Setiap manajemen harus bisa mengambil langkah yang tepat agar perusahaan bisa terus berkembang. Terutama dalam perihal ekspansi atau akuisisi pada bisnis. Pada ekuitas perusahaan, seringkali kita melihat para pemangku kepentingan memilih untuk melakukan akuisisi. Hal ini memiliki keuntungan, karena pemangku kepentingan bisa menjadi pengendali utama untuk keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang. Akuisisi ekuitas ini kita kenal dengan management buyout.
Management buyout atau MBO adalah akuisisi sebagian saham oleh manajerial perusahaan. Akuisisi saham ini dilakukan karena manajerial lebih paham tentang potensi perusahaan dalam jangka panjang. Maka dari itu, mereka siap mempertaruhkan aset mereka dan mengambil kendali penuh perusahaan. Salah satu faktor pertimbangan pemilihan ekuitas adalah kesehatan keuangan perusahaan. Penyusunan laporan keuangan adalah hal krusial serta akan sangat sulit bila masih menggunakan data manual. Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan, seharusnya manajerial keuangan bisa mempertimbangkan penggunaan sistem akuntansi. Sebelum membahas sistem akuntansi, kita simak dahulu apa itu manajemen buyout secara keseluruhan!
Baca Juga : Sistem Akuntansi : Pengertian, Manfaat, Unsur dan Penerapannya
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Apa itu Management Buyout?
Pada dasarnya management buyout adalah pembelian sebagian ekuitas yang berasal dari manajerial perusahaan. Tujuan dari MBO adalah fokus utama terhadap kendali ekuitas perusahaan. Sebagian besar management buyout biasanya berhasil untuk pihak manajerial perusahaan yang terlibat. Namun, ada juga management buyout gagal yang membuat efek penurunan motivasi pada tim manajemen. Dampak buruknya apabila penurunan motivasi terus berlanjut akan berpengaruh kepada aktivitas operasional perusahaan.
Keuntungan dari Management Buyout
Bukan hanya dampak buruk, sejatinya aktivitas MBO ini memiliki keuntungan bagi kedua belah pihak. Keuntungan bagi pihak perusahaan adalah tidak perlu cemas memikirkan investor ketika saham dilepaskan kepada publik. Lalu, bagi pihak manajerial yang memiliki ekuitas punya keuntungan adanya kenaikan nilai pada aset yang mereka miliki. Potensi ini juga membuat adanya peningkatan kinerja agar aset yang mereka miliki semakin berkembang. Selain itu, komitmen serta loyalitas mereka sebagai karyawan juga akan bertambah. Faktor penting lainnya ketika perusahaan berhasil meningkatkan nilai sahamnya secara signifikan akan mempengaruhi kapitalisasi serta posisi perusahaan.
Aspek Utama dalam Management Buyout
Proses dari management buyout memiliki beberapa aspek utama seperti mengetahui nilai wajar pasar saat melalui proses MBO agar tidak adanya kekecewaaan. Aspek penting seperti ini wajib Anda ketahui sebagai pelaku bisnis. Berikut aspek lainnya sebelum melaksanakan proses MBO agar prosesnya berjalan lancar.
Memahami market value
Market value adalah nilai harga suatu brand yang biasanya ditentukan dari kapitalisasi pasar suatu perusahaan. Aspek pertama yang harus perusahaan atau vendor lakukan saat proses MBO adalah menentukan nilai pasar bisnis. Usahakan nilai ini harus sesuai agar tidak ada kekecewaan, membuang waktu, tenaga serta uang yang berlebihan.
Mengetahui alur pembayaran
Faktor kedua adalah mengetahui alur pembayaran pada saat MBO. Alur pembayaran ini penting agar tidak ada kendala saat proses MBO kedua belah pihak berjalan. Vendor harus siap membantu dengan saldo penjualan yang lebih besar untuk jangka waktu lama. Hal seperti pembayaran bisa tertunda dan cukup membayar pemberi pinjaman senior.
