Pengelolaan keuangan dalam sebuah proyek konstruksi adalah sebuah hal yang rumit. Setiap pengeluaran, setiap pendapatan perlu dicatat dalam laporan keuangan proyek dengan teliti agar dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kondisi keuangan proyek.
Namun, bagaimana cara menyusun laporan keuangan perusahaan proyek yang benar dan konsisten? Artikel ini akan memberikan contoh laporan keuangan proyek excel dan langkah-langkah dalam membuatnya, sehingga Anda dapat dengan mudah mengelola keuangan serta mengefisienkan pembuatan proyek konstruksi Anda sendiri.
Jangan khawatir, dengan mengikuti panduan ini, Anda akan memiliki pandangan yang jelas tentang pengeluaran dan pendapatan proyek Anda. Mari kita mulai dengan memahami secara mendalam apa itu laporan keuangan perusahaan proyek.
Key Takeaways
|
Pengertian Laporan Keuangan Proyek
Laporan keuangan proyek adalah laporan yang mencatat dan menganalisis kegiatan keuangan suatu proyek konstruksi secara rinci. Laporan ini memberikan gambaran tentang arus kas, pendapatan, biaya, aset, dan liabilitas yang terkait dengan proyek tersebut.
Tujuan utama dari laporan finansial proyek adalah untuk membantu pengambilan keputusan, memonitor pengeluaran, dan mengevaluasi kinerja proyek. Dengan laporan keuangan perusahaan proyek, Anda dapat mengidentifikasi proyek yang menghasilkan keuntungan atau pengendalian biaya.
Dalam konteks pemegang wewenang atas pembuatan laporan keuangan kontraktor excel, pihak developer menjadi pemegang tonggaknya. Apa itu perusahaan developer dalam konteks pelaksanaan tugas manajer keuangan proyek?
Secara umum, perusahaan developer adalah perusahaan di bawah naungan pemerintan maupun swasta yang mengembangkan proyek properti atau real estate. Pihak developer ini merencanakan, mengembangkan, dan memasarkan proyek perumahan, komersial, maupun kawasan industri.
Untuknya, perusahaan developer memegang kendali penuh atas pengawasan arus uang dalam proyek. Mereka wajib melaporkan kondisi finansial proyek yang sebenarnya agar manajemen dapat mengambil keputusan bisnis yang bijak dan tepat guna.
Manfaat Laporan Keuangan Proyek
Laporan akuntansi proyek memiliki manfaat yang sangat penting dalam pengelolaan dan pengendalian proyek konstruksi. Dengan adanya contoh laporan keuangan proyek excel ini, pihak terkait seperti akuntansi konstruksi dapat memantau dan mengontrol penggunaan dana proyek secara efektif. Berikut manfaat yg lebih jelas:
- Informasi tentang kondisi keuangan proyek: Dokumen konstruksi seperti contoh RKS proyek mampu memberikan informasi terkini tentang kondisi keuangan proyek, termasuk penerimaan dan pengeluaran dana proyek, aset yang dimiliki, serta kewajiban keuangan yang ada.
- Identifikasi masalah keuangan: Membantu dalam mengidentifikasi masalah keuangan yang mungkin terjadi dalam proyek.
- Memenuhi persyaratan audit: Penting dalam memenuhi persyaratan audit yang mungkin diperlukan oleh pihak eksternal, misalnya auditor independen.
- Mendapatkan pembiayaan tambahan: Dapat digunakan sebagai alat untuk memperoleh pembiayaan tambahan jika diperlukan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan konstruksi untuk menyusun dan memelihara laporan keuangan kontraktor excel yang akurat, terpercaya, dan transparan. Dengan ini, manajemen dapat mengoptimalkan penggunaan dana serta mengatasi masalah keuangan.
Jenis-jenis Laporan Keuangan Proyek
Ada beberapa jenis laporan yang umum digunakan dalam penyusunan laporan keuangan proyek. Laporan-laporan ini memberikan informasi penting yang diperlukan untuk mengelola dan mengendalikan keuangan proyek dengan efektif.
1. Laporan arus kas proyek (project cash flow statement)
Laporan arus proyek adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu dalam proyek. Melalui aplikasi untuk kontraktor, dokumen ini membantu mengontrol cash flow dalam industri konstruksi, yang sangat penting untuk keberlangsungan bisnis.
2. Laporan rugi laba proyek (project income statement)
Laporan ini memperlihatkan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi yang terjadi dalam proyek. Laporan ini memberikan gambaran secara detail tentang performa finansial proyek.
3. Laporan perubahan ekuitas proyek (project equity statement)
Laporan ini menjelaskan perubahan dalam ekuitas proyek, termasuk modal, laba ditahan, dan hak minoritas. Laporan ini memberikan informasi mengenai struktur finansial proyek.
