Risiko keuangan merupakan hal yang umum dihadapi oleh pelaku bisnis, baik yang masih berada dalam tahap start-up maupun yang sudah mapan di pasaran. Hal ini dapat terjadi akibat berbagai faktor seperti fluktuasi nilai tukar, perubahan kebijakan pemerintah, perubahan tren pasar, dan masih banyak lagi. Ketika risiko keuangan terjadi, hal ini bahkan dapat mengancam kelangsungan hidup bisnis tersebut.
Sebagai contoh, jika perusahaan bergantung pada impor bahan baku dari luar negeri dan terjadi kenaikan harga valuta asing yang signifikan, maka biaya produksi akan meningkat dan mengakibatkan margin keuntungan menurun. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mencari solusi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut dan menjaga kesehatan keuangan perusahaan.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Apa itu Risiko Keuangan?
Risiko keuangan merujuk pada kemungkinan terjadinya kerugian finansial atau ketidakpastian yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan suatu entitas. Risiko keuangan dapat terjadi karena berbagai faktor seperti fluktuasi nilai tukar, perubahan suku bunga, ketidakpastian pasar, kebijakan pemerintah, dan sebagainya.
Permasalahan juga dapat terjadi pada berbagai jenis entitas, mulai dari perusahaan besar hingga perorangan. Perusahaan yang menghadapi risiko keuangan harus dapat mengelola risiko tersebut dengan baik agar dapat meminimalkan dampak negatif pada kesehatan keuangan perusahaan.
Langkah-langkah manajemen risiko keuangan dilakukan dengan cara mengidentifikasi, mengevaluasi, dan juga mengendalikan masalah keuangan yang dihadapi oleh perusahaan. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan dapat mengambil keputusan finansial yang lebih baik dan dapat mengelola manajemen risiko secara efektif.
Perusahaan juga dapat mengambil berbagai tindakan pencegahan dan strategi pengelolaan permasalahan yang tepat untuk meminimalkan dampak permasalahan pada kesehatan keuangan perusahaan. Salah satunya adalah dengan menggunakan software akuntansi.
Mengapa demikian?
Faktanya, 1.750+ pengusaha sukses di Asia Tenggara berhasil mengoptimasikan alur keuangannya menggunakan software akuntansi dari HashMicro. Software mampu menghilangkan risiko human error, kesalahan hitung, dan masih banyak lagi. Tentu saja, sebagai pebisnis ideal, Anda mungkin mempertimbangkan biaya yang diperlukan.
Kini, Anda bisa mengetahui skema harganya terlebih dahulu tanpa proses yang merepotkan. Coba skema gratisnya sekarang dengan klik banner berikut ini.
Enam Jenis Risiko Keuangan
Berikut ini adalah penjelasan yang mendetail mengenai enam jenis risiko keuangan yang sering dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya. Hal ini penting untuk dipahami agar perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengelola risiko dan meminimalkan dampak negatifnya terhadap kinerja keuangan perusahaan:
Risiko keuangan kredit
Ketika pihak yang meminjam uang tidak dapat atau tidak mau membayar kembali utangnya hal itu adalah jenis risiko kredit. Risiko kredit dapat terjadi pada perusahaan yang memberikan kredit atau pinjaman kepada pelanggan atau rekan bisnis. Oleh sebab itu, hal ini dapat mempengaruhi arus kas dan keuntungan perusahaan.
Risiko pasar
Jenis risiko ini merujuk pada risiko akibat fluktuasi harga pasar, seperti perubahan suku bunga, harga saham, nilai tukar, dan sebagainya. Apabila permasalahan ini terjadi maka dapat mempengaruhi nilai investasi dan keuntungan perusahaan.
Risiko operasional
Risiko jenis ini terkait dengan proses operasional perusahaan, seperti kesalahan manusia, kegagalan teknologi, atau bencana alam. Ketika risiko ini terjadi maka akan mengakibatkan kerugian finansial, reputasi buruk, dan juga kerugian lainnya.
Risiko keuangan likuiditas
Pengertian risiko likuiditas adalah merujuk pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial tepat waktu. Permasalahan risiko likuiditas dapat terjadi akibat kurangnya sumber daya yang tersedia atau kesulitan dalam mengubah aset menjadi uang tunai.
