Bicara soal sistem ERP pada perusahaan, pada umumnya mereka hanya mengetahui dua opsi implementasi sistem ini di perusahaan mereka. Yang pertama adalah cara konvensional, yaitu implementasi secara on-premise.
Yang kedua adalah implementasi berbasis cloud atau menggunakan cloud server sebagai media penyimpanan datanya. Baik on-premise atau pun berbasis cloud memang punya kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Sistem on-premise menawarkan kehandalan dan reliabilitas, meski dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Sementara cloud system lebih bersahabat dari aspek harga dan kemudahan upgrade infrastruktur, meskipun banyak yang meragukan keamanannya.
Inilah yang membuat banyak perusahaan bingung saat memilih metode sistem yang paling tepat untuk diterapkan di bisnis mereka. Sedikit sekali yang sadar bahwa ada opsi ketiga yang lebih baik, yakni hybrid ERP System. Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang hybrid ERP System dan kegunaannya untuk bisnis Anda.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Apa itu Hybrid ERP System?
Sistem ERP Hybrid adalah gabungan dari sistem on-premise dan cloud. Sebagai pengguna, Anda akan merasakan manfaat dari kedua metode sekaligus. Tak hanya lebih murah dari sisi harga, namun sistem ERP hybrid juga mampu memberikan keandalan yang terdapat di sistem on-premise. Hybrid ERP juga dikenal sebagai tier-two model.
Sistem hybrid menggabungkan kemampuan ERP on-premise dan cloud ERP. Hybrid ERP mampu mengintegrasikan sejumlah teknologi dengan mudah dan cepat seperti CRM, sales, dan accounting, hal yang sulit dilakukan on-premise system.
Tak hanya itu, hybrid ERP juga punya banyak manfaat lainnya untuk perusahaan Anda. Berikut ini tiga di antaranya.
Artikel terkait: Apa Itu ERP Software dan Apa Kegunaannya bagi Bisnis Anda?
Manfaat Implementasi Hybrid ERP System
ERP hybrid merupakan kombinasi on-premise dan cloud untuk mendukung kebutuhan perusahaan Anda. Mungkin Anda masih bertanya-tanya, apa itu sistem ERP hybrid dan pengaturannya? Beberapa pengaturan ERP hybrid yang paling umum antara lain:
- ERP Two-Tier
Perusahaan Anda akan terus menggunakan Sistem ERP on-premiseyang ada untuk semua fungsi perusahaan (tier 1), tetapi akan ada tambahan sistem ERP cloud untuk mendukung beberapa atau bahkan semua unit bisnis dan cabang (tier 2). Two-tier ERP ini dapat mengurangi biaya.
- Mendukung Fungsi Bisnis Tertentu
Anda mungkin menemukan vendor ERP cloud memberikan support untuk fungsi tertentu seperti CRM dan dapat diakses di mobile device. Dalam hal ini, Anda akan menggunakan ERP cloud untuk fungsi-fungsi khusus tersebut.
Manfaatnya yaitu :
Biaya implementasi ERP system
Jika dari aspek biaya, hybrid ERP berada tepat di antara cloud system dan on-premise system. Lebih murah dibandingkan sistem on-premise yang mengharuskan Anda membangun infrastruktur, seperti server.
Selain biaya infrastruktur, Anda juga harus mengeluarkan biaya tambahan lainnya untuk training cara penggunaan sistem tersebut. Belum lagi Anda harus mempekerjakan staf IT atau memanggil pihak developer software saat terjadi kerusakan.
Hybrid ERP membebaskan Anda dari biaya-biaya tersebut. Dengan demikian pengeluarkan biaya untuk implementasi dan perawatan pun dapat dihemat. HashMicro adalah salah satu penyedia Sistem ERP andalan di Indonesia.
Untuk mengetahui lebih akurat mengenai biaya yang harus Anda keluarkan, Anda dapat mengunduh skema harga sistem ERP HashMicro berikut ini.
Lebih fleksibel
Buat industri seperti media digital atau jasa profesional, hybrid ERP adalah pilihan yang tepat dibandingkan sistem on-premise. Hal ini karena menggunakan sistem on-premise lebih cocok di industri yang menggunakan banyak aset seperti manufacturing atau pertambangan. Tak hanya itu, hybrid ERP memungkinkan untuk tetap berjalan secara offline.
Sewaktu-waktu Anda mengalami masalah koneksi internet, sistem tetap bisa berjalan menggunakan sistem on-premise. Kemudian, saat sistem sudah terhubung kembali dengan internet, menyinkronkan data akan berjalan dengan yang ada di cloud. Dengan demikian, bisnis Anda bisa terus berjalan tanpa kendala apa pun.
Upgrade jadi lebih mudah
Jika perusahaan Anda sebelumnya sudah menggunakan sistem on-premise sebelumnya, dan ingin menambahkan fitur cloud di sistem Anda, sistem hybrid adalah pilihan yang tepat.
Karakteristik sistem hybrid memudahkan Anda untuk mengintegrasikan fitur baru. Anda tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membangun server baru. Anda bisa mengintegrasikan fitur cloud tersebut menggunakan sistem hybrid.
Selain murah, hal ini memerlukan waktu yang lebih untuk penambahan fitur baru ini pun tak selama seperti menggunakan sistem on-premise.
Selain itu, hybrid system juga memberikan kemudahan bagi karyawan Anda yang ingin mengakses data penting dari lapangan. Sinkronisasi antara sistem on-premise dengan sistem cloud membuat karyawan Anda bisa menarik info kapan saja dan dari mana saja.
Artikel terkait: Tips Memilih Modul ERP yang Sesuai untuk Setiap Bisnis
Kesimpulan
Selain sistem on-premise dan cloud ERP, sistem hybrid adalah alternatif menarik yang bisa Anda pertimbangkan. Setelah membaca penjelasan mengeri cloud ERP, tentunya Anda tahu bahwa terdapat berbagai fitur yang dapat mendukung bisnis Anda.
HashMicro menyediakan Software ERP berbasis cloud untuk otomatiskan berbagai aspek bisnis, cocok untuk bermacam tipe perusahaan. Buat keputusan yang lebih akurat bersama kami dengan dukungan Software Manajemen Bisnis tercanggih. Dapatkan demo gratis software ERP HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.