Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Jadwalkan Demo Sekarang!

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      Arti Fulfillment, Fungsi & Prosesnya

      Fulfillment adalah proses pemenuhan order pembelian yang umum pebisnis kenal di dalam workflow jual beli online. Namun, sudahkah Anda mengenal baik apa itu fulfillment beserta fungsi dan prosesnya?

      Jika Anda merasa ragu atau perlu meninjau ulang mengenai proses fulfillment ini, Anda berada di artikel yang tepat. Bersama kami, mari menelisik lebih lanjut bagaimana pemenuhan permintaan pasar dapat terjadi.

      Temukan juga solusi efektif dalam memanajemen pembelian di artikel ini. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

      Key Takeaways

      • Fulfillment artinya proses memenuhi permintaan pasar dalam bisnis jual-beli online dan offline.
      • Proses ini memiliki fungsi yang penting dan bermanfaat.
      • Fulfillment memiliki 5 model yang berbedamake to order, make to stock, engineer to order, assemble to order, dan digital copy.
      • Mengelola pemenuhan barang dari sistem order e-commerce perlu integrasi sistem yang mumpuni dan layak. HashMicro ERP System adalah salah satu solusi terbaiknya. Klik Disini untuk Demo Gratisnya!
      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Daftar Isi

          Apa Itu Fulfillment?

          Fulfillment adalah proses pemenuhan pesanan pelanggan dalam kegiatan jual beli. Proses pemenuhan pesanan mencakup beberapa tahapan, mulai dari penerimaan pesanan, pemrosesan pesanan, dan proses pengiriman produk ke alamat pembeli.

          Meskipun proses ini seringkali identik dengan kegiatan jual beli online, namun proses ini juga bisnis offline lakukan dengan istilah back-office operation. Dalam industri manufaktur, konsep fulfillment juga diterapkan dalam model engineer to order (ETO), di mana produk diproduksi atau dirancang khusus sesuai dengan spesifikasi pelanggan sebelum dikirimkan.

          Konsep dari fulfillment pertama kali dikenalkan oleh perusahaan e-commerce Amazon sejak tahun 1997 melalui fungsi gudang (warehouse) sebagai fulfillment center.

          Fungsi Fulfillment dalam Bisnis

          Fulfillment artinya proses pemenuhan pesanan, yang mencakup berbagai tahap mulai dari penyimpanan hingga pengiriman barang kepada pelanggan.

          Proses fulfillment adalah aktivitas bisnis yang sangat penting. Dengan proses ini, suatu bisnis dapat menghemat biaya dalam hal penyimpanan hingga pengiriman barang kepada pelanggan.

          Fulfillment juga dapat membantu menyediakan sumber daya manusia untuk melakukan keseluruhan proses back-office operation. Tak kalah penting, fulfillment dapat membantu bisnis untuk lebih efektif dan fokus terhadap pengembangan bisnis ke depannya.

          Proses Order Fulfillment

          proses order fulfillmentSeperti yang telah disampaikan diatas, proses pemenuhan pesanan terdiri atas beberapa tahapan. Adapun tahapan ini mencakup penyimpanan barang (storing) hingga pengiriman (shipping). Seperti apakah penjelasan dari masing-masing tahapan ini? Mari kita simak penjelasannya berikut ini:

          1. Penyimpanan barang (storing)

          Gudang dalam sebuah bisnis berperan penting sebagai tempat penyimpanan barang atau produk. Untuk memastikan efisiensi dan kelancaran operasional, fulfilment operator akan memilih gudang dengan kapasitas besar dan fasilitas yang memadai. Gudang yang luas memungkinkan penyimpanan barang sesuai kategori, sehingga lebih terorganisir. Agar operasional gudang berjalan lebih efisien, penggunaan Warehouse Management System (WMS) sangat membantu.

          2. Pengelolaan inventaris (inventory management)

          Pada tahap ini, pengelolaan persediaan dilakukan dengan mengatur jumlah stok produk serta mencatat setiap pergerakan produk secara sistematis. Adanya inventory management akan membuat kegiatan bisnis menjadi semakin efisien. dan memberikan kemudahan bagi bisnis dalam memantau ketersediaan barang secara instan.

          3. Pengambilan dan pengemasan (picking and packing)

          Sebelum melakukan proses pengiriman barang kepada pelanggan, tahapan pengambilan dan pengemasan merupakan tahapan yang penting. Karyawan yang bertugas nantinya akan mengambil barang yang pelanggan beli di gudang. Sebelum proses pengemasan, karyawan gudang akan mengecek terlebih dahulu apakah barang telah sesuai atau belum. Jika sudah sesuai, karyawan gudang akan melakukan proses pengemasan.

          4. Pengiriman (shipping)

          Tahapan akhir dalam proses fulfillment adalah pengiriman barang kepada pelanggan. Dalam melakukan pengiriman barang, biasanya suatu bisnis telah bekerja sama dengan jasa pengiriman barang. Hal ini tentunya akan semakin memudahkan bisnis dalam pengiriman barang. Pihak jasa pengiriman juga nantinya akan membantu proses pengembalian barang (retur) dari pelanggan.

          download skema harga software erp
          download skema harga software erp

          Model Fulfillment dalam E-Commerce

          Fulfillment adalah hal yang identik dengan kegiatan jual beli secara online atau e-commerce. Dalam e-commerce, proses pemenuhan ini dapat terbagi menjadi beberapa model yang fulfilment operator lakukan, meliputi:

          1. Make to Order (MTO)

          Pada model Make-to-Order (MTO) ini, suatu bisnis akan melakukan proses produksi barang setelah menerima konfirmasi pesanan produk dari pelanggan. Dalam hal ini, pelanggan telah bersedia untuk menunggu proses produksi dengan waktu yang telah ditentukan.

