Industri konstruksi menjadi satu pekerjaan dengan tingkat kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Hal ini karena penggunaan alat berat, bahan-bahan material yang berbahaya bagi kesehatan, penggunaan bahan kimia, dan pengetahuan tentang pengoperasian setiap alat kerja dapat menjadi faktor yang dapat memengaruhi keselamatan kerja dan kesehatan karyawan. Dalam mencapai kinerja pegawai yang maksimal, maka Anda sebagai HRD membutuhkan software HRM untuk membantu dalam pemantauan pekerja secara otomatis.
Sebagai aset perusahaan yang sangat berharga, menjamin kesehatan dan keselamatan kerja karyawan penting untuk menjaga roda bisnis perusahaan dapat berjalan dengan baik dan produktif.
Anda tentu tidak ingin karyawan Anda mengalami kendala dalam menjalankan pekerjaannya bukan? Untuk itu cobalah ikuti langkah-langkah berikut:
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
1. Menjamin Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan
Menjamin keselamatan kerja dan kesehatan karyawan adalah sebuah kewajiban yang harus dijalankan oleh perusahaan. Apalagi jika anda seorang HR yang mengatur segala kebutuhan dari karywan perusahaan. Hal ini telah menjadi satu bahasan penting dalam Konferensi Umum Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) di Jenewa dan telah ditetapkan pada 3 Juni 1981.
Peraturan ini mencakup soal penyelarasan antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya. Pihak perusahaan wajib memberitahukan resiko dan kendala terhadap pekerja dalam menjalankan tugasnya, serta bagaimana penanganannya.
Selain itu, perusahaan juga harus memberikan jaminan kesehatan kepada setiap karyawannya. Ini penting untuk mengindari risiko yang mungkin terjadi pada karyawan di satu sisi, dan perusahaan di sisi yang lainnya.
2. Mendefenisikan SOP untuk Semua Tugas
Pekerja konstruksi memiliki risiko tersendiri dalam tiap proyek infrastruktur yang mereka kerjakan, sehingga memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap langkah kerja akan membantu karyawan dalam mengambil langkah-langkah yang aman, termasuk juga dalam hal penggunaan peralatan untuk menunjang produktifitas karyawan.
Selain itu, dengan memiliki SOP yang baik dan benar, perusahaan memberikan jaminan pada karyawan untuk dapat bekerja dengan aman dan nyaman tanpa kekhawatiran yang dapat mengganggu kerja mereka.
3. Pemeliharaan Peralatan secara Berkala
Melakukan pengecekan secara berkala dan kontrol penuh terhadap pemeliharaan alat atau mesin produksi. Mencatat setiap hasil dari pengelolaan dan pengecekan secara berkala ini penting bagi perusahaan untuk menilai produktivitas penggunaan alat tertentu serta proses ini juga menilai usia produktif sebuah mesin. Perawatan mesin seperti ini tentu juga memiliki kaitannya dengan efektivitas kerja oleh karyawan, semakin bagus mesin beroperasi, semakin kecil pula risiko kerja yang akan terjadi pada karyawan.
4. Penyimpanan dan Pengelolaan Bahan Material dengan Baik
Pengelolaan bahan material dalam industri konstruksi menjadi sesuatu yang penting bagi manajemen perusahaan. Pengelolaan bahan material ini terkait juga dengan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.
Penyimpanan bahan-bahan berbahaya harus dengan benar dan aman karena jika tidak maka akan meningkatkan kemungkinan kecelakaan seperti terkontaminasi, kebakaran, terkena tumpahan, terhirup, atau kombinasi dari semua ini di tempat kerja.
Sistem pergudangan yang baik akan menjaga bahan material untuk tetap berada dalam pengawasan yang benar, dan menghidarkan karyawan dari risiko-risiko yang tidak diinginkan.
5. Pemberian Pelatihan Bagi Karyawan
Memberi pelatihan bagi karyawan tentang bagaimana pemanfaatan bahan material dan penggunaan alat. Sekaligus meningkatkan kemampuan mereka dalam menemukan solusi dari setiap kendala yang mereka temukan di lapangan. Penggunaan sistem manajemen Human Resource dari HashMicro juga akan berguna untuk melihat kompetensi karyawan dan juga dapat mengelola aktifitas karyawan dan kerja-kerja operasional mereka dengan mudah. Dapatkan skema harga software HRIS untuk rincian biaya lebih lanjut. Jadwalkan demo gratis sekarang juga!