4. Laporan neraca proyek (project balance sheet)
Laporan ini menggambarkan posisi finansial proyek pada suatu waktu tertentu. Laporan ini memberikan gambaran keseluruhan dari aset, kewajiban, dan ekuitas proyek.
Jenis Laporan Keuangan |
Isi Utama Laporan |
Laporan posisi keuangan (neraca) |
Aset, modal, dan kewajiban perusahaan |
Laporan laba rugi |
Pendapatan bersih, beban pokok penjualan, beban umum dan administrasi, beban penjualan, pendapatan bunga, selisih kurs pajak, beban pajak penghasilan, pendanaan, dan pemulihan penurunan nilai instrumen keuangan |
Laporan perubahan modal |
Perubahan ekuitas perusahaan dalam periode tertentu |
Laporan arus kas |
Cash flow dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan perusahaan |
Catatan atas laporan keuangan |
Kondisi perusahaan, waktu berdiri, legalitas, alamat, jenis psaha, dan manajemen perusahaan |
Contoh Laporan Keuangan Proyek Excel
Berikut adalah contoh laporan akuntansi proyek konstruksi yang dapat dijadikan acuan dalam penyusunan contoh format laporan konstruksi:
a. Pendahuluan
Deskripsi proyek: Proyek pembangunan gedung perkantoran PT X merupakan proyek konstruksi gedung modern setinggi 20 lantai di Jakarta Pusat. Proyek ini berlangsung selama satu tahun dengan anggaran awal sebesar Rp 5.000.000.000.
Durasi proyek: 1 Januari 2025 – 31 Desember 2025
Alokasi dana: Rp 5.000.000.000
b. Ringkasan eksekutif
Proyek ini telah mencapai beberapa milestone penting dengan penyelesaian struktur utama pada bulan keenam. Namun, ada peningkatan biaya yang signifikan pada kuartal ketiga karena kenaikan harga bahan baku dan biaya tenaga kerja.
Total pendapatan dari proyek ini adalah Rp 5.200.000.000, sedangkan total beban mencapai Rp 5.050.000.000, menghasilkan laba bersih sebesar Rp 150.000.000.
c. Laporan Laba Rugi proyek
Laporan Laba Rugi Proyek (Dalam Juta Rupiah)
Kategori |
Q1 |
Q2 |
Q3 |
Q4 |
Total |
Arus Kas Masuk |
|||||
Penerimaan dari Kontrak Utama |
1.100 |
1.400 |
850 |
850 |
4.200 |
Penerimaan dari Perubahan/Perintah Kerja |
80 |
120 |
180 |
120 |
500 |
Penerimaan Lainnya |
20 |
30 |
20 |
30 |
100 |
Total Arus Kas Masuk |
1.200 |
1.550 |
1.050 |
1.000 |
4.800 |
Arus Kas Keluar |
|||||
Pembayaran Bahan Baku dan Material |
600 |
700 |
600 |
500 |
2.400 |
Pembayaran Tenaga Kerja |
300 |
400 |
400 |
400 |
1.500 |
Pembayaran Sewa Peralatan |
120 |
150 |
120 |
110 |
500 |
Pembayaran Sub-Kontraktor |
100 |
150 |
80 |
70 |
400 |
Pembayaran Overhead Proyek |
50 |
70 |
60 |
70 |
250 |
Pembayaran Lainnya |
20 |
30 |
30 |
20 |
100 |
Total Arus Kas Keluar |
1.190 |
1.500 |
1.290 |
1.170 |
5.150 |
Arus Kas Bersih |
10 |
50 |
-240 |
-170 |
-350 |
d. Laporan Arus Kas proyek
Laporan Arus Kas Proyek (Dalam Juta Rupiah)
Kategori |
Q1 |
Q2 |
Q3 |
Q4 |
Total |
Arus Kas Masuk |
|||||
Penerimaan dari Kontrak Utama |
1.100 |
1.400 |
850 |
850 |
4.200 |
Penerimaan dari Perubahan/Perintah Kerja |
80 |
120 |
180 |
120 |
500 |
Penerimaan Lainnya |
20 |
30 |
20 |
30 |
100 |
Total Arus Kas Masuk |
1.200 |
1.550 |
1.050 |
1 |
4.800 |
Arus Kas Keluar |
|||||
Pembayaran Bahan Baku dan Material |
600 |
700 |
600 |
500 |
2.400 |
Pembayaran Tenaga Kerja |
300 |
400 |
400 |
400 |
1.500 |
Pembayaran Sewa Peralatan |
120 |
150 |
120 |
110 |
500 |
Pembayaran Sub-Kontraktor |
100 |
150 |
80 |
70 |
400 |
Pembayaran Overhead Proyek |
50 |
70 |
60 |
70 |
250 |
Pembayaran Lainnya |
20 |
30 |
30 |
20 |
100 |
Total Arus Kas Keluar |
1.190 |
1.500 |
1.290 |
1.170 |
5.150 |
Arus Kas Bersih |
10 |
50 |
-240 |
-170 |
-350 |
e. Neraca Proyek (per 31 Desember 2023)
Kategori |
Jumlah (Rp) |
Aset |
|
Kas |
150.000.000 |
Piutang |
200.000.000 |
Persediaan |
300.000.000 |
Aset Tetap |
1.500.000.000 |
Total Aset |
