Apakah Anda tahu betapa pentingnya laporan HPP atau laporan harga pokok produksi dalam mengelola biaya dan meningkatkan efisiensi perusahaan manufaktur?
Bayangkan jika Anda harus membuat laporan ini secara manual setiap bulan, memeriksa setiap angka, dan memastikan semuanya akurat. Tentu saja, ini bukan hanya memakan waktu, tetapi juga membuka peluang kesalahan yang bisa berdampak besar pada pengambilan keputusan bisnis.
Lebih lanjut lagi, proses manual akan membawa kerugian bagi perusahaan, seperti sulitnya mengontrol pengelolaan keuangan dan weighted average cost. Tentu, Anda tidak ingin hal tersebut terjadi pada perusahaan, bukan?
Untuk itu, pahami lebih lanjut mengenai seluk beluk laporan hasil pokok produksi dalam artikel berikut. Kami juga akan menyajikan contoh laporan HPP serta cara jitu agar laporan harga pokok produksi pabrik Anda memiliki akurasi tinggi.
Key Takeaways
|
Pengertian Harga Pokok Produksi (HPP)
Laporan harga pokok produksi adalah dokumen yang mencatat seluruh biaya yang perusahaan keluarkan dalam proses produksi barang, mulai dari bahan baku, tenaga kerja, hingga biaya overhead. Laporan HPP ini penting untuk menentukan harga jual produk agar bisnis tidak merugi.
Dokumen laporan HPP juga berfungsi sebagai alat evaluasi kinerja produksi, karena menunjukkan apakah proses produksi berjalan efisien atau tidak. Dengan menganalisis laporan keuangan HPP, perusahaan bisa mengetahui area yang memerlukan perbaikan, seperti pengelolaan bahan baku atau biaya tenaga kerja.
Tujuan Laporan HPP (Harga Pokok Produksi) Pabrik
Laporan harga pokok produksi (HPP) pabrik berfungsi untuk mencatat seluruh pengeluaran biaya saat proses produksi. Dokumen ini menjadi acuan bagi manajemen untuk memahami perhitungan pengadaan biaya agar produksi berjalan secara efisien.
Dokumen laporan harga pokok produksi atau cost of goods manufactured juga memberikan berbagai manfaat lain dan tidak hanya terbatas memberikan informasi pengeluaran biaya. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai beberapa manfaat HPP dalam laporan keuangan:
- Penetapan harga: Laporan harga pokok produksi yang tepat akan menjadi dasar yang kuat untuk perusahaan menetapkan harga jual dan gross margin dengan membandingkannya bersama biaya produksi.
- Pengambilan keputusan: Laporan HPP membantu perusahaan untuk mengambil keputusan strategi yang lebih tepat untuk meningkatkan efisiensi proses produksi.
- Identifikasi peluang peningkatan efisiensi: Membantu perusahaan mengidentifikasi area yang butuh perbaikan, baik melalui pengurangan biaya, peningkatan produktivitas, atau inovasi dalam proses produksi.
- Transparansi keuangan: Penggunaan laporan harga pokok produksi pabrik dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Dalam hal ini, sistem manufaktur dapat menjadi solusi efektif yang dapat membantu Anda dalam meningkatkan transparansi keuangan dan kepercayaan dari investor.
- Landasan dalam melakukan evaluasi: Laporan HPP memungkinkan perusahaan untuk dapat memahami lebih dalam mengenai target yang tercapai selama produksi.
Komponen Penting dalam Laporan Harga Pokok Produksi Pabrik
Laporan harga pokok produksi pabrik dengan mencakup beberapa komponen informasi penting terkait biaya produksi. Berikut adalah beberapa komponen penting dalam contoh laporan HPP yang wajib Anda ketahui:
1. Biaya bahan baku
Biaya bahan baku dalam laporan produksi adalah biaya bahan baku utama yang pabrik olah menjadi bahan jadi atau setengah jadi melalui proses produksi. Alokasi dana ini memudahkan pelacakan pengeluaran yang lebih rinci dan mendetail.
