Global supply chain menjadi salah satu dampak dari globalisasi karena pebisnis tidak hanya mengembangkan bisnisnya di pasar lokal, tetapi hingga menyentuh pasar internasional. Rantai pasok global ini memiliki pengertian sebagai sistem global yang biasanya Anda gunakan sebagai produsen ataupun layanan.
Global supply chain menjadi rantai pasok yang besar karena melibatkan para penyedia barang produk dan para pelanggan dari berbagai negara. Rantai pemasok global menghubungkan pegiat bisnis dari penjuru dunia untuk mencapai tujuannya yaitu menyediakan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan industri masing-masing.
Global supply chain tidak hanya melibatkan antar individu atau negara, melainkan juga menghubungkan pemberian informasi, proses penyediaan barang dan jasa, hingga sumber daya yang ada baik alam maupun manusia.
Berhadapan dengan rantai pemasok global tidaklah mudah, Anda membutuhkan software yang mampu memberikan visibilitas dan analisis yang lengkap untuk bisa mengikuti perubahan pasar yang cepat.
Supply Chain Management hadir untuk membantu perusahaan mengelola produk dan material secara akurat. Informasi mengenai besaran biaya yang harus Anda siapkan dapat Anda unduh di sini.
Lalu, apa saja pentingnya manajemen global supply chain bagi perusahaan? Berikut ulasannya!
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Faktor yang Mendorong Pertumbuhan Global Supply Chain
Manajemen supply chain taraf nasional maupun internasional hanya berbeda pada jangkauan geografisnya saja. Namun, ada beberapa faktor yang mendukung agar bisa berjalan hingga saat ini.
Faktor pendorong yang pertama yaitu dana global. Dengan adanya upah tenaga kerja yang murah dan ringannya pengusaha dalam membayar pajak negara tersebut menjadi faktor pendorong supply chain tumbuh hingga sekarang.
Selanjutnya adalah pasar global yang besar dan luas. Pasar global membantu Anda untuk kebih kreatif dan inovatif pada barang dagangan Anda untuk bersaing dalam tekanan dan dorongan pelanggan luar negeri.
Ketiga, faktor yang mendorong pertumbuhan global supply chain adalah perkembangan teknologi yang tidak bisa Anda hentikan. Tersedianya sub-komponen di berbagai negara. Terakhir, faktor yang mampu mendorong pertumbuhan pemasok adalah politik dan ekonomi dunia.
Manfaat Manajemen Global Supply Chain
Dengan adanya manajemen yang baik maka fungsi dari supply chain perusahaan Anda bisa berputar secara optimal sehingga manfaatnya dapat tersalurkan sesuai dengan kebutuhan. Berikut dua manfaat yang perlu Anda ketahui:
1. Dana yang dikeluarkan lebih sedikit
Manfaat yang pertama adalah Anda bisa menjalankan bisnis dengan biaya jauh lebih murah. Tidak sedikit pebisnis yang berpikir bahwa dengan memperlebar rantai pasoknya maka akan menurunkan harga produksi dari barang yang dijual. Nyatanya tidak selalu seperti itu, melebarkan supply chain memang menambah biaya produksi Anda.
Namun, hasil yang dihasilkan jauh lebih maksimal yaitu biaya produksi pada negara lain jauh lebih rendah. Hal ini yang membuat banyak para pebisnis melebarkan bisnisnya dan rantai pasoknya hingga ke berbagai belahan dunia.
Anda bisa menurunkan biaya pengeluaran perusahaan dengan membeli barang dan jasa dari penyedia. Untuk memanfaatkan momen, Anda bisa membeli barang saat dolar berada pada masa kuat daripada mata uang yang negara Anda gunakan.
Baca juga: Cara Meningkatkan Efisiensi Proses Supply Chain Management untuk Bisnis Anda
2. Menggapai pasar yang lebih luas
Dengan memiliki penyedia barang dan jasa dari luar negeri berarti membuka peluang Anda untuk memperkenalkan produk yang perusahaan Anda jual. Ketika Anda memiliki penyuplai dari berbagai negara pastinya Anda memiliki hubungan yang baik dengan banyak orang.
