Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      Kontribusi Kepuasan Kerja terhadap Peningkatan Kualitas Perusahaan

      Karyawan merupakan aset penting perusahaan, perlunya mempertahankan tingkat kepuasan kerja untuk menjaga kualitas kinerja. Sebab masih banyak perusahaan yang belum mengerti tentang pentingnya kebahagiaan pekerjanya, banyak penyebab yang terjadi yang membuat karyawan kurang nyaman, untuk tercapai hal tersebut sangat memerlukan sistem HRM yang dapat diandalkan untuk segera melakukan tindakan.

      Karena setiap orang yang bekerja mengharapkan untuk memperoleh kepuasan dari tempatnya bekerja. Tentang hasil kerja yang telah tercapai, teman kerja yang menyenangkan, bentuk pengawasan yang diperoleh dari atasan, maupun rasa lega dan menyukai terhadap pekerjaanya.

      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Pengertian Kepuasan Kerja

        Kepuasan kerja merupakan suatu bentuk penyampaian ekspresi karyawan, terkait rasa yang mereka alami dalam menjalani pekerjaannya, bisa itu berupa perasaan yang menyenangkan ataupun kurang mengenakan, oleh sebab itu sebagai perusahaan perlu untuk sering melakukan riset terkait kepuasan karyawan terhadap pekerjaannya, sebab kinerja pekerja dapat mempengaruhi pencapaian perusahaan. 

        Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

        Banyak sebab yang menjadi suatu faktor mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, karena semakin rendah indikatornya dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Mungkin dapat memberikan dampak yang dapat merugikan atau menghambat perkembangan perusahaan, karena kurangnya tingkat kepuasan bekerja. Berikut faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja :

        Pekerjaan yang sesuai kompetensi

        Setiap perusahaan perlu mengetahui kapasitas kemampuan setiap karyawannya, terutama porsi kompetensi yang pekerja miliki untuk dapat disesuaikan, agar tidak ada pekerjaan yang karyawan paksakan karena tuntutan namun tidak sesuai kapasitas kompetensi. Sebab dengan memahami porsi pekerja dalam melakukan kewajibannya dapat membantu meningkatkan indikator kepuasan kerja.

        Gaji dan tunjangan

        Merupakan faktor pemenuhan kebutuhan hidup pegawai yang menentukan layak atau tidak. Lalu perlu adanya sistem manajemen penggajian untuk seluruh karyawan secara akurat dengan kompetensi, jabatan, serta prestasi yang telah pekerja lakukan, sebab itu adalah salah satu indikator penghargaan atas kinerja karyawan, sehingga perlu sekali memperhatikan tingkatan upah yang sesuai.

        Lingkungan Kerja

        Karena dengan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan, karena karyawan memerlukan lingkungan yang nyaman serta mendukung untuk dirinya dapat berkembang, seperti penyediaan fasilitas yang dapat mempermudah pekerjaan, sebab dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan, selain itu budaya perusahaan sangat mempengaruhi cara bersosial dalam lingkungan kerja. 

        Hubungan dengan atasan

        Kepemimpinan yang konsisten berkaitan dengan kepuasan kerja adalah tenggang rasa (consideration). Hubungan fungsional mencerminkan sejauh mana atasan membantu karyawan untuk memuaskan nilai-nilai pekerjaan yang penting. Hubungan keseluruhan berdasarkan pada ketertarikan antar pribadi yang mencerminkan sikap dasar dan nilai-nilai yang serupa, misalnya keduanya mempunyai visi misi kerja yang sama.

        Mencari tantangan baru

        Perlu sekali perusahaan untuk percaya terhadap kinerja karyawan dengan memberikan suatu tanggung jawab proyek, sebab dengan pekerjaan yang bersifat linear dapat memperburuk kualitas kepuasan kerja. Dengan memberikan tantangan baru dapat menambah wawasan, juga pengalaman baru dan mengembangkan kualitas kompetensi juga.

