Kompensasi: Bentuk Apresiasi Kinerja Karyawan

Setelah memasuki dunia kerja, istilah kompensasi gaji sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kompensasi atau remunerasi merupakan hal yang sangat umum di lingkungan perusahaan. Hal ini karena seluruh karyawan yang ada di dalam perusahaan, tanpa terkecuali, pasti akan mendapatkan kompensasi gaji sebagai uang apresiasi perusahaan terhadap karyawan.

Bayaran yang perusahaan berikan kepada karyawan secara rutin dalam suatu periode waktu merupakan salah satu bentuk dari uang apresiasi perusahaan yang paling dekat dengan kita. Penggunaan Sistem Akuntasi dapat mempermudah Anda dalam mengelola segala jenis transaksi dan pelaporan keuangan perusahaan.

Pada artikel kompensasi perusahaan ini, kami akan membahas mengenai apa itu kompensasi gaji, tujuan, jenis, serta bentuknya dalam perusahaan.

Pengertian Kompensasi

Apa itu kompensasi gaji? Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan (Hasibuan (2017:119)). Dengan kata lain, uang apresiasi perusahaan ini merupakan kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh kinerja karyawan. Maksudnya, perusahaan memberikan sejumlah balas jasa, baik berupa uang, barang, fasilitas, atau apapun atas kinerja dan waktu yang karyawannya curahkan untuk perusahaan. Dengan adanya sistem ini, dapat memberikan rasa transparan dan adil kepada karyawan. Karyawan yang telah bekerja keras dan mengabdi pada perusahaan tentunya akan mendapatkan bayaran yang lebih besar ketimbang dengan karyawan yang hanya bekerja sekadar saja.

Tujuan Kompensasi 

Tujuan umum kompensasi gaji adalah sebagai bentuk keadilan gaji karyawan. Karyawan akan mendapatkan gaji setiap bulannya sesuai dengan kesepakatan dan beban kerja yang telah mereka kerjakan. Karyawan yang memiliki beban kerja berat biasanya akan mendapatkan gaji atau upah yang lebih besar, begitu pula sebaliknya. 

Selain itu, perusahaan juga memberikan remunerasi sebagai bentuk apresiasi karyawan berprestasi. Karena perusahaan ingin mempertahankan karyawan dengan performa yang baik. Bagi karyawan yang telah bekerja keras untuk perusahaan, selalu melakukan yang terbaik, tentunya menjadi kebanggaan perusahaan. Perusahaan akan mempertahankan karyawan teladan seperti ini karena akan sangat membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Bukan hanya itu, kompensasi perusahaan juga sekaligus untuk meningkatkan kinerja dan mutu karyawan lainnya agar ikut berprestasi. Karyawan-karyawan lain akan terpancing dan menjadi semangat dalam bekerja, karena mereka tahu bahwa perusahaan sangat menghargai kerja keras mereka.

Tak jarang pula perusahaan memberikan imbalan kepada karyawan yang menaati peraturan perusahaan dan tidak melakukan pelanggaran. Misalkan bagi karyawan yang selalu datang tepat waktu ke kantor, karyawan yang selalu mengerjakan tugasnya sebelum tenggat waktu, karyawan yang berkelakuan baik kepada semua orang, dan lain sebagainya. Imbalan ini juga merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada karyawannya.

Baca Juga: Apakah Kamu Tahu Komponen Gaji Karyawan?

Jenis Kompensasi

Kompensasi gaji adalah suatu bentuk apresiasi atau kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh kinerja karyawan. Berikut klasifikasi dari tiga jenis uang apresiasi perusahaan untuk karyawannya.

Kompensasi finansial secara langsung

Kompensasi gaji dalam bentuk finansial secara langsung adalah salah satu jenis uang apresiasi yang semua perusahaan lakukan. Imbalan jenis ini perusahaan berikan dalam bentuk uang secara langsung. Apresiasi ini perusahaan berikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kerja kerasnya dalam mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Contohnya karyawan secara langsung mendapatkan bayaran meliputi bayaran pokok (seperti gaji atau upah), insentif atau bonus, hingga tunjangan.

Kompensasi finansial secara tidak langsung

Perusahaan memberikan kompensasi finansial secara tidak langsung kepada karyawannya dalam bentuk program kesejahteraan sosial, seperti asuransi karyawan, program pensiun. Berbagai jenis cuti, seperti cuti tahunan dan hari raya, juga merupakan bagian dari kompensasi finansial secara tidak langsung. Begitu pula melalui fasilitas kantor, seperti kendaraan, dan ruangan kantor. 