Risiko hukum
Jenis risiko hukum adalah risiko yang terkait dengan pelanggaran hukum atau peraturan pemerintah yang dapat mengakibatkan kerugian finansial, reputasi buruk, atau juga tuntutan hukum.
Risiko ekuitas
Ekuitas adalah risiko yang terkait dengan investasi pada pasar saham atau investasi pada instrumen keuangan lainnya yang mengandung risiko ekuitas. Terjadinya risiko ekuitas meliputi fluktuasi harga saham, perubahan tingkat dividen, dan sebagainya.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Software Akuntansi Di Indonesia Terbaik 2023
Software Akuntansi sebagai Solusi Unggul dalam Mengatasi Risiko Keuangan
Software akuntansi adalah solusi yang unggul dalam mengatasi permasalahan keuangan pada perusahaan. Beberapa fitur yang berguna dalam software akuntansi untuk mengatasi permasalahan keuangan tersebut di antaranya:
- Pelacakan arus kas: Melacak arus kas dapat membantu perusahaan dalam melacak arus kas masuk dan keluar, memantau hutang dan piutang, serta memperkirakan aliran kas di masa depan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengambil tindakan yang tepat sasaran untuk mengelola risiko likuiditas.
- Laporan keuangan terintegrasi: Software akuntansi dapat menghasilkan laporan keuangan yang terintegrasi dengan mudah dan cepat, seperti laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Laporan keuangan ini dapat membantu perusahaan untuk memantau kesehatan keuangan perusahaan dan mengambil tindakan yang baik untuk mengatasi permasalahan.
- Integrasi dengan sistem lain: Integrasi ini dapat membantu perusahaan dalam memperkirakan arus kas dan mengambil keputusan finansial yang lebih baik. Software akuntansi dapat berintegrasi dengan sistem lain, seperti sistem manajemen persediaan, sistem manajemen proyek, dan sebagainya
- Analisis risiko: Perusahaan dapat mengidentifikasi risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, dan risiko lainnya dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi dampaknya. Software akuntansi dapat membantu perusahaan dalam menganalisis masalah keuangan yang dihadapi dan membuat strategi pengelolaan risiko yang tepat.
- Manajemen pembayaran: Software akuntansi dapat membantu perusahaan dalam manajemen pembayaran, seperti pembayaran tagihan dan penggajian karyawan. Dengan demikian, perusahaan dapat meminimalkan risiko hukum dan risiko keuangan terkait dengan keterlambatan pembayaran.
- Keamanan data: Keamanan data ini dapat membantu perusahaan dalam melindungi data keuangan yang sensitif dan mengurangi masalah keuangan terkait dengan kebocoran data. Software akuntansi dapat menyediakan keamanan data yang baik, seperti enkripsi data, otorisasi akses, dan juga tindakan pencegahan terhadap serangan siber
Kesimpulan
Secara keseluruhan, risiko keuangan merupakan masalah serius yang terjadi pada perusahaan. Maka dari itu untuk mengatasi permasalahan tersebut, perusahaan membutuhkan solusi yang tepat dan efektif. Salah satu solusi terbaik adalah dengan menggunakan software akuntansi.
Software akuntansi menyediakan fitur-fitur yang berguna untuk mengatasi risiko akuntansi keuangan, seperti pelacakan arus kas, laporan keuangan terintegrasi, integrasi dengan sistem lain, analisis risiko, manajemen pembayaran, dan keamanan data. Dengan menggunakan software akuntansi, perusahaan dapat memperkirakan arus kas, mengidentifikasi risiko, dan mengambil tindakan tepat untuk mengelola keuangan.
Untuk perusahaan yang sedang mencari solusi software akuntansi terbaik, HashMicro adalah salah satu pilihan yang tepat. HashMicro menawarkan software akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, terintegrasi dengan sistem lain, dan memiliki fitur keamanan data yang baik. Dengan menggunakan software akuntansi dari HashMicro, perusahaan dapat mengatasi risiko keuangan dengan lebih efektif dan efisien. Dapatkan demo gratis software accounting HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.