Contoh Laporan Harga Pokok Produksi Pabrik dan Cara Membuat

Laporan harga pokok produksi pabrik adalah laporan yang mencatat seluruh pengeluaran biaya untuk proses produksi sampai barang tersebut bisa dijual ke pelanggan. Laporan ini memegang peranan penting agar pihak manajemen dapat memantau seluruh pengeluaran biaya. 

Meskipun dapat membawa manfaat, membuat laporan HPP tidak semudah itu. Apalagi, jika laporan dibuat secara manual. Kesulitan seperti tidak menemukan template dan human error sering terjadi saat pembuatan manual yang menjadikan laporan yang dihasilkan tidak akurat dengan biaya yang dikeluarkan. 

Lebih lanjutnya, hal ini akan membawa kerugian bagi perusahaan, seperti sulitnya mengontrol pengelolaan keuangan perusahaan. Hal tersebut juga akan berdampak pada pengambilan keputusan yang tidak sesuai terkait keuangan. Tentu, Anda tidak ingin hal tersebut terjadi pada perusahaan, bukan? 

Dalam artikel ini, kami akan menyajikan contoh laporan HPP serta cara jitu agar laporan harga pokok produksi pabrik yang dihasilkan memiliki tingkat akurasi yang tinggi. 

Manfaat Penggunaan Laporan Harga Pokok Produksi Pabrik

Laporan harga pokok produksi (HPP) pabrik berfungsi untuk mencatat seluruh pengeluaran biaya saat proses produksi dilakukan. Laporan ini menjadi acuan bagi manajemen untuk memahami perhitungan pengadaan biaya agar produksi dapat dilakukan secara efisien. 

Laporan harga pokok produksi atau cost of goods manufactured juga memberikan berbagai manfaat lain dan tidak hanya terbatas memberikan informasi pengeluaran biaya. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai beberapa manfaat laporan HPP: 

• Penetapan harga: Laporan harga pokok produksi yang tepat akan menjadi dasar yang kuat untuk perusahaan menetapkan harga jual dengan membandingkan biaya produksi yang dikeluarkan. 

• Pengambilan keputusan: Laporan HPP membantu perusahaan untuk mengambil keputusan strategi yang lebih tepat untuk meningkatkan efisiensi proses produksi. 

• Identifikasi peluang peningkatan efisiensi: Membantu perusahaan mengidentifikasi area di mana efisiensi produksi dapat ditingkatkan, baik melalui pengurangan biaya, peningkatan produktivitas, atau inovasi dalam proses produksi.

• Transparansi keuangan: Penggunaan laporan harga pokok produksi pabrik dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Dalam hal ini, sistem manufaktur dari HashMicro dapat menjadi solusi efektif yang dapat membantu Anda dalam meningkatkan transparansi keuangan dan kepercayaan dari investor. Segera jadwalkan demo gratis dengan klik di sini. 

• Landasan dalam melakukan evaluasi: Laporan HPP memungkinkan perusahaan untuk dapat memahami lebih dalam mengenai target yang telah dicapai selama produksi dilakukan. 

Komponen Penting dalam Laporan Harga Pokok Produksi Pabrik

Laporan harga pokok produksi pabrik dengan mencakup beberapa komponen informasi penting terkait biaya produksi. Berikut adalah beberapa komponen penting dalam laporan HPP yang wajib Anda ketahui: 

1. Biaya bahan baku 

Biaya bahan baku yang dicatat dalam laporan produksi adalah biaya bahan baku utama yang diolah menjadi bahan jadi atau setengah jadi melalui proses produksi. Selain itu, biaya terkait langkah persiapan bahan baku tersebut juga dicatatkan untuk memudahkan pelacakan pengeluaran yang lebih rinci dan mendetail. 

2. Biaya tenaga kerja langsung 

Selain bahan baku yang memegang peranan penting dalam proses produksi, karyawan di perusahaan yang bertanggung jawab dalam proses produksi juga menduduki posisi yang penting agar proses produksi dapat berjalan dan dilakukan secara maksimal. 