Kompensasi non finansial

Bukan hanya kompensasi finansial, karyawan pun wajib untuk menerima hal ini. Karyawan menerimanya dalam bentuk suasana kerja dan budaya perusahaan yang suportif, pelatihan, serta tugas dan tanggung jawab pekerjaan menantang yang perusahaan bebankan kepadanya. Remunerasi jenis ini menjadi senjata utama untuk manajemen kompetensi kerja karyawan. 

Bentuk Kompensasi

Selain berdasarkan jenis, kompensasi gaji juga dapat dibagi menjadi lima bagian berdasarkan bentuknya, yaitu:

Apresiasi karyawan berprestasi

Bagi karyawan yang memiliki prestasi tinggi, biasanya perusahaan akan memberikan bonus yang bermacam-macam. Yang pasti, perusahaan bermaksud untuk mengapresiasi karyawan berprestasi sekaligus memotivasi karyawan-karyawan lain agar ikut berprestasi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Apresiasi ini perusahaan maksudkan untuk memotivasi seluruh karyawan agar mampu menggapai pencapaian yang maksimal terhadap kinerjanya di perusahaan.

Upah atau gaji

Imbalan yang paling kita ketahui adalah berupa gaji atau upah. Banyak yang tidak tahu bahwa keduanya berbeda. Gaji merupakan imbalan finansial yang sistemnya periodik, artinya perusahaan memberikan gaji secara mingguan, bulanan, bahkan tahunan kepada karyawan. Sedangkan upah merupakan balas jasa yang dibayarkan biasanya dalam satuan jam kerja. Jadi, semakin lama bekerja, maka upah yang diberikan akan semakin besar. 

Insentif

Insentif adalah imbalan yang perusahaan bayarkan di luar gaji atau upah yang diberikan. Umumnya, perusahaan memberikan insentif saat penjualan melebihi target, ataupun adanya keuntungan lebih dan komisi karena tingginya produktivitas karyawan. Apabila perusahaan mampu, insentif ini sifatnya wajib diberikan kepada karyawan. Tidak hanya gaji atau upah, insentif juga dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan untuk bekerja lebih baik lagi.

Tunjangan

Sama seperti insentif, tunjangan juga merupakan imbalan di luar gaji pokok. Beda insentif dengan tunjangan adalah, insentif merupakan tambahan bayaran berkaitan dengan tingginya kinerja karyawan, sedangkan tunjangan merupakan tambahan bayaran berkaitan dengan karyawan secara personal. Perusahaan memberikan tunjangan berupa asuransi kesehatan, ketenagakerjaan, ataupun asuransi jiwa. Terdapat pula tunjangan dalam bentuk rekreasi atau liburan karyawan serta dana pensiun.

Fasilitas

Fasilitas juga merupakan salah satu bentuk dari remunerasi. Seluruh karyawan dapat menikmati fasilitas yang ada di dalam perusahaan. Contohnya seperti: kendaraan dinas perusahaan, fasilitas penunjang pekerjaan (seperti komputer), tempat parkir yang luas, serta tata ruang dan suasana kantor yang nyaman. Fasilitas kantor yang memadai akan membuat karyawan merasa senang dan nyaman untuk bekerja di perusahaan yang mendukung performa mereka. 

Baca Juga: 7 Tips Menyesuaikan Gaji Karyawan dengan Tepat

Kesimpulan

Kompensasi adalah imbalan yang perusahaan berikan atas waktu dan kinerja karyawan dalam bekerja. Pemberian imbalan tersebut sangat perusahaan sesuaikan dengan tingkat produktivitas kinerja karyawan bersangkutan, beban kerja, serta kondisi perusahaan. Perusahaan juga dengan senang hati memberikan bayaran dengan tujuan untuk memotivasi peningkatan kualitas kerja karyawan-karyawannya agar dapat bekerja dengan baik bahkan hingga memperoleh prestasi. 

Gunakan Software HRIS dari Hashmicro untuk mengotomatiskan tugas HR dan administrasi karyawan Anda. Hitung gaji dan PPh 21, kelola cuti dan daftar kehadiran, proses reimbursement, dan kegiatan operasional lainnya dengan HR Software dan aplikasi payroll terlengkap untuk enterprise di Indonesia.