencegahan kontaminasi (pencemaran) silang.
- Kebersihan para pekerja.
- Pencegahan/perlindungan dari adulterasi
- Pelabelan dan penyimpanan yang tepat.
- Pengendalian dan pemeliharaan kesehatan para karyawan.
- Pemberantasan Hama
Kesimpulan
Kita telah membahas apa itu GMP dan cara penerapannya dalam perusahaan. Sebenarnya tak cukup hanya dengan menjalankan prosedur yang ada. Perlu adanya tools berbentuk software manufacturing untuk mengontrol proses yang ada dalam perusahaan. Maka dari itu perusahaan yang sudah menjalankann prosedur ini, rasanya tidak cukup jika belum menggunakan Software Manufaktur.
HashMicro menyediakan jawara Software Manufaktur yang akan membantu pekerjaan manufaktur Anda. Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap terkait harga yang dibutuhkan, Anda juga perlu mengunduh skema perhitungan harga Software Manufaktur terlengkap dari HashMicro. Segera jadwalkan demo gratis untuk tour produk-produk dari kami!