Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Chapter Selanjutnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya

      Komponen Laporan Keuangan Bisnis yang Perlu Anda Ketahui!

      Laporan keuangan adalah dokumen yang memberikan gambaran tentang kinerja keuangan sebuah bisnis dalam periode tertentu. Laporan ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu laporan laba rugi, neraca, dan arus kas, yang memberikan informasi bagi para pemangku kepentingan bisnis. Pemilik bisnis, investor, karyawan, dan bankir sering kali membutuhkan komponen laporan keuangan untuk mengukur performa keuangan.

      Komponen utama laporan keuangan memberikan informasi yang penting bagi pengambilan keputusan bisnis yang tepat. Laporan laba rugi memberikan gambaran tentang pendapatan dan biaya selama periode tertentu, yang dapat membantu manajemen untuk mengevaluasi kinerja operasional bisnis.

      Neraca memberikan informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas suatu bisnis, yang dapat membantu para investor dan kreditor untuk menilai kemampuan bisnis dalam membayar utangnya dan potensi risiko bisnis. Arus kas memberikan informasi tentang arus kas masuk dan keluar bisnis, yang dapat membantu manajemen dalam merencanakan strategi keuangan jangka panjang.

      Key Takeaways

      • Komponen neraca, meliputi aset, liabilitas, dan ekuitas.
      • Laporan laba dan rugi mencakup komponen pendapatan, pengeluaran, keuntungan, dan kerugian.
      • Komponen laporan arus kas, meliputi operasi, investasi, dan pendanaan.
      • Menghitung laporan keuangan selalu dianjurkan oleh ribuan pebisnis sukses di Asia Tenggara menggunakan software akuntansi terbaik di HashMicro agar Anda jauh dari kerugian akibat human error dan lain-lain. Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!
      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Komponen Laporan Keuangan Balance Sheet atau Neraca

        komponen laporan keuangan Neraca atau Balance Sheet adalah salah satu komponen penting dalam laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang posisi keuangan sebuah bisnis pada saat tertentu. Neraca terdiri dari tiga bagian utama, yaitu aset, kewajiban atau liabilitas, dan ekuitas:  

        Komponen aset laporan keuangan

        Aset adalah sumber daya bisnis yang dapat memberikan manfaat ekonomi di masa depan. Terdapat dua jenis aset, yaitu aset lancar dan aset tetap. Aset lancar, seperti kas, piutang, dan persediaan, dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu yang relatif singkat, sementara aset tetap, seperti bangunan, dan kendaraan, digunakan untuk tujuan jangka panjang dan tidak diharapkan untuk dijual dalam waktu dekat. 

        Komponen liabilitas laporan keuangan 

        Liabilitas adalah kewajiban finansial yang dimiliki oleh bisnis kepada pihak lain, seperti hutang dagang, hutang bank, dan hutang pajak. Kewajiban terbagi menjadi dua, yaitu kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang. Kewajiban lancar adalah harus membayar dalam waktu yang singkat, seperti utang dagang, sementara kewajiban jangka panjang, seperti pinjaman bank, harus membayarnya dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.

        Komponen ekuitas laporan keuangan

        Ekuitas atau modal merupakan bagian dari aset yang dimiliki oleh pemilik bisnis, yaitu investasi yang telah dilakukan oleh pemilik dan keuntungan yang telah diperoleh oleh bisnis. Ekuitas dapat dibagi menjadi modal saham dan laba ditahan. Modal saham adalah investasi awal pemilik atau investor untuk memulai bisnis, sementara laba ditahan adalah keuntungan yang telah diperoleh oleh bisnis dan belum dibagikan kepada investor.

        Terkait dengan ekuitas atau modal, ribuan pebisnis menyarankan untuk Anda mengetahui besaran uang yang harus perusahaan keluarkan di setiap pembelian barang. Salah satu caranya adalah dengan mencoba skema perhitungan seperti di bawah ini.

        Baca Juga: 15 Rekomendasi Software Akuntansi Di Indonesia Terbaik 2023

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Komponen Laporan Keuangan Laba Rugi

        Laporan laba rugi, atau sebagai income statement atau profit and loss statement, adalah laporan keuangan yang menggambarkan kinerja keuangan bisnis selama periode waktu tertentu. Laporan laba rugi terdiri dari empat komponen utama, yaitu pendapatan, pengeluaran atau biaya, keuntungan di luar aktivitas operasional bisnis (gain), dan kerugian di luar aktivitas operasional bisnis (loss).

        Pendapatan (revenue)

        Pendapatan adalah jumlah uang yang bisnis terima dari penjualan produk atau jasa selama periode tertentu. Revenue dapat berasal dari berbagai sumber, seperti penjualan barang, penjualan jasa, atau pendapatan dari investasi.

        Pengeluaran/Biaya (expenses/costs)

        Pengeluaran atau biaya adalah pengeluaran yang perlu untuk menjalankan bisnis dan mencapai pendapatan, seperti biaya produksi, biaya overhead, gaji karyawan, dan juga biaya pemasaran. Pengeluaran terbagi menjadi dua, yaitu biaya operasional dan biaya non-operasional.

