Sebagai perusahaan yang memiliki tingkat produksi yang tinggi, tentunya Anda membutuhkan tempat penyimpanan barang. Seperti bisnis manufaktur yang memiliki tingkat produksi yang tinggi.
Maka dari itu bisnis tersebut membutuhkan gudang penyimpanan. Adanya gudang penyimpanan ini dikarenakan barang hasil produksi akan disimpan terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke pasar.
Untuk pengelolaan gudang yang lebih optimal Anda dapat menggunakan solusi Warehouse Management System (WMS). Solusi yang membantu dalam mengoptimalkan penggunaan ruangan gudang penyimpanan dan memungkinkan Anda untuk mengkalkulasi dan melacak kapasitas gudang secara otomatis.
Tujuan utama dari WMS adalah untuk mengontrol berbagai macam proses yang terjadi dalam gudang penyimpanan seperti shipping atau pengiriman, receiving atau penerimaan, dan put away atau penyimpanan. Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat mengunduh skema harga WMS.
Baca juga: Pentingnya Penggunaan Software Stok Barang untuk Optimalkan Pengelolaan Gudang
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Tipe Gudang Penyimpanan Berdasarkan Perpindahan Barang
Dalam gudang penyimpanan terdapat bermacam-macam hasil produksi yang bisa Anda simpan. Perbedaan jenis barang dan tingkat pemakaian inilah yang membuat beberapa barang hasil produksi memiliki perbedaan aliran perpindahan barang. Ada dua tipe gudang penyimpanan perpindahan barang:
Slow moving
Gudang penyimpanan barang slow moving adalah gudang yang mana barang hasil produksi yang memiliki arus aliran barang yang sangat lambat. Sehingga biasanya barang yang slow moving ini akan tersedia di gudang dalam jangka waktu yang cukup lama.
Barang yang bersifat slow moving harus selalu Anda perhatikan. Anda juga harus dapat memanajemen proses produksi barang tersebut agar tidak terjadi penumpukan barang pada gudang penyimpanan.
Fast moving
Gudang penyimpanan barang fast moving adalah gudang dengan barang hasil produksi yang aliran perpindahannya sangat cepat, atau dengan kata lain barang fast moving ini akan berada di gudang dalam waktu yang sangat singkat.
Stok barang yang bersifat fast moving harus termanajemen dengan baik agar tidak kehabisan stock. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan Warehouse Management System (WMS).
Proses dalam Gudang Penyimpanan
Dalam aktivitas penyimpanan barang pada gudang penyimpanan, menempatkan barang dalam kondisi tunggu merupakan hal yang wajib Anda lakukan. Jika barang berada dalam kondisi tunggu, berarti barang tersebut akan tetap berada di gudang penyimpanan sampai ada yang memesannya dan mengharuskannya keluar dari gudang.
Untuk barang-barang di tempat penyimpan yang memerlukan fasilitas gudang berupa rak-rak yang tinggi, maka terdapat dua proses yang wajib Anda perhatikan:
Put away
Aktivitas di gudang penyimpanan barang dapat Anda lakukan dengan menempatkan barang yang sudah melalui proses pengecekan dokumen dan telah tercatat pada sistem di mana barang tersebut akan disimpan.
Tentunya proses ini Anda lakukan sesuai dengan proses yang berlaku di gudang untuk menjaga kualitas barang. Dalam aktivitas penyimpanan barang, put away dapat dilakukan melalui dua langkah, yakni direct put away (secara langsung) dan indirect put away (secara tidak langsung).
Let down
Kegiatan let down ini dilakukan dengan melakukan pengambilan barang dari lokasi di mana barang tersebut disimpan menuju ke picking face area (area penyimpanan barang) sesuai asalnya untuk dipindahkan ke area yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Baca juga: Panduan Lengkap Pergudangan untuk Optimalkan Manajemen Stok
Metode Penyimpanan Barang
Agar kondisi barang tetap aman dan baik serta tersusun sesuai jenis dan karakteristiknya, maka pola penyimpanan barang di gudang harus termanajemen dengan baik serta harus memenuhi standar manajemen mutu.
Anda dapat menyimpan barang dengan pengelompokan berdasarkan klasifikasi dan golongannya, sub golongan barang, jenis dan sifat barang, dan artikel barang. Penyimpanan barang dapat anda lakukan dengan metode pemilihan barang, yakni:
Sistem racking
Memiliki gudang yang besar dan luas dapat memuat kapasitas barang yang besar bukanlah acuan kategori gudang yang baik. Gudang penyimpanan dapat kita sebut sebagai gudang yang baik jika dapat memaksimalkan pemanfaatan ruang yang ada.
Salah satu hal yang dapat Anda lakukan dalam memaksimalkan ruang di gudang adalah dengan sistem racking yang dapat dipermudah dengan software gudang.
Sistem racking dapat kita artikan sebagai metode penyimpanan barang secara vertikal. Metode ini membutuhkan alat bantu yaitu lift reach truck untuk menempatkan barang ke rak yang tinggi bahkan untuk mengambilnya juga.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan labeling ke setiap produk Anda untuk memudahkan kontrol barang. Labeling pun harus Anda lakukan secara konsisten dan selalu update data untuk memudahkan manajemen barang. Anda dapat menggunakan sistem barcode gudang untuk memudahkan manajemen labeling gudang penyimpanan Anda.
Penyimpanan sesuai kelompok
Cara penyimpanan barang metode ini adalah sesuai kelompok, seperti kelompok barang besar (bulky parts), kelompok barang kecil (small parts), dan kelompok barang yang mengandung bahan kimia (chemical parts).
Penyusunan barang sesuai dengan kelompok akan membuat barang lebih rapi dan dapat mengoptimalkan ruang di gudang. Untuk kelompok barang yang mengandung bahan kimia serta bersifat mudah terbakar, Anda dapat memisahkan kelompok barang ini dari barang yang lain agar penyimpanan tetap aman dan menghindari kerugian.
Baca juga: 6 Cara Aplikasi Gudang Membantu Manajemen Inventori Anda
Kesimpulan
Gudang penyimpanan adalah sebuah tempat yang berfungsi untuk menyimpan hasil produksi perusahaan sebelum didistribusi ke konsumen. Dalam mengelola gudang banyak metode yang dapat Anda lakukan.
Memiliki gudang yang besar bukanlah acuan kriteria gudang yang baik. Pemanfaatan ruangan gudang secara maksimal-lah yang menjadikan gudang Anda itu termasuk gudang yang baik.
Oleh karena itu, Anda memerlukan manajemen gudang yang efektif untuk memaksimalkan ruang penyimpanan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Warehouse Management System yang terintegrasi dengan Aplikasi Manajemen Persediaan Barang. Fitur-fitur dalam sistem komprehensif ini mampu mengoptimalkan seluruh proses penyimpanan yang terjadi di gudang secara optimal.
Fitur yang ada pada WMS dimulai dengan pengiriman masuk, di mana pemindaian kode batang dan penandaan ID frekuensi radio membantu dengan input data, melacak apa, kapan dan berapa banyak produk yang diterima. Serta Anda juga mendapatkan informasi di mana semua barang disimpan.
Dapatkan demo gratis WMS sekarang juga!