Dalam hal ini, upah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan ke karyawan dalam komponen biaya tenaga kerja langsung. Adapun, upah karyawan termasuk biaya tenaga kerja langsung karena memiliki kaitan erat dengan produksi, berbeda dengan biaya tidak langsung yang tidak memiliki kaitan dengan produksi, salah satunya adalah biaya operasional gedung. 

3. Biaya overhead pabrik/biaya tidak langsung

Biaya overhead pabrik atau biaya tidak langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk hal-hal yang tidak memiliki kaitan secara langsung dengan produksi barang di perusahaan manufaktur. Biaya tidak langsung biasanya lebih cenderung ke operasional gedung, seperti listrik, air, dan pemeliharaan gedung. 

Meskipun biaya overhead pabrik dicatat khusus untuk aspek yang tidak berkaitan langsung dengan produksi, biaya ini tidak dicatatkan bersamaan dengan beban administrasi dan pemasaran produk. 

Contoh Laporan Harga Pokok Produksi Pabrik 

Di bawah ini adalah salah satu contoh laporan harga pokok produksi pabrik yang dapat Anda pelajari: 

Cara Menghitung Laporan Harga Pokok Produksi Pabrik

Berikut adalah beberapa cara menghitung laporan HPP yang dapat Anda pahami dan pelajari: 

1. Cara menghitung bahan baku yang digunakan

Bahan baku adalah hal krusial dalam produksi barang. Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk menghitung bahan baku sebelum dilakukan produksi adalah melihat kuantitas bahan baku yang tersisa di akhir periode. Hasil dari angka tersebut ditambah pembelian yang dilakukan selama periode berlangsung. 

2. Cara menghitung harga pokok produksi 

Untuk menghitung harga pokok produksi, perusahaan dapat menghitung total biaya produksi yang dikeluarkan. Angka tersebut akan ditambahkan dengan jumlah stok barang yang digunakan untuk mengelola proses produksi. 

3. Cara menghitung total biaya produksi

Penghitungan total biaya produksi dapat dilakukan dengan menghitung jumlah bahan baku yang digunakan, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya yang dikeluarkan untuk overhead pabrik. Ketiga angka tersebut digabung dan ditambahkan untuk mendapatkan total biaya produksi. 

Tips Membuat Laporan Harga Pokok Produksi Pabrik

Agar laporan HPP yang Anda buat memiliki tingkat akurasi yang tinggi, Anda dapat menyimak beberapa tips yang dapat dilakukan di bawah ini: 

• Pastikan semua data telah terkumpul: Sebelum mulai membuat laporan, Anda harus memastikan bahwa data-data penting, seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung sudah terkumpul. Hal ini harus Anda pastikan agar rincian informasi di laporan akan memiliki akurasi yang tinggi. Mengumpulkan data-data penting adalah langkah yang memiliki risiko yang tinggi. Jika terdapat salah satu data yang tertinggal dan tidak sesuai, akan sangat berpengaruh pada laporan yang dihasilkan. Dalam hal ini, terintegrasi dengan sistem manufaktur bisa menjadi solusi efektif yang dapat mempermudah pengumpulan data dengan minim kesalahan. Lebih lanjutnya, Anda dapat menjadwalkan dengan segera demo gratis sistem manufaktur HashMicro di sini.  

• Klasifikasi perhitungan produksi per unit: Menghitung produksi per unit tidak hanya akan meningkatkan akurasi informasi di laporan, tetapi juga bisa menjadi bahan pertimbangan perusahaan untuk menentukan harga jual. 

• Menggunakan sistem untuk pemantauan: Menggunakan sistem manufaktur dapat membantu Anda dalam mengumpulkan data, melakukan validasi kesesuaian data, dan otomatisasi pembuatan laporan. 

• Melakukan validasi data: Sebelum Anda menyelesaikan laporan, penting bagi Anda untuk melakukan validasi data agar dapat memastikan kesesuaian data yang tercantum di laporan.  