Uji kelayakan
Pada tahap ini harus ada uji kelayakan untuk mempertanyakan hal penting pada perusahaan. Beberapa contoh pertanyaan yang bisa sebagai sampel antara lain adalah apakah perusahaan punya pemimpin yang jelas oleh manajerial perusahaan. Lalu, mungkin bisa dengan menguji motivasi untuk menerima kesepakatan bersama. Pertanyaan yang berhubungan dengan manajerial penting agar tidak ada kekecewaaan pada tahap akhir.
Menyiapkan deposit
Kemudian untuk kesungguhan pembelian atau tidak, Anda bisa meminta salah satu dari manajerial untuk menyiapkan deposit. Setoran awal ini juga memiliki tujuan untuk menguji apakah manajerial berkomitmen tinggi saat proses MBO atau tidak. Selain itu, ini menunjukkan kredibilitas penuh pada vendor dan pemberi pinjaman. Deposit ini memberi kepercayaan tinggi serta agar prosesnya lancar.
Letter of intent
Tahap kelima adalah persetujuan secara tertulis melalui surat persetujuan. Hal ini memberikan arahan kepada pihak luar bahwa manajerial serta vendor serius untuk menjalankan MBO. Pada tahap ini juga manajerial harus menyiapkan periode eksklusivitas agar meningkatkan pembiayaan. Kemudian ini juga mencegah rekayasa ulang dari pihak pemberi pinjam.
Anggaran biaya transaksi
Salah satu pertimbangan penting adalah memberi tim manajerial suatu tunjangan khusus yang dapat dikembalikan secara wajar. Pertimbangan ini adalah upaya adanya hubungan baik saat biaya penutupan. Proses ini adalah praktik terbaik saat pergantian oleh pembeli.
Confidential information memorandum
Upaya selanjutnya adalah menyiapkan CIM dengan proyeksi keuangan yang disajikan kepada para calon pemberi pinjam. Proyeksi ini memastikan agar struktur keuangan bisa optimal dalam jangka panjang. Selain itu, perencanaan proyeksi ini memastikan penataan perjanjian pemegang saham dengan baik. Segala proses kesempatan harus terencana dengan maksimal agar prosesnya efektif.
Mengikuti proses hukum
Pada tahap akhir, pembeli memang memegang kendali penuh terhadap pembelian. Namun, dalam akuisisi ini, penasihat juga bisa memegang pena untuk proses MBO. Korporat biasanya ingin penasihat mereka memulai penyusunan sementara pemilik bisnis akan melakukanya. Hal ini agar bisa mengurangi biaya pada manajemen.
Baca Juga: Ketahui Manfaat, Fitur dan Contoh Software Akuntansi yang Sering Digunakan Perusahaan
Kesimpulan
Management buyout adalah pembelian sebagian ekuitas oleh pihak manajerial perusahaan. Pada tahap ini pihak manajerial yang mempercayai perusahaan akan mempertaruhkan aset mereka. MBO memiliki proses yang cukup rumit serta tidak bisa Anda selesaikan hanya dengan bantuan beberapa pihak. MBO biasanya melalui beberapa tahap, mulai dari memahami seberapa berharga nilai pasar hingga tahap akhir yaitu proses hukum. Hal-hal ini akan menjadi krusial bila Anda masih menggunakan metode manual untuk penyelesaiannya. Proses MBO bisa berjalan lancar dengan mengetahui pertimbangan apa yang tepat bagi pihak manajerial perusahaan memutuskan pembelian pada ekuitas.
Keputusan pembelian sebagian ekuitas biasanya berasal dari seberapa besar potensi perusahaan dari kesehatan keuangan perusahaan. Penyusunan laporan keuangan bisa berjalan efektif bila semuanya sesuai data. Untuk mempermudah segala proses akuntansi bisnis, Anda bisa menggunakan Software Akuntansi dari HashMicro. Sistemnya memiliki fitur lengkap dengan akurasi tinggi. Kemudian penyusunan laporan laba rugi, arus kas, neraca semuanya bisa dalam hitungan detik saja. Jadi, tunggu apalagi coba demo gratisnya dan lihat skema harganya sekarang!