Zaman sekarang tidak ada istilah “gratis”, semua orang bekerja untuk mendapatkan penghasilan yang akan digunakan sehari-hari. Karyawan berhak mendapatkan gaji atau upah setiap bulan sebagai ganti usahanya dalam membesarkan sebuah perusahaan.
Pasal 1 ayat 30 UU Nomor 13 Tahun 2003 menyebutkan bahwa upah dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha kepada karyawan yang ditetapkan dan dibayarakan sesuai perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan. Jenis pekerjaan apapun disuatu perusahaan, sistem pemberian upah harus sesuai dengan kerjaan yang dilakukan karyawannya.
Sistem upah memiliki beberapa komponen yang di terapkan oleh perusahaan namun tergantung dari sistem kerja yang berlaku. Jika bekerja menjadi seorang freelance atau pekerja lepas, upah yang di terima hanya memiliki satu komponen yang harus terbayarkan. Untuk memberi upah kepada karyawan tentunya perusahaan perlu untuk menghitung segala perhitungannya.
Maka dari itu, perusahaan perlu menggunakan software payroll terbaik dari HashMicro, sistem yang dapat mengotomatiskan tugas HR dan administrasi karyawan Anda, serta dapat menghitung gaji dan PPh 21, kelola cuti dan daftar kehadiran, proses reimbursement, dan kegiatan operasional lainnya.
Namun berbeda untuk karyawan tetap, ada beberapa komponen tambahan dalam struk upah yang akan mereka terima. Berikut beberapa komponen dari gaji karyawan:
Daftar Isi:
Pilih daftar isi
Gaji pokok
Dalam memberikan gaji pokok, biasanya perusahaan akan mengaacu pada upah minimum regional atau UMR yang berlaku di setiap propinsi atau kabupaten. Pemberian gaji pokok dapat tersesuaikan dengan jabatan atau tugas yang ada. Semakin tinggi upah tentu semakin besar tanggung jawab yang akan teremban dalam perusahaan.
Baca juga: 17 Rekomendasi Software Payroll Terbaik Indonesia 2024
Tunjangan
Tunjangan merupakan pelengkap gaji pokok. Beberapa perusahaan menawarkan tunjangan jabatan, trasport, makan, kesehatan, hari raya dan sebagaianya. Tunjangan dapat berguna sebagai penghargaan dan intensif dengan cara membuat beberapa dari tunjangan yang tersebut tadi tidak tetap seperti tunjangan makan karyawan tidak mendapatkannya jika absen atau izin.
Menggunakan solusi modern seperti aplikasi HR terbaik dapat membantu mengotomatisasi proses ini. Klik gambar di bawah ini untuk melihat skema harga aplikasi HR dari HashMicro dan tentukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Potongan
Jika tunjangan menambah penghasilan karyawan, maka potongan adalah kebalikannya. Beberapa macam potongan yang umum berlaku contohnya Potongan Pajak Penghasilan (PPh), potongan iuran kesehatan, potongan iuran hari tua, dan lain sebagainya. Terkadang ada juga potongan sebagai akibat dari sanksi disiplin dari perusahaan.
Uang lembur
Terkadang seorang karyawan harus bekerja melewati waktu yang sudah tertentukan karena deadline yang mepet ataupun harus pergi keluar kota melakukan tugas kerja. Uang lembur terhitungkan sebagai tambahan atas penggunaan waktu karyawan tersebut dan bisa menambah penghasilan. Walaupun sebagai tambahan, sebaiknya tidak lembur karena keluarga di rumah lebih membutuhkan kehadiran kita daripada sekedar gaji atau upah.
Baca juga: Strategi Meningkatkan Penjualan Bisnis Grosir di Tengah Gempuran Ritel
Kesimpulan
Beberapa komponen gaji karyawan tersebut harus terhitung sesuai dengan apa yang seharusnya mereka dapatkan, jangan sampai ada kesalahan perhitungan karena nantinya akan ada pihak yang rugi. Untuk mempermudah pekerjaan dalam pembagian gaji, biasanya sebuah perusahaan telah menyiapkan sebuah aplikasi slip gaji untuk digunakan para human resource, aplikasi tersebut bernama payroll software. Payroll software dari HashMicro telah dilengkapi dengan berbagai fitur lengkap seperti ket, epayslip, interbank giro, membuat perhitungan gaji, PPh 21 hingga BPJS karyawan secara otomatis. Informasi lengkapnya, Anda bisa menghubungi kontak kami untuk dapatkan demo gratis.