Kesuksesan perusahaan ekspor impor di Indonesia saat ini dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah dengan bantuan software IT inventory.
Terdapat banyak hal yang harus mendapatkan pengelolaan yang baik oleh perusahaan ekspor impor di Indonesia. Bila pengelolaan masih menggunakan tenaga manusia pasti akan menyebabkan kesulitan bagi perusahaan.
Bayangkan perusahaan ekspor-impor yang tidak menggunakan software IT inventory. Terlihat beberapa masalah yang mungkin timbul, seperti tidak memiliki visibilitas yang jelas terhadap stok barang di gudangnya.
Terlihat beberapa kotak yang tidak teridentifikasi dengan baik, menciptakan ketidakpastian tentang ketersediaan barang dan mempersulit pengawasan terhadap keadaan persediaan.
Maka dari itu, kami akan mengajak Anda untuk memahami cara mengatasi kendala yang sering terjadi di perusahaan ekspor impor dengan software IT inventory dalam artikel ini.
Key Takeaways
|
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Perkembangan Perusahaan Ekspor Impor di Indonesia
Pada abad ke-21 ini, perusahaan ekspor impor di Indonesia telah mengalami perkembangan dalam banyak hal. Perusahaan ekspor impor di Indonesia merupakan salah satu fondasi bagi perekonomian bangsa.
Saat ini barang-barang yang menjadi objek perdagangan sudah sangat beragam. Selain itu, moda transportasi untuk memindahkan objek perdagangan juga sudah banyak jenisnya.
Dengan demikian, kegiatan ekspor impor di Indonesia mengalami kesuksesan yang besar. Secara tidak langsung, Indonesia pun merasakan dampak positif dengan adanya peningkatan pendapatan bruto.
4 Kendala Perusahaan Ekspor Impor di Indonesia
Perusahaan ekspor impor di Indonesia dapat mengalami kesuksesan yang besar karena mampu mengatasi kendala-kendalanya. Kendala-kendala tersebut dapat berasal dari dalam maupun luar perusahaan.
Berikut merupakan penjelasan rinci dari tiap kendala dalam kegiatan perdagangan di Indonesia:
1. Proses birokrasi yang rumit
Kegiatan perdagangan ini menyangkut dua belah pihak, yaitu pengekspor dan pengimpor. Agar dapat mendatangkan keuntungan dan mengurangi kerugian, perusahaan ekspor impor perlu membuat peraturan birokrasi dengan pihak lain.
Namun, proses pengurusan ekspor dan impor di Indonesia membutuhkan waktu lama. Hal ini menyebabkan terhambatnya ekspor impor dan dapat merugikan pelaku usaha.
2. Alur kerja yang melibatkan banyak pekerja
Dalam kegiatan ekspor impor, tentunya memerlukan beberapa tenaga kerja untuk melaksanakan aktivitas-aktivitasnya.
Namun, apabila suatu pekerjaan mengerahkan terlalu banyak pekerja, maka pekerjaan tersebut akan menjadi tidak optimal. Ke depannya, bila tidak menemukan solusi, perusahaan akan mengalami kerugian karena hal ini.
3. Kualitas SDM yang rendah
Dalam pengelolaan sumber daya dan berbagai macam proses untuk menjadikan sumber daya ini menjadi barang bernilai tinggi, perusahaan membutuhkan SDM yang berkualitas.
Hal ini terkadang masih menjadi kendala bagi Indonesia karena pelatihan SDM yang masih kurang efektif.
4. Pembatasan jumlah ekspor impor
Pemerintah Indonesia menetapkan bahwa terdapat pembatasan terhadap barang-barang yang masuk dan keluar wilayah negara. Pembatasan ini biasa dikenal dengan istilah kuota.
Kuota ini dapat membawa dampak buruk terhadap kegiatan perusahaan ekspor impor, karena perusahaan tidak dapat menjual produknya ke dalam negeri.
Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan software IT inventory untuk membantu Anda dalam menangani berbagai kendala di atas. Salah satu rekomendasi terbaik adalah software IT inventory dari HashMicro. Anda dapat klik banner di bawah ini untuk mendapatkan skema harganya.
4 Tips dalam Mengatasi Kendala Perusahaan Ekspor Impor di Indonesia
Hambatan-hambatan yang dialami perusahaan ekspor impor di Indonesia merupakan suatu penghalang bagi bisnis perdagangan di Indonesia. Bila hal ini tidak mendapatkan solusi dengan segera, maka akan membawa dampak buruk bagi perusahaan.
Berikut merupakan beberapa cara untuk mengatasi kendala-kendala perdagangan:
Kelola pembukuan dengan software akuntansi
Setiap badan usaha pasti menggunakan akuntansi untuk mengatur segala arus keuangannya. Keterlibatan perusahaan dengan pihak luar negeri akan membuat alur keuangan yang ada bersifat rumit sehingga kurang efektif bila menggunakan tenaga manusia untuk mengurusnya.
Maka dari itu, perusahaan membutuhkan sistem akuntansi untuk dapat mengelola pembukuan dan alur keuangan dengan efektif.
Otomatisasi laporan kepabeanan dengan software IT inventory
Setiap barang yang akan perusahaan kirim ke luar negeri harus mendapatkan pemungutan bea masuk melalui daerah kepabeanan.
Proses ini membutuhkan waktu yang lama. Untuk memudahkan proses pelaporan ke bea dan cukai, perusahaan ekspor-impor, terutama yang berada di kawasan berikat, sangat dianjurkan untuk menggunakan software IT inventory.
Software ini memudahkan perusahaan di kawasan berikat untuk membuat laporan kepabeanan. Sistem IT inventory juga memudahkan DJBC untuk memantau dokumen-dokumen seperti INSW, PIB, PEB, TPB, dan CEISA secara real-time.
Efisiensi manajemen penjualan
Sesuai dengan namanya, perusahaan ekspor impor lebih berfokus dalam lingkup mengirimkan dan menerima barang.
Dalam menjalankan aktivitas penjualan ekspor-impornya, perusahaan memerlukan sistem perdagangan dan distribusi untuk mengelola kegiatan penjualan perusahaan.
Memonitor aset perusahaan
Agar hasil penjualan dapat meningkat dengan baik, maka perusahaan harus dapat mengoperasikan peralatan untuk meningkatkan nilai penjualan produk mereka.
Untuk mengelola berbagai peralatan, perusahaan harus mengawasi setiap asetnya dengan menggunakan software aset agar mereka mengetahui status aset mereka dimana mereka dapat akses informasi tersebut secara real-time.
Fakta Menarik
Kesimpulan
Kegiatan perdagangan ekspor impor merupakan salah satu pilar perekonomian Indonesia pada masa ini.
Banyak perusahaan ekspor impor di Indonesia yang mengalami kesuksesan dalam menjalani lini bisnis yang satu ini. Akan tetapi, setiap perusahaan pasti mengalami kesulitan dalam menjalankan usahanya.
Agar perusahaan Anda terhindar dari berbagai kesulitan dalam kegiatan ekspor impor, Anda bisa menggunakan software IT inventory. Dengan software IT inventory dari HashMicro, Anda bisa mengintegrasikan software tersebut dengan sistem lainnya, seperti software akuntansi, procurement, dan lain-lainnya untuk kemudahan pengelolaan bisnis! Software IT Inventory HashMicro juga terintegrasi dengan sistem DJBC CEISA di Indonesia. Integrasi ini dirancang untuk memfasilitasi pengelolaan inventori IT dengan lebih efisien, memungkinkan pelacakan dan pengelolaan aset teknologi informasi secara akurat, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi bea cukai dan perpajakan yang berlaku.
Oleh karena itu, segera daftarkan diri Anda dan coba demo gratis sekarang!