        Jenjang karier

        Promosi merupakan faktor yang berhubungan dengan ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh peningkatan jenjang karir selama bekerja. Sehingga perusahaan perlu sekali memperhatikan tentang kenaikan jabatan ini, yang biasanya dapat dari penilaian dari prestasi, kinerja, juga loyalitas selama bekerja.

        Work-life balance

        Dengan tercapainya work-life balance, karyawan dapat lebih produktif dan mengeksplorasi hobi atau kemampuan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. Dengan adanya suatu keadaan saat seseorang dapat mengatur dan membagi antara tanggung jawab pekerjaan, kehidupan keluarga dan tanggung jawab lainnya.

        Keamanan dalam bekerja

        Perusahaan sangat perlu sekali untuk memperhatikan fasilitas keamanan, sehingga karyawan dapat merasa aman saat menjalankan kewajibannya dalam bekerja, misalnya dengan pengadaan satpam, cctv, juga perawatan fasilitas tempat kerja untuk menghindari kecelakaan, selain itu perlu perusahaan untuk menyediakan asuransi keselamatan bagi pekerja, agar setiap karyawan memiliki tunjangan apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

        Penghargaan

        Setiap karyawan sangat menginginkan untuk meraih prestasi selama mereka bekerja, sehingga perusahaan memerlukan suatu program penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Sebab dengan adanya program ini dapat meningkatkan moral karyawan, untuk terus menjadi lebih baik lagi dengan menjaga kualitas kinerjanya, untuk bentuk penghargaannya bisa berupa pemberian hadiah atau bonus upah, karyawan akan merasa lebih dihargai saat kinerjanya mendapatkan apresiasi.

        Baca juga: Memilih Sistem HRM yang Pas untuk Perusahaan

        Kontribusi Kepuasan Kerja Terhadap Peningkatan Kualitas Perusahaan
        Sumber: tlrachardz freepik.com

        Manfaat Kepuasan Kerja bagi Perusahaan

        Semakin tinggi indikator kepuasan karyawan, maka semakin dapat memberikan banyak dampak baik terhadap kinerja, serta produktivitas perusahaan untuk kedepannya. Berikut manfaat apa saja yang perusahan dapatkan apabila tingkat kepuasan kerja tinggi:

        Meningkatkan produktivitas

        Seorang karyawan yang merasa puas dengan pekerjaanya, bisa Anda pastikan pekerja sedang dalam kondisi moral yang baik, juga berdampak dalam mempengaruhi intensitas kinerja yang semakin tinggi. Bila perusahaan mampu mengelola stabilitas kepuasan kerja untuk para pegawai, maka bukan tidak mungkin produktivitas seluruh divisi perusahaan dapat terus meningkat, dan karyawan dapat bekerja dengan sesuai ekspektasi dengan potensi terbaiknya. 

        Meningkatkan loyalitas

        Rasa puas karyawan meningkat karena kebutuhan mereka dapat terpenuhi. Lingkungan yang nyaman dan membantu perkembangan seorang pekerja dan akan menimbulkan perasaan yang menyenangkan saat bekerja. Dengan moral pekerja yang bagus perlahan tumbuh kesetiaan karyawan. Alhasil, perusahaan akan memiliki para pekerja dengan kinerja terbaiknya, merasa dapat apresiasi dari teman kerjanya, atau atasannya dan menjadi suatu alasan karyawan menjadi loyal terhadap perusahaannya. 

        Menurunnya absensi

        Jika karyawan kurang merasa nyaman dan tertekan dalam kantor, tentu keinginan untuk absen akan timbul. Akibatnya, pekerja akan berusaha untuk tidak hadir dengan berbagai alasan. Namun, bila perusahaan dapat memberikan lingkungan kerja yang nyaman, serta upah dan kompetensi yang sesuai, tentu karyawan akan merasa nyaman berada di kantor. Alhasil, tingkat ketidakhadiran akan menurun.