2. Biaya tenaga kerja langsung
Selain bahan baku yang memegang peranan penting dalam proses produksi, karyawan di perusahaan yang bertanggung jawab dalam proses produksi juga menduduki posisi yang penting agar proses produksi dapat berjalan secara maksimal.
Dalam hal ini, upah yang wajib perusahaan bayar kepada karyawan dalam komponen biaya tenaga kerja langsung. Adapun, upah karyawan termasuk biaya tenaga kerja langsung karena memiliki kaitan erat dengan produksi, berbeda dengan biaya tidak langsung yang tidak memiliki kaitan dengan produksi, salah satunya adalah biaya operasional gedung.
3. Biaya overhead pabrik/biaya tidak langsung
Dana atau biaya overhead pabrik atau biaya tidak langsung adalah biaya yang perusahaan keluarkan untuk hal-hal yang tidak memiliki kaitan secara langsung dengan produksi barang di perusahaan manufaktur. Alokasi biaya tidak langsung biasanya cenderung ke operasional gedung, seperti listrik, air, dan pemeliharaan gedung.
Meskipun biaya overhead pabrik berlaku untuk aspek yang tidak berkaitan langsung dengan produksi, biaya ini tidak dapat Anda catat bersamaan dengan beban administrasi dan pemasaran produk.
Contoh Laporan HPP (Harga Pokok Produksi) Pabrik
Di bawah ini adalah salah satu contoh laporan harga pokok produksi pabrik yang dapat Anda pelajari:
contoh laporan harga pokok produksi
Cara Menghitung Laporan Harga Pokok Produksi Pabrik
Berikut adalah beberapa cara menghitung HPP yang dapat Anda pahami dan pelajari:
1. Cara menghitung bahan baku yang digunakan
Bahan baku adalah hal krusial dalam produksi barang. Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk menghitung bahan baku sebelum produksi adalah melihat kuantitas bahan baku yang tersisa di akhir periode. Hasil dari angka tersebut Anda tambah dengan pembelian selama periode berlangsung.
2. Cara menghitung harga pokok produksi
Untuk menghitung harga pokok produksi, perusahaan dapat menghitung total biaya produksi. Angka tersebut akan Ada tambahkan dengan jumlah stok barang untuk mengelola proses produksi.
3. Cara menghitung laporan HPP total biaya produksi
Penghitungan total biaya produksi dapat Anda lakukan dengan menghitung jumlah bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Ketiga angka tersebut Anda gabung dan tambahkan untuk mendapatkan total biaya produksi.
Mengetahui ketiga cara ini, apabila Anda ingin solusi yang dapat menghitung seluruh biaya dalam satu waktu dengan hasil akurat, mempertimbangkan software manufaktur yang terintegrasi dengan sistem akuntansi dapat menjadi solusinya.
Faktanya, penggunaan software manufaktur mampu mengefisiensikan proses produksi pabrik Anda secara end-to-end. Mulai dari perencanaan, eksekusi, kontrol, dan distribusi, sistem ini memudahkan Anda untuk memastikan kualitas dan kuantitas produk memenuhi ekspektasi serta kebutuhan pasar.
Pelajari lebih lanjut tentang sistem ini dengan mengetahui skema harganya dalam banner berikut.
Tips Membuat Laporan Harga Pokok Produksi Pabrik
Agar laporan HPP yang Anda buat memiliki tingkat akurasi yang tinggi, Anda dapat menyimak beberapa tips yang dapat Anda lakukan di bawah ini:
- Pastikan semua data telah terkumpul: Sebelum mulai membuat laporan, Anda harus memastikan bahwa data-data penting, seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung sudah terkumpul. Hal ini harus Anda pastikan agar rincian informasi di laporan akan memiliki akurasi yang tinggi.