2.150.000.000 |
Kewajiban |
|
Utang Usaha |
500.000.000 |
Utang Jangka Pendek |
300.000.000 |
Utang Jangka Panjang |
150.000.000 |
Total Kewajiban |
950.000.000 |
Ekuitas Proyek |
|
Investasi Awal |
1.000.000.000 |
Laba Ditahan |
200.000.000 |
Total Ekuitas |
1.200.000.000 |
Total Kewajiban dan Ekuitas |
2.150.000.000 |
Cara Membuat Laporan Keuangan Proyek
Bagi perusahaan kontraktor, memiliki laporan keuangan yang akurat dan terperinci merupakan hal yang sangat penting. Sebab, laporan keuangan perusahaan proyek memberikan informasi tentang kondisi finansial perusahaan, serta membantu dalam pengambilan keputusan bisnis yang strategis.
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat laporan perusahaan proyek:
1. Pahami kebutuhan informasi
Tentukan jenis informasi yang diperlukan seperti arus kas, pendapatan, biaya, dan lain-lain. Pastikan bahwa laporan keuangan mencakup aspek-aspek penting seperti aset, modal, dan kewajiban perusahaan di akhir periode, serta elemen-elemen lain yang relevan dengan bisnis konstruksi.
2. Organisasi data keuangan
Rapikan dan susun data keuangan perusahaan sesuai dengan kategori yang relevan, seperti pendapatan, biaya, aset, kewajiban, dan ekuitas. Gunakan software atau tools yang sesuai untuk membantu pengorganisasian data dan menghasilkan laporan keuangan yang lebih efisien.
3. Hitung laba dan rugi
Perhitungkan pendapatan bersih, beban pokok penjualan, beban umum dan administrasi, beban penjualan, pendapatan bunga, selisih kurs pajak, beban pajak penghasilan, pendanaan, dan pemulihan penurunan nilai instrumen keuangan.
Catat dan laporkan secara jelas serta terperinci dalam laporan keuangan proyek konstruksi. Anda dapat menggunakan HashMicro Accounting Software untuk mempermudah pembuatan laporan keuangan konstruksi dengan cepat.
Melalui fitur-fitur yang lengkap seperti financial dashboard, cash-flow forecasting dan lainnya, laporan proyek konstruksi Anda akan terbantu secara komprehensif dengan lebih mudah dan cepat. Beruntung HashMicro memiliki layanan demo gratis yang dapat Anda manfaatkan untuk merasakan sendiri fitur-fitur dan efektivitasnya.
4. Aktivitas alokasi dana
Analisis dan laporkan sumber dan penggunaan dana dalam kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan perusahaan. Hal ini bisa dimasukkan ke dalam laporan arus kas, yang akan memberikan gambaran mengenai cash flow perusahaan selama periode tertentu.
5. Persiapan laporan
Rangkum dan susun semua data keuangan, penghitungan laba dan rugi, serta aktivitas pengalokasian dana dalam bentuk laporan keuangan. Pastikan laporan tersebut mudah dipahami, teliti, dan mencakup semua informasi yang diperlukan.
6. Pelengkap laporan keuangan
Tambahkanlah catatan-catatan atas laporan keuangan untuk memberikan rincian kondisi perusahaan, seperti waktu berdiri, legalitas, alamat, jenis usaha, dan manajemen perusahaan. Hal ini akan memberikan konteks dan pemahaman lebih mendalam tentang perusahaan konstruksi tersebut.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan mampu membuat laporan keuangan proyek konstruksi yang akurat, informatif, dan dapat menjadi acuan penting dalam pengambilan keputusan bisnis melalui software konstruksi terbaik.
Contoh Template Laporan Keuangan Proyek Excel
Melalui artikel ini, kami juga menyediakan contoh laporan keuangan kontraktor berbagai format yang bisa Anda gunakan:
Laporan Keuangan Proyek
Permudah Pembuatan Laporan Keuangan Proyek dengan HashMicro
Software konstruksi HashMicro adalah sistem yang membantu perusahaan mengelola laporan finansial proyek. Sistem ini mengintegrasikan manajemen keuangan proyek konstruksi seperti anggaran, dan pelacakan inventaris dalam satu platform terpadu.