        Meningkatnya pelayanan kepada pelanggan

        Setelah perusahaan mampu memberikan lingkungan kerja yang nyaman, karyawan tentu dapat bekerja dengan lebih kreatif dan inovatif. Selain itu, tingkat kepuasan kerja para pegawai pun semakin membaik. Pada akhirnya karyawan yang bekerja dalam bidang pelayanan juga dalam kondisi terbaiknya,  juga para pelanggan  puas dengan pelayanan perusahaan, serta dapat memberikan dampak jangka panjang terkait peningkatan kualitas perusahaan. 

        Dampak Negatif Rendahnya Kepuasan Kerja

        Perusahaan harus bisa mencegah ketidakpuasan, sebab akan berdampak negatif yang merugikan bagi perusahaan, seperti banyaknya pembolosan yang dilakukan pegawai, pergantian pegawai, penurunan motivasi dan komitmen kerja, pegawai menjadi stress, sampai dengan tahap paling ekstrim, yakni pegawai keluar dari organisasi dan memberikan informasi negatif tentang lingkungan kerja buruk kepada orang lain.

        Sangat memerlukan riset untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja  dan haruslah pimpinan mengetahui. Sebab karyawan memerlukan apresiasi dari para pimpinan atas kinerjanya, bagi pekerja yang tidak puas, perlu perusahaan mencari tahu penyebab ketidakpuasannya, sangat memerlukan pencegahan sehingga tidak berlarut-larut yang mengakibatkan tindakan negatif dari pegawai.

        Kontribusi Kepuasan Kerja terhadap Peningkatan Kualitas Perusahaan
        Sumber: yanalya freepik.com

        Cara Mengukur Kepuasan Kerja Karyawan

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        1. Pengukuran dengan skala Job Description Index

        Skala pengukuran dengan cara memberikan beberapa pertanyaan kepada karyawan, mengenai pekerjaan atau jabatannya, tentang tingkat kepuasan terhadap aspek pekerjaan,  pengawasan, upah, promosi, dan rekan  kerja. Setiap pertanyaan harus  karyawan jawab dengan : ya, tidak, atau ragu-ragu. Dengan cara ini akhirnya dapat mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan.

        2. Pengukuran dengan Minnesota Satisfaction Questionnaire

        Pengukuran kepuasan  kerja ini, berupa skala yang berisi tanggapan dan mengharuskan karyawan untuk memilih salah satu dari beberapa alternatif jawaban yang tersedia : sangat tidak puas, tidak puas,  netral, puas, atau sangat puas terhadap berbagai pertanyaan yang tersedia.  Berdasarkan hasil  tersebut dapat mengetahui  tingkat kepuasan kerja karyawan.

        3. Pengukuran dengan berdasarkan gambar ekspresi wajah

        Pengukuran yang terdiri dari berbagai gambar ekspresi wajah, mulai dari yang sangat gembira, gembira, netral, cemberut, dan sangat cemberut. Karyawan harus memilih gambar  ekspresi wajah yang sesuai dengan  kondisi pekerjaan yang dirasakan. Kepuasan kerja dapat perusahaan ketahui dari pilihan-pilihan karyawan terhadap gambar-gambar tersebut.

        Baca juga: Perbedaan Software Payroll dan Software HRIS yang Harus Anda Ketahui

        Kesimpulan

        Penting sekali bagi perusahaan untuk terus menjaga stabilitas kepuasan karyawannya dalam bekerja, sebab sumber daya manusia merupakan aset yang harus dipelihara dan terjaga, sehingga memerlukan sistem hr yang dapat membantu untuk menyelesaikan permasalahan kepuasan kerja.

        Sebab dengan Sistem ERP dari Hashmicro dapat menyederhanakan tugas Anda, terutama terkait pengelolaan data yang sudah terintegrasi dengan baik, juga dapat membantu Anda meninjau kinerja karyawan secara realtime, sehingga dapat segera melakukan tindakan pencegahan apabila terjadi penurunan kepuasan kerja. Jadwalkan demo gratis untuk bisnis Anda sekarang!

        HRM

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        HRM

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 2,000+ klien