- Klasifikasi perhitungan produksi per unit: Menghitung produksi per unit tidak hanya akan meningkatkan akurasi informasi di laporan, tetapi juga bisa menjadi bahan pertimbangan perusahaan untuk menentukan harga jual.
- Menggunakan sistem untuk pemantauan: Menggunakan sistem manufaktur dapat membantu Anda dalam mengumpulkan data, melakukan validasi kesesuaian data, dan otomatisasi pembuatan laporan.
- Melakukan validasi data: Sebelum Anda menyelesaikan laporan, penting bagi Anda untuk melakukan validasi data agar dapat memastikan kesesuaian data yang tercantum di laporan.
Pencatatan Laporan Harga Pokok Produksi Pabrik Lebih Efisien dengan HashMicro
Laporan HPP perusahaan manufaktur mencatat seluruh informasi penting mengenai pengeluaran perusahaan, namun membuat laporannya secara manual akan menyita waktu dan rentan mengalami human error. Untuk itu, software Hash Manufacturing Automation dapat menjadi solusi terbaik.
Software manufaktur HashMicro memiliki demo gratis dan sistem aktual yang secara otomatis melacak komponen harga pokok produksi dan terintegrasi dengan sistem lain, seperti akuntansi, memudahkan divisi keuangan memeriksa dan membandingkan catatan keuangan dengan proses produksi.
Berikut adalah beberapa fitur dari Hash Manufacturing Automation yang dapat membantu meningkatkan efektivitas pembuatan laporan harga pokok produksi:
- Manajemen material, tenaga kerja & biaya overhead: Membantu perusahaan dalam mengelola biaya bahan, tenaga kerja, dan overhead, memberikan rincian biaya yang lengkap dalam laporan produksi.
- Aktualisasi biaya produksi: Memberikan informasi data biaya produksi secara real-time dan akurasi yang tinggi
- Penjadwalan produksi manufaktur: Memungkinkan perencanaan produksi lebih tepat dan sesuai dengan pasar karena berdasar pada perkiraan permintaan.
- Pelaporan mendalam: Menyediakan laporan dengan informasi yang lengkap mengenai waktu, bahan baku, dan jumlah barang jadi yang pabrik hasilkan.
- Perencanaan permintaan manufaktur: Merencanakan kebutuhan bahan baku berdasarkan jadwal produksi, memudahkan pelaporan penggunaan bahan.
Kesimpulan
Laporan harga pokok produksi pabrik adalah instrumen penting yang perusahaan gunakan untuk memantau biaya selama proses produksi agar dapat berjalan secara optimal.
Untuk mempermudah pengelolaan laporan harga pokok produksi, perusahaan dapat memanfaatkan sistem modern seperti Hash Manufacturing Automation yang dapat membantu perusahaan mendapatkan pemantauan pada biaya produksi secara real-time dan akurat.
Dengan aplikasi ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menjaga kualitas produk di saat yang bersama, sehingga produktivitas di perusahaan akan terjaga dan mampu meraih profitabilitas yang tinggi.
Anda dapat memahami terlebih dahulu mengenai sistem dan fitur yang ditawarkan Hash Manufacturing Automation dengan mengklik demo gratis di sini!
Pertanyaan Seputar Laporan Harga Pokok Produksi Pabrik
-
Apa akibat dari salah hitung saat membuat laporan?
Perusahaan akan kesulitan dalam menentukan harga jual. Lebih lanjutnya, perusahaan tidak akan mendapatkan biaya yang sesuai saat pengadaan biaya dilakukan.
-
Bagaimana jika perusahaan langsung menentukan harga jual tanpa membuat laporan terlebih dahulu?
Perusahaan tidak akan mendapatkan margin harga yang memberikan keuntungan. Hal itu dapat terjadi karena perusahaan tidak mengetahui biaya dan beban yang dikeluarkan saat produksi dilakukan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pembuatan laporan harga pokok produksi?
Pihak manajemen bertanggung jawab atas pembuatan laporan HPP dengan mendapatkan data-data pengeluaran saat proses produksi dilakukan.
