Jurnal penyesuaian merupakan bagian dari program akuntansi dan salah satu siklus akuntansi. Siklus akuntansi merupakan suatu proses pencatatan transaksi bisnis dan pelaporan keuangan.
Proses tersebut mencerminkan siklus yang berkesinambungan dan tidak terputus. Akuntansi memiliki siklus yang berkaitan dengan aktivitas pencatatan transaksi bisnis dan pelaporan keuangan sehingga siklus itu sendiri terbagi menjadi beberapa tahap salah satunya adalah Jurnal Penyesuaian.
Untuk menyederhanakan proses bisnis dan mengintegrasikannya, khususnya dalam hal keuangan yang juga mungkin dibutuhkan oleh department lain, And dapat menggunakan solusi yang tersedia dalam sistem ERP.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Pengertian Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuaian adalah jurnal yang digunakan untuk melakukan proses pencatatan saldo pada akun-akun tertentu dan dapat menghasilkan jumlah yang sebenarnya sebelum berlanjut ke proses penyusunan sistem manajemen keuangan.
Oleh karena itu, Jurnal penyesuaian melakukan pencatatan terjadinya perubahan saldo pada suatu akun tertentu pada akhirnya dapat menunjukkan saldo sebenarnya. Salah satu contohnya adalah, transaksi yang terjadi akibat sewa kios yang jatuh tempo.
Fungsi Jurnal Penyesuaian
Membahas mengenai pengertian saja tidaklah cukup. Anda juga harus memahami beberapa fungsi dari jurnal penyesuaian agar lebih memahami materi ini, seperti:
- Menghitung perkiraan nominal (pendapatan serta beban) sebenarnya dalam periode terkait.
- Menetapkan saldo catatan pada akun buku besar di akhir periode sehingga perkiraan saldo kewajiban dan harta (saldo riil) menunjukkan jumlah sesungguhnya.
- Agar di akhir periode, akun riil yang berupa harta, kewajiban, serta modal menampakkan situasi sebenarnya.
Baca Juga : Mengenal Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang yang Sederhana
Tujuan Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuaian memiliki beberapa tujuan, seperti:
- Untuk memilah akun-akun yang masih bercampur sehingga menjadi akun riil dan akun nominal. Pada akhir periode tertentu, akan ada beberapa akun riil yang menunjukan jumlah pasti.
- Memberikan gambaran secara menyeluruh tentang pendapatan yang ada di dalam akun-akun nominal di akhir periode yang juga berarti bahwa jurnal penyesuaian akan memberikan gambaran terkait jumlah beban serta jumlah pendapatan secara valid.
- Menekan setiap potensi kesalahan yang mungkin terjadi oleh beberapa pos antisipasi.
- Mempertahankan konsistensi yang telah ditetapkan dalam akuntansi sebuah perusahaan sesuai pedoman yang telah ditentukan.
Jenis Transaksi Jurnal Penyesuaian
Perlengkapan
Perlengkapan dalam jurnal penyesuaian adalah barang-barang yang perusahaan miliki, yang bersifat habis ataupun bisa memakainya berulang-ulang dan bentuknya relatif kecil yang pada umumnya bertujuan untuk melengkapi kebutuhan bisnis perusahaan.
Piutang pendapatan
Piutang memungkinkan pembeli mendapatkan produk perusahaan dengan cara berhutang. Kemudian transaksi hutang piutang dalam perusahaan akan tercatat dalam jurnal hutang piutang.
Utang beban
Beban yang masih harus dibayar atau disebut juga Utang beban adalah biaya-biaya yang sudah terjadi tetapi sampai akhir periode belum dibayar dan belum dicatat dalam akun yang bersangkutan.
Pendapatan di terima di muka
Pendapatan Diterima Di Muka adalah pendapatan yang sudah diterima di Kas Negara tetapi belum menjadi hak pemerintah karena masih terdapat kewajiban pemerintah untuk memberikan barang/jasa dikemudian hari sebagai konsekuensi penerimaan pendapatan di Kas Negara tersebut.
Beban di bayar di muka
Beban bayar di muka adalah biaya-biaya yang belum merupakan kewajiban perusahaan untuk membayarnya pada periode yang bersangkutan, namun sudah melakukan pembayarkan terlebih dahulu dan penerimaan barang/jasa atas pengeluaran tersebut tidak langsung saat itu juga.
Kerugian piutang
Kerugian piutang adalah bentuk kerugian yang terjadi karena adanya prinsip bahwa piutang yang tercatat di dalam laporan keuangan neraca hanya memiliki nominal piutang yang bisa ditagih oleh perusahaan.
Penyusutan
Depresiasi atau penyusutan adalah suatu hal yang dapat mengubah biaya asli dari aset tetap (fixed assets).
Contohnya seperti, gedung pabrik, alat-alat kerja dan mesin produksi menjadi beban selama masa manfaat dari aset tetap tersebut.
Baca juga: 11 Siklus Akuntansi Lengkap untuk Laporan Keuangan Anda!
Langkah Membuat Jurnal Penyesuaian
Menyelesaikan Neraca Saldo
Sebelum kamu membuat jurnal penyesuaian, kamu menyusun neraca saldo terlebih dahulu. Neraca saldo merupakan laporan pembukuan yang mencakup setiap transaksi ke dalam buku besar. Fungsi neraca saldo sebagai alat untuk analisis pencatatan, monitoring, serta pemeriksaan semua transaksi keuangan.
Menyusun Jurnal Penyesuaian
Tahap kedua, kamu baru menyusun jurnal penyesuaian. Dalam membuat penyesuaian terdapat akun-akun yang harus kamu sesuaikan seperti, pendapatan, beban, dan perlengkapan.
Membuat Neraca Saldo setelah Penyesuaian
Selanjutnya, proses penyusunan neraca setelah jurnal penyesuaian, biasanya mencakup laporan laba rugi, arus kas, neraca, dan lainnya.
Contoh Dari Jurnal Penyesuaian
Contoh Jurnal Penyesuaian Dagang
UD. Mitra Usaha
Jurnal Penyesuaian
31 Desember 2018
Contoh Jurnal Penyesuaian Jasa
Salon Cemerlang
Jurnal Penyesuaian
19 Januari 2019
Kesimpulan
Jurnal penyesuaian merupakan salah satu siklus akuntansi yang tidak boleh terlewati karena akuntansi sendiri merupakan hal yang cukup sensitif. Jika terdapat kesalahan di awal, sehingga akan menjadi lebih sulit di akhir.
Oleh karena itu untuk memudahkan Anda dalam mengelola pembukuan dan seluruh jurnal pada bisnis, Anda bisa menggunakan software akuntansi online yang memiliki fitur terbaik, mudah digunakan, dan dapat meminimalisir kesalahan pencatatan pembukuan serta tindakan fraud yang bisa dilakukan karyawan Anda.
Dapatkan demo gratis software accounting HashMicro untuk ketahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bisa membantu bisnis Anda.