Memiliki bisnis ritel yang sukses dengan jumlah pendapatan yang kian meningkat merupakan impian dari semua pengusaha ritel. Akan tetapi, tingkat persaingan yang begitu tinggi mengharuskan pengusaha ritel untuk memutar otak untuk bisa unggul dalam industri ini.
Agar bisnis ritel Anda mampu menjadi yang terdepan, Anda perlu mengetahui strategi-strategi manajemen ritel yang baik. Sebagai contoh Anda bisa menggunakan bantuan dari software CRM-Sales dari HashMicro.
Dengan software ini, Anda bisa melakukan penjualan dengan lebih cerdas, cepat, dan efektif. Tingkatkan produktivitas tim penjualan Anda dengan Sales Software.
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Anda akan bisa lebih mudah menentukan cara pengelolaan bisnis ritel yang lebih baik bila Anda mengetahui kesalahan-kesalahan yang perlu Anda hindari. Berikut ini adalah tujuh kesalahan yang wajib Anda hindari dalam mengelola bisnis ritel.
1. Tidak Mengenal Konsumen dengan Baik
Apa yang bisa Anda harapkan dari bisnis ritel Anda jika Anda bahkan tidak mengenal konsumen Anda dengan baik? Banyak pengusaha ritel yang tidak mau berusaha mengetahui keinginan konsumennya sehingga mereka menjual produk yang salah.
Tidak hanya itu, beberapa pengusaha ritel bahkan menjual produk mereka kepada konsumen yang salah. Bagaimana bisa begitu?
Menjual produk kepada konsumen yang tidak tepat disebabkan target market yang tidak sesuai. Sebelum memulai bisnis ritel, Anda perlu menentukan calon konsumen ideal Anda berdasarkan beberapa faktor seperti demografis, karakteristik psikografis, dan tindakan perilakunya. Jangan asal-asalan dalam membidik calon konsumen.
Anda justru perlu fokus pada calon konsumen berkualitas yang memiliki potensi untuk membeli produk Anda.
2. Lokasi yang Tidak Tepat
Penentuan lokasi sangat berpengaruh pada penjualan ritel Anda. Memilih lokasi yang tidak strategis tentu saja akan membuat toko Anda sepi pengunjung.
Akan tetapi, memilih lokasi strategis yang sudah terisi penuh oleh banyak toko ritel yang menjual produk yang sama seperti toko Anda juga tidak membuat keadaan lebih baik, kecuali kalau produk-produk Anda memiliki lebih banyak keunggulan.
Oleh karena itu, sebaiknya lakukan riset mengenai lokasi-lokasi yang cocok untuk toko Anda. Jika Anda masih ragu untuk membuka toko, Anda bisa menjual produk-produk Anda secara online terlebih dahulu.
3. Strategi Pemasaran Bisnis Ritel yang Kurang Kreatif
Bisnis ritel Anda akan bergerak statis jika Anda hanya mengandalkan strategi pemasaran konvensional. Jika Anda ingin agar toko Anda ramai pengunjung, maka Anda harus bisa “menjemput” mereka.
Ini bisa Anda lakukan dengan membuat versi online dari toko Anda, memasang iklan di mesin pencarian, membuat konten menarik di media sosial, dan masih banyak lagi. Anda bisa mengoptimalkan upaya pemasaran produk Anda dengan bantuan software Marketing Automation.
Perbanyak prospek yang sesuai target, bangun hubungan yang lebih baik dengan klien dengan bantuan software.
Artikel terkait: Pentingnya Strategi Pemasaran Online bagi Bisnis
4. Pesan Negatif yang Disampaikan Melalui Iklan dan Produk
Sebagai pengusaha ritel, Anda harus peka terhadap isu-isu sosial untuk menghindari kesalahan dalam penyampaian pesan, baik melalui iklan maupun produk-produk Anda. Anda tentunya ingin agar brand Anda dinilai baik oleh konsumen.
Oleh karena itu, Anda harus bisa membangun brand image yang positif melalui iklan dan produk yang Anda jual. Pastikan tidak ada unsur-unsur negatif seperti rasisme, seksisme, diskriminasi, kekerasan, atau bahkan unsur politik dalam iklan dan produk-produk Anda.
5. Pengelolaan Inventaris yang Asal-Asalan
Manajemen inventaris merupakan salah satu faktor paling penting yang perlu diperhatikan oleh pengusaha ritel. Kelalaian dalam pengelolaan stok akan menghambat kelancaran bisnis ritel Anda.
Anda harus memiliki strategi penanganan stok yang baik agar Anda mampu memenuhi permintaan konsumen dan menjaga keuangan bisnis ritel Anda dengan baik. Pastikan bahwa tingkat persediaan produk Anda selalu memadai, tidak kurang, dan tidak berlebihan juga.
6. Berlebihan dalam Melakukan Promosi
Meskipun melakukan promosi bisa membantu meningkatkan penjualan, namun Anda harus memiliki strategi yang baik dalam melakukannya. Memberikan diskon yang terlalu sering, dengan harga yang terlalu rendah, dan dalam jangka waktu yang terlalu lama malah akan merugikan bisnis ritel Anda.
Ingat, bahwa harga produk yang terlalu murah bisa menimbulkan persepsi yang kurang baik terhadap kualitas produk Anda. Sebaiknya, Anda pelajari dahulu trik dan tips melakukan promosi yang akan membantu mengoptimalkan penjualan Anda.
Anda juga bisa menggunakan retail software untuk mempermudah pengelolaan pelanggan, memantau kinerja penjualan, dan meningkatkan layanan pelanggan.
7. Manajemen Pelanggan yang Buruk
Bukan hanya iklan dan produk dengan pesan negatif saja yang bisa merusak citra bisnis ritel Anda, tetapi juga perilaku karyawan Anda terhadap pelanggan. Sebagai pemilik bisnis ritel, Anda wajib untuk mendidik seluruh staf Anda untuk menjadi representatif yang baik bagi bisnis Anda, terutama mereka yang berhadapan langsung dengan pelanggan Anda.
Anda tidak mau kehilangan pelanggan karena staf yang tidak ramah atau tidak peka, bukan?
Selain memberikan pelatihan serta menjadi contoh yang baik kepada staf Anda, sebaiknya Anda juga menyediakan layanan pelanggan yang fleksibel untuk mengelola beragam pertanyaan dan keluhan pelanggan Anda.
Cara ini bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap toko Anda dan Anda pun bisa lebih meningkatkan baik kualitas layanan maupun produk yang Anda berikan. Untuk memudahkan Anda menangani pelanggan, Anda juga bisa memilih sistem manajemen pelanggan yang khusus didesain untuk industri ritel.
Apakah Anda tahu kesalahan fatal lain yang sering dilakukan oleh pengusaha ritel? Apa saja taktik yang Anda gunakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan paling umum yang disebutkan di atas? Bagikan saran dan pendapat Anda melalui kolom komentar di bawah ini!