Aplikasi akuntansi konstruksi HashMicro menyediakan demo gratis untuk membantu perusahaan memahami bagaimana solusi ini dapat diimplementasikan sesuai kebutuhan mereka. Ini memungkinkan bisnis untuk mengevaluasi efektivitas sistem sebelum melakukan pembelian.
Berikut ini adalah fitur-fitur canggih yang ditawarkan software konstruksi HashMicro untuk mendukung operasional perusahaan konstruksi dan pembuatan laporan pekerjaan proyek.
- Budget s-curve management: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk visualisasikan perencanaan anggaran dan pengeluaran proyek secara grafis melalui kurva s.
- S-curve plan vs actual project cost/progress: Fitur ini menyediakan perbandingan visual antara rencana dan realisasi baik dalam hal biaya maupun kemajuan proyek.
- In-depth budgeting type: Software menyediakan kemampuan untuk membuat anggaran yang terperinci berdasarkan berbagai tipe, termasuk material, aset, petty cash, biaya overhead pabrik, dan subcontractor.
- Budget carry over: Fitur ini memungkinkan sisa anggaran yang tidak terpakai pada periode tertentu untuk dapat dibawa ke periode berikutnya.
- Real-time reporting: Software ini menawarkan kemampuan pelaporan real-time yang bisa disesuaikan intervalnya, baik harian, mingguan, atau bulanan.
Keseluruhan fitur ini dirancang untuk memastikan bahwa manajemen proyek konstruksi berjalan dengan lancar, efisien, dan transparan, mengurangi risiko dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan proyek.
Jika Anda masih ragu dan ingin terlebih dahulu mengetahui rincian harga software akuntansi kontraktor yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda, klik gambar di bawah ini untuk melihat skema harga dari software HashMicro.
Kesimpulan
Laporan akuntansi proyek yang penting dalam pengelolaan dan pengendalian proyek konstruksi. Dengan menyusun secara akurat dan informatif, para pihak terkait dapat memahami kondisi keuangan proyek secara jelas.
Untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam penyusunan laporan keuangan proyek konstruksi, HashMicro menawarkan sistem konstruksi yang merupakan solusi terintegrasi yang mampu mengotomatisasi berbagai proses keuangan dan operasional. Beruntung HashMicro memiliki layanan demo gratis yang bisa perusahaan Anda manfaatkan untuk merasakan sendiri fitur-fitur lengkap yang disediakan.
Pertanyaan Seputar Laporan Keuangan Proyek
Mengapa laporan keuangan proyek penting?
Laporan keuangan proyek memberikan gambaran jelas tentang kondisi keuangan proyek. Ini membantu manajer proyek membuat keputusan yang tepat. Selain itu, laporan ini juga penting untuk memastikan pengelolaan anggaran yang efisien.Seberapa sering laporan keuangan proyek harus dibuat?
Laporan keuangan proyek harus dibuat secara berkala, misalnya setiap minggu atau bulan. Frekuensi ini tergantung pada kompleksitas dan durasi proyek. Hal ini memungkinkan pemantauan progres dan pengendalian biaya secara efektif.Apa itu laporan keuangan proyek?
Dokumen yang memuat informasi mengenai pengeluaran dan pendapatan yang terjadi dalam suatu proyek konstruksi. Dokumen ini berfungsi untuk memberikan gambaran tentang kondisi keuangan proyek kepada para pihak terkait, seperti investor, pemilik proyek, dan pihak manajemen.Mengapa laporan keuangan proyek penting?
Laporan keuangan proyek memiliki manfaat yang penting dalam pengelolaan dan pengendalian proyek konstruksi. Dengan adanya laporan keuangan proyek, para pihak terkait dapat memantau dan mengontrol penggunaan dana proyek secara efektif.Mengapa laporan keuangan proyek penting?
Laporan keuangan proyek memiliki manfaat yang penting dalam pengelolaan dan pengendalian proyek konstruksi. Dengan adanya laporan keuangan proyek, para pihak terkait dapat memantau dan mengontrol penggunaan dana proyek secara efektif.Bagaimana cara memastikan laporan keuangan proyek akurat?
Pastikan data yang digunakan dalam laporan berasal dari sumber yang valid. Gunakan perangkat lunak akuntansi seperti HashMicro yang dapat meminimalkan kesalahan manual dan otomatisasi proses pelaporan. Dengan sistem yang terintegrasi, laporan keuangan proyek Anda dapat dibuat lebih akurat dan efisien.