        Keuntungan di luar aktivitas operasional bisnis (gain)

        Keuntungan di luar aktivitas operasional bisnis adalah memperoleh keuntungan bisnis dari aktivitas yang tidak terkait dengan operasional bisnis, seperti penjualan aset tetap atau investasi, atau dari pengurangan hutang.

        Kerugian di luar aktivitas operasional bisnis (loss)

        Kerugian di luar aktivitas operasional bisnis adalah kerugian yang terjadi pada bisnis dari aktivitas yang tidak terkait dengan operasional bisnis, seperti kerugian dari penjualan aset tetap atau investasi, atau dari penambahan hutang.

        Komponen Laporan Keuangan Arus Kas

        komponen laporan keuangan Laporan arus kas atau cash flow statement adalah laporan keuangan yang menggambarkan arus kas yang masuk dan keluar dari bisnis selama periode waktu tertentu. Laporan arus kas terdiri dari tiga komponen utama, yaitu arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan.

        Arus kas dari aktivitas operasi (cash flow from operating activities)

        Arus kas ini berasal dari aktivitas inti atau operasional bisnis, seperti penerimaan kas dari penjualan produk atau jasa, pembayaran kas untuk pembelian bahan baku, dan pembayaran gaji karyawan. Selain itu, arus kas dari aktivitas operasi juga mencakup perubahan dalam piutang dagang dan hutang dagang.

        Arus kas aktivitas investasi (cash flow from investing activities)

        Arus kas ini menggambarkan arus kas yang berasal dari investasi bisnis dalam aset tetap atau investasi jangka pendek, seperti pembelian atau penjualan properti, tanah, atau saham. Selain itu, arus kas dari aktivitas investasi juga mencakup penerimaan kas dari dividen atau bunga dari investasi.

        Sumber arus kas pendanaan (cash flow from financing activities)

        Arus kas dari aktivitas pendanaan menjelaskan arus kas yang bersumber dari pendanaan bisnis, seperti penerimaan kas dari penerbitan saham atau obligasi, dan pembayaran kas untuk membayar kembali utang atau dividen. Arus kas dari aktivitas pendanaan juga mencakup pengaruh perubahan dalam hutang jangka panjang dan ekuitas.

        Laporan arus kas memberikan gambaran tentang seberapa likuid bisnis pada periode tertentu. Bisnis yang likuid memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban keuangan dan membayar tagihan yang jatuh tempo. Analisis laporan arus kas juga dapat membantu bisnis dalam pengambilan keputusan tentang investasi, pendanaan, dan strategi operasional bisnis.

        Kelola Laporan Keuangan Secara Otomatis dengan Aplikasi Akuntansi dari HashMicro!

        sistem akuntansi terbaik

        HashMicro adalah perusahaan software yang menyediakan solusi untuk bisnis termasuk dalam bidang akuntansi dan keuangan. Salah satu produk andalannya adalah aplikasi akuntansi yang hadir untuk membantu bisnis dalam mengelola laporan keuangan secara otomatis.

        Aplikasi akuntansi dari HashMicro memiliki berbagai fitur yang memudahkan pengguna dalam mengelola komponen laporan keuangan. Salah satu fitur utamanya adalah pencatatan transaksi otomatis yang mempercepat proses pembuatan laporan keuangan. Aplikasi ini juga menyediakan laporan keuangan secara real-time sehingga pengguna dapat memantau keuangan bisnisnya secara langsung.

        Dengan menggunakan aplikasi akuntansi dari HashMicro, pengguna dapat mengelola laporan keuangan dengan lebih efisien dan akurat. Hal ini akan membantu bisnis untuk mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola keuangan dan meningkatkan produktivitas bisnis.

        Kesimpulan

        Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komponen laporan keuangan merupakan hal yang penting untuk dikelola dalam sebuah bisnis. Laporan keuangan dapat memberikan informasi mengenai kesehatan keuangan bisnis sehingga dapat mengambil keputusan dengan lebih tepat.

        Untuk membantu pengelolaan laporan keuangan secara otomatis dan efisien, HashMicro menyediakan aplikasi akuntansi yang lengkap untuk memudahkan pengguna dalam mengelola laporan keuangan. Dengan menggunakan aplikasi akuntansi dari HashMicro, pengguna dapat memantau keuangan bisnisnya secara real-time dan melakukan pencatatan transaksi secara otomatis.

        Dengan demikian, pengguna akan lebih mudah dalam mengelola laporan keuangan bisnis dan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat. Maka dari itu, untuk memaksimalkan pengelolaan komponen laporan keuangan bisnis, perusahaan dapat menggunakan aplikasi akuntansi dari HashMicro. Dapatkan demo gratisnya sekarang!

        Accounting
        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Accounting

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Solusi nyata sederhanakan kompleksitas bisnis

        Dipercaya oleh 2,000+ klien

        Rasakan Keajaibannya Sendiri

        Saya Mau Coba Dulu!

        Dipercaya oleh 2,000+ klien