Pencatatan Laporan Harga Pokok Produksi Pabrik Lebih Efisien dengan HashMicro 

Laporan HPP perusahaan manufaktur mencatat seluruh informasi penting mengenai pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu, membuat laporan secara manual tentu akan menyita waktu yang lama dan rentan mengalami human error. 

Dalam hal ini, terintegrasi dengan sistem manufaktur yang komprehensif seperti Hash Manufacturing Automation bisa menjadi solusi yang dapat membuat pembuatan laporan terkait harga pokok produksi perusahaan manufaktur menjadi lebih efisien. 

Software manufaktur dari HashMicro dapat melakukan pelacakan secara otomatis terhadap komponen penting di laporan harga pokok produksi, seperti biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead, & subcontracting secara terperinci, sehingga meningkatkan akurasi pembuatan laporan. 

Lebih lanjutnya, software manufaktur dari HashMicro dapat terintegrasi dengan modul sistem lain, seperti akuntansi. Kelebihan ini dapat memudahkan divisi keuangan dalam perusahaan untuk memeriksa dan membandingkan catatan keuangan dengan proses produksi yang telah dilakukan. 

Berikut adalah beberapa fitur dari Hash Manufacturing Automation yang dapat membantu meningkatkan efektivitas pembuatan laporan harga pokok produksi:

• Material, Labor & Overhead Costs Management: Membantu perusahaan dalam mengelola biaya bahan, tenaga kerja, dan overhead, memberikan rincian biaya yang lengkap dalam laporan produksi.
• Manufacturing Cost Actualization: Memberikan informasi data biaya produksi secara real-time dan akurasi yang tinggi
• Manufacturing Production Scheduling: Memungkinkan perencanaan produksi lebih tepat dan sesuai dengan pasar karena didasarkan pada perkiraan permintaan. 
• In-Depth Reporting: Menyediakan laporan dengan informasi yang lengkap mengenai waktu yang dihabiskan, bahan yang digunakan, dan jumlah barang jadi yang diproduksi.
• Manufacturing Requisition Planning: Merencanakan kebutuhan bahan baku berdasarkan jadwal produksi, memudahkan pelaporan penggunaan bahan.

Kesimpulan 

Laporan harga pokok produksi pabrik adalah instrumen penting yang digunakan perusahaan agar dapat memantau biaya yang dikeluarkan selama proses produksi agar dapat berjalan secara optimal. 

Untuk mempermudah pengelolaan laporan harga pokok produksi, perusahaan dapat memanfaatkan sistem modern seperti Hash Manufacturing Automation yang dapat membantu perusahaan mendapatkan pemantauan pada biaya produksi secara real-time dan akurat. 

Dengan aplikasi ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menjaga kualitas produk di saat yang bersama, sehingga produktivitas di perusahaan akan terjaga dan mampu meraih profitabilitas yang tinggi. 

Anda dapat memahami terlebih dahulu mengenai sistem dan fitur yang ditawarkan Hash Manufacturing Automation dengan mengklik demo gratis di sini! 

Pertanyaan Seputar Laporan Harga Pokok Produksi Pabrik

• • Apa akibat dari salah hitung saat membuat laporan? 

    Perusahaan akan kesulitan dalam menentukan harga jual. Lebih lanjutnya, perusahaan tidak akan mendapatkan biaya yang sesuai saat pengadaan biaya dilakukan.

  • Bagaimana jika perusahaan langsung menentukan harga jual tanpa membuat laporan terlebih dahulu? 

    Perusahaan tidak akan mendapatkan margin harga yang memberikan keuntungan. Hal itu dapat terjadi karena perusahaan tidak mengetahui biaya dan beban yang dikeluarkan saat produksi dilakukan.

  • Siapa yang bertanggung jawab atas pembuatan laporan harga pokok produksi? 

    Pihak manajemen bertanggung jawab atas pembuatan laporan HPP dengan mendapatkan data-data pengeluaran saat proses produksi dilakukan.