Hubungan yang baik tidak hanya membantu Anda mengenalkan produk, tetapi juga memudahkan Anda untuk menjualnya ke luar negeri. Bantuan teknologi seperti SCM software dapat membantu meningkatkan efisiensi proses manajemen rantai pasok.
Baca juga: 7 Tips Menyederhanakan Manajemen Supply Chain dalam Bisnis Manufaktur
Strategi Mengatasi Global Supply Chain
Dalam dunia usaha, Anda harus memiliki strategi untuk tetap bertahan diantara banyaknya kompetitor yang ada. Strategi harus disesuaikan dengan bisnis yang Anda jalankan agar selaras dengan industrinya.
Berikut tiga strategi mengatasi global supply chain yang harus Anda ketahui:
1. Strategi spekulatif
Pada strategi spekulatif, perusahaan akan menitikberatkan pada satu skema yang sudah didasari oleh asumsi atau pemikiran tertentu. Skema tersebut akan berubah apabila terjadi perubahan pada asumsi yang sudah perusahaan yakini.
Misalnya, ketika sekitar tahun 1970 negara Jepang berpikiran bahwa membuat mobil di Jepang akan jauh lebih murah. Hal ini karena biaya gaji karyawan masih rendah karena adanya dampak perbedaan kurs yen.
Namun, sekitar tahun 1980, Jepang merubah skema pembuatan mobil di dalam negeri menjadi luar negeri. Faktor utamanya adalah naiknya biaya gaji karyawan yang tinggi dan adanya perubahan kurs yen.
2. Strategi hedging
Strategi kedua yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi global supply chain adalah strategi hedging. Cara ini menitikberatkan pada ketergantungan antara satu sama lain. Maksudnya adalah ketika satu supply chain ada yang mengalami kerugian, maka supply chain yang lain akan menutupi kerugian tersebut.
Strategi yang satu ini bersifat tipikal yang mana akan berhasil pada tempat satu, tetapi tidak pada tempat yang lainnya. Misalnya, pabrik otomotif Volkswagen memiliki pabrik di beberapa negara seperti Meksiko, Jerman, Brazil, dan Amerika Serikat. Kerugian yang Volkswagen pada suatu negara akan tertutupi oleh keuntungan pada negara lainnya.
3. Strategi fleksibel
Strategi ini menjadi pilihan terbaik di antara strategi lainnya karena apabila Anda menggunakan strategi ini dengan baik, maka perusahaan Anda bisa menjalankan beberapa skema dan keuntungan dari skema tersebut.
Apabila perusahaan Anda menggunakan beberapa penyedia kunci dan membangun pabrik baru dengan daya tampung lebih besar di beberapa negara lainnya, maka strategi ini akan berhasil. Misalnya, ketika Michelin akan menjadikan Amerika Utara sebagai target dari pasarannya dengan bidang usaha yang sudah besar.
Kemudian, Goodyear menanggapinya dengan memberikan harga ban di bawah pasaran Eropa. Dengan begitu, Michelin terpaksa harus menunda untuk mengembangkan investasinya di luar negeri.
Kesimpulan
Global supply chain menjadi bukti bahwa pengaruh globalisasi tidak selalu buruk. Manfaat adanya global supply chain sangat dirasakan terutama oleh kalangan pebisnis. Pegiat usaha bisa memanfaatkan global supply chain untuk memperkenalkan produknya hingga keluar negeri.
Tidak hanya itu, Anda bisa mengikuti global supply chain untuk meluaskan pasar Anda. Anda bisa lebih memaksimalkannya dengan menggunakan Software Supply Chain karena Anda akan mendapatkan visibilitas dan analisis lengkap untuk mengelola produk dan material secara akurat.
Dengan menggunakan Software Supply Chain dari HashMicro, Anda juga bisa mengikuti arus perubahan pasar dengan cepat. Jadwalkan demo gratis sekarang!