          2. Make to Stock (MTS)

          Pada model Make-to-Stock (MTS) ini, produk-produk akan terlebih dahulu dibuat dan disimpan sebelum nantinya pesanan dari pelanggan diterima. Dengan kata lain, model Make-to-Stock (MTS) ini memungkinkan produk-produk tersimpan untuk mengisi stok persediaan (inventory stock).

          3. Engineer to Order (ETO)

          Model Engineer-to-Order (ETO) memungkinkan bisnis untuk membuat produk sesuai dengan spesifikasi yang pelanggan minta atau inginkan. Dalam konteks ini, fulfillment artinya proses pemenuhan pesanan yang dilakukan berdasarkan permintaan khusus pelanggan. Adapun model Engineer-to-Order (ETO) ini dapat Anda jumpai pada bisnis yang menjual produk-produk perhiasan.

          4. Assemble to Order (ATO)

          Model Assemble-to-Order (ATO) merupakan sistem produksi yang melakukan proses produksi agar menjamin ketersediaan stok barang. Selanjutnya akan dilakukan proses perakitan pesanan. Adapun pembuatan produk ini berdasarkan modul dari berbagai komponen yang tersedia.

          5. Digital copy

          Model fulfillment bernama digital copy ini merupakan salinan digital produk yang bisa didapatkan dengan cara melakukan pengunduhan produk dalam bentuk digital. Dalam hal ini, digital master nantinya akan menghasilkan stok persediaan (stock inventory) dari bisnis.

          Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Leads untuk Keberhasilan Bisnis Anda!

          Mudahkan Pengelolaan Fulfillment Anda dengan Sistem ERP Terbaik dari HashMicro

          sistem erp terbaik dari hashmicroSeperti halnya strategi fulfillment yang harus efektif, menggunakan teknologi adalah cara yang pengusaha gunakan untuk mengefisiensikan implementasi pemenuhan order. Namun, teknologi seperti apa yang harus Anda pilih?

          Mari berkenalan dengan HashMicro. Dengan sistem Hash Core ERP terbaiknya, vendor ini menampilkan performa teknologi canggih yang terbarukan. Berdiri sejak tahun 2015, HashMicro menjadi pilihan dari 1750+ pebisnis, seperti Pertamina, Toyota, dan Marimas.

          HashMicro menawarkan beragam keuntungan bagi Anda yang ingin berinvestasi ke sistem ERP. Demo gratis, konsultasi bisnis gratis, dan juga bebas biaya tambahan untuk tambah user dapat Anda nikmati di sini.

          Selain itu, HashMicro juga memiliki fitur-fitur komprehensif, seperti:

          • Made to order completion forecast: Fitur untuk memprediksi waktu penyelesaian pesanan yang dibuat berdasarkan pesanan-pesanan dari Sales Order, menggunakan data historis dan informasi real-time dari proses produksi.
          • Built in BI (Business Intelligence): Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat laporan dan analisis BI yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
          • Sheet management: Mengelola, mengotomatisasi, dan menganalisis lembar kerja atau dokumen bisnis dalam format spreadsheet secara efisien, sambil memastikan keamanan dan integrasi data antar modul.
          • Access-level: Fitur yang mengelola dan membatasi akses karyawan terhadap berbagai data dan fungsi dalam sistem berdasarkan peran dan tanggung jawab.

          Kesimpulan

          Fulfillment adalah hal yang paling penting dalam kegiatan bisnis jual beli secara online maupun offline. Dengan proses pemenuhan, suatu bisnis dapat menghemat biaya dalam hal penyimpanan hingga pengiriman barang kepada pelanggan.

          Terdapat beberapa proses dari fulfillment, mulai dari penyimpanan barang (storing) hingga pengambilan dan pengemasan barang (picking and packing). Terkait dengan hal ini, pada era digital, Anda dapat meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis dengan Software Hash Core ERP yang hadir dengan berbagai fitur unggulan.

          Segeralah terhubung dengan tim ahli HashMicro untuk mendapat penawaran terbaik dan demo gratis!

          HashCoreERP

          Pertanyaan Seputar Fulfillment

          • Apa itu biaya fulfillment?

            Biaya fulfillment adalah total biaya yang dikeluarkan dalam proses pemenuhan pesanan, termasuk penyimpanan, pengemasan, pengelolaan stok, dan pengiriman barang kepada pelanggan.

          • Apa itu ops fulfillment?

            Ops fulfillment atau operasional fulfillment adalah serangkaian proses yang mencakup pengelolaan persediaan, penyimpanan, pengemasan, hingga pengiriman produk kepada pelanggan untuk memastikan pesanan dipenuhi dengan efisien dan tepat waktu.

          • Apa yang dimaksud dengan self-fulfillment?

            Self fulfillment artinya metode pemenuhan pesanan di mana bisnis menangani seluruh proses sendiri, termasuk penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman produk, tanpa bergantung pada layanan pihak ketiga.

          Apakah artikel Ini bermanfaat?
          YaTidak
          Warehouse

          Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

          Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

          Dipercaya oleh 2,000+ klien

          Rasakan Keajaibannya Sendiri

          Saya Mau Coba Dulu!

          Trusted By More Than 2,000+ Entreprises